NovelToon NovelToon
Mirage Of Love

Mirage Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Slice of Life / Chicklit
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lasri Anariya

Adeline adalah putri dari kerajaan kecil yang diabaikan, setelah di jodohkan ia malah melarikan diri dari pernikahan dengan Grand Duke Bahdrika yang terkenal dingin setelah bercerai dari istri pertamanya. Siapa sangka setelah semua itu ia malah terlibat dengan putra grand duke, menjadi pengasuh duke muda dan tinggal di dalam Kediaman
Bahdrika.
Akankah identitas asli Adeline terbongkar?
Bisakah Adeline bertahan tinggal di kediaman itu?
Nantikan alur ceritanya pada bab-bab yang akan datang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lasri Anariya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Ingatan Kaivan.

Bab 12

Pesta perayaan ulang tahun putra putri Grand Duke Bahdrika dan Grand Duchess Bahdrika diadakan sangat mewah di kediaman mereka, banyak bangsawan hadir sampai bangsawan dari ibu kota bahkan kaisar sendiri ikut hadir pada malam itu.

Sehari sebelum pesta grand duchess yakni Olive merasa gelisah dan terus menerus melihat keluar jendela yang mengarah langsung ke gerbang, ia bahkan melewatkan jam sarapan bersama. Merasa ada yang janggal Kaivan akhirnya bertanya, "Ada apa, sayang? kenapa kau begitu gelisah? "

"Sudah seminggu kiriman dari ibu belum sampai, biasanya tidak akan selama ini. Aku cemas karena lusa aku harus memakai apa jika kiriman itu tidak sampai," jawab Olive mengutarakan kegelisahannya saat ini.

Tidak lama Sachi datang mengetuk pintu kamar Olive, wajahnya berseri mengira jika itu adalah pelayan yang datang memberikan kirimannya. Namun melihat wajah Sachi semua kesenangan Olive hilang tanpa jejak, ia sejak awal memang tidak menyukai sahabat suaminya ini.

"Maaf grand duchess, ada tamu datang menemui anda," ucap Sachi, Olive hanya mengangguk lalu ia menutup pintu kamarnya lagi. Kaivan hanya menggelengkan kepala melihat sikap Olive, ia mewajarkan semua tidak sopanan sang istri disetiap saat.

Ternyata yang datang adalah ketua guild pengiriman barang cabang Kota Brataini, ia mengatakan jika pengiriman barang milik grand duchess tidak bisa sampai tempat waktu karena alat teleportasi barang di Guild pusat Kota Tua mengalami masalah yang sampai saat ini masih dalam perbaikan. Mendengar itu Olive tidak memperlihatkan amarahnya untuk menjaga reputasi, ia mengatakan tidak masalah jika terlambat dan pergi mengamuk dalam kamar.

Keesokan harinya Sachi membawakan pemilik butik paling terkenal dibawah serikat dagang untuk memperlihatkan semua desain terbaik gaun mereka, mereka cukup percaya diri karena sebelumnya Olive sudah mempercayakan pembuatan setelan Kaivan pada mereka, mau tidak mau Olive harus turun untuk melihatnya.

"Aku tidak suka gaun ini, gaun ini tidak memiliki korset dan tidak cocok dipakai mengenakan korset. Minta mereka kembali," perintah Olive pada Sachi.

"Grand duchess, desainnya indah lalu gaunnya sudah disesuaikan dengan ukuran tubuh anda. Acara penting anda besok, pemilik butik membawakan gaun terbaik anda agar anda dapat bersinar," balas Sachi dengan nada lembut.

"Aku ambil semua gaun ini, bawa ke kamar jika sudah selesai pembayarannya." Olive tidak bersemangat saat mengatakan itu, tanpa memikirkan perasaan pemilik butik bersama desainer ia malah meninggalkan ruang tamu tanpa mencoba satu gaun pun.

20 gaun di bawah ke kamar Olive, ia memerintahkan para pelayan untuk menanggalkan semua gaun dari hanger dan ditumpuk jadi satu. Tidak lama Kaivan datang untuk melihat Olive mencoba gaun baru. Namun, alangkah terkejutnya dia melihat gaun itu ditumpuk begitu saja.

"Kenapa, sayang? gaun ini bukankah semua gaun yang baru saja kau beli," tanya Kaivan kebingungan.

Olive tidak tahan sedari tadi diam ia pun menjawab, "Aku tidak mau mengenakan semua gaun ini, gaun tanpa korset yang akan membuat tubuh ku tidak enak di lihat."

"Harusnya kau meminta desainer membuat 1 gaun khusus untuk mu, kau hanya mendesain setelan ku sementara gaun mu terlambat sampai. Semua gaun ini sudah di desain agar serasi dengan setelan ku, tolong pakailah salah satu walau hanya untuk sekali. Sayang, kau adalah duchess selatan jadi pakailah sekali produk selatan kita."

"Ada apa dengan mu? sekarang kau memaksa ku memakai pakaian yang aku tidak mau, seharusnya kau mengusahakan sesuatu atau bantulah aku berpikir."

"Baiklah baiklah, maafkan aku. Pilihlan gaun mana paling kau suka dari itu semua, akan ku minta Sachi mengubahnya sesuai gaun di ibukota agar kau bisa memakainya dengan korset."

"Apa di Selatan jual korset gaun?"

"Tidak ada, kau bisa menggunakan salah satu korset gaun mu yang lain."

"Saat aku tinggal bersama ibu sebagai Nona Margaret, tidak pernah aku menggunakan korset yang sama dua kali. Mungkin gaun yang ku pakai keluar bisa ku pakai lagi hanya dalam kediaman. Tapi korset tidak akan ku pakai dua kali entah di dalam kediaman apalagi di luar, dan sekarang kau meminta itu dari ku."

"Sayang, gaun mu masih banyak di lemari dan kau selalu menyediakan korset untuk setiap gaun. Kau bisa memakainya dulu kan nanti akan ku beli langsung dari ibu kota."

"Tidak ada korset lagi yang tersisa, semua gaun itu ku buat sendiri di sini tidak ada korsetnya. Aku sudah menuruti mu mengenakan gaun tanpa kerangka gaun, dan sekarang harus tanpa korset juga?"

"Sayang, keadaan seperti ini juga tidak aku inginkan. Mau bagaimana lagi? ku mohon gunakan saja gaun ini, akan ku minta ...."

"Tidak yah tidak." Olive meninggikan suaranya lalu ia menyambar lilin di atas meja dan melemparnya ke atas tumpukan gaun.

"Sayang? apa kau lakukan?" Kaivan saking terkejutnya tidak dapat mengontrol nada suaranya.

"Panggil Sachi ke mari! bawakan air juga!" Teriak Kaivan pada pelayan Olive, mereka yang diam saja sejak tadi langsung berlari keluar. Di Selatan tidak ada pengguna sihir selain keturunan sah Bahdrika, elf, dan Sachi, selebihnya hanyalah pengguna aura pedang atau seni bela diri semata.

Setelah api padam Kaivan tidak bicara pada Olive, terjadi perang dingin yang mengakibatkan Olive tidak hadir dalam pesta perayaan sih kembar.

*****

"Ambilkan obat cepat!" teriak Karina pada pelayannya, ia merasa malu setengah mati dengan wajahnya yang hancur karena Sachi. Ramuan penyembuh dari klinik Melvin berhasil menyembuhkan memar serta menurunkan bengkak di wajah pengasuh sayangnya, 3 gigi yang copot tidak dapat di tumbuhkan kembali sebab ramuan regenerasi saat ini tidak bisa diberikan karena itu ramuan pertama yang harus banyak persediannya untuk perang nanti.

"Ambilkan pena dan kertas, aku harus mengadukan semuanya pada Nona Margaret," ucap pengasuh, sebenarnya itu ia lakukan hanya untuk membalaskan dendam pada Sachi, ia juga membenci Alice karena sikapnya sampai ia harus mengalami pengalaman paling memalukan ini.

Sementara Alice merasa cemas terkurung dalam kamar, tidak lama kemudian pintu kamar terbuka dan Kaivan berdiri diambang pintu. Tatapan Kaivan untuk Alice jika membuat masalah tidak ada lagi kelembutan, semakin hari malah semakin dingin.

"Ayah." Alice memanggilnya dengan suara bergetar.

"Memalukan sekali," ucap Kaivan, membuat Alice tertunduk malu, "Kau adalah permata selatan, julukan itu disematkan oleh ibu yang kau sayangi entah kenapa tidak cocok untuk mu sekarang, tata krama mu paling sempurna di antara semua anak bangsawan seusia mu, ke mana itu setiap kali ayah melihat mu? Kenapa sama sekali tidak pernah ayah temukan? pernahkah ayah menemui mu saat kau tidak membuat masalah, Alice?"

"Maafkan aku, ayah. Aku bersalah," jawab Alice mengakui kesalahannya.

"Jayden, siapkan keberangkatan Alice ke ibu kota, ia harus menjauh dari Selatan sebagai hukuman dia juga dilarang menghadiri pesta teh apa pun di sana. Kirim surat pada kakak di ibu kota, jangan biarkan tamu siapa pun datang menemuinya di sana termasuk ibunya selama 3 bulan," perintah Kaivan, Alice tidak keberatan sama sekali. Namun ia merasa sangat menyedihkan terkurung di tempat ramai apalagi di sana tidak ada Ailee, dan tidak bisa menemui ibunya.

Setelah itu Kaivan pergi begitu saja, tidak berselang lama Ailee bergantian datang untuk melihat.

"Kakak, kali ini benar-benar kelawatan. Tahukah kakak uang 240 koin emas itu bisa saja ayah gunakan untuk membantu kehidupan rakyat Selatan apalagi uang itu adalah biaya hidup 2 keluarga rakyat biasa selama 10 tahun. Ditambah kompensasi 500 koin emas, itu sudah bisa membiayai kehidupan 2 keluarga rakyat biasa di tambah selama 20 tahun lagi. Bersyukurlah hukuman ayah hanya menjauhkan mu dari Selatan," ucap Ailee, sebagai calon pemimpin di masa depan ia memiliki kecerdasan melebihi anak-anak seusianya dan Ailee termasuk orang yang sangat memperhitungkan pengeluaran koin emas untuk kebutuhan pribadi.

"Ailee, aku tahu aku salah. Tapi mintalah pada ayah agar keberangkatan ku di tunda sampai ayah berangkat, aku ingin mengantarnya," pinta Alice, tinggal beberapa hari lagi waktu perpisahan lama mereka akan tiba karena ekspedisi akan berlangsung paling lama 10 bulan.

"Menurut saja untuk saat ini, aku akan mewakili mu nanti. Berikan saja pita pada ku dan akan ku ikatkan dilengan ayah," balas Ailee. Alice bergegas mengambil satu pita berwarna hitam dari dalam laci meja riasnya, pita itu diberikan pada Ailee sebagai perwakilan dirinya untuk mengikatnya sebagai tanda agar Kaivan semangat mengingat mereka untuk kembali lebih cepat.

*****

Bersambung.

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti 😘

1
Aivil Elaier
/Smile/
ShaSha Chiku
karakter yang sah untuk di buat menderita
Lasri Anariya: Blm saatnya nnti juga pasti di buat menderita😂
total 1 replies
VANDAL
/Smile//Smile//Smile/
VANDAL
Karakter:
Adeline adalah karakter yang kuat dan kompleks, mewakili banyak wanita yang berjuang melawan batasan sosial. Dalam perjuangannya, dia harus menghadapi berbagai tantangan dan mempertanyakan identitasnya sendiri. Hubungan yang dia jalin dengan tokoh lain menambah kedalaman cerita, menciptakan ketegangan yang menarik.

Gaya Penulisan:
Gaya penulisan Lasri Anariya sangat engaging, dengan narasi yang mengalir dan dialog yang natural. Pembaca akan mudah terhubung dengan emosi dan perjalanan karakter, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.

Kesimpulan:
"Mirage of Love" adalah novel yang menarik dan relevan, memberikan pandangan mendalam tentang cinta, kebebasan, dan identitas. Dengan alur yang menegangkan dan karakter yang kuat, novel ini akan membuat pembaca terbawa dalam kisah perjalanan Adeline.

Rekomendasi:
Bagi penggemar cerita romantis dengan elemen drama dan konflik emosional, "Mirage of Love" adalah pilihan yang tepat. Ini adalah bacaan yang akan membuat pembaca merenungkan pilihan hidup dan arti sebenarnya dari cinta.
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Yoon niimaa
Luar biasa
VANDAL
Imut panggilan mata pandanya min
VANDAL
semangat min ❤‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!