Setitik Rindu

Sedangkan Vera melihat kejadian itu sangat puas , dan senang karena dengan begitu bunga akan tersingkirkan dari rumah nya sendiri.

"Pih udah.... Cukup ucap Delon yang menahan tangan sang papi.

"Kenapa kau menghalangi aku untuk membunuh anak tak berguna ini, ucap nya dengan teriak.

"Karena aku tak mau kau dipenjara pih ucap Delon dengan nada tenang nya.

Sedangkan bunga yang mendengar ucapan kakak nya sangat sakit, karena takut papi nya dipenjara saat dia dibunuh oleh papi nya sendiri, bukan karena sayang atau pun kasihan ,miris hidup nya bener bener keluarga tak punya hati.

Dengan mata bengkak ,dan berdarah di bagian dahi, dan hidung membuat dia berusaha bangkit di papah oleh BI sari.

"Kalian bener bener keterlaluan tuan, saya yang sudah tau sifat nona muda dari kecil, jujur saya sangat sakit, hiksss saya tau hanya pembantu dirumah ini, tapi saya tak pernah sedikit pun main tangan saat saya marah sekalipun hikss, saya bener bener kecewa tuan, hingga nyaris membunuh anak kandung demi percaya dengan anak angkat ucap bi sari dan langsung memapah nona muda nya dan langsung menuju kamar.

Sedangkan bunga yang mendengar ucapan bi sari merasa terharu, dan bangga dengan pembantu nya itu, dia mencoba membela, dan membantu nya, dia tersenyum tipis kepada bi sari, dan mengucapkan terima kasih .

"Terima kasih bi ucap nya dengan nada serak.

Jujur saat ini bunga sangat lemah dan tak berdaya untuk bersuara, karena Surya bener bener mengajar nya dengan membabi buta.

"Hikss ayok nona bibi obatin, bibi akan buat puding kesukaan nona hikss ucap bi sari yang begitu khawatir.

Sedangkan surya menarik nafas nya dengan nada ngos-ngosan, jujur dia juga merasa amat bersalah kepada putri nya, dia dikuasi nafsu dan amarah yang memuncak, membuat dia gelap mata mengajar nya.

Leli yang saat anak nya di tampar dan si pukul hanya memalingkan wajahnya, dia tak mau membela atau pun membantu karena terlanjur kecewa dengan ucapan Vera yang menjelekkan bunga, Karena menuduh bunga bermain dengan beberapa laki laki dan sering clubing.

"Hufftt aku bener bener gelap mata dengan anak itu ucap Surya dengan nada lemah nya.

Sedangkan Vera terseyum smirk melihat bunga yang tak berdaya seperti itu, awal yang bagus pikirnya.

"Papi aku bawakan minuman dingin untuk menjernihkan pikiran papi ucap vera yang berusaha mencari muka terhadap papi nya.

"Ingat Vera kau jangan seperti bunga, walaupun kau anak angkat di keluarga ini, tapi kau sudah menyandang marga ku jadi jangan pernah mempermalukan keluarga ini mengerti ucap Surya dengan tegas nya.

"Iya pih ,aku tak akan mengecewakanmu dna juga marga Sunandar ucap nya terseyum tipis.

Sedangkan Delon berpikir papi nya yang sudah keterlaluan, sebenarnya ada rasa kasihan tadi saat melihat adik nya merintih dengan memegang perut nya.

••••••

Didalam kamar bunga diobati oleh BI sari dengan penuh kelembutan, bahkan dia memeluk nona nya dan mengusap punggung nya dengan penuh kasih sayang.

"Nona tenang aja bibi akan selalu berada disamping nona, kalau pun nona ingin keluar dari mansion ini , ajak bibi ya , biar kita bersama sama keluar dari neraka ini ucap bibi yang menangis.

"Hiksss bibi, aku takut dan tak kuat ucap bunga nada sendu dan bergetar hebat.

"Nona bibi disini tenang lah ucap nya memeluk tubuh kurus nona nya dengan membawa ke pelukan nya.

"Bi, seandainya aku mati ,apakah bibi bersedih ucap nya dengan nada sendu.

"Jangan ngomong sembarangan nona ,bibi ga kuat tolong ,jangan sakit hati bibi saat nona mengucapkan kata kata seperti itu.

"Aku tak punya harapan bi, aku tak punya tujuan dan aku tak punya siapa siapa hiksssss, hiksss , rasanya aku ingin mati saja, aku capek bi ,papi tak pernah menyayangi ku,papi ga pernah memeluk ku, dan juga orang yang telah melahirkan ku juga tak pernah memberikan kasih sayang kepada ku hiksss.

"Aku tak ingin hidup bi, percuma aku membuktikan , tapi mereka menyakiti ku,darah daging nya sendiri hiksss sakit" ucap nya dengan tangisan tersedu seduh.

Air mata bi sari mengalir deras nya mendengar kan ucapan nona nya yang begitu menyayat hati nya.

"Tuhan tolong berikan kebahagian kepada nona muda". ucap nya dengan nada bergetar.