NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Sahabatku

Pelakor Itu Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dinni Iskandar

Alina tidak menyangka sahabat yang dia kira baik dan pengertian telah menghancurkan biduk rumah tangga yang telah di jalin Alina selama tiga tahun lamanya. Lenna adalah sahabat Alin. mereka berdua telah menjalin persahabatan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. ternyata Lenna menyukai suami Alin sejak lama. Lenna merasa tidak adil kenapa Alin bisa mendapat seorang pria tampan dan kaya seperti Revan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinni Iskandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.6 Bertemu Lenna

Pukul lima pagi Alina telah bangun, ia merenggangkan otot-otot tubuhnya. sesekali tampak menguap. ia segera beranjak dan melangkah menuju kamar mandi.

wanita cantik itu membersihkan diri ,hanya butuh waktu lima belas menit ia selesai dengan ritual mandinya. ia keluar dan berjalan menuju ruang ganti.

hari ini ia memilih memakai dress berwana coklat tanpa lengan. setelah itu ia memoles wajah nya dengan sedikit make up tipis, tak lupa lipstik merah muda mewarnai bibirnya.

ia hanya ingin terlihat segar dimata suaminya. Alina mematut dirinya didepan cermin. sebenarnya tanpa make up pun wajahnya masih terlihat ayu ,tapi ia ingin selalu terlihat cantik didepan sang suami.

setelah puas ia segera melangkah turun kelantai bawah, ia berniat untuk membuat sarapan untuk suaminya. ia hanya membuat teh hangat kesukaan suaminya dan tak lupa nasi goreng telur mata sapi makanan favorit Revan.

Alina sudah sibuk didapur meracik bumbu dan tentunya di bantu dengan mbak yati. setelah semua sudah selesai ia menata di atas meja makan lalu segera membangunkan sang suami

" mas, bangun mas " ia mengoyang pelan tubuh suaminya " mas, bangun udah siang " lanjutnya lagi

sang suaminya pun menggeliat "hm, jam berapa sayang " dengan suara serak khas orang bangun tidur

"hampir jam enam mas, nanti keburu kesiangan loh mas" jawabnya

Revan mencoba bangun lalu tanpa aba-aba ia meletakkan kepalanya di bahu sang istri

"mas, ayo buruan mandi " kata Alin

" hm, ia sayang " sebelum pergi kekamar mandi ia mencium pipi istrinya

disaat sang suami mandi ,Alin menyiapkan pakaian yang akan di kenakkan Revan. pilihannya kemeja polos berwarna putih dan dasi ber warna abu

beberapa saat Revan sudah selesai dengan ritual mandinya, ia tampak lebih segar. rambut basahnya menetes di wajahnya. badan kekar dan berototnya terekspos bebas.

Alina yang melihatnya pun di buat terpesona ,perut kotak-kotaknya seolah ingin ia sentuh.

" ekhem... " Revan berdehem, membuat Alina sadar lalu gugup karena ketahuan memerhatikan suaminya. Revan berjalan mendekati istrinya

"kenapa ? terpesona ya sama ketampananku " goda Revan sambil menaik turunkan alisnya dan senyum tipis terulas

Alina gugup dan salah tingkah "iss apaan sih mas enggak kok" ia mencoba membuang muka menghindari kontak matanya dengan suami.

" udah sana buruan pakai bajunya " ia mengalihkan rasa gugupnya.

Revan terkekeh geli " jadi gemes deh " ucapnya sambil mencium pipi sang istri

Alina tersipu malu, wajahnya merona dan mengulum senyum

setelah selesai dengan drama di kamar keduanya pun turun kebawah dan sarapan. Revan tampak menikmati sarapannya.

ia meneguk habis teh hangatnya , lalu meraih tissue didepannya. pertanda makannya sudah selesai

" sayang , mas berangkat ya. takutnya macet dijalan "

"iya mas" jawab Alin " jangan ngebut-ngebut" katanya lagi sambil berjalan bersisian dengan sang suami.

sebelum pergi Revan mencium kening sang istri, Alin melambaikan tangannya ,setelah mobil sang suami hilang di balik pintu pagar ia barulah masuk.

seperti biasa ia masuk kedalam membersihkan kamar pribadinya.

00

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit, akhirnya Revan sampai di depan kantor ia berkerja. ia segera memarkirkannya lalu gegas keluar dari mobil dan melangkah menuju lantai atas dimana ruangan ia kerja

hari ini ia ada meeting dengan beberapa perusahan, salah satunya perusahaan milik Lenna bekerja.

ketika ia sedang sibuk mempersiapkan semua pintu diketuk dari luar

Tok ... Tok...

" ya masuk " jawab Revan

muncullah sosok wanita cantik " pak Revan sebentar lagi jadwal metting di mulai" katanya memberitahu

"Ok, saya segera kesana" jawab Revan melihat sekilas sang rekan kerja

tak lama Revan sudah melangkah menuju ruang meeting dengan gagahnya

ketika ia masuk para klien telah berkumpul dan tanpa ia sangka matanya melihat gadis cantik yang sedang menatapnya juga dengan muka yang sama terkejut

keduanya lantas melempar senyum, tak lama metting dimulai. sesekali Lenna maupun Revan saling curi pandang. terkadang mata mereka bertemu

setelah tiga jam berlalu meeting pun selesai, mereka saling mengobrol sebentar lalu keluar dengan urusan masing-masing

di ruang itu tersisalah Lenna dan juga Revan.

" Hay Len, gak sangka ya kamu kerja di perusahan pak Wiro" ia tampak berjalan mendekat

Lenna terkekeh " iya mas, aku seneng aja bisa ketemu mas Revan disini " jawabnya

"Gimana kalau kita kekantin bentar mas, bisa gak temenin aku" ajak Lenna

Revan tampak berfikir lalu mengangguk pelan "Ok, aku juga lagi pengen ngopi " jawab Revan yang sedikit gugup. ia pikir mengobrol dengan Lenna tak jadi masalah

setelah sampai mereka memiih duduk didepan jendela

"ternyata selain ganteng mas Revan ini juga cerdas banget ya " puji Lenna " pantes aja jadi orang penting di perusahaan " ucapnya lagi

pujian itu membuat Revan melambung ia tampak malu "ah enggak kok, ini berkat tim kita juga " Revan tak mengulum senyum malu

lama kelamaan mereka semakin akrab, tak ada lagi rasa canggung. keduanya tampak saling melontarkan candaan.

Revan merasa nyaman saat mengobrol dengan Lenna yang memang pandai merayu dan selalu memberi puji-pujian kecil

"kayaknya kita bisa kali ya pergi ngopi bareng" kata Revan

Lenna terkesima dengan ajakkan Revan, lalu tersenyum malu-malu

" bisa banget dong mas " jawab Lenna tampak bersemangat.

" kamu pulang sama siapa Len " tanya Revan

Lenna tampak berfikir "sendirian aja kok mas" ia pikir kapan lagi punya momen kayak gini

"ya udah ,nanti aku antar aja ya" tawar Revan. pandangannya tak lepas dari Lenna

dengan senang hati Lenna menggangguk-nganggukkan kepala. jika sekarang ia sendiri mungkin ia sudah melompat kegirangan

00

jam menujukkan pukul empat sore ,Revan memutuskan untuk pulang lebih awal. ia sudah berjanji untuk mengantar pulang Lenna. gegas ia melangkah keluar berjalan sedikit lebih cepat agar cepat sampai parkiran

begitu sampai ia masuk dalam mobil, lalu menginjak pedal gas, lalu melaju mengarah dimana Lenna bekerja.

siang tadi Lenna memutuskan untuk kembali kekantor sebentar hanya untuk menyerahkan berkas-berkas penting.

setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua puluh menit Revan segera berhenti di depan sebuah pos satpam. ia memilih menunggu disana agar Lenna tak susah untuk melihatnya

Revan mengirim pesan singkat untuk Lenna

\[ Len ,aku udah sampai didepan kantormu \] begitulah pesan yang dikirim Revan

lima menit berselang, muncul pesan balasan dari Lenna

\[ Ok ,tunggu bentar ya mas ,aku siap-siap dulu \]

tanpa membalasnya lagi Revan menunggunya. tak lama sekitar lima belas menit ,orang yang di tunggu muncul juga.

dari kejauhan Revan melihat Lenna yang berjalan menghampirinya, mata Revan lekat memandang Lenna yang memakai pakaian ketat ,rok panjang seatas lutut dan kemeja lengan panjang sangat cocok untuk Lenna.

" maaf ya mas, nungguin lama "ketika sudah sampai didepan Revan

"enggak kok ,aku juga barusan juga sampainya" jawab Revan tersenyum " ayo pulang " ucapnya lagi

keduanya melangkah menuju mobil dan Revan membukakan pintu untuk Lenna

Lenna tersanjung dengan perlakuan manis Revan

"makasih ya mas" dengan wajah tersipu malu

mobil pun melaju meninggalin pelantaran halaman kantor, kecanggungan seketika muncul. karena ini baru pertama kalinya mereka duduk berdua.

jantung Lenna seolah berhenti ,seolah ia lupa bernafas.

"mas kita mampir makan dulu yuk" ajaknya tiba-tiba

Revan sedikit bimbang ,namun tak lama ia mengiyakan. ia pikir tak masalah makan bersua bersama sahabat istrinya

1
Triyas Hayu
wuiihhh akirnya menuju konflik yang sesungguhnya keren tor
Queen Hinata: maaf y kak, terkesan lambat konfliknya. makasih udh mampir kak
total 1 replies
Siti Nafiah
semangat thor,,lanjut trs up nya
Queen Hinata: makasih kak.
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor mulai muncul nih konfliknya up banyak dong tor
Queen Hinata: makasih kak udah setia baca
total 1 replies
Siti Nafiah
kpn ketahuannya thor,,jgn lama2
Queen Hinata: sabar ya kak
total 1 replies
Triyas Hayu
keren tor 👏
Queen Hinata: Makasih kak/Rose//Rose/
ditunggu kelanjutannya yaa
total 1 replies
Triyas Hayu
makin seru tor ceritanya gak sabar ngu kelanjutannya..
Queen Hinata: makasih kak... tetap nantikan kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Siti Nafiah
up trs dong thor
Siti Nafiah
up nya jangan cuma 1 thor
Queen Hinata: iya kak, sabar dulu ya. insyaallah besok kalau sempet up 2 bab.
makasih udah mampir kak
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor 👏
Queen Hinata: makasih kak
total 1 replies
Triyas Hayu
tor up yang banyak dong tor..semangat up ya tor
Queen Hinata: ok kak...
makasih udah mampir
total 1 replies
Triyas Hayu
semangat up tor
Queen Hinata: Ashiap kak. Makasih udah mampir, ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
merry jen
karma bntrr lgg otw moga cepat gk macet biar Revan Lena dpt karma yaa
Queen Hinata: sabar ya kak. ini belum masuk konfliknya kak
total 1 replies
Pitri Nurhasanah
menarik
Queen Hinata: makasih banyak kak. ditunggu kelanjutannya ya kak
total 1 replies
Mutiara 123
bikin penasaran, cpt kelanjutannya gak sabar nunggu bkn greget
Queen Hinata: sabar ya kak hehehe
total 1 replies
Mutiara 123
aku yang baca slalu dag dig dug ,, moga cpt terbongkar
Queen Hinata: ini sebenarnya belum masuk kedalam konfliknya loh kak. ini masih awal-awal perselingkuhan suami dan sahabatnya /Grin/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Revan baik apanya sdh pny istri lihat yg seksi matanya lngsung.ijo...dah jelek ahklaknya Revan..
Queen Hinata: iya nih si Revan emg minta dihajar.
Terimakasih sudah mampir kak/Drool/
total 1 replies
Nurhaedah Syarif
lanjut
Queen Hinata: ashiap kak/Drool/
total 1 replies
🏹💕mycupidaneko💘🐈
Ingin baca lagi!
Queen Hinata: makasih kak. ikutin terus yaa/Smile/
total 1 replies
Talklesswinmore
Cerita ini bagus banget, aku sangat penasaran dengan kelanjutannya.
Queen Hinata: makasih banyak kakak. /Drool/jangan lupa terus ikutin ya?
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!