NovelToon NovelToon
Cinta Tersembunyi Sang CEO

Cinta Tersembunyi Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / Pengasuh / Pelakor jahat
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jeprism4n Laia

Seorang Presdir Perusahaan dikota Medan, dia pergi meninggalkan perusahaannya selama beberapa tahun lamanya, dia memilih untuk
mengasingkan diri disebuah Kuil.

Setelah beberapa tahun dia kembali dengan perubahan yang yang sangat besar, dia mampu menjadi Dokter Tradisional dan mampu seni bela diri.

Semoga para pembaca bisa terhibur dengan cerita ini. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Maafkan Saya Presdir

Farel Hanya bisa tersenyum melihat tingkah Pak Jun barusan.

“Oh ternyata seperti itu masalahnya” Ujar Farel dengan santainya, sambil kembali menyeduh tehnya.

Pak Juni melihat Farel yang terlihat santai saja, dia merasa heran dengan sikap sang CEOnya ini, disaat genting seperti ini, dia masih terasa santai dan serasa tidak peduli sama sekali.

“Saya siap menerima hukuman apa yang Presdir berikan padaku, karena saya tidak becus mengurus perusahaan, sampai bisa kecolongan tidak berhati-hati melihat setiap kecurangan disetiap divisi, nyawaku saya serahkan kepada Presdir” Ucapnya tegas sambil dia berlutut bersujud dihadapan Farel.

Farel hanya bisa membolakan matanya tidak percaya, dia menggelengkan kepalanya melihat sikap tegas Pak Juni yang siap menerima hukuman apa saja yang akan Farel berikan padanya.

“Sudahlah! Ayo berdiri, Pak Juni tidak perlu bersikap seperti ini, Hidup Pak Jun lebih berharga dibanding dengan perusahaan itu, semua manusia pasti memiliki ketidak sempurnaan, jadi anggap biasa saja, mari kita cari solusinya” Ucap Farel dengan memberi semangat kepada Pak Juni.

Pak Juni berdiri dengan tenang, dia tidak menyangka Presdirnya ini begitu tenang jika menghadapi masalah besar seperti ini.

“Duduklah, ayo minum dulu tehmu” Silahkan Lemon dengan sungguh-sungguh.

“Ba, baik Presdir, terimakasih” Jawab Pak Juni singkat.

“Sudahlah tenangkan dulu dirimu, jangan terlalu terbebani dengan masalah ini, semua masalah pasti ada jalan keluarnya!” Ujar Farel dengan santai.

Pak Juni hanya bisa menggelengkan kepalanya, dengan tindakan santai sang CEOnya.

“Berarti Perusahaan sekarang ini butuh suntikan dana?” tanya Farel dengan mengangkat wajahnya melihat Pak Juni, yang membuat wajahnya terlihat sempurna, dengan rahangnya yang sangat kuat terlihat perkasa.

Pak Juni menganggukkan kepalanya sambil berkata “benar Presdir, kita membutuhkan Suntikan dana Minimal 20 Miliar”.

“Hemm, masalah itu gampang!” ujar Farel dengan menghela nafasnya.

Farel menatap langit-langit ruangan itu, sambil berpikir dia berkata “Utus orang untuk mencari dan menangkap orang sudah melakukan Korupsi itu, dan gunakan Kartu ini untuk suntikan Dana diperusahaan” Ucap Farel tegas, sambil dia menyerahkan Kartu Blak Perak yang dia ambil dari Martin kemarin.

“Baik Presdir, saya akan melakukannya dengan benar” Jawab Pak Juni dengan sedikit membungkukan badannya.

“Sudah! Kerjakan semua yang saya katakan ini, ingat dikerjakan dengan rapi jangan sampai terjadi kebocoran informasi, dan lagi! jangan beritahu kalau saya sudah kembali” Titah Farel dengan tegas tanpa ada penawaran.

Setelah mendapatkan perintah dari Farel Laia, Pak Juni langsung OTW keperusahaan dengan perasaan legah. Pak Juni barus bisa berjalan dengan tegap dan langsung memerintahkan orang-orangnya untuk menyelidiki Manager yang sudah melakukan Korupsi itu.

Sampainya diperusaah Talzus Group, Pak Juni terkejut dengan karyawan yang sudah berbaris diloby Perusahaan, dengan memegang atribut dan ikat kepala Hitam.

“Ini, ini ada apa?” tanya Pak Juni dengan suara geram, dia geram melihat beberapa kariawan yang melakukan Demonstrasi secara tiba-tiba.

“Maaf Pak Jun! Mereka-mereka ini menuntut Gaji mereka yang tertunda beberapa hari, karena mereka mengatakan kalau Perusahaan ini sebentar lagi dijual” ucap satpam.

“Dasar B’jingan kualat! Berani-berani mereka melakukan hal ini, baru telat gajian beberapa hari saja, sudah mau melakukan Boikot!” Geram Pak Juni sambil menggertakan Giginya.

“Pak Jun, Bukankah Gaji kami sudah 2 Bulan tidak dibayarkan, akan genap 3 Bulan kalau hari ini tidak dibayarkan” ucap Satpam itu dengan santai, sambil melihat kearah Demonstran tanpa melihat Pak Juni.

Pak Juni mengalihkan pandangannya kearah Satpam tersebut, dengan gigi bergetar dan mata memerah dia menarik kerah Satpam itu.

“Dengarkan! Kalau gaji kalian tidak dibayarkan Siang ini, Maka saya akan bersujud dihadapanmu! Apa kau sudah dengarkan?” Teriak Pak Juni dengan wajah sangarnya, dengan suara gertakan giginya yang berbunyi nyaring.

“iya, iya Pak Jun! Saya dengarkan anda” Jawab Satpam itu dengan suara gemetaran.

Pak Juni langsung berjalan kearah kariawan yang sedang Demonstran itu, dengan mata memerah dia berkata “Dengarkan! Siang ini! Gaji kalian dibayarkan, dan bagi kalian yang sudah melakukan Aksi ini, tidak boleh lagi kerja diperusahaan ini, dan akan diblacklist diseluruh perusahaan dikota ini” Tegasnya langsung meninggalkan orang -orang pendemo.

Para pendemo saling menatap satu sama lain, ketika mereka mendengar pernyataan dari Pak Juni Wakil CEO.

“Ini semua idemu” Hardik kariawan A.

“Mana ada! Ini semua ide dari kalian berdua” Balas Kariawan B.

“Lihatlah perbuatan kalian, saya kenak batunya, bagaimana nasib anak dan istriku, kalau saya dikeluarkan dari Perusahaan ini” Kata Kariawan C.

Semuanya tidak berkata-kata, mereka semua hanya bisa berjalan masuk kedalam perusahaan dengan membawa perasaan yang tidak bisa diperkirakan.

Didalam ruangan Wakil CEO, Pak Juni menyuruh sekretarisnya untuk melakukan transaksi dari Kartu ATM Hitam Perak ke Rekening Perusahaan.

Dalam sekejab Bunyi notifikasi berbunyi menandakan bahwa transaksi sudah berhasil dilakukan dengan lancar.

“Panggilkan Manager Keuangan” Perintah Pak Juni dengan tegas.

“Baik Pak” jawab sang Sekretaris.

Pak Juni dengan mata nyalangnya, mengepalkan tangannya “berani sekali mereka melakukan aksi! Bagaimana kalau Presdir tau hal ini, pasti saya akan digantung” gumamnya dengan suara lirih.

Tidak menunggu lama, Manager keuangan datang “tok tok tok”.

“Masuk” suruh pak Juni dengan nada datar.

“Kenapa Pak Jun memanggil saya?” tanya Manager Keuangan dengan hormat.

Pak Juni menatap kariawan itu, kemudian dia menghela nafas panjangnya.

“Dana sudah ditransfer direkening Perusahaan, silahkan kamu cairkan kepada seluruh kariawan, dan lakukan pembelian paket sesuai dengan prosedur sebelumnya, hubungi seluruh Klien untuk melanjutkan kerjasama kembali” Perintah Pak Juni dengan tegas.

“Baik Pak Jun” Jawab Sang Manager dengan Hormat sambil membungkuk.

Setelah Manager Keuangan berlalu pergi, Pak Juni langsung menyuruh sekretarisnya, untuk memberikan surat pemecatan kepada seluruh Kariawan yang sudah terlibat Aksi Demonstrasi tadi pagi.

“Kamu Buatkan surat Pemecatan kepada mereka, dan Blacklist nama mereka diseluruh Perusahaan, katakan bahwa mereka telah melakuka Aksi Korupsi masal” Jelas Pak Juni dengan memerintah.

“Baik Pak Jun” Jawab Sang Sekretaris yang langsung menuju keruangannya.

1
Tiary91 gaho
tetap semangat ya thor
Was pray
kl tiara ditilik dari sifatnya yg kurang hati2 dan matre pasti jln keluar yg dipilih dari permasalahan perusahaan suaminya. mencari laki2 kaya yg mau dijodohkan dengan chika. alias menjual chika untuk mencari harta.
bang Emon: iya benar..
makasih ya
total 1 replies
Was pray
ibunya chika tipe orang yg gampang terperdaya dan ditipu kayaknya
Was pray
lanjut thor ...👍👍
Was pray
dokter damian terlalu banyak komentar sebelum melihat hasil dari pengobatan farel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!