NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9 : Mana calonnya?

Sudah lima hari sejak kedatangan tante Vida dan dia selalu bertanya terus bagaimana keputusan ku dan Safira.

"Kalian jangan sombong begitu, nolak lamaran orang kaya begitu saja. Belum tentu kalian akan dapat suami yang mapan tujuh turunan seperti anak-anak Vida. Jadi ayah harap kalian menerima nya. " bujuk ayah kesekian kali pada kami.

Aku dan Safira lagi ngobrol di kamarnya bagaimana baiknya.

"Aku tuh naksir sama teman bosku by, dia ganteng banget terus seorang pegawai kantoran gitu." Safira menceritakan seseorang yang ia taksir.

"Kantor pos? " celoteh ku.

"Aaaah kamu tu ya" dia sebel sendiri.

"Lagian baru naksir kan kamu, ya udah lah ayo kita setuju saja kasian ayah dan ibu. " aku sudah memikirkan setiap hari terutama malam hari menjelang tidur bahkan aku sampai sholat istikharah juga biar aku bisa memantapkan pilihan ayah dan ibu. Agar aku bisa ridho dengan jalanku ini.

"Aku mau lihat dia ganteng apa tidak dulu. " Safira malah mikir kesana.

"Sudahkah ra, pasti nggak ganteng yang paling ganteng tetep soek jin mas WWH aku jadi aku nggak peduli asal dia mau tanggung jawab saja akan pernikahan kami nanti. "

"Kamu tuh masih aja gila kpop sekali-kali dunia nyata gitu. " Safira mencibir ku sudah sering bahkan setiap hari aku nggak peduli.

"Heh, mereka itu nyata kok cuma nggak bisa digapai aja."

***

Lalu kami menyampaikan kalau kami setuju dinikahkan dengan anak-anak tante Vida. Apalagi tante Vida bakalan melunasi hutang ayah jadi rumah aman tidak terjual. Aku nggak akan menganggap ayah jual anaknya demi melunasi hutang tapi aku anggap memang beginilah aku mendapatkan jodohku. Dengan cara dijodohkan, baiklah. Kalau nggak gini kayanya aku juga malas nyari jodoh sendiri.

Tante Vida begitu ditelpon ibu kalau kami setuju, langsung deh sorenya dia datang. Kami berharap dia bersama kedua anaknya, tapi tidak dia malah bersama seseorang katanya kakaknya buat perwakilan orang tua laki-laki meminang anak perempuan.

Aku tidak begitu peduli dengan acara basa-basi ini, yang aku inginkan calonnya. Woiii mana ini calon ku kenapa nggak datang.

"Maaf ya anak tante sibuk semua jadi nggak bisa datang. " begitulah jawaban tante Vida walau nggak ditanya. Aku yakin tante Vida ini pasti juga lagi maksa kedua anaknya untuk menikah dengan kami. Dan mereka masih otw buat bilang iya atau bilang tidak. Aku makin kesini malah berharap mereka bilang iya setuju seperti aku dan Safira. Karena akan meringankan beban berat ayah dan ibu. Kalau nunggu aku mampu bakalan lama, aku saja masih berjuang untuk menjadi guru di SD.

Aku seorang guru SD honorer yang gajinya minum sekali akan sangat sulit bisa melunasi hutang ayah yang tembus em entah em berapa. Jadi aku relakan diriku, masa depanku, dan keinginan ku menikah dengan orang yang aku cintai yang belum aku temukan selama ini. Mungkin kelak aku akan mencintai suamiku ini, anggap saja memang beginilah kisah cintaku. Menikah dulu baru cinta.

"Sebenarnya yang sulit itu membujuk si sulung, sedangkan dia itu harus segera aku nikahkan. Agar mempunyai tanggung jawab yang besar akan dirinya dan istrinya kelak. Jujur dia nggak mau bekerja, makanya pasti cocok sama Safira yang wanita karir,nanti bisa diajarin kerja. Safira nanti kalau mau bisa kerja di perusahaan bersama si bungsu yang rajin bekerja. Pasti kalau tau istrinya kerja, anakku barep pasti ikut kerja karena malu. " aku mencerna satu-satu kalimat tante Vida, tapi kok ada kata seolah aku ini bukan wanita karir ya? guru kan juga karir kan?.

"Kalau si bungsu aku ingin nikahkan karena dia sudah layak menikah, sudah mapan dan pekerja keras. Cocok untuk Ruby yang hanya guru honorer, nanti kalau mau kamu di rumah saja nggak usah capek ngajar. " halah loh kok jadi gini ya tante Vida, kenapa aku disarankan di rumah saja sedangkan tadi Safira disuruh kerja di perusahaan miliknya. Dan dia bilang HANYA guru?.

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!