Seorang gadis tampak kaget melihat kedua orang tuanya bersimbah darah dihadapan seorang pria yang dengan santainya menatap kearah sang mayat kedua orang tua sang gadis tersebut. Sang pria mengatakan pada gadis tersebut kedua orang tuanya memiliki hutang dan jaminannya adalah si gadis tersebut. Sang Pria tau kondisi sang gadis susah menawarkan sang Gadis untuk menikah dengan pria tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 11
Beberapa menit kemudian, S.Coups berdiri dari tempat duduknya dan mulai melangkah menuju pintu kamar tidur, matanya masih tidak lepas dari Young Ji. "Aku harus memastikan nona Lee. Apakah kamu yakin Lee Young tidak ada di sini?" tanya S.Coups
Young Ji berusaha menjaga sikap tenang meskipun tubuhnya mulai terasa kaku.
"Tentu saja, tuan. Mungkin dia hanya ingin menyendiri sebentar. Coba periksa saja," jawab Young Ji dengan hati-hati
Dengan penuh rasa curiga, S.Coups melangkah menuju kamar tidur, membuka pintu dengan hati-hati. Di dalamnya, hanya ada kesunyian dan kegelapan. Namun, ia merasakan ada sesuatu yang tidak beres. S.Coups mengalihkan pandangannya ke tempat tidur dan mulai menyisir ruangan.
Lee Young yang terperangkap dalam ketegangan hanya bisa menahan napas, tubuhnya hampir membeku di tempat. Tak jauh dari sana, Young Ji berdiri di ambang pintu, merasakan detak jantungnya yang semakin cepat.
S.Coups melangkah lebih jauh, memastikan tidak ada yang disembunyikan di dalam kamar. Wajahnya semakin keras, dan hampir bisa dipastikan bahwa dia mulai mencurigai sesuatu yang tidak biasa.
"Nona Lee" panggil S.Coups dengan nada lebih dingin dari sebelumnya
"Aku ingin tahu lebih banyak tentang Lee Young. Jika kamu menyembunyikannya, aku tidak akan segan-segan untuk mengambil tindakan." sambung S.Coups
Young Ji terdiam, berusaha berpikir cepat. "Tuan saya jujur saja tidak tahu di mana dia sekarang. Saya tidak bisa mengawasi setiap langkahnya," jawab Young Ji, meskipun ada rasa takut di dalam suaranya.
S.Coups menatapnya tajam. "Kamu lebih baik memastikan dia tidak lari lagi. Jika dia kembali, beri tahu aku segera," tegasnya, sebelum melangkah keluar dari kamar.
Young Ji menghela napas lega setelah S.Coups akhirnya keluar dari apartemen. Namun, ketegangan masih belum sepenuhnya hilang. Lee Young tetap bersembunyi di kamar, sementara Young Ji berusaha menenangkan dirinya.
"Dia hampir tahu, Ji," kata Lee Young dengan suara parau setelah beberapa menit.
"Apa yang akan terjadi jika dia kembali? Aku tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi." takut Lee Young
Young Ji menatap sahabatnya dengan penuh empati. "Kita harus tetap tenang, Lee. Aku akan bantu kamu keluar dari sini. Kita akan lakukan apa pun yang perlu dilakukan." ucap Young Ji sambil mengelus punggung Lee Young untuk memberikan ketenangan.
Lee Young hanya mengangguk, meskipun rasa takut dan kecemasan masih menghantui pikirannya. Mereka berdua tahu bahwa waktu semakin sempit, dan mereka harus segera bertindak sebelum S.Coups menyadari keberadaannya yang sebenarnya.
"Kamu harus tetap kuat, Lee Young ah. S.Coups tidak akan terus mengejarmu jika dia tidak menemukan sesuatu yang jelas. Kita harus bertindak cepat, mungkin kita bisa pergi lebih awal." ucap Young Ji
Lee Young mengangguk pelan, meskipun masih terlihat ragu.
"Tapi bagaimana jika dia menemukan aku sebelum aku pergi? Aku takut dia akan menghentikanku, atau bahkan lebih buruk lagi" ucap Lee Young penuh ketakutan
"Apa pun yang terjadi, aku akan berada di sini untuk membantumu. Jangan khawatir," jawab Young Ji dengan penuh tekad.
"Kita harus merencanakan ini terlebih dahulu, dan aku akan pastikan kamu aman." ucap Young Ji.
Tiba-tiba, suara ketukan terdengar lagi dari pintu depan. Mereka berdua saling berpandangan, jantung Young Ji berdegup kencang.
"Itu pasti dia" gumam Young Ji dengan khawatir. "Kamu harus segera sembunyi Lee Young. Cepat, sembunyi lagi!"ucap Young Ji
Lee Young segera berlari ke kamar dan bersembunyi di balik lemari. Sementara itu, Young Ji membuka pintu dengan tenang, berusaha menahan rasa gugupnya.
"Ada apa tuan?"tanya Young Ji sambil menahan kegugupannya.
"Aku kembali untuk memastikan lagi, nona Lee. Aku tidak percaya kalau Lee Young benar-benar pergi begitu saja tanpa ada jejak." ucap S.Coups serius sekaligus menatap Young Ji dengan tajam.