NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:410.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 : Pasutri baru

"Ngapain masih diri disitu mbak? Nggak capek emang?" tanya Devano sambil menatap Letta yang masih berdiri dengan bersandar pada tembok di kamar tersebut.

Orang tua mereka sudah pulang ke rumah masing-masing, begitu juga dengan warga kampung yang memaksa mereka menikah juga sudah membubarkan diri.

Tinggal Letta dan Devano yang sudah sah menjadi suaminya itu yang tersisa di rumah ini.

Badan Letta begitu capek, ditambah dengan keadaan badan yang terasa demam akibat terlalu lama kehujanan dan juga baju dalam** yang menempel ini pun masih dalam keadaan basah.

Ingin tidur, tapi dimana? Masa harus tidur satu ranjang dengan suami berondongnya itu.

"Ngapain masih disitu aja sih, sini tidur sini, gue capek, tapi kalo lo masih berdiri disitu aja gimana gue bisa merem," tegur Devano lagi.

"Baju gue basah Dev," ucap Letta pelan dengan wajah menunduk.

"Bukannya tadi udah ganti pakai baju gue?" tanya Devano mengernyitkan kening.

"Underwe** basah gue masih gue pakai," jawab Letta pelan dengan wajah semakin tertunduk, menyesal kenapa tadi tidak meminta mommy nya membawakannya sekalian, cckk tapi mana bisa begitu, bisa-bisa mommy nya semakin kepikiran.

"Ya udin sih lepas aja semua, toh kita juga udah suami istri," ucap Devano santai.

Letta melotot mendengar perkataan Devano yang absurd seperti ini, rasanya tangan Letta begitu gatal ingin menabok wajah tengil berondong satu ini, yang sayangnya terlihat ganteng dan keren di mata Letta.

"Udah nggak usah mikir aneh-aneh mbak, ambil baju ganti di lemari sekalian double in pakai hoodie biar nggak becetak jelas, gue capek banget beneran pengen tidur."

Akhirnya Letta mengambil baju lagi di dalam lemari dan menemukan selimut tipis di tumpukan paling bawah, ia melepas semua bajunya tanpa terkecuali, menggunakan baju Devano lagi dan membebat tubuhnya dengan selimut, lalu membaringkan tubuhnya di samping Devano yang mulai terlelap.

Tak berapa lama Letta menyusul Devano yang telah lebih dulu terlelap, kejadian hari ini yang betul-betul menguras energi dan emosi Letta, membuat diapun terlelap di samping sang suami.

***

Pagi menyapa, Devano menatap Letta yang tidur memeluk tubuhnya dengan posesif.

Wajah mulus dengn kulit putih bersih itu menempel di lengan Devano yang terekspos karena cowok itu tidur hanya memakai kaos singlet.

Dasarnya cowok tengil, Devano mencuri sebuah ciuman di kening Letta, tak ingin menyesali diri karena harus menikah di usia dini, dengan cara dipaksa pula oleh warga karena kepergok berduaan dengan Letta.

Benda kenyal yang tak memakai penghalang itu pun menempel di tangan Devano, si empunya tak sadar kalau selimut tipis yang membalutnya terlepas dan terlempar ke lantai.

Cukup lama Devano menatap wajah cantik yang masih terlelap itu, sampai akhirnya Letta mengerjapkan mata pelan.

Dengan reflek Letta menendang Devano hingga pria itu terjatuh ke lantai, sama persis seperti selimut yang teronggok disana.

"Anjirr.... panta* gue tepos!" sungut Devano sambil mengusap panta*nya yang sakit.

"Lo ambil kesempatan ya!" tuduh Letta sambil menunjuk wajah Devano, Letta tak sadar kaos tipis yang ia pakai mencetak keduanya dadanya dengan jelas.

"Heh.... lo yang nempel-nempel, meluk-meluk gue, main tuduh aja sembarangan!" Devano bangun dari lantai menepis kotoran di belakang celananya.

Mata Devano awas menatap ke arah dada yang tegak menantang itu, belum pernah melihat benda itu dalam keadaan dekat hingga sesuatu yang dibawah sana menggeliat karena terangs***.

Letta menyadari arah tatapan Devano, Letta bangun dari tempat tidur dan berlari ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut sambil berteriak, "Devano mesum!"

Devano bukannya marah mendengar makian Letta, justru cowok itu terkekeh, sambil mengelus sesuatu yang mengeras di bawah sana.

"Sabar ya, masih pedekate, belum boleh macem-macem."

Letta keluar dari dalam kamar mandi sudah fresh karena sudah membasuh diri, pakaian dala**anya pun sudah kering, tapi ia masih memakai kaos dan celana Devano yang semalam ia pakai.

"Di dapur ada apa Dev? gue mau bikin sarapan," ucap Letta ketika melihat Devano kembali bersandar pada papan ranjang sambil memainkan ponselnya.

"Gue udah pesen makanan di aplikasi online, lo suka bubur?" tanya Devano.

"Um.... aku suka makan apa aja sih," jawab Letta.

Tak lama mang ojek datang mengantar makanan pesanan Devano.

Kini keduanya duduk di meja makan saling berhadapan menikmati sarapan mereka.

"Dev.... gue minta maaf atas kejadian kemarin ya, gue, gue.... kalo lo keberatan karena harus nikahin gue kayak kemarin, lo boleh kok nyeraiin gue nanti," ucap Letta pelan sambil mengaduk bubur ayamnya.

"Lo nggak suka nikah ama gue?" tanya Devano.

"Hah?!" jawab Letta kaget.

"Gue suka kok nikah ama lo, tenang aja," ucap Devano selanjutnya membuat Letta ketap-ketip tak mengerti.

Bagi Letta pernikahan ini mungkin merupakan jalan keluar dari tekanan yang diberikan sang mommy untuknya, paling tidak Letta bisa sedikit bernafas lega, kalau nantinya mereka akan bercerai tidak masalah juga, apalagi pernikahan ini belum tercatat di negara.

Bagi Devano pun pernikahan ini bisa memberikan ruang gerak agar terlepas dari tekanan sang papa yang belakangan hari juga terasa mencekik lehernya.

Devano melihat ponselnya yang berkedip."Bentar, temen gue dateng, mau bukain pintu mobil lo, habis ini gue anter pulang ambil baju-baju lo."

Letta kembali mengerjapkan mata bingung dengan pola pikir Devano yang terlihat tak ada beban dengan pernikahan mereka.

Akhirnya Letta hanya mengedikkan bahu santai, mereka bisa hidup masing-masing di rumah ini tanpa saling menganggu.

Apalagi rumah ini ada dua kamar, nanti Letta bisa meminta ijin kepada Devano untuk menempati kamar yang satunya, mengeluarkan sedikit uang untuk membeli perabot untuk kamar sebelah tak masalah bagi Letta.

"Mobil siapa tuh Dev?" tanya Ali yang membawa montir untuk membuka pintu mobil dari luar.

"Mobil bini gue," jawab Devano santai tanpa perlu menutupi status pernikahannya itu.

Ali menoleh cepat, lalu tertawa lepas."Becanda lo nggak lucu!"

"Dibilangin nggak percaya!" sahut Devano.

"Kapan lo nikah bro?" tanya Ali kesal karena dikiranya ucapan Devano hanya sebuah lelucon saja.

"Semalem, gegara digerebek warga." Jawaban Devano membuat Ali membelalakan mata.

Dari mereka berlima bisa dibilang hanya Devano yang minim pengalaman tentang cewek, mereka hanya kenal Freya yang dekat dengan Devano, itu pun mereka tahunya mereka tidak pacaran, bagaimana bisa Devano digerebek sama warga.

"Dev.... sampahnya dibuang di mana?" tanya Letta dari dalam rumah.

Ali terbengong mendengar suara cewek dari dalam rumah, tak menyangka bahwa ucapan Devano benar adanya.

"Taruh situ aja mbak, ntar gue buangin," jawab Devano.

"Wah kalo beneran punya bini berarti Freya boleh gue pepet dong?" tanya Ali.

"Pepet aja asal jangan lo mainin."

1
Mazree Gati
uda skip berapa kali masih sama
Maria Longgak
sangat kren,,cerita nya tidak belok2,,semangat buat penulisnya
ashura
Luar biasa
Yulay Yuli
lah, bukannya waktu rapat mau ACC bapaknya udh bilangkan kl ini perusaan letta
Yulay Yuli
mamam tuh Claudia /Facepalm/
Rafalia Azen
bojoku malah mau beliin underwear
kn udh tau ukurannya beliin softex juga mau,,,bojo yg pergi bini nitip gak papa kali
Rafalia Azen
thor nulis kata Aseli itu yg bener Asli bukan Aseli
Rens16: Iya, emang disengaja, /Drool//Drool/
total 1 replies
Yulay Yuli
kl begini w juga mau, udh ganteng CEO , berondong pula /Grin/
Yulay Yuli
Inget aku dulu, diputusin y udhlah
George Lovink
Mantap lah nie novel
sri rezeki
Kecewa
sri rezeki
Buruk
Rafalia Azen
part ngandung bawang nih
Rizky Anindiya
enak banget hamil nya GK ngerasain apa"..lah aku hamil anak pertama muntah sama ngedrop nya 5 bulan..hamil anak kedua ngedrop nya cuma 3 bulan..hamil anak ke3..ngedrop nya sampe lahiran..muntah terus .di infus 2 kali...GK masuk nasi...bisa nya minum Herbalife..trus harus minum obat ondansetron anti mual...kalo telat sehati GK minum pasti ngedrop...trus mana lahiran nya di induksi Krn hamil nya Udah 10 bulan lebih .tp bayi nya masih anteng di dalam perut ..induksi gagal terpaksa Cesar...pokok nya mantepplah..
eh karena waktu hamil di bungsu GK makan nasi eh anak ku juga GK mau makan nasi sampe skrg ...kalo di kasih nasi jejeritan...ampun dah ..
Rafalia Azen: nikmat sekali ya Bun
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak suami ku . orang kepercayaan nya korupsi ratusan juta...ketauan nya ketika di cek barang GK sesuai sama pengeluaran .mungkin dia terlena Krn suami udah lama GK kroscek lsg ke lapangan. . sama suami GK di berhentiin tp dia malu Krn suami minta pembukuan .dan Dia GK bisa ngasih itu pembukuan ..terakhir dia berhenti sendiri..tp pihak keluarga nya hampir semua nyalahin suami..kata nya usaha dari bawah bareng suami nya tp tiba" di pecat ...pokok nya hampir semua nyalahin suami ku. aku sampe kesel Krn suami GK mau konfirmasi tentang kecurangan anggota nya itu...
suami bilang biar lah itung" itu hadiah Krn dia pernah jadi orang kepercayaan Aa'..salah benar GK bakal ketuker ...kita cuma bisa pasrah ..kalo masih rezeki ntar jg di ganti sama Allah. ...seikhlas itu suami ku ...mewek aku denger nya ....love you my husband 🥰
ALEX 18: cokcuiiii banget/Whimper//Whimper/
total 1 replies
Rizky Anindiya
kayak aku banget ..paling GK bisa marahan lama" sama suami ..suami ku itu type yg suka minta maaf kalo dia salah......jadi luluh deh ..
Rizky Anindiya
Vita ngeselinnnn
Rizky Anindiya
GK suka sama mama Vita...
Rizky Anindiya
akhir nya unboxing juga
Rizky Anindiya
ternyata kalem nya Freya cuma topeng..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!