Rahasia Desa Cendono Wenggi

Saat ini.semua anak-anak kkn pergi menuju rumah ki ageng yang terletak di bawah desa,mereka pun menuruni jajanan yang agak berkabut selang beberapa menit kemudian mereka memasuki desa suka sari ,saat masuk cuaca yang mulai menampakan mata hari yang terbit.

"Haa udah lama kayak nya aku ngak liat mata hari,"ujar Rangga merentangkan tangan.

Mereka pun sampai di depan rumah ki ageng.saat masuk hembusan hawa dingin menyelimuti tubuh mereka,sela tanpa sengaja melihat ada patung wanita cantik yang terukir indah di ruang tengah,saat di tatap sela merasakan bahwa patung itu bergerak melirik ke arah Sela."

"Begini pak kami kesini meminta bapak untuk menemukan ke beradaan teman kami yang hilang malam tadi."ujar Pendi melihat Arya dengan sinis.

"Baik lah aku akan coba mencari nya!!"selang beberapa detik mulai ki ageng membaca mantera dan terlihat air yang bercampur bunga itu berguncang dengan hebat,ki ageng pun membuka mata."Gawat teman kalian tersesat di kerajaan iblis!!"ujar ki Ageng dengan raut wajah cemas.

"Iblis mana ki?"ujar ak RT

"Iblis yang menguasai desa kalian,desa cendono wengi,iblis itu bernama Mahes Mati."

"Iblis itu lagi,gimana ki sekarang juga akan aku lawan dia,bagaimana masuk ke alam mereka?"Pendi nampak geram dengan iblis itu.

"Jangan gegabah anak muda iblis itu begitu kuat,kalian akan di santap jika kalian macam macam,cara nya cuman satu saat bulan purnama kalian akan masuk ke hutan dan kalian akan ke sana kalian pikir sendiri gimana nanti kalian menyelamatkan teman kalian!!" mereka kembali ke rumah padahal seminggu lagi mereka akan selesai kkn,tapi terpaksa di tunda 2 bulan lagi pihak kampus dan orang tua mereka suda di beri tahu,banyak orang tua yang tidak setuju,tapi karna kesalahan mereka mereka membujuk ke dua orang tua mereka.

#SAAT BULAN PURNAMA!!

Bulan purnama pun suda tiba. dimana para warga dan ki ageng mengantarkan mereka ke hutan,selang beberapa jam mereka menemukan jalan yang bebatuan di tenga huta,mereka melihat gapura yang tertulis di sana "SELAMAT DATANG DI DESA JATI!!"gapura itu nampak suda sangat lama dan sudah tertutup lumut"perasaan ini pernah ada dalam mimpi ku?"ujar Sela yang bergumam dalam hati.

"kalian siap untuk masuk?"Ingat kalian harus kembali di bulan purnama depan,jika kalian tidak pulang kalian akan menjadi angota mereka,ingat saat melewati gerbang ini kalian akan masuk ke desa jati dimana di sana orang orang jaman kuno,mereka belum mati tapi mereka berbeda dengan kita."

Ki ageng pun membaca mantera dan tiba-tiba pintu gapura itu terbuka dan menampakan suasana gelap."semoga kalian behasil,nak."Ujar Pak RT tertunduk lesu,mereka pun kembali ke rumah masing masing,mereka akan menjemput anak-anak kkn bulan depan,

Anak-anak kkn menyusuri hutan yang gelap dan sepi banyak kelelawar yang terbang saat mereka lewati,setelah beberapa jam kemudian mereka melihat sebuah pemukiman desa yang terlihat obor-obor yang masih hidup"inikah yang nama nya desa jati?"ujar sela mengingat akan mimpi nya di malam itu.

"Kemana kita sekarang endi?"ujar Juwita

"Kita lanjut aja,kita hati-hati dengan warga disini ya!!"mereka pun mulai memasuki pemukiman warga dan di sana ada seorang lelaki duduk di depan rumah"permisi pak saya mau tanya?"lelaki itu bangun dari duduk nya dan menatap tajam ke arah Pendi.

"Kalian siapa?"seperti bukan warga sini."Pria itu melihat mereka dengan teliti,dan para warga yang melihat pun mendekat.

"Kalian dari mana?"ujar seorang peria tengah baya.

"Maap pak kami dari desa cendono wengi.kami mencari seorang gadis yang tanpa sengaja masuk kesin."Pendi pun menunjukan poto Sendi,"ada yang liat bapak ibu?"

"Jadi kalian kesini di antar ki ageng."

"Benar Pak kok bapak tau?"Pendi pum merasa bingung dengan peria di depan nya.

"Dulu tu ki ageng itu warga sini,tanpa sengaja bertemu dengan istri nya,dan teryata istri nya itu orang desa sampean,dan ki ageng pindah ke sana."

"Kok bisa pak kan ini di jaman kuno kok bisa ki ageng masi ada?"

"Begini ya den di dunia kita ini ada dua alam ada alam kami dan ada alam kalian,ya kita sama saja ada yang jahat ada yangbaik,di jaman kalian tidak ada yang nama nya ilmu sihir dan tidak ada kekuatan super,kalo disini ada."

"Terus tentang teman kalian kami tidak lihat,atau teman kalian di tangkap Mahes Mati."

"Terus gimana dong Pak kalo di tangkap di apain diri mu Sen?"ujar Arya merasa bersala.

"Sudah la Ar lagian ini gara gara kamu.seharus nya kalian berdua saja yang cari!!"ujar Rara yang berlinang air mata."Gimana kalo kita ngak bisa pulang,hiks- hiks- hiks."

"Suda lah Ra kita ikuti saja petunjuk nya,kita pasti pulang."Sela memeluk Rara.

"Ya palingan kalo cewek yang di tangkap,jadi pelayan jadi selir,atau jadi bahan hawa napsu saja tanpa di nikahi,begi tula raja mahes mati,cuman dia tidak terlalu suka membunuh,kalo dia tidak suka dengan seseorang kalo perempuan jadi dayang kalo laki laki jadi pera jurit."

"Ada untung nya kalo gitu."

"Kalian harus hati hati juga dengan raja dan pangeran." ujar Pak Joko serius.

"Maksut bapak?"

Mereka itu dua beradik satu mahes mati satu lagi mahesa,yang Mahesa itu lemah lembut kepada orang yang dia sukai,jika tertangkap oleh mahesa kalian tidak akan di samakan seperti raja mahes mati,karna pangeran itu cuman mau perawan nya saja,"hati hati ya cah ayu!!"ujar Pak Joko"terutama kamu!!"Pak Joko menunjuk sela.

"kok aku pak?"

"Kamu itu berbeda dengan teman-teman mu,kamu cantik dan kamu mirip seseorang."Pak joko pun mengingat ingat."kamu mirip kanjeng ratu roro arimbi,sangat mirip cuman beda kamu memiliki tahilalat di atas bibir,kalo ngak salah roro arimbi tidak memiliki tahi lalat."Pak Joko pun melotot ke arah sela"atau jangan jangan kamu putri anggra ini anak dari roro arimbi dan raja berama."

"Ah ngak mungkin Pak,aku hidup di kota dari kecil."

"Dulu putri anggra ini di bawa penyihir ke sebua tempat dan di titip di sana,dan ngak tau juga masi hidup atau sudah mati."

"Aku ada buku nya kita bisa lihat sejarah?"