NovelToon NovelToon
Hati Untuk Gus Rayyan

Hati Untuk Gus Rayyan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nfzx25r

Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

"Gusss , ihh bangun dong gus , sakit banget perut gw ." ucap charya menggoyangkan tubuh gus rayyan keras

"Jam berapa sekarang , udah subuh ya ?" ucap gus rayyan membuka matanya pelan

"Belum gus , baru jam 2 pagi ." ucapnya sambil menahan sakit di perutnya

"Kamu kenapa cha?" ucapnya khawatir

"Gw datang bulan gus , mana belum beli pembalut lg ." ucapnya

"Yaudah kamu tunggu di sini ya , saya belikan dulu ." ucapnya terburu buru

"Nitip camilan juga ya ." ucap charya berteriak

......................

"Ini pembalut nya , sama camilannya ya ."

"Aduhh , lama banget si gus ." ucapnya segera mengambil pembalut dan masuk kamar mandi

"Saya udah beliin kamu camilan ini ."

"Aduhhh nanti aja deh gus , sakit banget nih ." ucap charya dari kamar mandi

......................

"Mana camilannya gus ?" ucapnya charya mengulurkan tangannya

Gus rayyan yang melihat tingkah charya langsung mengambil 2 kantong camilan "ini camilan yang kamu mau ."

"Wahhh , banyak banget , minum nya mana ?" ucapnya memanyunkan bibir

"Minumnya di dapur ." ucapnya sambil berjalan ke dapur

"Makasi ya gus ."

"Iya sama sama , saya mau sholat tahajud dulu ya , kamu nonton aja kalo bosan ya ." ucapnya sambil mengelus rambut charya pelan

Selama gus rayyan sholat dan mengaji , charya terus menatapnya seraya bergumam pelan "Ganteng juga ya suami gw ternyata "

......................

"Gus , gw masakin ya ." tawarnya dengan senyuman di wajahnya

"Ya , boleh."

Gus rayyan terus menatap ponselnya dengan raut muka yang sangat kesal sepertinya .

"Gus , kenapa ?" tanya charya dengan membawakan makanan

"Em , gapapa kok ." menutup ponselnya cepat

"Coba liat , ada apa ?" tanyanya charya penasaran

"Nanti ya , abis makan saya kasih tau ." sambil mendudukan charya di sampingnya

"Em yaudah deh , cepet di makan ."

"Ini masakan kamu ?" ucapnya menatap charya

"Kenapa ? , kurang enak ?" tanya charya bingung

"Enak kok , saya belum pernah di masakin kamu secara ikhlas ."

"Udah di masakin susah susah malah di ledekin , udahlah gk mood gw ." memunggungi gus rayyan dengan tangan nya yang di silangkan

"Saya gk ngeledekin kamu, kamu itu istri saya , harusnya setiap hari melayani saya seperti ini ." ucap gus rayyan memeluk charya dari belakang

"Terus nafkahnya mana ?"

"Setiap hari sudah saya kasih nafkah kamu , tapi kamu gk kasih saya kewajiban kamu , kamu cuman minta hak kamu terus ."

"Yaudah , gw masakin terus deh kalo gitu ." ucap charya sambil berbalik badan dan tepat di depan wajah gus rayyan

Tidak mau melewatkan kesempatan emas baginya , gus rayyan mencium bibir charya dengan lembut dan waktu yang cukup lama hingga charya mendorongnya .

"Ihh , mesum banget si ." pergi dan mengusap bibirnya

Sedangkan gus rayyan hanya tertawa pelan kemudian kembali melanjutkan sarapannya .

......................

Siang hari , gus rayyan pergi keluar sendirian tanpa mengajak charya dengannya .

"Cha , kamu di sini dulu ya , saya ada urusan sebentar ." ucap gus rayyan mengelus dan mengecup rambut istrinya

"Mau kemana?" tanyanya memegang tangan gus rayyan

"Sebentar aja kok , ya ."

"Yaudah , salim dulu ." sambil menundukkan pandangannya dan meraih tangan suaminya untuk di cium

"Saya pergi dulu ya , Assalamu'alaikum ." ucapnya kemudian menutup pintu

"Waalaikumsalam ."

Karna charya bukan tipe gadis yang hanya diam di rumah , dia berusaha mengikuti gus rayyan dengan menggunakan jaket hitam tanpa menutup rambutnya serta celana yang panjang tidak lupa dengan kacamata dan maskernya.

Charya terus mengikuti gus rayyan hingga sampai di perusahaan yang paling besar di kota , dan dia mengetahui sebuah rahasia besar .

"Bos , ini data keuangan kantor bulan ini ." ucap seorang karyawan

"Alhamdulillah, sudah kembali normal ." ucapnya tersenyum

"Bos , sepertinya istri bos sudah mengikuti sejak tadi ." ucapnya berbisik

"Iya , saya tau , tolong bawakan saya bunga dengan cincin di dalamnya ya ." ucap gus rayyan berbisik

Charya yang mengintip langsung terkejut bahwa gus rayyan memiliki perusahaan yang sangat besar bahkan paling besar di kotanya .

"Kayaknya gus rayyan mau pergi deh , ikutin dulu aja siapa tau dapet info lagi kan ." ucap charya pelan

Dia mengikuti gus rayyan hingga sampai di sebuah resto besar dengan teman romantis .

" Saya tunggu kamu , cepat antar kan gadis saya ." ucap gus rayyan di sela sela telpon

Charya merasa sangat sakit ketika mendengarnya tetapi dia tetap berusaha diam hingga matanya di tutup oleh seseorang dan tangannya di genggam tapi tidak kasar .

"Lepasin gw " ucap charya ber kali kali tetapi tidak ada yang merespon hingga dia di paksa duduk dan tutup matanya di lepaskan

Charya melihat gus rayyan di depannya dengan wajah tampan dan jas rapi yang begitu menggoda "gus , ngapain saya di sini ?"

"Kamu ngikutin saya ya ?" tanya gus rayyan dengan senyuman nya yang manis

"E-enggak ." ucapnya terbata dan mengalihkan pandangannya

"Charya , ini buat kamu ." menyerahkan sebuah cincin emas yang sangat indah meskipun terlihat kecil tapi sangat berkelas

"Bukannya tadi gus mau ketemu cewek ya ?" ucapnya sambil menampilkan cemberutnya

"Cuma kamu gadis saya satu satunya , kecuali kalo kamu ngasih saya gadis kecil dari rahim kamu." ucap gus rayyan tertawa kecil

"Mesum banget si gus ."

"Ini , saya pasangin ya." langsung memasangkan di jari manis charya

"Kok ukurannya bisa pas sih?" ucap charya bingung

"Karna setiap malam saya pegangin jari manis kamu ." memegang tangan charya dan menciumnya

"Emm ."

Charya masih malu sekali rasanya karna dia sudah berburuk sangka pada suaminya nya itu .

"Habis makan , kita kembali ke hotel ya sayang ." ucapnya pelan

"Iya gus ." jawabnya tenang

"Jangan panggil saya gus lagi , saya suami kamu bukan guru kamu ." ucapnya tegas

"I- iya mas ." ucapnya canggung

......................

Hotel .

"Gus , eh mass , aku mau mandi dulu ya ." ucapnya pelan

"Saya ikut kamu mandi ya ?" tanyanya sambil memeluk charya dari belakang dan memeluk pinggangnya

"Ihh , aku belum siap ." ucapnya malu

"Yaudah , saya tungguin di kasur ya ." ucap gus rayyan setelah mencium leher charya singkat

Di kamar mandi charya masih berpikir .

~Aduh gw harus gimana ya , apa gw serahin sekarang ya tapi jangan deh gw takutt bgt , kapan Kapan aja deh .

Charya keluar dengan menggunakan handuk pendek hingga terlihat sedikit dadanya .

"Kamu mau godain saya cuma pake handuk segitu ?" tanya gus rayyan menatap nya

"Ihhh apaan si , gk lah ngapain , ini tuh gw lupa bawa handuk ." segera mengambil pakaian dan kembali ke kamar mandi

"Hati hati nanti kamu kepleset lagi ." ucapnya sedikit keras

Gus rayyan membuka laptop yang dia bawa untuk melihat para karyawannya bekerja dari cctv dan juga dia ingin melihat siapa yang suka mengambil uang kantornya .

"Begini sudah normal tinggal tunggu siapa yang sebenarnya ambil uang kantor ."

Suara azan mulai berkumandang menandakan waktu duhur telah datang "Cha , kamu lihatin laptop saya dulu ya , saya mau sholat ." ucapnya

"Iya mas ." naik ke ranjang dan mulai melihat

Gus rayyan segera melaksanakan ibadahnya tidak lupa juga mengaji secara rutin seperti biasanya .

Charya yang mendengar suara lantunan ayat langsung merasa dunianya tenang dan aman di dekat suaminya.

"Cowok ini , mas mas cowok ini yang ambil uang kantor ." ucapnya dengan suara pelan

Segera gus rayyan menyelesaikan mengajinya dan melihat siapa yang berani bermain di belakangnya .

"Ini kan .... "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
ليا
Semangat terus, Kak!
🙌💗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!