"aku Aestic seorang gadis biasa dengan pengalaman cinta yang minim namun takdir cinta ku berubah setelah aku bekerja di sebuah toko ponsel".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datil Aula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tidak seakrab itu
“Ibuuuu…ayaaah bilang ada orang gila dibelakang rumah,hayuk masuk cepetan..”
Ibuku terkekeh mendengar teriakkan ku..
Terlihat wajah wanita itu memerah merasa kesal dan bercampur malu menatap ku tajam berbalik badan dan pergi meninggalkan ibuku.
Aku tertawa lepas menyaksikan drama konyol didepan mataku.
Pagi pagi terlalu banyak drama aku menghela nafas panjang seakan melepas beban berat saja sejenak aku terfikir apakah sudah seharusnya aku memikirkan pernikahan tapi ini terlalu cepat aku takut akan ada penyesalan nantinya dan tidak mungkin aku meminta untuk dinikahi tidak itu terlalu memalukan lagipula aku baru ngenal Ash dan kami pun pasti memiliki rahasia tersendiri yang mungkin tidak bisa untuk dibagi kami tidak seterbuka itu ya aku harus bersabar tidak perlu memperkeruh keadaan untuk sekarang jalani saja"haaaah.." sebaiknya aku bersiap-siap ini sudah waktunya aku berangkat kerja.
“Ibuuu…ada liat kunci motor aesthetic ngga?”..
“Di atas meja loh kak”ibu datang menghampiri ku “kakak nggak usah terlalu dipikirin ya omongan ibu tetangga tadi,dia orang nya emang rada-rada aneh"
ibu tersenyum sambil mengusap punggung ku
“Iya Bu,ibu juga nggak usah terlalu diladeni buang-buang waktu aja kan,hehe”mencoba meraih tangan ibu dan mencium nya
“aes berangkat ya Bu, assalamualaikum ”
“Waalaikumsalam, hati-hati sayang”
aku menghidupkan mesin motor dan pergi meninggalkan ibu.
Tak lama aku sampai ditempat kerjaku aku memarkirkan motor ku dan berjalan kedalam toko tampak pintu toko sudah terbuka dari tadi mungkin Bu bos mengira aku masih cuti hari ini iya memang ini baru hari yang ketiga aku terlalu cepat menghabiskan cuti ku yang berharga.
“Assalamualaikum”..
“Waalaikumsalam,loh aes kirain masih mau cuti?”
“Iya Bu kami balek cepat yang jalan pada kerja semua jadi nggak bisa lama-lama”ini Bu ada oleh-oleh dikit,hehe"aku menjulurkan tangan memberikan oleh-oleh
“Waah makasih aes jadi ngerepotin aja”
“Enggak kok,ya udah aes balek kerja dulu ya Bu”
“Iya eas sekali lagi makasih ya”Bu bos tersenyum lembut dan berbalik badan berlalu pergi
Aku mengerjakan aktivitas bersih-bersih seperti biasanya menyapu lantai dan membuang sampah setelah merasa cukup aku pun berniat istirahat di bangku depan tak lama wktu berselang sepupu bos datang menghampiri ku, tanpa menghiraukan dia aku terus memainkan ponsel ku dan mencoba mengirim kan pesan untuk Ash.
Seperti nya Ash masih ketiduran karena belum membaca pesan ku aku biarkan saja takut mengganggu istirahat nya dia pasti merasa sangat kecapekan dengan jarak yang jauh dia mengebut demi tiba tepat waktu aku sangat menghargai pengorbanan nya itu.
“Nanti sore kamu ada rencana nggak?”terdengar suara seseorang yang sangat sangat ingin aku hindari..
“Iya rencana mau pulang cepat karena masih capek banget belum sempat istirahat juga”aku menegaskan jawabanku
“Oh kirain mau ajak kamu ngopi di cafe sebelah baru buka bagus Lo view nya”
“Iya..” sepertinya aku harus mengajak Ash lain kali memang sih aku udah lihat sekilas keadaan cafe itu dan memang bagus kalo bareng Ash kan makin senang ya kalo bareng dia ngapain mau ngomong apa coba kita kan tidak seakrab itu"sesuatu yang aku fikirkan dan terjawab di dalam hati.
“Aku boleh minta nomor kamu nggak?”