NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Papa

Menikahi Calon Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Beda Usia / Paksaan Terbalik
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT SINGKAT 28 SEPTEMBER 2023

Nyata pahit yang Vanessa pernah alami adalah, tak diakui oleh ibu yang telah melahirkan dirinya.

Terlebih, kala Vanessa baru mengetahuinya; tahu bahwa sang ayah yang sangat dia cinta telah lama disakiti ibu cantiknya.

Kekesalan, dendam, amarah, rasa ingin membuktikan membuat gadis 17 tahun itu bertekad untuk merebut kekasih ibunya. "Hello, Calon Papa Tiri...."

"Oh Shitttttt! Aku tidak berniat menikahi mu, gadis kecil!" Rega Putra Rain.

Polow IG kooh... [ Pasha_Ayu14 ] karena di sana terdapat mini clip untuk beberapa nopel kooh...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HOP DELAPAN

Rega dan laptopnya tak menyatu, meski mata terpaku pada gawai itu tapi pikiran Rega asyik melenggang kepada ucapan-ucapan Vanessa di pesawat kemarin.

"Anes akan terus mempermalukan, Om. Sampai Om putus sama Mama. Sampai Om pergi dari hidup Mama. Anes nggak mau punya Papa tiri seperti mu, Om."

"Papa tiri?" Jujur saja, Rega cukup kepikiran sedari kemarin. Papa tiri? Kenapa Vanessa berkata demikian padanya?

Mudah saja sebenarnya, untuk tahu lebih banyak, Rega bisa meretas ponsel milik Hilda.

Namun, dia begitu mengalami dilema, yah, antara ingin tahu tapi tidak ingin dianggap tak percaya pada kekasihnya. Bisa dipastikan Hilda akan sangat marah jika sampai disadap ponselnya.

Rega ingin membuka file milik SMA Millers corpora. Di sana pasti ada nama ibu biologis Vanessa, tapi lagi-lagi dia urungkan niatnya demi kebaikan hubungannya dengan Hilda.

Rega berdecak. "Sudah jelas anak itu tukang tipu. Kenapa aku harus memikirkan ucapan bohongnya?" Ia menggerutu sendiri sembari menutup laptop canggihnya.

•••••••••••••

^^^•••••••••••••^^^

Di negara yang berbeda. Hilda cemas, sedari setengah jam yang lalu, kakinya terus berjalan mondar mandir di balkon kamarnya.

Sore tadi, Rega bertanya serius, soal kenapa Vanessa menyebut dirinya Mama. Kebetulan Rega satu pesawat dengan anak itu kemarin.

Hal yang ditakutkan Hilda pun terjadi. Vanessa pada akhirnya mencoba memberi tahu calon suaminya. "Tidak boleh. Rega tidak boleh tahu tentang Vanessa!"

Sekarang dia terdesak. Jika meminta bantuan pada kakaknya pun, dia hanya akan terkena masalah baru sebab kakaknya tidak mungkin setuju membantunya berbohong pada Rega.

Dalam wajah cemas dan gigitan kukunya. Hilda memindai perempuan yang baru saja tiba di kamarnya untuk memunguti pakaian di keranjang baju kotornya.

Nimas Fathia, mungkin gadis 25 tahun itu bisa dia manfaatkan. Yah, benar, Hilda tersenyum licik, kenapa baru terpikirkan oleh otaknya, Nimas Fathia pasti bisa dia mintai pertolongan.

"Nimas," panggilnya. Dan perempuan itu berhenti langkah untuk memandang ke arahnya. "Iya Nyonya."

"Boleh aku minta tolong?" tanya Hilda yang membuat gadis asli Bogor itu mengerut dahi.

•••••••••••••

^^^•••••••••••••^^^

Minggu yang cerah, pukul delapan pagi Vanessa tampak berputar putar di depan cermin besar berbentuk oval, memastikan penampilannya sudah cukup sempurna.

Hari ini Vanessa bahagia. Impiannya akan segera terlaksana, karena dua hari yang lalu Hilda sang ibunda mengajaknya bertemu.

Bukan hanya itu, Hilda juga menyuruh Vanessa untuk mengajak ayahnya juga. Yang berarti, mereka akan melakukan kencan.

Sudah merasa cukup sempurna. Vanessa bergegas keluar kamar dan tergesa-gesa mendatangi mobil ayahnya. Arjuna sudah siap dengan pakaian kasualnya.

Tiba di mobil, Vanessa berdecak pada ayahnya. "Papa kok rambutnya acak-acakan sih! Sini, Anes benerin!"

Arjuna terkekeh, semenjak putrinya mengerti fashion sendiri. Dirinya juga ikut didandani dengan style ala Om Om masa kini.

Pakaian, aksesoris, tunggangan, semua yang menyangkut tentang penampilan, diatur oleh Vanessa Disaga putri kesayangannya.

"Nah kan ganteng." Vanessa menyengir memperhatikan penampilan ayahnya.

Setelah cukup sempurna, Arjuna segera melajukan tunggangan beroda empat miliknya, membelah jalanan padat kendaraan di jam delapan ini.

Setelah kemarin Hilda menyerapah lewat pesan teks. Sejatinya Arjuna sendiri masih tak mengerti, apa tujuan Hilda bertemu dengannya.

Tak seperti Vanessa yang selalu berpikir positif pada ibunya. Arjuna tak bisa untuk tidak curiga pada mantan istrinya.

"Mama mau ketemu Papa, jadi apa yang Papa mau kasih ke Mama?" tanya Vanessa. Gadis itu menatap bahagia tawa kecil sang ayah.

"Memang harus kasih sesuatu?"

Vanessa tergelak. "Ya.... Enggak juga sih. Kan Mama nggak matre.... Tapi, Papa seneng kan mau ketemu Mama Hilda?"

"Tentu saja." Arjuna akan selalu senang jika itu bisa membuat putrinya senang.

•••••••••••••

^^^•••••••••••••^^^

Hilda sudah siap di restoran out door, di kursi kayu ia duduk bersama Nimas. Wajah yang cantik kini dihiasi senyum ketika kemudian ia melihat Vanessa turun dari mobil Porsche hitam.

"Mama!" Vanessa berlari padanya. Putrinya terlihat bahagia. Dan ini kali pertama mereka bertemu di Jakarta.

Hilda beralih pada sopir tampan yang baru saja turun dari mobil putrinya. Maniknya lantas menatap ke arah belakang mobil, menunggu ada satu pria lagi yang keluar.

Namun, tak ada lagi yang tampak. Karena hanya pria tampan nan tinggi berkemeja hitam yang mendekati mejanya.

"Anes." Hilda beralih pada putrinya. "Papa kamu mana? Anes sama siapa?" tanyanya.

Vanessa tergelak gelak. "Mama becanda? Ya tentu aja sama Papa!"

"Hah?" Hilda terperangah, kembali Hilda menatap pria berkemeja hitam itu. Jika di lihat seksama tak mirip dengan Arjuna yang dia kenal dahulu.

Pria yang berjalan mendekatinya itu cukup modis, tampan, dan berwibawa. "Papa Juna kamu?" tanyanya memastikan.

Vanessa mengangguk. "Siapa lagi, Papa Anes cuma satu, Papa Arjuna."

Sontak Hilda menjatuhkan kembali rahangnya. Tujuh belas tahun berlalu, dia tak menyangka mantan suaminya yang culun akan bertransformasi menjadi pria tampan nan trendy.

"Ekm..." Anes menyenggol siku ibunya yang lalu tersadar dari keterpakuanya. "Mama kangen Papa ya?" bisiknya.

Hilda menunduk, lalu mendongak kembali untuk bertatapan dengan Arjuna. "A-apa kabar Juna," sapanya.

"Baik..." Raut muka Arjuna begitu datar meski wajah cantik Hilda berada di hadapannya saat ini. Mungkin kebodohannya sudah mengikis seiring hinaan yang didapatkannya.

"Bisa kita bicara empat mata?" pinta Hilda.

Arjuna mengangguk. "Tentu saja." Mereka menyuruh Nimas untuk menepi bersama Vanessa sebelum kemudian duduk besitatap.

"Apa rencana mu?" Arjuna tak mau basa-basi, karena Arjuna yakin Hilda menemui dirinya untuk rencananya.

Hilda tampak terdiam. Wanita itu masih sering terpaku pada pesona mantan suami culunnya.

"Aku tidak punya banyak waktu," kata Arjuna.

"Mmmh ... Aku mau minta bantuan mu. Aku minta maaf sebelumnya. Kemarin aku bicara yang tidak-tidak padamu," ucap Hilda.

"Jadi?" tukas Arjuna.

Hilda membetulkan posisi duduk, lalu menyentuh pergelangan tangan Arjuna yang terdiam di tempatnya. Ini pertama kalinya Hilda menyentuh kulit lelaki itu dalam kondisi yang waras.

"Aku mau kamu setuju untuk mengubah nama ibu biologis Anes, dari Hilda menjadi Nimas."

"Apa?" Arjuna terperangah shock.

1
Nok Denok
Thor,,saran aja yaa,,ak demen cerita2mu,,tp kalau masaalah hukum agama ga sah bawa2 kalau blm phm bnr ttng hukum itu sendiri,,jadinya ngawur,,,ada 7 wanita yg haram di nikahi Krn itu msk mahrom,,
Nok Denok
jgn ngawur Thor,,,bikin cerita yg menyesatkan,,ank hasil zina ikut nasab ibunya,,titik ga pakai garansi,,piye tooh
Rafinsa
emang enak...
Rafinsa
Luar biasa
yeni NurFitriah
Skakmat Juna...😅
davinsalwa
Luar biasa
davinsalwa
Lumayan
yeni NurFitriah
Nimas Dewi siapa..Juna..😅 siap"Papa Juna nikah,Hilda pasti tantrum kalau tahu Juna menikahi Nimas.
yeni NurFitriah
😂😂 Mertua dan menantu kayak Juna dan Rega cuma ada dinovel kek nya.
yeni NurFitriah
😅😅udah ngaku aja Juna,tar keburu dijodohin Nimas nya sama Annes.
yeni NurFitriah
Meskipun ngak tertarik sama Yulia,tapi kalau terus"an di sodorin yg seksi takut nya khilaf tuh Rega.
yeni NurFitriah
Itulah yg dirasakan Annes,Annes cuma disapa laki"lain,sedangkan Rega tiap hari disuguhin dada dan paha Yulia.
yeni NurFitriah
Solusi masalah ya di ranjang,bukan wine ya Rega..
yeni NurFitriah
Keputusan yg tepat Juna sudah tidak mau balikan lagi dengan Hilda.
yeni NurFitriah
Wah doa Rega kayak nya terkabul,Juna bakal dapat jodoh dan udah datang tuh jodohnya😅
yeni NurFitriah
Sama"menyebalkan Rega dan Annes😁
yeni NurFitriah
Masih pabaliut dengan silsilah keluarga Rain,soal nya belum semua ceritanya keluarga Rain Aku baca.
yeni NurFitriah
Udah tahu Rega pemarah,Vanessa malah sengaja mancing kemarahan Rega,jadi nya Annes sakit kan..
yeni NurFitriah
Rega tidak risih ya dengan sekertaris nya yg seksi,kalau masih sendiri sih tdk masalah,tapi sekarang kan dia udah punya istri.
yeni NurFitriah
Rega Kamu juga masih mikirin Hilda,jangan marah dong.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!