Kisah cinta penulis Novel yang masuk kedalam Novel ciptaannya sendiri , tetapi di dunia novel nya dilarang untuk mengubah alur ada beberapa aturan yang membuat Ara Anindhita pusing tujuh keliling , dan pertemuannya dengan Tokoh utama Duke Evan Pangeran Mahkota Kerajaan Holand yang sangat kejam dan dingin , lalu banyak plot yang belum terselesaikan tugas Ara untuk menyelesaikannya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Krispena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 30 (Ara Tahu Dirinya Adalah Reinkarnasi Ducches Ara)
Badai kian ganas menerjang , Ara tak kuat lagi menahan hembusan angin yang besar , dia kembali ke kamar dan menutup pintu balkon.Ara menghidupkan bara api di pengapian lalu duduk di kursi dekat pengapian.
"Klak" suara pintu terbuka langkah kaki yang tidak asing terdengar melangkah masuk.Ara yang mendengar suara kaki berdiri dan memastikan bukan orang jahat yang masuk.
Samar samar bayangan tubuh laki laki tegap terpancar dari sorot lampu kuning yang tak begitu terang.pria itu adalah Duke Evan , terlihat baju zirah yang dipakainya berlumuran darah , dengan wajah yang sangat menyesal , ia berjalan menghampiri Ara lalu memeluknya dengan erat.
"Maafkan aku Ducches , pasukanku tidak sengaja membunuh ibumu"ucap Duke Evan lirih
Bagai tersambar petir dimalam hari , hal itu membuat kaget Ara hingga tubuhnya melemas.ibunya telah dibunuh pasukan Holand yang dipimpin oleh suaminya sendiri
Matanya mulai berkaca kaca , dia tak mampu berbicara , rasanya bibirnya kelu tiba tiba tak bereaksi.Ara tak sadar ikut terbawa kesedihan.rasanya jiwa Ducches Ara menyatu dengan dirinya.
Hal itu membuat Duke Evan merasa bersalah , dan berlutut memohon maaf di kaki Ara.
"Aku minta maaf Ara , aku tidak bisa menempati janji" kata Duke Evan sembari berlutut di kaki sang istri
Dalam pandangan kosong , tiba tiba dalam benak Ara melihat sosok Ducches Ara yang sebenarnya.dalam lamunan itu , Ducches Ara berkata kepada Ara , bahwa dirinya dimasa lalu adalah sebenarnya dirinya dimasa depan.dan memberikan alasan kenapa dirinya ikut merasakan kesedihan.karena memang Ara adalah Reinkarnasi dirinya di dunia nyata.
Ternyata Sistem memilih dirinya karena sistem sudah tahu dia adalah reinkarnasi dari Ducches Ara sendiri.lalu sistem berbicara pada jiwa Ara dan mengatakan bahwa Boluna sedang mencari jiwa nya didunia nyata , maka dari itu sebelum Boluna menemukan jiwa Ara yang bereinkarnasi , Ara harus menyelesaikan tugasnya.
Suara Duke Evan menyeru memanggil namanya membuat Ara tersadar dari lamunanya..
"Berdirilah Duke , tidak sepantasnya seorang Duke berlutut seperti ini , aku kecewa tapi aku tidak bisa menyalahkan mu sepenuhnya sudahlah mungkin itu takdir ibuku, tetapi aku meminta satu hal padamu izinkan aku mengunjungi mendiang ibuku"ucap Ara sembari mengelus rambut Duke Evan.
Berita meninggalnya Permaisuri Tan , membuat Raja Holand 2 senang.Ara semakin membenci karakter Raja Holand 2 yang bengis terhadap musuh.walaupun keluarga Ducches Ara salah setidaknya menunjukkan sikap empati kepada menantunya.tetapi Raja Holand 2 tersenyum lega dihadapan Ara dan Duke Evan.
Menyadari perlakuan Ayahnya , Duke Evan merasa sungkan dengan Ara.ayahnya yang tak peduli dengan kesedihan Ara malahan tertawa menikmati jamuan pesta kemenangan.sungguh sangat menodai hati Duke Evan yang polos.
Salah satu petinggi kerajaan menyeletuk berkomentar tentang perasaan sang menantu Raja.Duke Evan ingin memarahi sang petinggi. namun, ditahan oleh Ara.
Lalu Ara berdiri menjawab pernyataan sang petinggi
"Mohon maaf Raja , saya meminta waktu sebentar untuk mengungkapkan isi hati saya yang terdalam , pertama tidak ada manusia yang kehilangan orangtuanya tidak menangis apalagi mati ditangan orang terdekat kita , tetapi pernyataan dari anda , Tuan Mentri sungguh tidak etis ditanyakan diacara seperti ini" kata Ara sembari menitihkan air mata
"Kamu seorang tawanan , beraninya berbicara di hadapan raja seperti itu " celetuk salah satu orang disana
"Cukup" Sahut Raja Holand 2 sembari memberi isyarat menyetop dengan telapak tanganya maju kedepan
Sedari tadi Raja Holand 2 melihat ekspresi marah Duke Evan yang diperlihatkan selama acara berlangsung.jika Raja Holand 2 membiarkan perdebatan terjadi belarut larut , pasti Duke Evan akan membuat masalah disini.
