NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Ahli Bela Diri Kuno / Pendamping Sakti
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Kubur

Menceritakan seorang pemuda berasal dari kampung yang mencoba mengadu nasib ke kota, namun sampai di kota dia tidak sengaja melihat seorang gadis yang akan di culik orang berbaju serba hitam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Kubur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

...

Pak prabu memasuki perusahaan, beberapa karyawan yang melihat kedatangan pak prabu langsung menyambut dan menyapa pak prabu.

Mereka penasaran pada laki laki yang ada di samping pak prabu, sebab pak prabu tidak pernah berjalan berdampingan dengan laki laki yang berpenampilan biasa.

Syahid terus mengikuti pak prabu, karna pak prabu sebelumnya meminta syahid mengikutinya terlebih dulu karna pak prabu akan mengenalkan syahid pada asisten sekaligus sekretarisnya.

" selamat pagi tuan." sapa sekertaris sekaligus asisten pak prabu, mereka tidak sengaja berpapasan saat pak prabu dan syahid baru keluar dari lift setelah sampai di lantai ruangan pak prabu.

" ikut ke ruangan saya." ucap pak prabu, karna dia tidak mau berbicara di sana, takut jika ada yang akan mendengar.

" baik tuan." jawab asisten pak prabu mengikuti pak prabu dan syahid yang berjalan di depannya.

Setelah sampai di ruangan, pak pak prabu menyuruh syahid dan asistennya duduk di sofa ruangan itu terlebih dulu.

" kenalkan, laki laki yang ada di samping mu, dia syahid suami nayla." ucap pak prabu, syahid pun hanya mengangguk kan kepala.

Duarr..

Bagai di sambar petir di pagi hari asisten pak prabu langsung menatap syahid, menelisik penampilan syahid dari atas sampai bawah.

Asisten sekaligus sekertaris pak prabu yang bernama prayoga itu menyukai nayla sejak dulu, namun dia tidak berani mengungkapkan perasaannya pada nayla mengingat status mereka bagaikan langit dan bumi.

Dan sekarang dia di kejutkan dengan fakta jika pujaan hatinya sudah menikah, dan yoga bisa menyimpulkan jika laki laki yang menjadi suami nayla sekarang jauh dari kata kaya.

" su-suami, ka-kapan mereka menikah.?" ucap yoga tergagap karna kaget mendengar ucapan pak prabu sebelumnya.

" kenapa kamu kaget seperti itu.?" ucap pak prabu yang merasa heran dengan ekspresi yoga.

" ah, maaf tuan, saya hanya kaget saja mendengarnya." jawab yoga dia pun menatap syahid.

" kenalkan saya prayoga tuan, asisten sekaligus sekertaris tuan prabu di sini." lanjut yoga mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan syahid.

" nama saya syahid, panggil nama saja jangan pake tuan, kita sepertinya juga seumuran." jawab syahid menerima jabatan tangan yoga.

" syahid ini akan menjadi Office Boy di sini, tolong kamu bawa dia bertemu budi." ucap pak prabu menyuruh yoga mengantar syahid bertemu pak budi kepala Office Boy di perusahaannya.

" baik tuan." jawab yoga sambil bangun dari duduknya, syahid yang melihat pun ikut berdiri.

" aku tinggal dulu pah." ucap syahid berpamitan pada pak prabu, pak prabu sendiri hanya mengangguk, sedangkan yoga yang mendengar syahid memanggil pak prabu papah menjadi bertambah rasa sesak yang ada di dalam hatinya.

.

.

.

Sedangkan nayla yang baru saja menemani asisten sekaligus sahabatnya, mereka sedang berjalan menuju ruangan nayla.

" kamu dari tadi kenapa sih nay, kaya sedang cari sesuatu." ucap anggun sahabat sekaligus asisten nayla. Dia memperhatikan jika nayla terus menatap sekeliling.

" nggak cari apa apa." jawab nayla bohong, sebenarnya dia takut jika berpapasan dengan syahid.

Sedetik kemudian pandangan nayla tertuju pada 2 orang laki laki yang sedang berjalan berdampingan, dia pun mencoba mengalihkan pandangan ke segala arah agar tidak bertegur sapa dengan mereka.

" selamat pagi non nayla." sapa yoga, nayla yang sudah bersusah payah untuk tidak melihat mereka pun akhirnya tersenyum mengangguk menanggapi sapaan yoga.

" ayo cepat, anterin aku bertemu dengan pak budi." ucap syahid pada yoga dia mengingat ucapan nayla pagi tadi yang mengatakan tidak boleh sampai ada yang mengetahui hubungan mereka kecuali orang tertentu saja.

" ya ayo, sebentar lagi kita sampai, mari non nayla." jawab yoga dia tidak lupa berpamit pada nayla terlebih dulu. Dan syahid dan yoga pun berjalan kembali.

" siapa dia nay, kok aku baru lihat dia disini.?" ucap anggun menatap kepergian syahid dan yoga.

" nama aku tau, nggak penting juga dia siapa." Jawab nayla berpura pura tidak mengenal syahid.

" dia tampan nay, kaya artis perindapan." Ucap anggun lagi memuji syahid, nayla terbahak mendengarnya.

" woy buka mata kamu, tampan dari mananya, dan sejak kapan selera kamu turun drastis." Ucap nayla, sedangkan anggun terus menatap kearah di mana syahid dan yoga walaupun mereka sudah tidak terlihat.

" sejak ketemu dia barusan nay, kalau dia belum menikah aku mau dekati dia." Jawab anggun sedangkan nayla yang mendengar jika anggun ingin mendekati syahid pun merasa tercubit hatinya.

" sudah ayo, pekerjaan kita sudah menunggu kita." Ucap nayla mengalihkan pembicaraan. Anggun pun mengangguk dan mengikuti nayla yang sudah berjalan.

.

Sedangkan syahid dan yoga sudah bertemu dengan orang yang bernama budi, pria paruh baya yang sudah sedikit beruban di kepalanya.

" eh tuan yoga, ada keperluan apa anda kemari.?" Tanya orang yang bernama pak budi, pandangannya mengalih pada syahid yang berdiri di samping yoga.

" perkenalkan pak budi dia." Ucap yoga terhenti karna syahid memotongnya.

" perkenalkan pak nama saya syahid, tuan prabu meminta saya bekerja disini sebagai Office Boy." Ucap syahid memotong ucapan yoga, dia akan mengikuti kemauan nayla yang meminta menyembunyikan pernikahan mereka.

Yoga menjadi bingung setelah syahid memperkenalkan dirinya, dalam hati yoga kenapa syahid berbohong pada pak budi.

Pak budi sendiri menerima jabatan tangan syahid yang sudah terulur di hadapannya, dia tersenyum menatap penampilan syahid yang sederhana.

" saya budi, saya kepala Office Boy di perusahaan ini." Jawab pak budi memperkenalkan diri.

" apa saya bisa bekerja hari ini pak." Tanya syahid, pak budi mengangguk, sedangkan yoga hanya diam.

" tuan yoga bisa tinggal mas syahid di sini, saya akan langsung menjelaskan pada mas syahid apa saja pekerjaan dia di sini." Ucap pak budi pada yoga, yoga pun hanya mengangguk setuju karna pekerjaannya juga masih banyak di ruangannya.

" terima kasih ya, sudah antar aku kesini." Ucap syahid pada yoga.

" sama sama, kalau begitu saya permisi dulu." jawab yoga dia pun segera berjalan setelah berpamit pada syahid dan pak budi.

" ayo mas syahid ikut saya." ucap pak budi setelah kepergian yoga. Syahid pun mengangguk dan mengikuti pak budi.

Mereka menuju sebuah ruangan, pak budi ingin mengambilkan seragam Office Boy pada syahid.

" oh iya mas syahid, kalau boleh saya tau, mas syahid siapanya tuan prabu.?" tanya pak budi yang masih penasaran dengan syahid.

" bapak saya kenalan tuan prabu, dan saat tuan prabu tahu kalau bapak saya sudah meninggal dia dengan senang hati ingin membantu mencarikan saya pekerjaan di sini." jawab syahid berbohong, pak budi pun mengangguk mengerti.

" Ya Allah maafkan hamba sudah berbohong sejak tadi." gumam syahid dari dalam hati.

" ayo kita mulai bekerja, nanti jam istirahat saya kenalin mas syahid sama yang lain." ucap pak budi, syahid mengangguk dan tugas pertama yang pak budi berikan padanya adalah mengepel lantai.

Bersambung...

1
Rasmel Nasrun
ceritanya bagus, lanjut...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Rasmel Nasrun
wah, kenapa baru sekarang saya dapat cerita s bagus ini???
Rasmel Nasrun
yah, jalan ceritanya masih terbilang bagus jugalah sama seperti awal cerita...
Rasmel Nasrun
sampai disini ceritanya saya beri nilai 99 dari 100. Jalan ceritanya bagus sekali...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum mampir ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!