Audrey istri kontrak dari Aaron, dia terkenal sombong dan jahat pada pelayanannya. Dia lupa siapa dia dulu sebelum menjadi istri kontrak Aaron, suatu hari saat dia menghadapi kematian.
Tiba-tiba dia mengalami perjalanan waktu, sebelum berurusan dengan keluarga Aaron.
Disaat itulah dia sadar, kalau selama ini dia salah.
Dan mau memperbaiki dirinya,dan dalam kehidupan yang baru dia tinggal dengan keluarga Mateo pelayan yang dulu pernah ia sakiti.
Audrey yang berusaha keras untuk menghindari keluarga Aaron, tapi sepertinya takdirnya tidak bisa lepas dari keluarga Aaron.
Akankah Audrey bisa menghindari pernikahan kontrak itu?
Atau bisakah Audrey merubah dirinya menjadi lebih baik lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8.Tawaran.
Keinginan Aaron pun diceritakan hari itu juga oleh Simon, tapi Mateo bingung dalam memutuskan tawaran yang diberikan Simon.
"Bagaimana Mateo mau menerimanya? " Tanya Simon.
"Bukan aku menolak, tapi sekarang aku tinggal dengan Audrey putri angkat ku. Jadi kami memutuskan berunding tentang tawaran ini! " Ucap tegas Mateo.
"Kalau begitu dia juga bisa tinggal di rumah pondok belakang rumah ini yang kosong, dan juga putrimu bisa antar jemput dengan mobil kita dan kamu tidak akan cemas dengan dirinya" Ucap Simon.
"Berikan aku waktu tuan" Ucap Mateo.
"Tapi ingat jangan lama-lama, kamu tau sendiri aku ini tipe orang yang tidak suka menunggu" Ucap Simon.
"Baik tuan besar" Ucap Mateo.
Akhirnya Mateo pun melanjutkan pekerjaannya kembali, lalu Simon menyuruh Bella menyiapkan pondok dibelakang rumah keluarga Halton untuk direnovasi agar layak untuk dihuni.
Tanpa tanya panjang lebar kepada Simon, Bella langsung melaksanakan perintah Simon.
Di sekolah Audrey.
Audrey yang sangat kelelahan, sekarang tugasnya bukan hanya belajar dan dia juga bekerja.
Setiap jam istirahat Audrey, selalu pergi ke UKS untuk istirahat. Saat dia ada di UKS, tidur Audrey pun terganggu dengan suara ribut-ribut.
"Suara berisik apa sih itu? " Ucap Audrey.
Audrey lalu bangun dari ranjangnya dan membuka tirai penutup, dia melihat anak laki-laki cupu yang dianiaya oleh tiga teman sekelasnya.
Anak cupu itu bernama Martin dan mereka bertiga adalah murid pembuat onar, yang suka menganiaya murid yang tidak mereka sukai.
Audrey yang tidak mau membuat masalah saat sekolah, dan lulus dengan tenang. Akhirnya dia tidak memperdulikan keributan itu, dan menutup kembali tirai nya dan kembali tidur diranjangnya.
Tapi saat mereka mulai menganiaya Martin dengan bahasa makian dan menghina dirinya, Audrey jadi tidak tahan. Tapi sebelum melawan tiga anak itu, Audrey mengirimkan pesan kepada wali kelasnya kalau dia diserang oleh dia anak badung di sekolah di UKS.
Setelah mengirimkan pesan Audrey membuka tirainya. "Kalian berisik sekali!, aku mau tidur saja tidak bisa" Ucap Audrey.
Audrey yang berjalan menghampiri mereka, dan keempat anak laki-laki itu mengarahkan pandangannya kepada Audrey.
Lalu Martin dilepaskan oleh mereka, dan mereka bertiga berhadapan dengan Audrey.
Audrey lalu membuka kancing bajunya, mengacak-acak pakaiannya serta rambutnya dan memukul wajahnya sampai lebam.
Sehingga darah keluar dari hidungnya, tiga anak badung itu menjadi ketakutan dan berusaha menjauhi Audrey tapi Audrey malah mendekati mereka.
Setelah melakukan hal tersebut pada dirinya, Audrey tersenyum kearah mereka. "Ahh.., tolong!" Teriak Audrey dengan keras.
Martin hanya duduk termenung melihat sikap Audrey, dan mereka bertiga jadi ketakutan.Mereka bertiga berniat untuk kabur, tapi saat kabur wali kelas Audrey langsung datang dan melihat keadaan Audrey dan Martin.
"Apa yang sudah kalian lakukan kepada Audrey? " Tanya wali kelas Audrey yang marah.
"Kami tidak melakukan apapun bu, dia sendiri yang melakukan itu pada dirinya sendiri" Ucap salah satu anak badung tersebut.
"Bohong bu!, mereka bertiga mau melakukan tindakan kasar padaku bu dan dia mencoba membantuku malah mereka menghajarnya, Hiks..! " Penjelasan Audrey sambil menunjuk kearah Martin sambil menangis.
Dan Martin pun juga ikut sandiwara yang dilakukan Audrey, dia menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya.
Mereka bertiga yang merasa dijebak oleh Audrey, dan berniat untuk kabur.
Lalu guru UKS pun datang dan membantu wali kelas Audrey menangkap anak badung tersebut, dan meronta-ronta kalau mereka tidak melakukan hal seperti itu pada Audrey.
Audrey dan Martin lalu ikut dengan guru mereka ke ruang BP, diruang BP Audrey pintar sekali berakting untuk menjebak tiga anak badung tersebut.
Di rumah keluarga Halton.
Saat Mateo sedang menyambut kedatangan Aaron, yang mobilnya sudah ada dipintu utama.
Tiba-tiba ponsel Mateo berbunyi, lalu mengangkat telepon tersebut setelah Aaron memberikan dia izin.
Aaron hanya diam memperhatikan Mateo, yang ekspresi nya berubah yang cemas dan gelisah.
Setelah menutup telepon Mateo meminta izin untuk pergi ke sekolah Audrey. "Tuan muda, saya harus ke sekolah putri saya. Jadi, hari ini saya pulang lebih cepat untuk mengurusnya" Ucap Mateo.
"Memangnya ada apa lagi dengan putri angkatan itu? " Tanya Aaron.
"Putri saya.., saya mohon tuan muda! " Seru Mateo.
Akhirnya Mateo diberikan izin oleh Aaron, karena merasa kasihan dengan Mateo yang terlihat cemas.
Aaron lalu menelepon kepala sekolah tentang masalah Audrey, kepala sekolah lalu menceritakan tentang penganiayaan yang dilakukan tiga teman Audrey padanya.
Aaron lalu meninggalkan rumah keluarga Halton, dan kembali ke dalam mobilnya.
Di sekolah Audrey.
Mateo yang marah, melihat wajah lebam putrinya. Dia yang hendak memukuli tiga bocah itu, ditahan oleh Audrey dan gurunya.
Ketiga teman Audrey yang badung itu, langsung dikeluarkan dari sekolah atas perintah Aaron.
Dan Audrey pun pulang dengan Mateo, tapi saat akan pulang Martin memanggil Audrey.
Dan Audrey meminta untuk berbicara berdua dengan Martin, dan Martin berterima kasih telah membantunya.
"Terima kasih" Ucap Martin.
"Sama-sama,dan juga jika kamu dianiaya seperti itu lagi lawan jangan hanya diam. Mereka bukan hantu yang harus kamu takuti" Ucap Audrey sambil tersenyum.
"Maukah kamu menjadi teman ku" Ucap Martin.
"Aku tidak berteman dengan cowok cengeng" Goda Audrey.
"Akan aku buktikan kalau aku tidak cengeng!" Seru Martin.
"Buktikan dulu, baru aku pikirkan mau berteman dengan mu atau tidak" Ucap Audrey.
Setelah mengucapkan itu Audrey pulang bersama Mateo, sepanjang jalan Mateo menanyakan siapa Martin.
Karena selama tinggal bersama mereka, Audrey tidak pernah terlihat bersama dengan teman wanita ataupun cowok.
Di kejauhan Aaron melihat kondisi Audrey, dia pun menjadi kesal sendiri.
Dan tak beberapa lama suara jendela mobil ada yang mengetuk, saat dibuka ternyata itu adalah Eric yang menyertakan berkas kepada Aaron.
"Ini data orang yang menyerang nona Audrey" Ucap Eric.
Aaron lalu menyuruh Eric masuk ke dalam mobil nya, dan Aaron membaca berkas yang diberikan oleh Eric.
"Dasar anak pembawa masalah, bagaimana bisa mereka bisa masuk ke sekolah elite milik keluarga Halton? " Ucap Aaron yang kesal.
"Mungkin karena orang tua mereka yang seorang pejabat tuan" Ucap Eric.
"Buat orang tua mereka melihat kejelekan anak mereka agar bisa mendidik mereka menjadi lebih baik" Ucap Aaron.
"Baik tuan" Jawab Eric.
Setelah Aaron turun tangan, orang tua ketiga pembuat onar itu menghukum mereka dengan cara mereka sendiri.
Mereka bertiga dipindahkan ke luar negeri,dan jabatan orang tua mereka langsung dipindah tugaskan dikota terpencil selama masa jabatan.
Dan beberapa hari kemudian, Mateo melunasi hutang nya ke rentenir dengan menjual rumah mereka.
Dan akhirnya Mateo menerima tawaran dari Simon, dan mulai hari itu Mateo dan Audrey tinggal di rumah keluarga Halton walaupun tempat tinggal mereka ada di belakang rumah utama.
Walaupun Audrey yang merasa berat, tapi asalkan bisa lepas dari rentenir itu dia akhirnya mau tinggal disana.
"Untuk sementara Audrey, untuk sementara! " Pikir Audrey sambil menatap gerbang rumah keluarga Halton.
semangat... 🔥🔥
Aaron pasti kepanasan...
banyak pria yang dekat sama Audrey
kalo Audrey deket laki2 lain cemburu tp kalo di bilang suka memyangkal mulu..
lanjut crazy up thor