DKYB: SEPASANG PEMBANTAI

Pagi harinya , Zentian membawa Yun'er ke tempat kultivasi dan menyuruh nya untuk duduk dan fokus menerima penyatuan darah yang akan Zentian mulai

"Tahan , ini sedikit menyakitkan dan usahakan untuk tidak melawan ,biarkan darah emas yang Gege masukkan bke Tubuh Yun'er menggati darah yang ada di dalam tubuh Yun'er , cukup bertahan dan usahakan tetap sadar''ucap Zentian memberikan arahan pada Yun'er

"baik Gege" kemudian Yun'er mulai menutup Matanya untuk menerima darah emas Zentian

Kemudian Zentian menembakkan setetes darah emas murni dari jarinya menuju kening Yun'er , dan perlahan darah tersebut memasuki tubuh nya dan membuat tubuh Yun'er mengeluarkan Cahaya ke emasan dan muncul hawa dingin dari dalam tubuh nya

"Pantas kultivasi Yun'er bisa begitu cepat meski tanpa guru dan pil kultivasi, rupanya dia memiliki tubuh istimewa , dan tubuh itu adalah tubuh phonik Es, yang berarti sangat cocok dengan tubuh ku yang mempunyai elemen api yang sangat kuat"ucap Zentian tersenyum senang , kemudian membantu mengalirkan energi nya untuk mengurangi rasa sakit yang di derita Yun'er,

Proses tersebut berlangsung hingga tangah hari dan mulai menunjukkan tanda tanda selesai menjelang sore ,

Kemudian cahaya keemasan disusul dengan siluet burung Phoenix muncul di atas tubuh Yun'er , dan perlahan cahaya emas tersebut menyatu dengan burung Phoenix tersebut dan menciptakan perubahan yang sangat cantik pada burung Phoenix tersebut dimana bulunya yang semula biru ,kini terdapat warna emas di sana ,yang menambah ke agungan burung tersebut , kemudian burung tersebut melesat memasuki Yun'er ..

Booommm...

Booommm...

Booommm..

.

.

.

.

.

Kultivasi Yun'er langsung melonjak naik hingga ranah Dewa Suci 🌟 1 , dan perlahan Yun'er membuka matanya

Hal pertama yang ia lihat adakah sesosok pria tampan yang kini sudah sah menjadi suami nya seteleh memeluk proses penyatuan darah yang di lakukan sebelum nya

"Gege'"ucap Yun'er berdiri dan memeluk Zentian

"Bagiamana perasan mu.?"tanya Zentian pada Yun'er

"Tubuhku terasa lebih ringan dan bertenaga Gege, dan juga aku merasa terikat dengan Gege"ucap Yun'er menjelaskan sesuatu yang di rasakan nya

"Tentu saja , karena darahmu sudah menjadi darah dewa , dan perasan yang kau rasakan adalah perasan yang terikat dengan ku seteleh melakukan ritual penyatuan darah sebelumnya"ucap Zentian menjelaskan

"Apakah maksud Gege , sekarang kita sudah menjadi suami istri .?"tanya Yun'er menunduk kan kepalanya karena pipinya sudah merah merona

"Kamu benar Yun'er, apakah kamu tidak suka menjadi istri Gege.?'Tanya Zentian menggoda Yun'er

"Bukan begitu Gege, aku ...

Belum sempat menjawab , Zentian langsung memeluk Yun'er , dan mengecup kening nya

"Maaf Gege hanya bercanda, dan ini hadiah dari Han'er untukmu, di dalam cincin ini terdapat sumber daya yang bisa meningkatkan kekuatan mu, kamu tetes kan darah mu ke cincin itu, dan gunakan kaosnya untuk meningkatkan kekuatan mu"ucap Zentian dan dirinya juga mengeluarkan pil pemberian Xhuhan sebelumnya dan menelan nya , dia juga menyuruh Yun'er untuk meningkatkan kekuatannya juga,

Kedua berada di ruangan kultivasi selama seminggu jika di hitung berdasarkan waktu di luar ruangan , sedangakn di dalam rumahan yang sudah di atur waktunya oleh Zentian

Booommm...

Booommm..

Boommm...

.

.

.

.

Setelah melakukan meditasi dan menyerap pil yang di berikan Xhuhan pada mereka berdua, akhirnya keduanya naik ranah secara gila gilaan dimana saat ini kultivasi Zentian naik ke ranah saint God 🌟 1 dari sebelumnya yang berada di ranah dewa ilahi 🌟 5 sedangkan Yun'er nailenjadi dewa ilahi 🌟 1 sama seperti kultivasi yang dimiliki Qingzhu ,

Kemudian keduanya menyetabilkan kekuatan besar yang ada di tubuh mereka selama beberapa jam sebelum menyudahi nya dan keluar dari ruangan kelutivasi dan menemui keluarga nya

Sementara di tempat lain Xhuhan ,Qingzhu ,Kakek Bing dan nenek Mei ,kini tengah bersantai di taman tempat biasanya yang di tempati Qingzhu dan Xhuhan jika di dunia jiwa,

"Sepertinya nya ayah dan ibu sudah keluar dari latihan tertutup nya, dan kekuatan ayah sudah menyamai ranah kekuatanku, meski aku sedikit lebih tinggi darinya sedikit, dan untuk ibu Yun , sekarang memiliki kultivasi yang sama dengan Zhu'er"ucap Xhuhan minat ke arah ruangan kultivasi berada

"Benarkah itu Han'er.?"tanya nenek Mei

"Iya nek, mungkin sebentar lagi ayah dan ibu akan datang ke tempat ini"ucap Xhuhan , kemudian mereka berempat melanjutkan mengobrol disana

Dua puluh menit kemudian Zentian dan Yuner datang bergabung ke tempat mereka

"Bagaimana ayah, apakah semuanya lancar.?"tanya Xhuhan basa basi , meski sebenarnya dia sudah tau semuanya

"Tentu saja semuanya lancar, dan kini Yun'er resmi jadi istri ayah"ucap Zentian memeluk Yun'er di depan mereka berempat , sedangkan Yun'er hanya menunduk malu

"Hahahaha, selamat untuk kalian berdua , dengan begini kakek dan nenek bisa tenang "ucap kakek Bing tersenyum

Kemudian mereka berempat melanjutkan obrolan mereka disana

__________

___

Untuk mengingat kan kembali Ranah kultivasi yang ada

Dew prajurit

Dewa jendral

Dewa kaisar

Dewa bumi

Dewa langit

Dewa surgawi

Dewa agung

Abadi

•Ranah di atas abadi•

Dewa kuno

Dewa suci

Dewa ilahi

Saint God

Quasi God

True God

Absolute

Semuanya di bagi menjadi 9 🌟

______________________

___

Tak terasa satu tahun mereka lalui kebersamaan mereka di dunia jiwa,

Dan kini mereka semua sedang berada di ruangan sedang membicarakan sesuatu yang penting

"Ayah , aku dan Qingzhu akan melanjutkan perjalanan menjelajahi alam agung ini , sekarang ayah dan ibu sudah mempunyai kekuatan yang cukup untuk keluar ke dunia luar, jadi aku akan berpisah dengan ayah dan ibu untuk memulai petualangan ku"ucap Xhuhan menjelaskan Rencananya

"Baiklah Han'er, ayah juga sudah Tidka sabar untuk keluar dari dunia jiwa dan menemui orang yang berniat buruk pada Yun'er beberapa tahun lalu, "ucap Zentian

"Baiklah, ayah ambil ini gunakan untuk membangun klan Zen di alam agung ini dan bawa kakek dan nenek bersama ayah, nanti setelah Han'er dan Zhu'er kembali, aku harap sudah ada klan Zen di alam agung ini"ucap Xhuhan menyerahkan cincin penyimpanan berisikan milyaran harta untuk membangun klan

"Baiklah kakek , nenek ayo kita keluar, selanjutnya kakek dan nenek akan tinggal di dunia jiwa milik ayah , sebelum klan Zen berdiri" kemudian mereka semua keluar dari dunia jiwa , dan muncul di tanah kosong yang sebelumnya menjadi tempat tinggal kakek Bing dan keluarga nya

"Baiklah Han'er , jaga menantu ayah dengan baik dan juga cepat pulang , dan ayah akan menyambutmu di klan Zen kita"ucap Zentian memeluk Xhuhan

"Ayah tenang saja , aku akan menjaga Zhu'er dengan nyawaku , dan ayah juga harus menjaga ibu Yun dengan baik, segera berikan Han'er adik yang banyak"ucap Xhuhan menggoda sang ayah , sementara Yun'er hanya tersenyum dengan kelakuan kedua pria yang di cintai nya itu

Kemudian mereka berpelukan dan kemudiy berpisah disana, Zentian memasukkan kakek Bing dan nenek mei kedalam dunia jiwanya, sementara dirinya dan Yuner bergerak cepat menuju kota , dan tujuan mereka berdua adalah melenyapkan sakte pedang tunggal dari alam agung, dan akan membangun klan Zen di lokasi sakte tersebut,

Sementara xhuhan bergerak ke arah berlawanan dan menuju ke arah hutan yang berada di wilayah barat,..

.

.

.

.

Bersambung