Kisah berawal dari Syifa Dyan Maharani(18) seorang Mahasiswi semester satu yang di bohongi pacar nya. seluruh tabungan nya di bawa kabur dan di pakai untuk biaya menikah dengan wanita lain.
Syifa ingin mengacaukan pernikahan itu karena Syifa juga mengetahui rahasia kalau pacar nya juga ingin menipu harta wanita yg akan di nikahi nya itu.
di sisi lain putera tunggal Tuan Prabaswara, Ferryandi mikael Prabaswara(17) juga akan menikahi pacar nya di gedung yang sama. saat Syifa ingin mengacawkan pernikahan pacar nya ia malah salah sasaran, ia malah mengacawkan pernikahan putera tunggal Tuan Prabaswara. hal itu menyebab kan Syifa harus berurusan dengan Tuan Prabaswara(36)
Abyal Gavriel Prabaswara pria matang berusia 36 tahun, Duda yang menawan,mempesona nan penuh kharisma,tampan,memikat,hawt,berkuasa dan kaya raya.
gimana jadi nya kalau pada akhir nya Syifa malah kepincut sama om-om ini?
yuk baca Novel yang berjudul "Si paling SugarDaddy"
ini Karya Author yang ke 13 ya...
semoga terhibur
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♡ LIA Lestari ♡, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si paling SugarDaddy 7
"Dan ini dari om.." kata Tuan Aby seraya membuka dompet lalu mengeluarkan satu buah kartu dan menyerahkan nya ke hadapan muka Syifa
"ini..anggap saja om bantu kamu" kata Tuan Aby lagi
Syifa makin terbelalak dengan raut bingung
"a-apa lagi om?" Syifa tak mengerti
"di dalam kartu ini ada 100 juta, anggap saja itu untuk mengganti tabungan kamu yang di bawa kabur oleh teman kamu itu" kata Tuan Aby,
"kasih om nomor kontak kamu biar nanti om kirim nomor pin nya supaya kamu bisa segera mencairkan uang nya" pinta Tuan Aby
bagaimana pun ia memang merasa kasihan pada anak gadis ini. Sudah seharus nya ia yang memiliki rejeki berlebih memberikan santunan pada anak kurang mampu seperti Syifa di tambah lagi gadis ini sedang tertimpa musibah.
Tuan Aby merasa Ferryandi yang di buang ibu nya masih sangat beruntung karena setidak nya hidup Ferryandi masih sangat berkecukupan bersama Tuan Aby.
"enggak om, gak usah. Lagi pula ini uang nya kelebihan.." tolak Syifa cepat
"maksud nya?" Tuan Aby tak mengerti
"iya, tabungan saya yang di bawa kabur itu nilai nya 30 jutaaan om, ini kelebihan nya banyak kalau om sampai kasih 100 juta" Syifa merasa benar-benar tak nyaman
"udah ambil aja" Tuan Aby memaksakan Kartu itu ke dalam genggaman Syifa
"om.." Syifa merasa ngeri
"sisa nya biar buat kamu nambahin bayar kuliah" saran Tuan Aby kemudian
"nggak om, kuliah aku dapat beasiswa.." kata Syifa apa ada nya, iya Syifa memang anak yang lumayan pintar namun kurang beruntung dalam segi ekonomi maka nya ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah.
tapi tetap saja kan biaya hidup,makan, tempat tinggal dan lain-lain, juga uang buku dan lain nya untuk perkuliahan adalah tetap masih di tanggung diri sendiri.
"iya kamu bisa pakai untuk kamu makan, beli buku terserah kamu lah. Yang penting om mau bantu kamu.." ujar Tuan Aby lagi
Syifa melongo..menatap bungkusan makanan, ponsel, dan kartu yang berisi uang 100 juta di tangan nya.
"kamu masuk sana..om juga mau segera pulang" pamit Tuan Aby.
"om aku gak bisa nerima uang ini.." Syifa langsung menyerahkan kartu itu ke hadapan Tuan Aby, tapi pria ini seperti nya tak bergeming
karena Tuan Aby diam saja, Syifa langsung meletakkan kartu itu di dashboard mobil..
"maaf ya om.., permisi" kata Syifa seraya keluar tergesa-gesa dari dalam mobil
dan sebelum Tuan Aby merespon lagi, Syifa sudah lebih dulu berlari cepat ke arah pintu kost nya dan buru-buru menunduk sopan sekali lagi pada Tuan Aby, sebelum kemudian Syifa masuk ke dalam kostaan nya dan secepat kilat menutup nya dari dalam.
Tuan Aby hanya bisa terbengong, sebegitu tidak mau nya gadis itu di kasih uang sampai ia berlari bagai di kejar hantu seperti barusan !?
Tuan Aby hanya bisa menatap pintu Kostan Syifa dengan rasa lucu. akhir nya Tuan Aby pun memilih pergi dari sana meninggalkan kost-an Syifa.
Syifa yang mendengar suara mobil Tuan Aby sudah pergi pun diam-diam mengintip lewat tirai jendela nya. Dan setelah meyakini Tuan Aby sudah pergi, ia pun merasa sangat lega. Menepuk pelan dada nya seraya mengeluarkan nafas dari mulut perlahan..
♥️♥️♥️♥️♥️♥️
"Bagaimana kabar kakak baru ku itu?" tanya Lola
"itu kakak ku juga" balas Ferryandi merajuk
"iya kakak kita.." kata Lola lagi
"sudah ku lakukan seperti yang kau suruh, membuatkan makanan dan menyuruh nya menghabiskan, memastikan dia sudah sehat atau belum? aku bahkan meminta tolong Daddy untuk mengantar nya pulang" kata Ferryandi
"apakah ia benar-benar menghabiskan makanan nya?" tanya Lola
"tidak, aku masak sangat banyak..jadi sisa nya ku bungkus suruh dia bawa pulang" cerita Ferryandi dengan jujur
"bagus.." kata Lola
"sayang, kenapa kau juga ikut-ikutan menyukai si Kakak Syifa itu?" tanya Ferryandi dengan rasa penasaran
"entah lah, aku sudah jatuh cinta pada nya sejak awal, di tambah aku prihatin dengan kejadian yang menimpa nya.." jawab Lola dengan jujur
"oh, iya aku juga memberikan nya ponsel lama ku untuk mengganti ponsel nya yang rusak" kata Ferryandi
"apa?" Pekik Lola
"mengapa kau memberikan ponsel bekas? Kenapa tidak beli yang baru?" Lola seperti nya tidak setuju
"sayang, kau tau sendiri kalau beli baru itu artinya bukan pemberian dari ku, sudah pasti aku akan meminta daddy yang belikan. Kau tau sendiri aku belum bekerja, aku baru akan bekerja membantu daddy besok untuk mendapatkan uang agar bisa menafkahi mu" kata Ferryandi dengan raut unyu-unyu
"ah, sayang kamu sweet sekali" Lola berbunga-bunga seraya mencubit pipi wajah ganteng nya Ferryandi.
"iya sayang.." Ferryandi tersipu-sipu..
"ya sudah ponsel itu juga bagus lah ya" kata Lola
"iya dong, kan itu niat dari ku yang sangat tulus. Ponsel itu aku beli dengan uang yang aku dapat dari membantu Daddy di sorum beberapa bulan yang lalu. Jadi artinya ponsel itu murni pemberian dari ku untuk Kak syifa.." papar Ferryandi dengan sangat bangga
"Hmm aku yakin Daddy juga bakal kasih uang sama Kak Syifa, kan kita tau sendiri sifat Daddy" lanjut Ferryandi mulai menerka kebenaran tentang sosok Daddy nya itu, ia sangat kenal Daddy nya itu sejak dulu adalah orang yang sangat lah teramat dermawan pake banget...
"benar juga sih.." gumam Lola membenarkan tebakan Ferryandi tentang sosok Daddy nya itu.
"aku pintar kan?" tanya Ferryandi dengan raut riang nya..
"unch...iya,suami ku memang tampan, baik dan juga sangat pintar" puji Lola tak kalah riang
"kau tak mau memberi ku hadiah.." goda Ferryandi
"baik lah...apa hadiah nya yang kau ingin kan?" tanya Lola seraya mengalungkan dua tangan nya di leher Ferryandi.
"aku mau minta jatah dong.." Ferryandi berkata dengan genit
"baik lah, di kabulkan segera..." Lola tersenyum dengan tak kalah genit..
"saat nya malam pertama.." Kata Ferryandi girang
"tapi ini belum malam.." tawa Lola
"oke sore pertama.." sahut Ferryandi mengoreksi perkataan nya.
Lola hanya bisa tergelak dan kemudian Ferryandi menghempas kan nya ke atas kasur.
"Ferry sayang...aku masih takut" rengek Lola karena ini memang yang pertama nya bagi mereka
"aku akan pelan-pelan sayang..." goda Ferryandi seraya menghimpit tubuh Lola
"ah..sayang kamu genit.." pekik Lola manja saat Ferryandi mulai meraba-raba bagian sensitif nya..
Dan kelanjutan nya kita tau sendiri apa yang di lakukan dua remaja yang baru saja jadi pengantin baru ini.