PEMBALASAN PENGKHIANATAN

Setengah jam kemudian, di sebuah vila mewah di pinggiran kota yang seluas beberapa hektar.

Lisa membawa Yoga ke kamarnya.

Dia melepas kacamata hitamnya, memperlihatkan wajah cantik tiada tara, dengan kulit yang super tipis, seperti keramik putih.

"Tuan Muda Yoga, aku tidak sengaja menyinggung kamu sebelumnya! Setelah kamu pergi, tiba-tiba aku jatuh sakit dan

muntah darah, hati aku terasa seperti dipotong pisau. Bisakah kamu menyembuhkan penyakit ini?"

Lisa mengedipkan matanya yang indah dan menatap Yoga dengan penuh harap.

"Tentu saja!" Yoga mengangguk dengan percaya diri, "Selama aku mengambil tindakan, aku jamin penyakitnya akan sembuh! Tapi sebelum pengobatan, aku butuh kerja sama kamu!"

"Kalau kamu punya permintaan, sebutkan saja!" Kata Lisa.

"Eh..."

Yoga ragu-ragu sejenak, menatap wajahnya yang cantik dan berkata, "Kamu, buka bajumu dulu!"

Apa?

Mendengar ini, Lisa terkejut sesaat, lalu menunjukkan rasa malu dan marah.

Dia adalah Wanita tercantik di Kota Dakarta, dengan wajah cantik dan pelamar yang tak terhitung jumlahnya, tapi dia tidak pernah melakukan kontak intim dengan lawan jenis.

Tapi sekarang, Yoga benar-benar memintanya melepas bajunya?

Bukankah ini upaya yang disengaja untuk mengambil keuntungan dengan kedok perawatan medis?

"Nona Lisa, jangan salah paham!" Yoga melihat perubahan di wajahnya, dan segera menjelaskan, "Aku ingin melakukan akupunktur untuk kamu. Hanya dengan melepas pakaian kamu,

aku dapat secara akurat mengidentifikasi titik akupunktur! Kalau tidak, kalau salah menusuk satu inci, kamu akan berada

dalam bahaya!" Mendengar ini, Lisa ragu sejenak, dan akhirnya mengangguk.

"Baiklah kalau begitu... aku percaya sekali ini saja! Tapi kalau kamu berani main-main, aku tidak akan pernah

melepaskanmu!" Setelah mengatakan itu, dia melepas gaun panjangnya, memperlihatkan kulit seputih salju.

Pipi cantik itu pun ditutupi dengan dua sentuhan perona pipi, seperti berdarah. Cantik!

Sangat cantik!

Pemandangan yang indah ini, kalau pria lain melihatnya, mereka mungkin tidak dapat menahan diri, dan langsung

berubah menjadi binatang buas dan bergegas ke arahnya!

Tapi, Yoga memiliki mata yang jernih dan tetap tenang.

Dia mengeluarkan selusin jarum perak dari sakunya, tatapannya setajam elang, dan temperamennya berubah drastis, seolah-olah dia adalah orang yang berbeda.

"'Ssst! Ssst! Ssst!"

Yoga menjentikkan jarinya dengan ringan, dan jarum perak di tangannya menembus berbagai titik akupunktur di tubuh Lisa dengan ketepatan yang tak tertandingi seperti dewi yang

menyebarkan bunga.

Jarum terbang akupunktur!

Ini adalah keterampilan unik yang sudah lama hilang di bidang pengobatan kuno. Kalau praktisi pengobatan kuno lainnya ada di sini, mereka akan tercengang, dan ingin segera memujanya

sebagai guru.

"Hah?"

Lisa hanya merasakan kekuatan hangat mengalir ke anggota tubuhnya melalui jarum perak.

"Pfft!"

Tiba-tiba, tubuhnya yang halus bergetar, dan dia memuntahkan seteguk besar darah hitam.

Tapi kali ini, tanpa rasa sakit sedikit pun, dia merasakan ledakan kelegaan, dan tekanan di dadanya menghilang seketika.

"Nona Lisa, penyakitmu sudah sembuh!"

Yoga mencabut jarum perak di tubuhnya dan berkata sambil tersenyum.

"Benarkah? Kamu luar biasa!" Mata indah Lisa bersinar, dia

sangat terkejut, kermampuan Yoga ini jauh lebih kuat daripada dokter terkenal yang dia kenal.

"Nona Lisa, hanya urusan kecil, tidak perlu dipikirkan!" Yoga berkata dengan rendah hati.

"Kamu adalah penyelamatku, jadi jangan panggil aku 'Nona Lisa, panggil saja aku dengan namaku!" Kata Lisa.

"Oke, Lisa!" Yoga segera mengubah panggilannya.

"Oh ya! Ada apa dengan penyakitku?" Tanya Lisa lagi.

"Lisa, lebih tepatnya, kamu tidak sakit, tapi diracuni!"

Yoga berjalan menuju genangan darah hitam di lantai, lalu membungkuk dan mengambil sesuatu. Melihat lebih dekat, itu adalah serangga emas, penampilannya jelek, terus- menerus menggeliat.

"Ahh! Ini.. apa ini?!"

Lisa tidak bisa menahan teriakan, hanya merasa mual.

"Ulat beracun!"

Mata Yoga fokus, dan menjelaskan untuknya.

"Ini serangga beracun dari Hutan terlarang. Dikatakan bahwa delapan puluh satu jenis serangga beracun disegel dalam tempat dan membiarkan mereka membunuh satu sama lain. Yang tersisa terakhir, berbentuk seperti ulat sutera, dengan kulit

keemasan dan racunnya tak tertandingi, bisa membunuh orang tak terlihat!"

"Lisa, sepertinya ada orang di sekitarmu yang berencana

membunuhmu!" Mendengar ini, wajah cantik Lisa menjadi pucat, dan dia merasa semakin ketakutan.

Dia tidak tahu siapa itu yang diam-diam meracuni dirinya!

Hari ini, kalau dia tidak bertemu Yoga, dia akan mati dan berubah menjadi mayat!

"Yoga, kamu menyelamatkan hidupku, apa yang kamu inginkan sebagai balasannya? Apa pun kondisinya, aku akan setuju!" Lisa berinisiatif untuk berbicara, sepertinya itu berarti sesuatu.

Awalnya, dia datang untuk mencari Yoga membatalkan pernikahan!

Bagaimanapun, dia adalah Nona Besar Keluarga jaka, sedangkan Yoga adalah seorang napi reformasi melalui buruh yang baru keluar dari penjara!

Identitas dan latar belakang keduanya sangat berbeda! Tapi sekarang, dia berpikir bahwa Yoga juga bagus,

rendah hati dan sederhana, serta memiliki keterampilan medis yang brilian, jauh lebih baik daripada pria-pria yang mengejarnya!

Kalau Yoga menawarkan untuk mewujudkan pertunangan, dia mungkin tidak akan menolak!

Tanpa diduga, detik berikutnya, Yoga menggelengkan kepalanya.

"Lisa, aku tidak mengharapkan imbalan apa pun dari menyelamatkanmu, apalagi mengambil jasa untuk itu, aku hanya ingin melakukannya!"

Apa?!

Lisa sangat terkejut, dia tidak menyangka pihak lain akan menolaknya.

Tapi dia juga bisa melihat bahwa Yoga tidak bermain tarik ulur untuk mendapatkannya, tapi benar-benar berpikir begitu. Ini, sebaliknya malah membuatnya penasaran!

Wanita adalah makhluk yang sangat aneh!

Anak-anak kaya yang mengelilingi Lisa sepanjang hari hanya membuatnya merasa jijik.

Tapi Yoga di depannya memberinya keinginan untuk menjelajah.

"Yoga, apakah kamu benar-benar tidak membutuhkan bantuanku? Aku dapat membantumu membersihkan budi utomo dan mengambil kembali

Grup Abadi!" Kata Lisa dengan percaya diri. Sebagai Nona Besar Keluarga jaka, dia benar-benar memiliki kekuatan itu.

"Tidak perlu!" Yoga menggelengkan kepalanya,

"Lisa, terima kasih atas kebaikanmu, tapi ini antara aku dan Budi, dia berhutang padaku, aku akan mengambilnya kembali dengan tanganku sendiri!"

Di satu sisi, Yoga memiliki kepercayaan diri. Di sisi lain, dia tidak ingin berutang budi pada Lisa.

Tapi Lisa ditolak berulang kali, dia merasa sedikit kecewa di hatinya.

"Begini saja ... aku punya villa di Vila Ginting yang sementara kosong! Kamu baru keluar dari penjara dan belum menetap, jadi perlakukan itu sebagai pinjaman dariku. Kamu harus

menerimanya, kalau tidak, aku akan marah!"

Saat dia berbicara, dia mengeluarkan kunci dan memaksakannya ke tangan Yoga.

"Oke, terima kasih!" Yoga ragu-ragu, tapi tetap menerima kuncinya.

"Oh ya!" Lisa sepertinya memikirkan sesuatu, dan berkata lagi, "Akhir pekan ini, Keluarga Jaka kami akan mengadakan

jamuan bisnis, kami sudah mengundang selebritas dari semua lapisan masyarakat di Kota Dakarta. Bergabunglah dengan

kami dan cari teman baru! Pada saat itu, aku akan pergi untuk menjemputmu!"

"Oke! Mari ucapkan selamat tinggal hari ini!"

Yoga melambaikan tangannya, berbalik dan pergi.