Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 16
Selamat membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️ ❤️
*****
Saat Li Meiyin mencapai kaki gunung, dia menjumpai beberapa penduduk yang tampak terburu-buru. Dia menghentikan seorang bibi.
"Ada apa, Bibi? Kenapa Bibi terlihat sangat terburu-buru?"
"Ini tentang Mei Yuri, tadi ada yang melihat dia dan seorang pemuda pelajar terlibat dalam perbuatan yang tidak pantas. Sekarang mereka sudah di bawa ke balai pertemuan, aku ingin melihatnya."
Li Meiyin berpura-pura terkejut, "astaga bagaimana mereka bisa melakukan hal itu." Dia menutup mulutnya dengan kedua tangan.
"Ya sudah gadis Meiyin, bibi harus pergi sekarang." Wanita itu segera melanjutkan langkahnya untuk bergabung dengan teman-teman nya yang telah lebih dulu menuju balai pertemuan.
Li Meiyin melangkah perlahan, juga bermaksud menuju balai pertemuan, tetapi dia menunggu momen yang tepat untuk muncul di sana.
*****
Di balai pertemuan, sudah banyak warga berkumpul, termasuk orang tua Mei Yuri dan beberapa pemuda pelajar lainnya.
Ketika kelompok tersebut tiba di balai pertemuan, ibu Mei Yuri mendekati anaknya dan secara langsung menampar nya dengan keras.
"Dasar bintang tidak berguna, aku menyesal telah membesarkan serigala berdarah dingin sepertimu." Henny berteriak sambil menarik rambut Mei Yuri.
Warga yang bersama Mei Yuri segera mencegah tindakan yang dilakukan oleh Henny.
"Berhenti, Henny, jangan membuat kerusuhan." Suara kepala desa menghentikan aksi Henny.
Segera, Song Disan dan Mei Yuri duduk di tengah balai pertemuan.
Tamparan dari Henny barusan telah sepenuhnya menyadarkan Mei Yuri. Dia terkejut ketika menyadari dirinya sudah berada di ruang pertemuan, seakan menjadi tontonan banyak orang.
"Pemuda Disan, jelaskan alasan di balik tindakan terlarang yang kau lakukan bersama Mei Yuri?" tanya kepala desa yang memulai sesi interogasinya.
"Aku dipaksa oleh Mei Yuri," jawab Song Disan.
"Apa maksudmu Disan, semua orang tahu bahwa kau yang melakukannya terlebih dahulu." Mei Yuri berteriak sebagai bentuk pembelaan.
"Apa maksud mu , kau yang mengundang aku ke sini, dan kau juga yang memaksaku. Ketika aku menolak, kau malah menyerang ku." Saat melihat Li Meiyin di kerumunan, Song Disan menangkap tatapan Li Meiyin yang menakutkan.
Dia segera berpikir untuk menjadikan Mei Yuri sebagai kambing hitam. Dia ingin mengalihkan semua kesalahan kepada Mei Yuri.
Kepala desa dan semua warga melihat ke arah wajah Song Das6an yang tampak seperti baru saja menjadi korban kekerasan.
"Jangan mengada-ada," kata Mei Yuri dengan marah.
"Aku mengerti, kau tidak bisa mendapatkan sepupuku zhiyu jadi kau berencana untuk menjebak ku, kan?" Argumen yang diutarakan Song Disan membuat semua orang percaya dengan ucapannya.
Mereka masih ingat insiden antara Song zhiyu dan Mei Yuri sebelumnya. Oleh karena itu, klaim yang dibuat Song Disan kali ini terdengar cukup logis.
Mei Yuri benar-benar bingung. Bagaimana bisa dia yang berada di sini, seharusnya Li Meiyin yang mengalami semua ini.
"Tidak, itu semua tidak benar, seharusnya Li Meiyin yang ada di sana, seharusnya Li Meiyin yang bersama Song Disan," teriak Mei Yuri dengan suara nyaring seakan kehilangan akal.
"Apa yang kamu maksud, Yuri? "Tiba-tiba, fang jiayi melangkah keluar dari kerumunan, dia tidak setuju bila saudara iparnya terlibat dalam insiden ini.
"Seharusnya Li Meiyin yang ada di gubuk tersebut, seharusnya Li Meiyin yang ditemukan oleh masyarakat", ujar Mei Yuri berulang kali.
Song Disan merasa tegang saat Mei Yuri menyebutkan hal itu, dia khawatir rencananya untuk menjebak Li Meiyin terbongkar.
Kepala desa dan penduduk setempat merasa bingung dengan pernyataan Mei Yuri. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kata-kata Mei Yuri ini?
Li Meiyin segera muncul di pandang Mei Yuri, "Kamu, kenapa kamu melakukan hal ini padaku?" Mei Yuri menunjuk ke arah Li Meiyin.
"Apa masalahnya denganku, Yuri?" Li Meiyin berpura-pura tidak mengerti.
"Kamu sengaja menjeratku bersama Song Disan."
Li Meiyin menundukkan kepala dengan sedih, matanya mulai berkaca-kaca, "Mengapa kamu menuduhku seperti itu, Yuri? Bukankah kamu yang mengajak ku?"
"Pergi ke gunung kemarin, kamu yang meminta untuk segera bertemu di gubuk. Namun, saat saya sampai, tidak ada seorang pun di dalamnya, jadi saya langsung pergi mencari mu di tempat lain. "Li Meiyin menjelaskan dengan wajah sedih.
"Saya tidak bisa menemukanmu di mana pun, saya berpikir mungkin kamu memang tidak bisa hadir, saya sangat khawatir tentangmu, aku takut ada sesuatu yang buruk terjadi padamu. Jadi, aku cepat cepat mencari rumput dan sayuran liar, aku ingin cepat tahu bagaimana keadaanmu."
Penjelasan Li Meiyin dibenarkan oleh bibi yang sebelum nya bertemu dengan nya di kaki gunung.
"Ya, saya tadi bertemu dengan gadis Meiyin di kaki gunung, dan lihatlah, keranjangnya juga penuh."
"anda sangat pandai,nona ".
"Aku kan dulu penggemar novel jalur premium, jadi urusan seperti ini sangat mudah." Li Meiyin membanggakan diri kepada sistem.
Semua orang melihat Mei Yuri dengan sinis, bagaimana gadis ini sudah terbukti bersalah tetapi masih berani menuduh orang lain.
"Kamu memang punya kebiasaan menuduh orang lain." Sindir fang jiayi.
"Terakhir kali kamu menuduh pemuda zhiyu sekarang giliran Meiyin, besok siapa lagi yang akan kamu tuduh?"
Semua setuju dengan pernyataan fang jiayi.
"Tidak, seharusnya Meiyin yang berada di sana, bukan saya."
Ibu Mei Yuri sudah merasa seperti ingin menghabisi anaknya, sementara ayahnya hanya terdiam. Dia merasa sangat malu dengan semua perilaku anaknya. Dia adalah tipe orang yang sangat mementingkan wajah nya.
"Apa yang kau maksud dengan Li Meiyin yang harus ada di situ?" Fang jiayi mulai meragukan Mei Yuri.
"Itu, maksudku," Mei Yuri tiba-tiba menyadari bahwa jika dia mengungkapkan kebenaran, maka semua orang akan mengetahui jika dia dan Song Disan bekerja sama untuk menjebak Li Meiyin.
"Ayo ungkapkan yang sebenarnya, aku menunggumu. Ungkapkan semuanya, ungkapkan kebenarannya. "Li Meiyin menantang Mei Yuri dengan sorot matanya.
Sementara itu, Song Disan hanya terdiam, dia sangat ketakutan dan ingin sekali mencekik Mei Yuri.
"Sebentar, aku ingin bertanya kepada warga yang menemukannya," sela kepala desa, "Siapa yang melaporkan ada kegiatan hal terlarang di hutan?"
"Itu anak bendahara Zangkai," jawab salah satu paman di sana.
"Apa yang dia katakan?" tanya kepala desa, sepertinya dia sudah menemukan inti permasalahan tetapi ingin memastikan.
"Dia mengatakan bahwa dia melihat Li Meiyin sedang berbuat mesum dengan seorang pria." Ucapan paman tersebut menimbulkan kegaduhan di antara warga.
"Bawa anak Zangkai ke sini," perintah kepala desa.
"Jangan!" Tiba-tiba Mei Yuri berteriak ketakutan, wajahnya sudah sangat pucat.
Semua orang menatap Mei Yuri dengan pandangan curiga.
Song Disan memandangi Mei Yuri dengan tajam, seolah dia ingin menghabisinya. Mei Yuri tidak peduli lagi, setidaknya dia tidak akan jatuh sendiri.
"Aku akan mengungkap segalanya."
Li Meiyin menyeringai, bayangan kekejaman terpantul di matanya.
Kemudian, Mei Yuri membagi seluruh rencananya bersama Song Disan untuk menjebak Li Meiyin.
Ketika mendengar penjelasan Mei Yuri, semua orang terperangah dan merasa kasihan terhadap Li Meiyin. Syukurlah dia tidak terjatuh ke dalam rencana mereka.
"Yuri, kamu..." Li Mengeluarkan air mata, dia menggelengkan kepalanya. Ekspresinya jelas menunjukkan keterkejutan.
TIBA-TIBA
Li Meiyin melayangkan pukulan kepada Song Disan, "dasar penjahat, aku sering membantumu, tapi kau masih berniat untuk menghancurkan adikku." Ujar Li xiulin sangat emosi.
Fang jiayi pun menampar Mei Yuri, "benar benar serigala berbulu domba, Li Meiyin sudah sangat baik padamu, tetapi kau membalasnya dengan cara ini."
"Aku berharap hidup kalian berdua tidak akan menyenangkan." Fang jiayi mengutuk dengan marah.
Mata Li Meiyin bersinar melihat aksi kakak dan kakak iparnya. "Wah, luar biasa sekali, "dia tersenyum dalam hati.
Song zhiyu membiarkan sepupunya dipukul oleh kakak Li Meiyin, dan dia merasa sangat malu. Song Disan telah menodai reputasi pemuda pelajar.
Song zhiyu menatap Song Disan dengan penuh kekecewaan, padahal dia mendapat kesan positif dari keluarga Li Meiyin. Setelah kejadian ini, pasti dia akan merasa sangat malu di hadapan keluarga itu.
*****
Terima kasih sudah membaca guys ❤️ 🐸 ❤️ ❤️ ❤️
tetap semangat terus