Athaya Faranisa ,gadis yang baik , cantik ,pintar , tapi kelebihan itu tidak dapat membuat dia di sayangi oleh ayahnya sendiri ,ayah yang tidak menyukai anak perempuan dan menganggap anak perempuan itu menyusahkan dan tidka dapat di banggakan .
ibu yang di ceraikan , setelah ayahnya menikah lagi dengan wanita yang lebih mudah dari ibunya , Fara dan ibunya di usir dari rumah .
Gadis 16 tahun yang harus berjuang dan membuktika kepada ayahnya jika walau dia wanita diapun mampu untuk menjadi yang terbaik ,menjadi sukses
dengan semangat kerja keras Fara dan kebaikan hatinya telah mengusik hati seorang pria yang sangat di segani oleh semua orang ,seorang pria milyarder muda .
mampukah Fara membuktikanpada ayahnya ,apakah Fara akan mendapat kebahagian di luar sana ..??
Halo , salam kenal ini cerita baruku maaf ya jika masih kaku dan ada salah kata dan berantakan . mohon dukungannya ,di tunggu like dan komenya .terima kasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berkunjung ke butik Fara
" Benar kata Nia tenyata nama kami sama benar benar jodoh datang kemari ingin tau dia eh ternyata dia muncul sendiri . Allah mempermudah jalan ku Alhamdulillah " ucao faran dalam hati
Ehemmm !
Faran pun menyadarkan mereka berdua yang sedang berdebat dari tadi dan itu membuat Fara dan Sania memandang faran , faran yang di pandang Fara pun menjadi gugup .
" Kalian kenapa melihat ku seperti itu " tanya faran
" Eh maaf mas yaudah deh Sania aku mau masuk dulu ya masih ada kerjaan yang belum aku selesai kan , mas faran Fara permisi dulu ya daa sania " ucap Fara dan pergi
Sedangkan faran masih mematung karena rasanya mau terbang saat Fara menyebut namanya dan ber kata mas faran hehehe faran pun tersenyum dalam hatinya .
" Kak kok bengong si ayo masuk , ada apa sih kak kok tumben datang kemari biasanya ga tu " tanya Sania heran
Faran pun hanya terdiam setelah di dalam faran bertanya ada Sania " Nia teman kamu tadi bekerja di butik itu " tanya faran
" Oh Fara dia gak kerja disana " jawab Nia
" Jika tidak kenapa dia masuk kesana?" Tanya faran heran
" Ya memang mau kemana lagi coba diakan tinggal di situ " ucap Nia
'Apa tinggal disitu memangnya dia GK punya rumah gitu terus bosnya ngebolehin gitu" tanya faran tambah heran
Is kakak itu kenapa sih tanya Fara terus ninya kak Nia jelasin agar kakak GK penasaran lagi .
" Fara itu tinggal di atas butik itu bersama ibu dan adik angkatnya , dan butik itu milik Fara , jadi tidak akan ada yang marah dan Fara itu disainer muda yang berbakat mama aja sampai jatuh cinta sama gaun rancangannya dan lihat Amel dia sangat dekat dengan fara karena mereka Fans nya Fara ."
Dan itu membuat faran sangat kagum pada Fara dia pun mempunyai ide untuk bisa bertemu Fara lagi " Nia apa dia juga menerima pesanan jas pria juga "
tanya faran
" Iya kak dia menerima pesanan jas juga kenapa kakak mau pesan " tanya Nia
" Iya ayo kita kesana, kakak mau pesan sekarang " ajar faran
" Ok ayo, tapi tumben banget kakak mau pergi sendiri biasanya kakak di belikan oleh asisten kakak " heran Nia , dia curiga dengan kakak nya ini dari tadi sangat aneh ada apa dengan kakaknya ini " jangan jangan kakak suka dengan Fara hehehe" ucap Nia dalam hati
Tidak lama mereka pun sampai di butik Fara , melihat isi dari butik Fara faran menjadi sangat kagum ternyata gadis ya sangat hebat
" Tika dimana Fara " tanya Nia pada karyawan Fara
" Oh mbak Nia , itu mbak Fara di atas mbak tadi sedang mendisain katanya pegel duduk dari pagi tadi jadi dia di ruang santai " ucap Tika
" Oh gitu yaudah tik aku mau keatas saja " ucap Sania yang memang sudah biasa untuk datang dan tidur di rumah Fara karena walau tidak besar tetapi sangat nyaman dan Sania menyukai nya .
Sampai di atas sania dan faran melihat Fara sedang asik bernyanyi dan membuat gambar gambar sebuah setelah pria tidak tau kenapa dia ingin membuatnya .
Mendengar kan nyanyian Fara membuat mereka terdian di dekat tangga
Sedangkan Fara tidak sadar jika dia di perhatikan oleh dua orang dari arah tangga . Dan tanpa sengaja Pandangan mata Fara kearah Nia dan faran.
" Eh Nia mas faran mari masuk maaf Fara gak tau silahkan duduk tapi maaf ya lesehan " ucap Fara malu
" Fara sejak kapan kamu bisa nyanyi , kok aku gak pernah tau " tanya Nia
" Aku nyanyi kalau lagi disain aja hehehe" ucap Fara
" Ayo nyanyi lagi aku mau dengerin aku suka" ucap Nia
" Is apaan malu ah " ucap Fara.
" Ayolah Fara satu kali aja " mohon Nia .
Sedangkan faran hanya diam tapi dalam hatinya pun menyetujui keinginan Nia .
" Baiklah tapi nanti dulu ada apa kalian kemari apa ada masalah " tanya fara
" Oh ya kami kemari ingin memesan stelan jas untuk kak faran , kak bicara kok diam aja sih aku kan gak tau mau kakak yang gimana " kesal Nia pada faran
Mendengar perkataan adiknya faran pun kesal" bikin malu saja ni anak" batin faran
" Begini Fara saya mau pesan stelan jas sebanyak 6 stelan apa bisa " ucap faran dan itu mengagetkan Fara .
" Gak salah mas 6 , Alhamdulillah" ucap Fara
" Mas mau yang warna apa dan disain bagaimana ." Tanya Fara
" Saya terserah kamu yang penting cocok untuk saya "ucap faran
" Baik mas coba mas berdiri Fara mau lihat postur tubuh mas dan mengukurnya apa boleh" tanya Fara
Faran pun jadi gugup karena Fara akan mengukur tubuhnya " iya " hanya jawaban itu yang bisa keluar dari mulut faran , setelah itu Fara pun mengukur tubuh faran dan jantung faran berdetak sangat cepat, Sania yang melihat wajah kakak ya memerah dan terlihat gugup pun mencoba memfoto kakanya secara sembunyi-sembunyi untuk di perlihatkan di grup keluarga .....
Tidak lama Fara pun sudah selesai mengukur dan bersamaan faran menghela nafas lega " kenapa mas sesak ya " tanya Fara ambigu
" Fara maksud kamu apa yang sesak jangan ambigu deh " ucap Sania dengan jahil , sedang kan Fara uang memang polos dan tidak berpikir terlalu jauh hanya bingung mendengar perkataan Sania .
" Ya sesak nafas lah memangnya apa lagi Nia yang sesak " tanya Fara
Hahaha kau ini polos banget ya sudahlah mendengar itu faran menajamkan mata melihat Sania , sedangkan Sania hanya tertawa.
" Nah mas ini kebetulan ada disain jas yang baru selesai tapi yang satu ini belum sebentar ya fara selesai kan tapi tunggu bentar Fara ambil minum dulu ya " ucap Fara tanpa persetujuan meninggal kan Sania dan faran
" Lihat kak hebat kan Fara gambarannya sempurna padahal dia tidak sekolah disainer . " Ucap nia
" Maksudmu apa tidak sekolah disain tapi kok bisa bikin baju ? " Heran faran
" Nanti Nia ceritain tapi jangan di sini, ohya kak gimana jantungnya aman hehehe" ledek Nia
Tidak lama Fara pun datang membawa minuman dan cemilan
" Silahkan di minum mas dan Nia" ucap Fara
Terima kasih Fara ucap mereka berdua dan saat merasakan minuman yang Fara buat faran pun sangat senang dan menyukainya .
" Fara ibu sama erza belum pulang " tanya Nia
" Belum masih nganter ayah terapi tadi sebenarnya mau ikut tapi ada costumer hari ini mau datang fitting "
Oh gitu yaudah sekarang nyanyi lah aku tunggu ucap Nia seraya melangkah ketempat yang lebih lebar dan mengambil bantal untuk tidur dan itu membuat faran kaget Fara yang melihat kekagetan itu hanya tersenyum , " jangan kaget mas dia udah biasa gitu kantornya di sebelah tapi kerjanya ya disini sambil tiduran " ucap Fara
" Jadi setiap hari dia disini" tanya faran
" Iya mas " jawab Fara dan faran pun hanya bisa mengelengkan kepala dengan tingkah adiknya itu dia di rumah saudaranya yang lain mana pernah sesantai itu tapi disini seperti rumah dia sendiri .
" Fara ayo aku dah tunggu Lo nyanyi an mu itu " ucap Nia
" Iya iya sabar nona " ucap Fara dengan tawanya .
Setelah itu Fara pun mengambil meja dan alat tulisnya untuk memulai mendisain dan beryanyi .
Tidak lama terdengar suara nyanyian Fara dan membuat faran terus memandangi wajah Fara
Bersambung
