Transmigrasi Aurora

Satu minggu berlalu sejak kejadian malam itu, kini El sudah rapi dengan pakaian seragam sekolahnya, El memandangi pantulan dirinya di depan cermin.

"Perfect" puji El saat melihat pantulan dirinya.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah yang menuruni anak tangga satu persatu mengalihkan pandangan tiga orang yang berada di ruang makan mengalihkan pandangan mereka kearah seorang perempuan yang kini terlihat sangat cantik seperti jelmaan seorang putri yang jatuh dari kayangan cuakkss ^^

Bagaimana tidak Elvina yang mereka lihat di hadapan mereka adalah Elvina yang sangat berbeda, jika dulu Elvina tidak memperdulikan penampilan nya dan lebih suka berpenampilan sederhana dan terkesan cupu membuat dia selalu di tatap sinis dan jijik oleh siswa dan siswi di tempat sekolah nya, berbeda dengan penampilan Elvina yang sekarang, Elvina memoles make-up tipis di wajah nya dan memberikan pewarna natural pada bibir nya (Lipbalm) Rambut panjang melebihi pinggang di biarkan tergerai, memakai jam tangan dan jaket terkesan seperti seorang wanita tangguh dan terkesan seperti wanita tomboy.

"Kenapa kalian bengong?" tanya El membuyarkan lamunan mereka bertiga.

(Sekarang Aurora kita panggil El ya guys biar tidak bingung ^^ )

"Kamu cantik sekali sayang" puji Mommy antusias

"Benarkan Daddy?"

"Benar sekali sayang, putri kesayangannya Daddy sangat cantik" puji Daddy menatap berbinar kearah putrinya.

"Gila bidadari aja kalah cantik dari adek gue" celetuk Al tanpa mengalihkan pandangannya dan terus menatap ke arah El

El yang di puji hanya tersenyum canggung, dia sungguh tidak nyaman dengan situasi saat ini karena di kehidupan nya dulu tidak pernah ada yang memuji nya sampai seantusias ini.

"Hhe Mommy juga gak kalah cantik kok" ucap El merendah

"Haish kamu ini masih saja merendah, tapi tumben sekali putri mama berpenampilan cantik seperti ini, apakah ada seseorang yang kamu sukai sampai kamu berdandan secantik ini sayang?" tanya Mommy kepo dan itu berhasil membuat raut wajah Alvaro yang awalnya berbinar berubah menjadi dingin dan sayang nya terlihat jelas di mata Elvina

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢𝘢𝘯 𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺?" batin El

"Mommy Daddy apakah El boleh meminta sesuatu?" tanya El hati-hati.

"Boleh sayang, kamu mau minta apa hm?" tanya Daddy lembut di angguki Mommy.

"El mau motor sport Mom Dad" jawab El to the poin

Uhuk uhuk uhuk...

Alvaro tersedak air putih yang baru saja di minum nya setelah mendengar jawaban El begitu juga dengan Daddy dan Mommy, tapi Mommy dan Daddy bisa menguasai keterkejutan mereka.

"Motor? motor sport, apakah Mommy tidak salah dengar sayang?" tanya Mommy memastikan seraya mengisi nasi di piring untuk suami dan anak-anak nya.

"Mommy tidak salah dengar" jawab El

"Sejak kapan kamu bisa baik motor princess?" tanya Daddy dan Al berbarengan berhasil membuat El terkejut dengan pertanyaan serentak dari Daddy dan Abang Aurora.

"Uhm i i tuu.. "

"Mari sarapan" ucap Mommy memutus ucapan El

"Nanti Mommy dah Daddy belikan sayang, pulang sekolah pesanan kamu sudah ada di dalam garasi bahkan nanti Mommy kasih bonus mobil buat kamu, oke" ucap Mommy lembut

Lagi dan lagi Daddy dan Al ingin protes, tapi jika istri/mommy yang sudah berkata maka mereka berdua bisa apa.

Beberapa menit berlalu..

"El selesai" ucap El berdiri

"El pamit ke sekolah dulu ya Mommy Daddy" pamit El

Al yang melihat adiknya sudah keluar dari ruang makan segera berpamitan ke orang tuanya dan menyusul El yang udah berada di luar.

"El kamu berangkat bareng Abang" ucap Al

"Tidak" jawab El singkat dan pergi meninggalkan Al yang terkejut dengan penolakan El

*

*

*

𝘉𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨