NovelToon NovelToon
AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elizabethlizy

Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith. Peter adalah seorang CEO muda tampan dari perusahaan SMITH. Tiga tahun menjalin hubungan dengan andriana akhirnya peter memutuskan untuk menikah dan mengikat janji suci dengan andriana. mereka memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
kehidupan awal mereka berjalan dengan baik hingga di tahun kedua pernikahan mereka semua berubah kehidupan pernikahan mereka hanya diisi dengan kebohongan.
Andriani fanya, seorang karyawan yang bekerja di salah satu anak perusahaan SMITH yang memiliki banyak rahasia didalam hidupnya. pertemuan yang tidak sengaja terjadi menyebabkan masalah baru dalam kehidupan mereka.


Lalu bagaimana perasaan Peter terhadap Andriana setelah ia bertemu Andriani?
Kepada siapakah cinta peter Akan berlabuh?
Siapakah yang akan dipilih oleh Peter?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elizabethlizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Hari ini Andriana terpaksa meminjam mobil milik Kylie untuk menemui seseorang. Setelah ia meminta izin pada Rachel ,Andriana pergi memakai mobil Kylie dengan membawa serta Katherine. Ia mendudukkan Katherine di kursi penumpang dan car seat untuk bayi. Andriana sesekali menoleh kearah luar untuk mencari nama cafe yang akan di datangi.

Mobil nya berhenti tepat didepan cafe yang akan ia tuju. mobilnya terparkir dipinggir jalan seperti mobil-mobil yang lain. Andriana membuka bagasi mobilnya untuk mengeluarkan stroller dorongan Katherine. Ia menidurkan Katherine di stroller bayinya. Dan mendorong stroller itu masuk kedalam cafe.

Andriana menyebutkan meja reservasi atas nama Andriani kepada pelayan. Seorang pelayan pria dengan ramah mengantarkan Andriana ke meja yang disebutkan. Terlihat Andriani yang sudah menunggu kakaknya datang sambil meminum minuman didepannya.

"maaf menunggu mu lama" ucap Andriana sambil memberhentikan stroller Katherine.

andriani mempersilahkan kakaknya untuk duduk.

Kedua wanita itu saling bertanya kabar walau masih ada kecanggungan diantara mereka berdua. Andriani menyuruh kakaknya untuk memesan makanan nya. Mereka memperkenalkan anak mereka masing masing, karena jarak antara Katherine dan Alex hanya satu bulan. Sambil menunggu pesanan Andriani mulai menyampaikan maksud nya untuk menemui Andriana. Dengan berhati hati Andriani meminta kakaknya untuk menerima kembali Peter kedalam hidupnya. Ia tau bahwa ini adalah permintaan yang konyol, tapi menurut Andriani ini adalah jalan yang terbaik.

Mendengar semua penjelasan Andriani yang menurutnya tidak masuk akal, Andriana dengan tegas menolak untuk kembali bersama Peter. Ia menunjukkan cincin berlian dijari manis nya.

Andriani terkejut karena Andriana ternyata sudah memiliki pengganti Peter.

"Kumohon kembali lah bersama Peter, aku tau kakak pasti tidak mencintai pria itu?"serga andriani

"jadi kamu pikir aku hanya bisa mencintai peter dan menunggu ia kembali begitu!cukup sudah andriani"andriana mengeraskan suaranya membuat orang disekitarnya berbisik.

Andriani terus memohon pada andriana agar ia kembali pada peter. Tetapi andriana justru meninggalkan nya sendiri disana.

Ia pergi membawa katherine keluar cafe. Makanan yang mereka pesan tadi pun bahkan belum diantar. Andriani berfikir sejenak, sekarang ia harus melakukan sesuatu agar andriana dan peter dapat bersama kembali. Walaupun sesuatu yang ia pikirkan saat ini kemungkinan Peter dan Andriana bersama sangat kecil.

Dari cafe andriani kembali kerumahnya, ia membuka laptopnya untuk mencari seseorang yang disebut sebagai tunangan kakaknya.

Andriani mengenali pria itu. Setelah melihat biodata profilnya, pria itu adalah Maximme. Pria itu adalah seorang vice president.

Andriani mencatat alamat dari perusahaan lalu menyimpan di dalam note hpnya.

Kegiatan Andriani disore hari ini adalah membuatkan bubur MPASI untuk Alex di usianya yang sekarang , Alex sudah bisa memakan makanan lain selain minum asi. Andriani menyuapi Alex dengan buburnya. Mereka duduk dihalaman depan sambil melihat taman yang ada didepannya.

Sebuah mobil ferrari putih memasuki perkarangan rumah. Peter turun dari mobilnya membawa beberapa tas belanjaan ditangannya.

"papa pulang ..."peter menghampiri andriani yang sedang duduk bersama alex.

"sore papa"jawab andriani singkat.

Peter yang ikut duduk dibangku taman ikut menyuapi Alex dengan buburnya. Dengan sedikit ragu Andriani meminta izin kepada Peter untuk keluar sebentar. Ia juga meminta Peter untuk menjaga Alex selama dia pergi keluar.

Untungnya Peter bukan seorang pria patriarki , ia pria yang dewasa yang mau berbagi tugas dalam mengurus rumah tangga. Walaupun lelah selepas bekerja namun jika berkaitan dengan Alex dia akan siap siaga.

"terima kasih"andriani mencium bibir peter setelah mendapat izin darinya.

Andriani mengganti pakaiannya dengan pakaian sedikit formal agar tidak dicurigai oleh peter.

Didalam tasnya sudah ada satu baju untuk ia ganti nanti. Andriani membawa mobilnya keluar dari pekarangan rumah. Ia menaruh alamat yang dicatatnya tadi pada GPS mobil.

Akhirnya Andriani tiba disebuah gedung tinggi menjulang setelah beberapa menit menunggu dijalan karena kepadatan lalulintas.

Andriani turun dari mobil yang ia letakkan di basement. Ia naik kelantai atas dan menemui seseorang di meja resepsionis untuk bertanya.

"permisi bisa saya bertemu dengan tuan wilbert"tanya andriani pada seorang resepsionis

"apa anda sudah membuat janji?"andriani menggeleng

"baiklah silahkan tunggu sebentar"Andriani melihat wanita itu sedang berbicara pada seseorang ditelpon.

"silahkan menemuinya, tuan maxxime ada dilantai sebelas"ucap wanita itu mematikan sambungan telpon.

Andriani menekan lift ke lantai sebelas dengan memberanikan diri ia kesana dan membuka pintu ruangan tersebut. Andriani masuk kedalam ruangan seorang vice president perusahaan wilbert. Pria itu menanyakan apa tujuan Andriani datang kekantornya. Andriani menjelaskan maksud kedatangannya kekantor itu adalah untuk mengatakan pada maxxime jika ia harus melepaskan Andriana. Karena Andriana hingga saat ini masih mencintai Peter, mantan suaminya.

Maxxime tidak menanggapi perkataan Andriani karena dia sudah tau penyebab perceraian antara Peter dengan Andriana. Andriani menggertak maxxime untuk melepaskan Andriana lalu ia pergi begitu saja. Setelah keluar dari ruangan Maxime Andriani menutupi wajah nya dengan sepotong kain agar tidak ada yang mengenalinya disana.

Andriani merasa bodoh atas tindakan cerobohnya tadi, mendatangi seorang tunangan kakaknya dan mengancam untuk melepaskan kakak nya. Pikirannya terlalu banyak. Dengan terpaksa Andriani pergi kesebuah klub malam. Dimana ia bisa menenangkan pikirannya. Ia memesan sebuah minuman pada bartender didepannya. Gelas demi gelas ia minum hingga tetes terakhir. Hingga efek dari minuman itu mulai bereaksi pada dirinya. Pandangannya mulai kabur dan jalannya sudah tidak seimbang.

Banyak pria yang mengajak Andriani untuk bermain bersama menemani malam bersama di klub tersebut.

waktu sudah menunjukkan pukul dua belas malam tapi istrinya tak kunjung pulang. ia panik dan khawatir.sejak tadi dirinya sudah seperti seterikaan berjalan mondar mandir diruang tamu. untung saja anak mereka sudah tidur dan diletakkan didalam box bayi nya.

BRUKK

sebuah dentuman keras dari pintu. Peter shock melihat seseorang wanita yang tengah mabuk berat dan menabrak pintu rumahnya.

"kau mabuk sayang"peter mendatangi andriani lalu membopongnya kesofa.

"lephaskan shayabff... akhuu bisa jhalan shendirih "ucap andriani meracau dan menghempaskan tangan peter. ia berjalan sempoyongan menuju tangga.

Peter terus mengikutinya dari belakang, berjaga jaga agar tidak jatuh. Dan benar saja baru menaiki tangga keempat andriani sudah terduduk dilantainya.

Peter dengan sigap menggendong andriani membawanya kekamar mereka. Menidurkannya diranjang mereka. Di dalam tidurnya air mata Andriani mengalir membasahi pipi nya. Peter yang melihat itu langsung mengusap wajah Andriani. Ia berpikir bahwa istrinya saat ini sedang bermimpi buruk.

"sayang ada apa? Kau bermimpi buruk?"peter menepuk pipi andriani pelan andriani membuka matanya dengan tatapan orang mabuk.

"aku mencintai mu"andriani memegang rahang peter yang ditumbuhi bulu halus.

Peter mencium puncak kepala andriani kemudian menyelimuti nya.

Pagi sudah menjelang sinar matahari sudah masuk kedalam celah kamar.

Andriani bangun dari tidurnya sedikit merasakan pusing dikepalanya.

"selamat pagi"andriani menoleh kesumber suara.Peter tengah duduk pada sofa yang ada dikamarnya.

"selamat pagi"andriani bersandar pada dinding ranjang.

"minumlah ini"peter memberikan segelas air putih dan dua pil obat.

Andriani menuruti perkataan peter.

Peter duduk disebelah andriani menanyakan kenapa semalam ia bisa mabuk. Andriani terpaksa berbohong pada peter. Andriani mengatakan kepada suaminya jika semalam dia sedang ditraktir temannya. Peter merasa jika jawaban andriani tidaklah benar.

Andriani turun dari tempat tidurnya untuk mencuci muka dan menemui alex.

---------------------

Ditempat yang berbeda , andriana sedang sarapan pagi bersama keluarganya. Rumah mereka juga kedatangan maximme. Pagi ini maximme datang kesana karena ia ingin menanyakan suatu hal pada andriana yang tidak ia ketahui. Setelah makan bersama keluarga james dan rachel.

maximme meminta izin membawa andriana untuk jalan-jalan mencari udara segar. Andriana bersedia pergi bersama Maximme , kali ini mereka pergi berdua saja tanpa membawa Katherine.

Maxxime mengajak Andriana pergi kesebuah taman kecil yang tidak jauh dari rumah mereka. Disana mereka duduk disebuah ayunan. Andriana tampak gugup saat tau maximme saat ini tengah melihat wajahnya.

"andriana apa boleh aku menanyakan satu hal pada mu?"tanya max melihat kearah andriana sekilas.

"Tentu max tanyakanlah"andriana menunggu.

"apa kamu masih mencintai mantan suami mu?"max memberhentikan ayunannya dan beralih menghadap Andriana.

"kenapa kau bertanya seperti itu?" Jawab Andriana sambil menunduk. Ia melihat kaki nya yang ditutupi banyak pasir.

"hanya memastikan"raut wajah maximme sedikit mematung menunggu jawaban andriana.

Andriana diam tidak dapat menjawab pertanyaan dari maximme, karena memang benar jika ia masih mencintai peter tapi Andriana berusaha untuk melupakannya dan mencoba menerima maximme dikehidupannya.

"jika kamu masih mencintainha harusnya kamu jujur pada ku dan aku tidak akan memaksamu untuk menerima diriku"max menggenggam tangan andriana.

"tidak max, itu tidak benar. Aku sama sekali tidak terpaksa menerima lamaran mu. Aku juga sedang belajar mencintaimu. Kumohon bantu aku"tiba tiba andriana meraih tengkuk maximme lalu mendaratkan bibirnya di bibir maximme.

Maximme membalas ciuman dari andriana.

"aku mencintaimu"ucap maxxime sambil menautkan rambut Andriana ketelinganya.

Jika rencana pertamanya gagal maka ia sudah menyiapkan rencana kedua. andriani pergi diam-diam dari rumahnya menemui seseorang tanpa membawa alex. Hari ini ia sengaja menyewa babbysitter untuk menjaga alex selama ia tidak berada dirumah.

Andriani berada didalam mobil dengan kacamata hitam. ia mengamati jalanan dan juga mencari seseorang yang ingin ia temui.

Orang yang ditunggu pun keluar dari dalam perusahaan. ia dengan cepat menabrakkan mobilnya pada tiang pembatas jalan dan beruntung ia tidak terluka parah. Andriana melakukan aksinya dan berakting tidak sadarkan diri saat orang-orang mendatanginya. Seseorang yang sedang ia targetkan sudah masuk kedalam jebakannya.

"ada apa ini"tanya pria yang mencoba masuk kedalam keramaian .

"wanita ini tiba tiba hilang kendali mobilnya menabrak pembatas jalan"

"andriani ... Permisi saya kenal dengannya"dia mendekati tubuh andriani

"biar saya saja yang membawa nya kerumah sakit"pria itu menggendong andriani dan membawa masuk kedalam mobilnya.

Ia membawa mobil itu menuju kerumah sakit tapi ketika diperjalanan andriani sadar

"aww..."ringis andriani memegangi kepalanya

"sabarlah kita akan kerumah sakit sebentar lagi "ucap rio tampak khawatir

"tidak aku tidak ingin kerumah sakit aku baik baik saja"ucap andriani memejamkan matanya

"baiklah aku akan antar kerumah mu"andriani menggeleng. ia diam , wajahnya berubah sedih. pria yang disampingnya pun hanya diam.

"aku ingin istirahat saja sebentar diapartement mu rio jika boleh"uca andriani lirih rio pun mengiyakan perkataan andriani.

Mereka pun menuju apartement rio.

Rio membantu andriani berjalan masuk kedalam apartemenntnya ia membawa andriani kedalam kamarnya dan membaringkannya disana.

Rio pergi keluar untuk mengambil air putih lalu diberikannya kepada andriani .

"ini minum lah"andriani mengambil air itu.

Andriani meminta izin pada rio untuk pergi ke toilet. Padahal ia sebenarnya ingin pergi kedapur membuatkan sesuatu untuk rio.

Andriani kembali kedalam kamarnya dengan membawa minuman juga untuk rio

Andriani memaksanya untuk meminum air itu

"Harusnya tidak usah repot repot membuatkannya untukku "rio meminum kopi yang dibuat andriani.

Andriani tinggal menunggu hingga obat itu berkerja. Pengelihatan rio tiba tiba menjadi buram dan kepalanya berkunang kunang ia melihat ada banyak andriani didepannya

"heii rio ada apa"andriani mengarahkan tangannya didepan wajah rio.

"aku baik baik saja"jawabnya memegangi kepalanya.

"ayo berbaringlah"andriani membantu rio berbaring ditempat tidurnya.

Rio sudah memejamkan matanya karena reaksi dari obat itu mulai bekerja.

Andriani mulai melancarkan aksinya ia membuka pakaian yang dipakai oleh rio begitu juga dirinya lalu ia masuk kedalam tempat tidur yang berada disebelah rio.

Andriani memotret dirinya sendiri bersama rio seakan akan terjadi sesuatu diantara mereka.

Ditempat lain maxxime sedang mencari cari keberadaan rio sekretarisnya. Karena tadi maxxime hanya menyuruh rio untuk pergi keluar membeli sesuatu. tetapi pria itu justru tidak kunjung kembali.

Maxxime yang melihat kylie sedang sendirian, meminta bantuannya untuk mencari rio dimana pria itu berada sekarang. Berhubung Kylie telah menyelesaikan semua pemotretannya.

Dengan malas kylie mengikuti perkataan calon kakak iparnya itu.

Maxxime sempat memberitahukan alamat apartement diamana rio tinggal. Sebenarnya Kylie juga masih mengingat alamat apartemen Rio. Kylie mengendarai mobilnya menuju apartement rio. ia melihat ada banyak gedung apartement disana. ia belok kesalah satu gedung berwarna biru putih dan menuju basement untuk memarkirkan mobilnya.

Kylie turun dari mobilnya dan menuju lift untuk naik keatas

"benar ini mobil pria tua itu"ucap kylie saat melihat mobil rio.

Kylie menuju lantai tiga belas dan mencari dimana rio tinggal. Akhirnya tibalah Kylie didepan sebuah pintu , ia mengingat ingat kata sandi pintu rumah Rio. Lalu menekannya asal dan ternyata benar itu kodenya. Kylie masuk menyusuri ruangan apartement Peter yang tidak ada kehidupan. Lalu kaki Kylie berhenti disebuah kamar yang pintunya sedang terbuka. Ia memanggil Rio berulang kali tetapi tidak ada yang menjawab. kylie memutuskan untuk mencari kedalam kamarnya.kylie sangat shock ketika melihat dua orang yang sedang berada didalam satu tempat tidur dengan pakaian yang berantakkan dimana mana.

Rio tersadar saat pintu kamarnya tertutup dengan keras dan melihat sosok kylie disana.

"andriani apa yang kau.."tanya rio saat ia bangun

Andriani bangun dari tidurnya dan langsung menangis seolah olah ia adalah korban.

"rio...kau yang.sudah memaksa ku...hiks..."air mata nya mengalir dari mata

"astaga kylie"rio cepat cepat bangun dan berpakaian menyusul kylie agar ia tidak salah paham dengan semua ini. entah kenapa rio merasa sudah berbuat salah pada kylie. Ia tidak ingin menyakiti wanita itu.

Rio mengejar kylie hingga wanita itu masuk kedalam lift seorang diri.

Kylie berlari sambil menangis entah apa yang terjadi padanya. hatinya begitu hancur saat melihat rio sedang bersama wanita lain dan wanita itu sendiri adalah kakak iparnya sekarang.

Kylie masuk kedalam mobilnya dan melajukannya dengan cepat tak perduli dengan panggilan rio yang selalu memanggilnya.

"kylie!!!shit!"rio berteriak sambil menendangkan kakinya pada ban mobil orang. Ia melihat mobil kylie yang sudah pergi menjauh.

Rio kembali kekamarnya dengan kesal. ia  masih melihat andriani yang menangis dengan selimut yang melilit ditubuhnya.

"maafkan aku..sungguh aku tidak ingat apa yang terjadi tiba tiba kepala ku pusing"ucap rio dan andriani hanya diam. Andriani mulai mengumpulkan pakaiannya. Dan rio pergi keluar membiarkan andriani memakai pakaiannya.

Andriani pulang dengan perasaan menyesal. ia terpaksa harus melakukan semua ini agar peter dapat kembali bersama andriana.

Peter yang sudah kembali kerumah sejak sore hari menunggu andriani pulang ia ingin bertanya kemana dirinya pergi dan meninggalkan anak nya dengan babbysitter.

"andriani darimana saja kamu?"suara peter sedikit tinggi

"aku pergi bersama temanku"jawabnya bohong

"kau berbohong kan , jadi selama ini kau berselingkuh dibelakang ku dengan pria itu"peter menggenggam tangan andriani kuat

"lepaskan peter ini menyakiti ku"andriani berusaha melepaskan tangannya.

"lihat apa ini"peter menunjukkan foto andriani yang sedang tidur bersama rio yang sengaja dikirimkan andriani untuk peter tentunya nomor yang berbeda

"pantas saja akhir akhir ini kau sering keluar ternyata ini perbuatan mu"peter sudah mulai tersulut emosi

"ya memang aku sudah lama melakukannya"nada suara andriani tak kalah tinggi

"tapi kenapa andriani kenapa kau melakukannya?"

"karena aku sudah tidak mencintaimu aku mencintainya"

Plak...

Satu tamparan mendarat dipipi andriani, ia hanya bisa mengelus pipinya saat peter menampar pipinya. peter melepaskan cekalan tangganya dan meninggalkan andriani di ruang tamu.

Andriani menjatuhkan tubuhnya kelantai setelah peter pergi. ia menangis sekuat kuatnya karena sudah berdosa melakukan semua ini.

"maafkan aku peter"ucap andriani menangis.

Andriani bangit dari duduknya dan mendatangi kamar alex. sudah tidak ada babysitter lagi disana. karena Peter sudah menyuruhnya pulang

"maafkan mama sayang"andriani menggendong alex dari box bayi nya

Ia bermain bersama alex hinggi mereka tertidur dikamar itu.

Andriani terbangun ketika jam dikamar sudah menunjukkan pukul satu pagi.

Tetapi peter belum pulang.

Dilain tempat peter ditemukan tergeletak dijalanan bukan karena tertabrak melainkan ia sudah mabuk terlalu berat. sejak pertengkarannya dengan andriani ia menuju sebuah club dan bersenang senang disana menghabiskan dua botol sampanye.

Peter ditemukan oleh andriana dan maxxime yang saat itu mereka baru saja pulang dari makan malam.

Tidak ingin orang orang melihat,andriana meminta maxxime untuk membawanya masuk kedalam mobil mereka dan membawanya pulang kerumah andriana tetapi maxxime tidak mengizinkannya dan menyuruh andriana mengantarkannya ke apartement milik maxxime.

Andriana meberikan kain pada kening peter karena pria itu mengalami demam.

"ada apa dengan mu peter kau tampak kacau"andriana memandangi peter dengan tampilan yang sangat buruk

"sayang ayo tidurlah biar peter aku yang jaga kasihan katherine menunggumu"max menyuruh andriani untuk tidur bersama kate dikamarnya.

"baiklah aku akan tidur"andriani meletakkan mangkuk air nya dimeja.

"good night"andriana mencium pipi max sekilas.

Maximme tengah menjaga pter saat ini pria itu juga heran bagaimana peter dapat berada ditengah jalan seperti tadi

Maximme merebahkannya tubuhnya disofa sambil membaca sebuah berita dikoran

-------------------------

Sinar matahari sudah memasuki celah kamar peter bangun dari tidurnya dengan kepala yang pusing dan berat akibat dari semalam.

Andriana sudah menunggunya disofa dengan memangku si kecil katherine.

Peter terkejut saat melihat mereka berdua disana

"semalam kau pingsan ditengah jalan jadi aku dan maximme membawa mu kesini"andriana menjelaskan semua kejadian semalam

"boleh aku menggendongnya?"tanya peter andriana bangkit dari duduknya dan menyerahkan katherine pada peter

"pa..pa..papa.."si kecil katherine berceloteh saat dipangkuan peter

"papa..."peter terharu mendengar perkatasn itu dari bibir kecil katherine

"dia memanggilku papa ..."kata peter andriana tersenyum melihatnya taapi tiba tiba saja wajah peter berubah murung

"tidak aku bukan papa mu... Aku tidak pantas menjadi papa mu kate"

"tidak peter jangan katakan itu kau adalah ayahnya kau pantas menjadi ayah nya"ucap andriana mengusap wajah peter

"tapi aku sudah menelantarkan kalian berdua aku menyesal dan sekarang aku sudah merasakan apa yang kau rasakan dulu saat aku meninggalkan mu"peter menangis dan bersandar pada pundak andriana

"lupakanlah,semuanya sudah terjadi.aku sudah memaafkan mu"andriana mengusap tangan peter

Max yang melihat andriana sedang berbicara pada andriana pun memberikan mereka waktu berdua ia mengerti jika masih ada cinta dihati andriana untuk mantan suaminya.

1
ARIES ♈
makasi sudah mampir.
Serenarara
Kok ikan Thor? Typo ya Thor.
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
Serenarara
Cerita CEO yang menarik.
Wiwit
koq ada ceritanya adik merasa brsalah SM KK nya, KK jg koq ga ada marah2 justru pasrah, gmna cerita ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!