Clara seorang gadis cantik yang ingin menuntut balas atas kematian keluarga nya ,yang di lakukan oleh sahabat ayah nya sendiri dan untuk melancarkan aksi nya dia mendekati anak bungsu dari pembunuh itu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Clara tidak sampai di situ saja memanas manasi Angel dia pun menyandarkan kepala nya di bahu nya Miko dan itu membuat Angel merasa geram dan marah .
Sedangkan Miko hanya senyum saja melihat tingkah nya Clara yang memanas manasi Angel
" Aku tidak percaya dengan ucapan mu itu ,aku tahu selera nya Miko dia tidak mungkin tertarik dengan diri mu kalau bukan kau yang menggoda diri nya " ujar Angel marah
" Terserah dengan diri mu saja yang pasti kami sudah jadian ,dan kamu siap siap nangis di pojokan "ujar Clara sambil menarik tangan Miko meninggalkan Angel dengan wajah kesal nya
" Kau " ujar Angel hendak memukul Clara
Tapi Clara malah tersenyum mengejek dan melambaikan tangannya ke arah Angel
Mereka pun melangkah ke sebuah restoran yang masih di sekitar mall itu .
Dan Clara pun melepaskan pegangan tangan nya dari Miko ketika di lihat nya Angel sudah tidak memperhatikan mereka
" Kenapa di lepas " ujar Miko ketika Clara melepaskan pegangan nya
"He..he..he.iya mas " ujar Clara cengengesan
Miko pun mengerti kenapa Clara melakukan hal itu kepada diri nya
" Maaf ya mas atas perkataan ku tadi " ujar Clara merasa tidak enak
Miko pun pura pura bingung dengan ucapan Clara barusan
" Perkataan yang mana ?" tanya Miko sambil terus berjalan
" Perkataan ku yang tadi yang bersama Angel " ujar Clara mengingatkan Miko
" Aku tidak ingat kamu bicara apa dengan Angel " ujar Miko pura pura lupa
" Ih nyebelin deh " ujar Clara cemberut
" Ha..ha..ha..iya benar aku tidak ingat kamu bicara yang mana " ujar Miko lagi
" Yang itu lho yang aku bilang aku ini pacar kamu " ujar Clara kesal
" Oh yang itu ,kalau memang kita pacar benaran pun tidak apa apa " ujar Miko tersenyum
" Ih ngarep " ujar Clara protes
" Ha..ha..ha..gadis yang unik "
Clara pun melotot mendengar ucapan Miko yang mengatakan kalau dia gadis yang unik
Mereka pun masuk ke dalam restoran itu dan mencari duduk yang agak privasi .
Miko pun menarik bangku untuk Clara dan menyuruh nya untuk duduk duluan
" Terima kasih " ucap Clara sambil duduk di kursi nya
Setelah itu Miko pun duduk di hadapan Clara dan mengambil buku menu dan melihat apa saja yang ada tersedia di sana.
"Kamu pesan apa Clara ?" tanya Miko
" Di samakan saja sama punya kamu mas " ujar Clara tanpa mau melihat buku menu itu
"Kok gitu sih "
" Iya tidak apa-apa ,aku itu pemakan segalanya dan tidak pemilih makanan " ujar clara lagi
"Omnivora dong pemakan segalanya " ujar Miko tertawa renyah
"Ah mas ini ada aja " ujar Clara cemberut
Akhirnya Miko pun memesan makanan yang sama dengan diri nya , karena dia tidak tahu selera Clara seperti apa
***
" Mas kamu membelikan satu set pakaian ini untuk apa " ujar Clara sambil menunjuk paper bag yang ada di samping nya
" Oh itu aku ingin mengajak mu ke pernikahan Abang ku Minggu depan" ujar Miko
" Lho kenapa mesti aku sih mas kenapa bukan pacar mu yang cerewet itu yang kamu bawa " ujar Clara merasa heran
" Tapi tadi kamu bilang kalau kamu itu pacar aku "ujar Miko sambil menatap wajah cantik Clara
" Kan sudah aku bilang tadi itu hanya pura pura saja " ujar Clara protes
" Tapi aku menganggap nya serius ,dan mulai sekarang kamu jadi pacar nya mas "
" Lho kok maksa " ujar Clara sambil melotot
" Biarin saja " ujar Miko tersenyum
Tak lama makanan mereka pun sampai di meja dan mereka pun menyantap makanan itu tanpa ada yang bersuara
Setelah selesai makan Clara pun meminta ijin ke Miko untuk pergi ke toilet sebentar
" Mas aku ke toilet sebentar ya " ujar Clara sambil bangkit dari duduknya
" Mau aku antar " ujar Miko menawarkan diri
" Tidak perlu aku bisa sendirian lagian ngapain kamu ikut aku ke toilet" ujar Clara melotot
" Ya tidak ngapa-ngapain sih hanya nemenin kamu saja , takutnya kamu nanti kesasar entah ke mana "
" Idih lebay " ujar Clara sambil meninggalkan Miko yang tertawa melihat Clara sangat kesal dengan diri nya
Clara pun menuju toilet yang jarak nya sedikit ke belakang dan memang tempatnya agak ke arah basemen mobil
Dan toilet itu sedikit sunyi karena tempat nya agak sedikit jauh ,lalu Clara pun keluar dari dalam toilet itu setelah selesai menuntaskan hajat nya
Dan tiba tiba saja dia seperti mendengar sesuatu yang tak begitu jelas , seperti suara seseorang yang meminta tolong tapi agak tertahan
" Hem..hem"
Clara pun mengitari tempat itu sambil mencari sumber suara itu dari mana asal nya .
" Suara apa itu seperti nya ada seseorang minta tolong "ujar Clara di dalam hati dengan rasa penasaran
Lalu Clara pun melangkah keluar menuju ke basemen dan mencari asal suara tersebut
Dan Clara pun terkejut ketika beberapa orang pria yang sedang menyeret gadis cantik dan membekap mulut nya lalu memasukkan ke dalam mobil mereka
"Tolong" teriak wanita itu sebelum sempat masuk ke dalam mobil
Para lelaki bertubuh besar itu pun memukul pundak wanita tersebut dan membuat nya pingsan lalu mereka pun memasukkan paksa gadis itu di belakang mobil mereka.
***
" Hai tunggu " ujar Clara sambil berlari mengejar mobil yang membawa gadis itu
Clara tahu kalau wanita itu korban penculikan dari sindikat penculikan para gadis gadis cantik
Clara berusaha berlari mengejar mobil tersebut dan menyelamatkan gadis yang mereka culik itu .
Tapi mobil itu tidak mau berhenti mereka terus melaju kan mobil nya meninggalkan parkiran mobil di mall tersebut
" Tunggu lepaskan gadis itu " teriak Clara sambil terus berlari mengejar mobil para penculik itu
Tanpa sengaja Clara melihat seorang pemuda yang hendak menghidup kan motor besarnya,lalu dia mendekati pemuda itu dan mendorong diri nya hingga tersungkur ke bawah
" Maaf mas aku pinjam motor mu sebentar nanti aku kembali kan " ujar Clara sambil menghidupkan mesin motor itu
" Hai nona itu motor aku " ujar pemuda itu sambil berlari mengejar motornya
" Aku pinjam sebentar " ujar Clara tanpa memperdulikan teriakan pemuda itu
Clara terus saja melajukan motor yang dia ambil dari pemuda itu dengan sangat kencang untuk mengejar mobil para penculik itu .
Dia tidak perduli dengan caci maki dari para pengemudi lain yang dia lewati secara ugal ugalan yang ada di pikirannya hanya ingin menyelamati gadis itu saja .
" Bro gadis itu mengikuti kita " ujar salah satu teman para penculik itu .
" Bagus dong berarti mangsa kita bertambah satu " ujar teman nya asal
" Apa kau tidak waras dan tak sayang dengan nyawa mu lagi ,gadis itu teman nya tuan Miko yang dia bawa tadi ke mall itu " ujar teman penculik itu
" Hah kau serius ?! " tanya salah satu penculik itu sambil melihat ke arah Clara
" Iya lho benar kalau begitu kita harus bersembunyi dulu jangan sempat dia bisa mengejar kita " ujar teman penculik itu
" Hai bro lebih cepat melajukan mobil nya jangan sempat gadis itu dapat mengejar kita"
" Hem" jawab temannya yang sedang menyetir mobil tersebut
Clara yang melihat mobil itu semakin kencang melajukan mobil nya ,Clara pun semakin kencang melajukan motornya
Lalu mobil itu membelokkan mobil nya ke sebuah gang sambil bersembunyi dari kejaran Clara
Clara pun mulai bingung karena dia kehilangan jejak mobil tersebut akibat dia terkena lampu merah.
