Kiara, seorang peri naga terakhir memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena sang ibu, Ratu Oceana, memaksanya untuk menikah dengan Lucifer, Sang Iblis Jahat yang tinggal dilaut dalam . Tapi benang takdir membawanya bertransmigrasi kedunia manusia, akankah kali ini hidupnya bahagia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Anggora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
drago
kraaaaarkkk
" suara itu.,, apakah..."
" hah ternyata benar , hahahaha,, aku senang senang sekali ,, apa kabarmu kawan? Kau baik baik saja kan? Wahh badanmu semakin besar , aku tak bisa memangkumu lagi sekarang." ucap kiara sambil.memeluk naga kecil berwarna biru, Drago.
Kiara tak dapat menahan kebahagiaannya , dia menangis sambil memeluk Drago . Dulu Drago masih seukuran anjing , masih bisa duduk dipangkuan kiara , dan sekarang Drago sudah besar . Secepat itukah pertumbuhan naga?
Drago tampak tak tega melihat partnernya menangis jadi dia menjilati air mata kiara. " emhhh maaf ya, aku masih lemah. Aku malu sekali . Kau sudah menjadi yang kuat sedang aku malah kehilangan kekuatanku. Tapi tak apa sekarang ada kau , berjanjilah untuk tetap di sisiku ya,?!"
Drago menggangguk sambil tersenyum memamerkan gigi gigi besar dan tajamnya itu . Drago tampak melambaikan satu tangannya mengisyaratkan teman teman naganya untuk pergi . Akhirnya mereka pergi satu persatu . kini tersisa kiara dan Drago saja.
" oh iya Drago apa yang terjadi , tadi aku sedang berjalan jalan dikuil Dewi Athena , tiba tiba sesuatu menarikku dan aku ada disini, apa kau tahu sesuatu?"
Drago hanya menggelengkan kepalanya .
" oh tidak tahu ya, baiklah kalau begitu bisa kau antarkan aku pulang? Aku lapar sekali . Daripagi belum makan,"
Drago menghembuskan nafas apinya lalu datanglah aneka roti isi , selai , susu , dan biskuit. Setelah itu drago menyuruh kiara untuk makan. Dia mendorong makanan itu kehadapan kiara.
"ah untukku? Kau yakin? Apakah ini aman?"
Drago mengganggukan kepalanya dengan tersenyum . Kini mulutnya rapat jadi gigi seram itu tak terlihat.
kiara mencoba minum susu dan menggigit sedikit rotinya, takut kalau beracun atau tidak enak akan langsung dia muntahkan.
"emhhhhh enak sekali ,, Drago kau pandai memilih makanan . Terimakasih akan ku habiskan," ucap kiara . Pipinya tampak gembul saat mengunyah makanan. Drago pun senang , akhirnya setelah sekian lama ia bisa menikmati waktu bersama kiara lagi .
" drago kemarilah dan aaaaaa"
kiara mencoba menyuapi makan Drago . Hal ini sering dilakukan dulu saat Drago masih kecil . Kiara tak akan makan sebelum Drago kenyang . Darimana kiara tau drago kenyang? simpel saja , drago akan terbatuk batuk saat sudah kenyang . namanya juga naga.
Drago tampak malu malu tapi ia tetap menerima suapan itu . Dan cuppp ... Kiara mencium pipi Drago . Membuat Drago loading sepersian detik sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya kearah lain. kalau seperti ini Drago tak akan sanggup hidup bersama dengan kiara. oh ayolah drago sudah dewasa sekarang .
" hehehe bagaimana enak kan? "
drago membalasnya dengan mengangguk .
" apa yang terjadi Drago? Kau terlihat berbeda sekarang . Kau juga tak seceria dulu . Apa kau tak suka lagi padaku? Kita masih teman kan?"
Drago :"..."
" baiklah kalau begitu antarkan aku pulang saja , aku tak mau mengganggumu lebih lama lagi,"
Drago yang tahu kiara marah akhirnya diam saja . Ia tahu gadis ini tak mungkin akan menurut lagi jika sudah begini . Jadi Drago memilih untuk mencabut 3 kristal berwarna merah , biru dan hijau . Setelahnya langsung ia serahkan pada kiara . Drago pun mengambil satu untuknya dan memakannya didepan kiara.
Kraukkkk.. Kraukkkkk.. Kraukkkk
" maksudnya aku harus memakan ini?"
Drago mengangguk , kiara pun mencoba dengan satu gigitan . Krekkkkkk.. Ternyata kristal ini tak memiliki rasa apapun tapi sangat renyah . " rasanya tidak buruk tapi tidak bagus juga," pikir kiara.
Sedangkan drago tampak mengambil lagi 3 kristal untuk dimakan . Ia duduk dengan pantatnya dan kaki kaki pendeknya ia selonjorkan. Lalu kraukkkkk kraukkkkk kraukkkkkk kristalnya habis dalam sekejap.
Setelah menghabiskan kristalnya masing masing
Drago tampak menyuruh kiara untuk naik kepunggungnya . Kiara menurut saja . ternyata tempat gua ini berada adalah sebuah pulau . Pasirnya putih . Angin terasa lembut membelai anak rambut kiara. Tapi dia tetap harus pulang . Ia tak ingin siapapun khawatir padanya.
Kiara naik dan berpegangan pada drago . Dan setelahnya mereka terbang diangkasa.
-----
Drago dan kiara sudah sampai di istana marine lagi . Tampak dean tengah menunggunya . Raut wajahnya sangat marah . Bahkan pipinya sudah berwarna merah . kiara turun dari punggung drago . Setelahnya ia langsung ditarik dean menuju keruangannya .
Sedang Drago kebingungan . " siapa laki laki aneh bermuka merah itu?" tanyanya dalam hati .
dengan badannya yang besar ia tak bisa pergi kedalam menyusul kiara. Ia langsung melipat sayap agungnya lalu berubah menjadi laki laki tinggi , gagah dengan mata biru dan rambut birunya . Ia hanya menggunakan baju zirah berwarna kuning dan celana . Memperlihatkan otot otot gagahnya . Itu adalah baju khas klan naga . dalam sekejap para pelayan tersihir dengan karismanya . Bukan hanya pelayan wanita , bahkan para pria pun dibuat melongo tak percaya ada laki laki tampan yang berbeda dari mereka.
Sesampainya diruang tengah kerajaan , drago melihat Ratu Oceanna . Ia langsung tunduk dan memberikan hormat.
" salam hormat saya Yang Mulia Ratu,"
" oh iya bangkitlah , aku menerima penghormatanmu. Kau siapa? Dan ada keperluan apa kemari?"
" saya Drago yang mulia . Naga kecil yang menjadi partner dari tuan putri ."
Deggggg .. Semua orang yang ada diruangan melotot tak percaya . Tapi drago acuh saja . Baginya , tak ada yang harus dipedulikan selain kiara.
" oh rupanya kau sudah berhasil bertransformasi . Selamat drago , kau sudah menjadi imortal sekarang,"
" iya terimakasih ratu. Emhhh apakah boleh saya bertamu barang sekejap disini , saya ingin melepas rindu dengan tempat ini dan juga .. " drago tampak ragu melanjutkannya .
" oh iya silahkan drago . Tempat ini adalah tempatmu juga . Datanglah saat kau ingin . Oh iya drago, apa yang terjadi saat kiara memutuskan untuk bunuh diri . Bukankah kau ada bersamanya, lalu kenapa kau tak menghalanginya? "
" maafkan saya ratu, saya tidak bisa melakukan apapun . Andai pun berbuat sesuatu , takdir tetap akan mencari caranya sendiri ."
"ah benar juga, oh iya kemana selama ini kau pergi drago? Aku sudah berusaha mencarimu kesetiap tempat tapi tak kutemukan . Dimana kau tinggal?"
" saya memilih mengasingkan diri di gua sebelah selatan , saya tak tega dan tak bisa tinggal diistana lagi . Karena saya adalah partner dari tuan putri . Kemana tuan putri pergi, maka saya akan ikut."
"oh begitu rupanya"
---
" kiara , jelaskan padaku . Kau baru pergi dari mana?"
" aku dari kuil dewi,"
" aku tadi kesana dan..."
Sebuah suara langsung masuk ke kepalanya dan berkata,
"jangan beritahu dia yang sebenarnya."
" dan apa coba lanjutkan?"
" dannnn aku tersesat sampai akhirnya bertemu drago. Maaf sudah membuatmu cemas ."
kiara tampak terisak isak . Ia ketakutan sekarang . Ia takut dean akan melahapnya . jadi ia melembutkan suaranya seolah olah sedang menahan kesedihan.
" ah maafkan aku, ini salahku karena tak menjagamu . Kemarilah,"
Kiara tampak ragu tapi ia akhirnya menghambur kepelukan dean .
"hangat sekali... Dan tenang.. Terimaksih dean,"
" heemhhhh,, mulai sekarang kita harus bersama ya, jika bosan beritahu aku maka aku akan mengajakmu pergi ketempat tempat indah," ucap dean
kiara hanya mengangguk . Ia masih terbuai dengan pelukan hangat dean . Sepertinya ia mulai terbiasa sekarang.