jangan lupa kunjungi profil Author untuk baca karya lain nya ❗
" Apa😡?,,, mau bilang Cilla matre?,,, cuma cowok kerek yang bilang cewek matre " ucapan gadis kecil itu dengan berani yang berhasil membuat seorang Samuel Aralfred melotot .......
" aku punya segala nya ,,, kau bisa meminta apapun ,,,, apa yang kau mau gadis kecil ?" tanya Samuel menatap gadis kecil itu tajam dengan sorot mata seorang mafia
" Aku tak mau apa apa karna aku juga punya segalanya ,,, jadi jangan sok kaya kau monster " tantang gadis kecil itu begitu tak suka dengan orang yang akan di jodohkan dengan nya ini ...
" lihat lah pembalasan ku " batin pria itu mengepal tangannya....
lanjut baca ya guys 😎
Cukup Redup Tidak Terang Dan Tidak Padam ...
lanjut an dari novel private little girl
follow ig Author yaa
@muliarosna
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Cilla Pingsan
" Siapa pria itu ?" tanya Samuel menatap Cilla yang duduk disebelah pria itu dengan senang setelah memesan minuman ke dalam cafe lalu mereka duduk bersama sama di meja luar cafe .
" Sebentar boss " kata Zico mengambil foto pria yang bersama Cilla dari jarak jauh lalu meminta orang kepercayaan nya untuk mencari informasi.
Benci saja rasanya Samuel melihat Cilla yang duduk manja bersandar pada lengan pria tampan itu belum lagi perlakuan nya pada Cilla .
Tapi dari puluhan pria club motor itu hanya Cilla saja satu-satu nya perempuan sepertinya mereka semua sangat menyayangi Cilla dan Cilla juga sangat akrab dengan mereka .
" Namanya Rian, kuliah jurusan teknik informatika baru semester 2 boss" kata Zico memberikan informasi secara ringkas saja .
" Kakak kelas Cilla " Samuel bisa menyimpulkan sesuatu hanya dari sedikit info yang di berikan Zico .
" Kirim semua nya ke email ku dan kita lanjut menuju tempat meeting terakhir " kata Samuel dengan datar .
" Baik boss "
.............
" Gimana sekolah kamu Cil?" tanya Willy menatap gadis kecil yang sedang minum es boba itu .
" Heheheee baik kok kak " kata Cilla cengengesan.
" Nggak berantem lagi kan ?" tanya Rian pada Cilla yang nakal itu.
" Enggak kok kan Cilla udah berubah sekarang" jawab Cilla mantap .
" Tapi masih sering godain cowok kan ?"tawa Arya diikuti yang lain nya .
" Beneran gitu ?" tanya Rian menatap Cilla sambil meminum cappucino nya .
" Hehehee " kekeh Cilla itu adalah kebiasaan nya yang tak pernah hilang .
"Cilla hanyalah seorang jomblo yang jatuh cinta pada setiap pria ganteng yang Cilla lihat tapi besok nya lupa " kata Cilla dengan jujur menertawai dirinya sendiri karna itu memang kenyataan.
" Bukan nya kamu udah ada yang punya Cil" sorak Brayan sudut lidah nya menunjuk Rian .
" Cilla emang udah punya su," Cilla langsung berhenti karna sadar pernikahan nya dan Samuel masih harus di rahasia kan .
Tapi ucapan Cilla yang tiba-tiba terhenti mengundang kecurigaan di hati Rian .
next .
Setelah itu Cilla pulang ke apartemen tanpa mau diantar Rian dan teman temannya karna Cilla tak ingin Rian tau tempat Tinggalnya sekarang.
" Kak Sam pulang jam berapa sihh?" kata Cilla bertanya tanya saat dia masuk apartemen masih saja sepi .
Cilla tersenyum lebar melihat di sudut kanan ruang santai terdapat foto pernikahan nya bersama Samuel serta keluarga dengan ukuran begitu besar sepertinya foto itu baru di pasang .
" Huffttt panas " keluh Cilla melempar tas nya ke atas sofa lalu berbaring nyaman di lantai menempelkan pipi nya ke lantai yang dingin .
Lalu dia tertidur begitu saja di lantai .
1 jam kemudian.
" Astaga Cilla " teriak Samuel begitu khawatir langsung berlari menghampiri Cilla yang sudah tergeletak di lantai bahkan telungkup .
Begitu dia membuka pintu yang dia lihat adalah Cilla yang sudah tergeletak di lantai dekat ruang santai .
" Cilla ,Cilla kamu kenapa " Samuel menepuk pelan pipi Cilla lalu mengangkat nya .
" Astaga Bocil ini kenapa ?" cemas Samuel akan membawa Cilla kerumah sakit .
" Kak Sam " kata Cilla terbangun saat Samuel terus bergerak khawatir padahal Cilla di atas pangkuan nya .
" Cilla Kamu kenapa ?" cemas Samuel mengusap kening Cilla.
" Cilla nggak papa kok " jawab Cilla sedikit heran melihat wajah cemas Samuel .
" Kamu pusing ,kamu sakit kenapa nggak bilang " kata Samuel masih cemas memeriksa Cilla .
" Cilla nggak papa " jawab Cilla.
" Nggak papa gimana kamu pingsan lo barusan " tegas Samuel memeriksa berkali kali suhu tubuh Cilla .
" Barusan Cilla ketiduran bukan pingsan" kata Cilla terkekeh geli melihat Samuel yang begitu khawatir .
" Nggak usah boong emang ada orang ketiduran di lantai telungkup lagi " bantah Samuel marah saat Cilla malah membohongi nya.
" Jadi gini kak Sam tadi pulang sekolah panas jadi Cilla bobok di lantai yang dingin ini. Ehh ternyata Cilla malah ketiduran" kata Cilla menceritakan yang sebenarnya.
" Kalau buat hilangin panas kamu tidur di lantai terus guna AC itu untuk apa " kata Samuel mengelus pelipisnya merasa pusing melihat kebiasaan Cilla yang jauh berbeda dari kebiasaan wanita pada umumnya.
Padahal Samuel fikir Cilla memang benar pingsan tadi karna dia masih memakai seragam sekolah nya bahkan sepatu pun belum di lepas nya .
" AC nya nggak guna nggak dingin " kata Cilla malah menyalahkan AC.
" Ngejawab aja kamu bikin khawatir aja tau nggak " sebal Samuel mengomeli Cilla yang masih duduk di pangkuan nya.
" Kalau kurang dingin ya di kontrol bukan nya tidur di lantai " omel Samuel .
" Suka-suka Cilla dong " kata gadis nakal itu begitu senang dan suka melihat Samuel marah-marah khawatir .
Dia berjalan dengan langkah gemulai sambil terus menggoda Samuel yang marah itu .
" Aduhhhh " kaki Cilla tersandung meja sehingga dia jatuh terduduk di lantai .
" Kualat kamu bahagia liat suami marah " tawa Samuel menghampiri gadis kecil yang menangis mengelus lutut nya yang memerah itu.