KAISAR MATA LANGIT

Setelah dari tempat kejadian perampokan, Mo Fan langsung menuju ke tempat Yao Chen menunggu, setelah menaiki taksi beberapa menit akhirnya Mo Fan sampai.

"Mo Fan!, kenapa kau lambat sekali sampainya?, apa kau jalan kaki ke sini?"

"Tadi ada penutupan jalan disana makanya aku cari jalan memutar untuk sampai kesini"

"Ngobrolnya sambil makan saja karena aku sudah lapar banget nih, kamu pesan saja apa yang kamu mau, aku yang traktir"

"Kamu lagi dapat uang banyak hari ini?"

"Lumayanlah!, trikmu waktu itu selalu memberiku uang, sejak saat itu aku selalu menang kecuali kalau aku pura-pura kalah"

"Kamu jangan terus-terusan main judi, selain kamu membuat mereka marah itu juga akan membuatmu jadi pemalas"

"Memangnya apalagi yang bisa aku lakukan?, aku tidak punya pekerjaan sementara aku punya perut yang harus diisi juga, kalau kamu ada kerja  nantinya jangan lupa ajak aku jika ada pekerjaan yang cocok untukku" kata Yao Chen

"Aku juga tidak tau mau kerja apa, tapi jangan khawatir, kalau aku ada sesuatu pasti akan akan mengabarimu nantinya"

"Aku memang tidak tau siapa kamu sepenuhnya, tapi sejak kamu memberikan ku trik main judi itu aku merasa kalau kamu itu orang hebat"

"Aku biasa saja sama sepertimu, tapi kenapa juga kamu ingin cari uang sendiri?, bukankah kamu dikasih uang juga sama keluargamu?"

"Menerima uang dari orang yang tidak menganggap keberadaan kita apakah menurutmu itu menyenangkan?, itu terasa  seperti penghinaan"

"Aku juga tidak tau karena dari dulu aku selalu hidup susah, memangnya kalau kamu bisa mendapatkan banyak uang kamu mau apa?"

"Aku jug tidak tau, yang jelas aku ingin menunjukan pada keluargaku kalau aku juga bisa mencari uang"

"Tidak perlu terburu-buru, akan ada waktunya untukmu menggapai impianmu"

"Oh iya!, sore ini akan ada pelelangan, apa kamu berminat melihatnya?"

"Pelelangan apa?"

"Semua barang berharga bisa dilelang disana, tak peduli apapun itu selama nilainya tinggi maka bisa dijual dipelelangan itu, aku sering melihat pelelangan untuk menghabiskan waktu"

"Sekarang aku punya uang dan Villa, tapi tanpa asal usul yang jelas siapa yang akan percaya padaku?, yang ada malah aku dituduh melakukan hal-hal yang tidak baik nantinya, aku harus punya penghasilan sendiri yang bisa dilihat orang" pikir Mo Fan

"Hei Mo Fan!, kenapa kau bengong?, apa kau mendengarkanku?, atau makanannya tidak enak?"

"Ah tidak apa-apa!, iya aku juga mau melihatnya"

"Habis ini kita langsung saja kesana, tempatnya juga tidak jauh dari sini"

Setelah selesai makan Mo Fan dan Yao Chen segera menuju tempat pelelangan dengan berjalan kaki, sepanjang jalan Mo Fan berpikir bagaimana cara menjual barang tanpa dikenali orang lain.

"Kalau melewati jalan ini aku jadi teringat waktu kecil, mamaku kehilangan aku ketika berjalan-jalan disini, setelah lama mencari akhirnya aku ditemukan ditoko topeng itu, mamaku sampai menangis waktu itu" cerita Yao Chen

"Kau sungguh anak yang durhaka kalau begitu"

"Namanya juga anak kecil, siapa yang peduli soal itu"

"Sepertinya ini saatnya aku berakting untuk menyembunyikan identitasku, aku harus punya karakter lain saat menggunakan keahlianku, kalau tidak nyamuk akan lebih panjang umur dari pada aku, rasanya hidupku ini mulai terasa indah, jika punya uang tidak ada lagi yang akan memandang rendah diriku terutama wanita, hahaha, ternyata ketampanan ini juga berkah terbesar untukku" pikir Mo Fan

Mendengar cerita Yao Chen barusan membuat Mo Fan punya ide untuk menyembunyikan identitasnya, begitu melewati toko topeng yang dibicarakan Yao Chen barusan Mo Fan langsung mampir ke toko itu untuk mencari sebuah topeng, setelah memilih akhirnya Mo Fan menemukan topeng yang diinginkannya.

"Sepertinya topeng ini cocok untukku, topeng yang hanya sampai sebatas hidung, dengan begitu tidak akan mengganggu saat minum dan memakan sesuatu" pikir Mo Fan

Kemudian Mo Fan menyimpan topeng itu di balik jaketnya lalu mereka segera menuju tempat pelelangan.

"Untuk apa kamu membeli topeng?" tanya Yao Chen

"Aku juga salah satu penggemar topeng, apalagi topeng unik"

"Akhirnya kita sampai juga, sudah lama juga aku tidak melihat pelelangan ini, ayo Mo Fan kita masuk, didalam juga banyak barang unik yang mereka jual langsung, kita lihat-lihat dulu sebelum pelelangan dimulai"

"Bagaimana caranya kalau orang ingin menjual sesuatu di pelelangan Ini?"

"Cukup temui saja pelayan yang ada disana, nanti mereka akan memberitahu caranya"

"Yao Chen!, aku mau ke toilet sebentar, kamu lihat-lihat saja dulu"

"Ya sudah hati-hati!, jangan sampai salah masuk toilet"

Mo Fan segera masuk ke toilet untuk memasang topengnya setelah itu keluar lagi dan menemui pelayan yang ditunjukkan Yao Chen tadi, setelah mengatakan tujuannya pada pelayan itu akhirnya Mo Fan dibawa ke ruangan manager.

"Barang apa yang ingin kawan ini lelang?" tanya manager

"Sebuah pil"

"Hahaha!, memangnya pil apa yang pantas dijual di pelelangan?" ucap manager meremehkan

"Lihat saja sendiri, ini adalah pil Fuyuan, pil ini bisa menyelamatkan orang dari kematian"

"Hahaha!, kalau ada pil seperti itu mungkin kakek buyut ku masih hidup, sepertinya kawan ini terlalu sering menonton film"

"Kalau kau tidak mampu menilai pil ini lebih baik panggil kesini atasanmu, kalau kalian masih menganggap aku membuat lelucon, aku tidak akan memaksa untuk melelang pil ini"

"Baiklah untuk memuaskan keinginanmu aku akan memanggil atasanku, tunggu sebentar"

Manager itu segera memanggil atasannya dan tak lama kemudian dia kembali bersama dua orang tua.

"Memangnya barang apa yang harus membutuhkan ku untuk menilainya, aku lagi sedang kedatangan teman lamaku"

"Ini tuan!, kawan ini ingin menjual sebuah pil, dia bilang pil itu bernama pil Fuyuan yang bisa menyelamatkan orang dari kematian"

"Fuyuan?, pil dari mana itu?, aku tidak pernah mendengarnya, hei pak tua!, kau ini kan seorang dokter, apa kau pernah mendengar pil Fuyuan ini?" tanya pemilik pelelangan pada temannya

"Pil Fuyuan?, sepertinya nama itu terdengar tidak asing, tapi aku lupa dimana pernah mendengarnya"

"Apa benar kau pernah mendengar nama pil itu?, jangan bilang kau mendengar nama pil itu dalam mimpimu" ledek pemilik pelelangan

"Tentu saja aku pernah mendengarnya, aku ini sudah tua dan tidak mudah mengingat hal-hal seperti itu bagiku"

"Kalau kau tidak bisa mengingatnya berarti kita tidak bisa menilai pil ini"

"Tunggu!, aku ingat sekarang!, kalau ini memang pil Fuyuan, aku percaya pil ini bisa menyelamatkan orang dari kematian" kata si dokter

"Apa benar seperti itu?, kau tidak sedang mengerjaiku kan?, karna aku tau sifat jailmu padaku dari dulu"

"Tenang saja!, aku sedang tidak bercanda sekarang, manager!, bisakah kau tinggalkan kami bertiga?" kata sang dokter

"Baiklah!, aku permisi dulu kalau begitu"

"Maaf anak muda!, sekiranya pertanyaanku ini membuatmu tersinggung tolong jangan dimasukan kedalam hati" kata sang dokter

"Tidak apa-apa!, katakan saja apa yang ingin ditanyakan" jawab Mo Fan

"Apakah kau yang mengobati seorang kakek tua dengan pil yang sama beberapa hari yang lalu?"

"Iya itu aku!, dan aku juga memintanya untuk tidak memberitahu siapapun tentang itu"

"Kemaren dia datang ke rumah sakit untuk mengecek kondisi penyakitnya, karena penyakitnya sembuh total akhirnya aku memaksa dia untuk bercerita makanya aku jadi tau hal ini, hanya itu yang ingin aku tanyakan, tentang dirimu aku janji tidak akan memberitahukannya pada siapapun"