NovelToon NovelToon
MARRIED WITH THE DEVIL

MARRIED WITH THE DEVIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Iblis / Dunia Lain
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: 永島良太

seorang gadis bertemu dengan iblis dan di bawa ke dunia bawah,apakah ini takdir gadis tersebut?

hanya untuk umur 17 ke atas 👐🏻
(jangan lupa like and komen ya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 永島良太, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Berjam-jam Damon berkeliling seluruh penjuru dunia bawah, haripun sudah hampir fajar.

Dia tidak merasakan, melihat, ataupun mendengar apapun yang berkaitan dengan liona

Anak buahnya pun belum mengabari tentang liona

Damon frustasi campur marah.

Vampir rendahan mana yang menculik pengantin seorang pangeran.

Damon menggertakkan giginya, kalau saja ketemu, ia akan menghancurkan mereka. Tidak, menyiksanya terlebih dahulu.

***

"Kamu sudah memasang penghalang?"

"Tentu, Leo! Aku ini pintar kau tahu." Sombongnya.

"Aku yakin pasti dia memiliki hubungan dengan salah satu makhluk dunia bawah ini. Siapapun itu, kita harus waspada."

Aron mengangguk semangat. Ia menaruh liona di sebuah kasur kayu.

"Panas sekali disini." aron mengipasi dirinya.

"Wajar, ini di bawah tanah jika kamu lupa."

aron tersenyum pasrah.

"Lalu, manusia ini mau kita apakan?" Melirik liona tak suka.

"Tunggu dia siuman saja. Aku ingin melihat ekspresinya, haha!"

"Terserah, aku akan tidur."

“Tidurlah, aku akan menjaganya.”

Leo membungkus dirinya dengan jubah, lalu masuk ke peti mati.

aron memperhatikan liona

"Manis. Baik darah maupun wajahmu, dua-duanya manis." Menyingkirkan anak rambut liona.

"Bisa saja aku mencicipimu sekarang. Tapi, mendengar rintihan kesakitanmu bukannya itu lebih menyenangkan?" Menyeringai.

***

"ARGH!!! Sial! Dimana kamu liona..." Damon mengacak-acak rambutnya, frustasi.

"Apa kalian sudah menemukan liona-ku?!" Damon membentak di telepati.

"B-belum, pangeran."

"Belum.."

"B-belum..."

Suara-suara itu menyahuti.

"Brengsek! Cari sampai ketemu, kalau tidak nyawa kalian yang jadi taruhan! Camkan itu!"

Damon memutuskan telepati sepihak.

Tiba-tiba Damon mendapatkan sinyal telepati lain. Damon menyambungkannya.

"Pangeran! Kami menemukan tempat berpenghalang!"

Itu si rubah kembar.

"Dimana?"

"Bawah pohon terlarang."

"Aku kesana."

Sambungan putus.

Damon dengan cepat menuju pohon itu. Disana sudah ada rubah kembar menunggunya.

"Di dalam sana, pangeran!"

Damon mengarahkan tangannya ke bawah pohon terlarang, keluar laser membelah tanah di bawahnya. Dan benar, ada penghalang.

Damon menggeram, dia turun ke sana.

Mengumpulkan energinya sebelum di tabrakan ke penghalang itu.

bom!

Penghalang itu hancur, Damon dan dua rubah kembar masuk.

Kosong. Damon hanya mencium aroma vampir menjijikkan dan satu-satunya makhluk favoritnya.

Benar, liona diambil oleh mereka.

Damon mengeraskan rahangnya.

"Mereka kabur belum lama ini."

"Kita bisa mengikutinya, pangeran!"

Damon keluar, terbang diikuti dua rubah kembar.

"Jaga di sekitar perbatasan! Kalau perlu, kepung saja."

"Siap!"

Damon terbang cepat ke arah perbatasan.

***

"Aman?" aron menggendong liona.

"Aman, untung saja indraku tajam walau sedang tidur."

"Sangat menguntungkan, aku tadi hampir terhipnotis dengan wajah manusia ini."

Leo memutar bola matanya malas.

Mereka berdua sudah pergi sebelum Damon sampai.

"Gila! Ternyata yang mencari si manis ini adalah salah satu pangeran dari 7 dosa besar! Ada apa ini?" aron bergidik.

"Mungkin saja... Dia adalah pengantinnya?"

"Kita harus mencicipi ini secepatnya, sebelum kita mati di tangan pangeran."

"Kita akan tetap mati setelah mencicipinya."

"Apa?!"

"Lebih baik jangan, aron."

"Kamu tidak mendukungku?! Baiklah, aku akan melakukannya sendiri."

aron pergi. Leo menghela nafas, vampir jangkung itu mau tak mau mengikuti aron.

Mereka berdua tiba di diskotik khusus vampir, di luar perbatasan dunia bawah.

"Ini tempat aman. Aku akan mencobanya, kau mau?" aron tersenyum miring.

"Terserahmu saja.'

"Pesan 1 kamar."

"Baik pak."

Leo mengambil sesuatu yang diberikan barista padanya.

Di kamar aron membaringkan liona.

Liona terganggu, ia membuka matanya. Tubuhnya lemas, kepalanya sakit.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!