Salwa Ianira,gadis mungil nan manis berusia 17 tahun yang saat ini sedang duduk dibangku kelas III di SMA MENTARI.
Salwa yang seorang yatim piatu harus berjuang seorang diri dengan berjualan kue untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan juga untuk kesehariannya.
Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan pria bernama Ramin Al Zikra,pria arogan dengan ego yang luar biasa menyebalkan.
Bagaimana awal pertemuan mereka ya readers.....??? apa yang terjadi setelahnya..??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MantanPerawat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13. Daddy Hardin Pulang
Salwa tersadar dari koma,matanya dengan perlahan terbuka.Sayup-sayup mendengar suara yang memanggil namanya.
"Princess,ini mommy sayang ",ucap mommy.
"uhm",suara kecil salwa.
"Kenapa dokter belum datang sih,aku udah pencet ni tombol ",ujar ramin.
"Kita panggil aja langsung ,ayo ram ",ajak aslan.
"Ayo cepat ",balas ramin.
Baru saja mereka berdua akan membuka pintu,dokter sudah berada di depan pintu.
"Cepat periksa adikku dok,dia baru saja sadar " ucap ramin.
"Baik tuan " balas dokter.
"Ramin kamu tidur aja dulu nak,mommy yakin kamu belum tidur semalaman kan ? Kamu juga aslan,tidurlah ",ucap mommy rahayu.
"Iya mom,kalau begitu kami tidur dulu ".balas ramin.
Ramin membaringkan tubuhnya di sofa begitupun dengan aslan.Kurang dari lima menit,mereka terlelap karna sejak semalam menahan kantuk.
Sementara itu,mommy rahayu sedang berada disisi salwa yang sedang ditangani dokter.
"Bagaimana anakku dok ?"tanya mommy rahayu.
"Anak anda sekarang baik-baik saja,nyonya tidak perlu khawatir.Dia sangat kuat dan saat ini masih perlu dirawat untuk masa pemulihan ",jelas dokter.
"Terimakasih dok.Tapi, apa anakku masih harus menggunakan peralatan medis yang menempel ini ?"tanya mommy rahayu.
"Sama-sama nyonya.Dan anak anda sudah tidak perlu menggunakan alat bantu pernafasan dan lainnya.Hanya infusan saja yang akan ada ",jawab dokter dengan ramah.
"Lalu kapan akan dilepas dok ?"tanya mommy rahayu.
"Sekarang juga sudah bisa nyonya,karna pernafasan dan kondisi tanda vital lainnya sudah normal.Hanya tenaga saja yang harus dipulihkan ",jawab dokter.
"Suster,tolong bantu lepaskan peralatan ini ya ",lanjut dokter pada perawat.
Saat perawat mulai melepaskan satu persatu alat yang ada pada salwa,tiba-tiba saja pintu ruangan salwa dirawat terbuka.
"Ada apa ini ? Mom,princess kenapa dipakaikan alat seperti itu ?"tanya daddy hardin yang baru saja datang.
Mommy rahayu terkejut dengan kedatangan suaminya yang tiba-tiba.Pasalnya,suaminya semalam mengatakan kalau akan pulang pagi hari.Tapi nyatanya sudah ada di rumah sakit saat ini.Mommy mencoba tenang lalu mengajak daddy berbicara diluar kamar salwa.
"Daddy,kita bicarakan ini diluar saja ya.Biarkan dokter dan perawat melepas alat yang ada si princess,ayo " jelas mommy rahayu.
Mommy rahayu lalu menggandeng tangan suaminya keluar kamar dan membawanya duduk di kursi yang berada di luar kamar salwa.
"Mommy tolong jelaskan,ada apa dengan princess ? Bukankah mommy bilang dia baik-baik saja ? Lalu kenapa ada alat seperti itu terpasang ?",tanya daddy hardin.
Mommy mulai menghela nafas dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi.
"Tapi daddy janji jangan marah ya,daddy harus tenang.Ok ",jawab mommy rahayu.
"Baiklah mom " balas daddy hardin.
"Begini dad,pagi tadi memang princess baik-baik aja bahkan sudah diperbolehkan pulang saat siang kata dokter.Tapi,waktu mommy balik dari kantor dan tiba di rumah sakit,keadaan princess sudah dalam keadaan kritis bahkan sempat koma dad ",tutur mommy rahayu.
"Iya,tapi kenapa bisa sampai koma kalau tadinya sudah boleh pulang ?" tanya daddy hardin.
Sejenak mommy menarik nafas dan menghembuskan nafas dengan pelan.Perlahan dia mulai menjelaskan penyebab salwa sampai bisa sempat kritis dan berakhir koma.Tak ada satupun yang ditutupi,semua diceritakan dengan detail tanpa ada yang kurang maupun dilebihkan.
"Jadi begitulah dad,ceritanya ",tukas mommy rahayu.
"Astaga anak itu berbuat ulah lagi ke princess,awas saja kalau dia sudah bangun ",balas daddy hardin.
"Daddy sebaiknya jangan marah ke ramin dulu,dia kelelahan.Apa daddy tau ? Disaat princess kritis dan koma,ramin terus saja menangis bahkan melewatkan makan siang.Dia sangat menyesal bahkan asal daddy tau,ramin berbicara dengan princess yang terbaring dan ada yang membuat mommy terkejut tidak percaya ",jelas mommy rahayu.
"Memang ramin bilang apa ke princess ?",tanya daddy hardin.
"Tadi,sambil menangis dia mengaku ke princess kalau dia itu abang nya.Dan dia katanya ikhlas kalau tetap akan dipanggil jerapah tua saat princess sadar ",jawab mommy rahayu.
"Hah,apa ? Dia sebut dirinya abang ?"tanya daddy hardin.
"Iya dad.Beneran deh,mommy gak salah dengar kok ",jawab mommy rahayu.
"Tapi nih ya mom,kira-kira suatu saat nanti apa princess mau panggil abang ke ramin ?"tanya daddy hardin lagi.
"Entahlah dad.Mommy juga gak tau,untuk sementara biarkan berjalan seperti semestinya.Mommy rasa gak akan mudah ramin akan dipanggil abang.Apalagi ini kesalahan kedua dia dad ",jawab mommy rahayu.
"Iya mom,kita lihat saja nanti bagaimana.Tapi,kenapa aslan bisa ada disini juga ?"tanya daddy hardin.
"Dia semalaman ikut menjaga princess kita dad.Aslan juga yang mengurus keperluan kami selama disini.Dia juga menganggap princess sebagai adiknya.Kita biarkan saja mereka istrahat ya dad,mereka baru saja tertidur karna begadang ",jawab mommy rahayu.
"Iya mom,daddy janji " balas daddy hardin.
Saat mommy dan daddy masih asyik berbicara,dokter dan juga suster yang sedari tadi melepas peralatan medis yang ada pada salwa pun sudah berada diluar ruangan.
"Dokter,bagaimana anak kami ?"tanya daddy hardin.
"Peralatan sudah dilepaskan.Hanya infusan saja yang belum dilepas.Dia masih butuh pemulihan setelah sadar dari koma ".jawab dokter.
"Kira-kira berapa hari ya dok ?"tanya mommy rahayu.
"Sekitar dua hari nyonya " jawab dokter.
"Silahkan kedalam tuan dan nyonya.Nona sedang mencari kalian " lanjut dokter.
"Baik dok,terimakasih "ucao daddy hardin.
Mommy dan daddy lalu masuk menemui salwa.Mereka berdua duduk disisi ranjang salwa.
"Princess ini mommy,kamu cari mommy ya sayang ?"tanya mommy rahayu.
"Iya mom "jawab salwa pelan .
"Daddy gak di cari nih ?"tanya daddy hardin pada salwa dengan bercanda.
"Daddy juga "jawab salwa dengan senyum tipis.
Saat mereka berdua sedang berbicara pada salwa,tiba-tiba saja ramin terbangun karna seperti mendengar suara daddy nya.
"Daddy " ucap ramin.
Daddy hardin yang mendengarnya pun berbalik ke arah ramin lalu menghampirinya.
"Ram,kemari kamu " ucap daddy hardin menarik pelan lengan ramin dan membawanya di tepi ranjang salwa.
Ramin yang berada disamping salwa hanya menunduk.Dia bingung harus mulai berbicara darimana.
"Aduh dad ",pekik ramin kesakitan.
"Rasakan ini ram ",ucap daddy dengan menjewer ramin.
"Lihat princess kalau dia berani ganggu kamu lagi,daddy akan jewer dia.Kamu jangan takut,nanti kamu ngadu aja ke mommy atau daddy.Ok " jelas daddy hardin.
"uhm " salwa menjawab dengan deheman saja.
Salwa tersenyum dan hanya melihat ke arah daddy hardin.Dia enggan melihat ke arah ramin yang sedang menatap sendu ke arahnya.Entahlah,mungkin salwa masih merasakan sakit atas perkataan ramin yang menyakitinya untuk kedua kali.
