NovelToon NovelToon
Mencari Kasih Sayang

Mencari Kasih Sayang

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ry

Gadis muda, bernama[Resa anggraini], yang haus kasih sayang dan perhatian,pertemuan dia dengan seseorang yang bernama [Hari ramadhan],berusia 32 tahun mempersatukan dua insan itu dalam sebuah ikatan di usianya yang masih 18 tahun.Konflik muncul ketika [Resa] berusaha menemukan kebahagiaan dan kasih sayang dalam pernikahan tersebut,berawal dari perkataan frontal gadis itu membawanya pada takdir yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

babb 20 menghadiri acara pernikahan

Di tengah keheningan yang sedang berkutat dengan pekerjaan,seketika sirna. kedatangan sang anak majikan yang butuh bantuan untuk mencari jawaban dari soal pelajaran yang di tanyakan pada salah satu karyawan diruangan itu membuat suasana jadi riuh dengan tawa.

"Om,bantuin ica ngerjain tugas sekolah dong? " Pinta ica yang berjalan mendekati Andi sambil menenteng buku, lalu membaca satu demi satu dari pertanyaan yang tidak ia pahami.

"Bagaimana cara mahluk hidup berkembang biak dengan membelah diri?"

"Oprasi sesar" Jawab seorang pria dewasa yang tak mengalihkan pandangannya,karena tatapannya hanya tertuju pada kain yang sedang dipegang di atas meja mesin jahit yang sedang melaju yang di kendalikan oleh kakinya.

"Oh, kalau tanaman yang mengandung yodium apa?? "

"Eceng gondok" Jawabnya lagi tanpa keraguan

"terus,kalau fungsi hati pada manusia untuk apa om?? "

"Tempat menemukan cinta dan kasih sayang.

Kamu nanya mulu,mikir ngapa?om mau menyalurkan hasrat biologis dulu nih" keluh pria dewasa yang menggeser tempat duduk dan berjalan menuju toilet yang berada di ujung ruangan tempat nya bekerja.

"mau kemana om? " Tanya Ica pada sosok pria yang sudah beranjak meninggalkan anak yang sedang menulis sesuatu di atas bukunya.

"BAB" jawabnya masih dengan ekspresi datar

Hahahaha...

Semua karyawan di ruang itu terpingkal pingkal mentertawakan keusilan temannya yang bodohnya malah di anggap serius oleh kepolosan bocil itu.

"Ca,kamu tulis jawaban yang bilang barusan??" Tanya Kayla mengalihkan pandangan pada sosok anak kecil yang berwajah imut dengan aroma minyak telon menyeruak ke indra penciuman nya.

"Iyah,di tulis dong" Jawab bocil itu polos.

Hahahaha...riuh tawa masih terdengar, kemudian andi bertanya pada ica " kamu percaya, jawabannya itu betul ca??

"Hah,emangnya salah ya? " Tanya Ica mendongak sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Ica,Ica.kamu polos amat sih" Jelas Kayla yang masih terkekeh.

Selepas dhuhur Resa meminta ijin untuk pulang saat waktu istirahat tiba, dia akan pergi ke undangan pernikahan teman masa kecilnya

"Bi ika, aku mau ke nikahannya risma dulu yah"pamit Resa

" Iya sana pergi,baliknya jangan sampe ketelatan Res waktu istirahat cuman sebentar loh" Ucap Ika memperingati

"Kamu pergi sama siapa Res, sendirian aja? "Tanya Kayla yang ikut mendengarkan perbincangan mereka

" Iya bu sendiri aja"

"Minta di anterin lah sama si doni apa sama hari gitu,biar cepet sampe nya kalau naik motor" Titah Kayla memberi saran.

"Ah iya tuh,bagus juga ide si ibu,biar gak ada alesan kena macet di jalan" Imbuh Ika yang setuju dengan usulan wanita yang sudah tak muda lagi itu mengangguk mantap.

"Nggak ah, naik angkot aja,aku janji bakal balik tepat waktu ko" Yakin Resa,lalu berjalan menuju arah pulang,namun setelah resa menyebrang jalan,hari datang dengan kuda besi yang di kendarainya.

"Ayo aini saya antar,biar cepat sampai" Ajak Hari saat menghentikan motor di depannya berdiri

"Gak usah repot repot om.saya naik angkot aja.ah ya.panggilan saya Resa,bukan Aini " Tolak Resa merasa sungkan untuk menerima tawaran pria tampan berwajah cool, namun sorot matanya mampu membius gadis remaja itu hingga sering di buat salah tingkah.

"Nama kamu Resa anggraini kan? Gak ada salahnya manggil nama belakang kamu, sama aja" Ucap hari menjelaskan masih dengan raut datarnya.namun sifatnya yang berbeda dari banyak laki-laki yang Resa kenal membuat gadis itu tertarik dan penasaran.

"cepat naik,ibu kay yang nyuruh saya nganterin kamu, nanti keburu di lihat yang lain" Pintanya lagi.menengok pada arah bangunan tempat mereka bekerja.

Mengingat waktu istirahat yang singkat akhirnya Resa menerima ajakan Hari,lantas dia mendudukkan bokongnya di atas motor belakang kemudi.

"Aini,tujuannya kemana,kerumah dulu apa mau di antar ke kondangan langsung" Tanya Hari memastikan dengan menatap lawan bicaranya lewat pantulan kaca spion.

" kerumah dulu.berhenti di depan mesjid om" Pinta Resa menghentikannya saat sudah sampai tujuan.

"Hem,kalau sudah kabarin aja nanti saya jemput lagi"

"Eh, gak usah saya bisa berangkat sendiri ko" Tolak Resa merasa sungkan karena tak biasa berboncengan dengan seorang pria yang bukan muhrimnya.

Hari menjalankan motor sport nya kembali tanpa mendengarkan ucapan Resa barusan

Deg...

Resa merasa kaget juga takut saat membalikan badannya. di situ ada pamannya yang kebetulan melintas dan melihat Resa di antarkan oleh seorang pria, dia berjalan melewati Resa sambil menggelengkan kepala tanpa mengatakan apapun.

Resa tersenyum getir, lalu menyapa kakak dari ibu tirinya itu.

"Eh Wa,assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"  jawabnya tanpa menghentikan langkah dengan muka datar yang membuat gadis cantik itu merasa takut.

Sedetik kemudian Resa dikagetkan lagi oleh sabila yang menghampiri nya "cie cie...di anterin cowok,kalau tau kang Hasan, pasti bakalan cemburu nih,bilangin ahh" Ledek seseorang yang menghampiri Resa dengan senyum usilnya.

"apaan sih bil,dia cuman nganterin aja, biar cepat pas balik ke tempat kerjanya lagi" Elak Resa mengelak dari tuduhan teman bermain adiknya.

"Oh yah ? tak kira pacarmu teh" Tebak Sabila memicing kan matanya menaruh curiga

"Eh bukan bukan.bukan pacar ko" Geleng Resa seraya menggoyangkan kedua tangannya membuat gadis remaja di sampingnya terkekeh.

"Hahahaha...panik yah? panik dong.., masa enggak" Usilnya yang membuat gadis cantik itu mendengus kesal.

"Iss, kamu ini yah,pengen tak gebuk kamu" Ancam resa mengangkat tangannya, namun sebelum kena sabila lari terbirit-birit menghindar dari Resa "hahahaha.. Gak kena" tawanya dengan menjulurkan lidah, mengejek gadis cantik yang menggeleng tak habis pikir dengan keusilan gadis remaja yang sudah menjauh dari hadapannya.

____

Setelah mengganti pakaian dan mengambil kado yang sudah di siapkan. Resa bergegas pergi ke tempat kondangan temannya, di sana sudah ada adiknya yang bertugas menjadi bridesmaid di acara pernikahan teman dekatnya menggantikan Resa.

Tina melambaikan tangan dan memanggilnya saat melihat kedatangan sang kakak

"teh sini" Resa pun berjalan mendekati adiknya yang sedang duduk di kursi menikmati hiburan marawis yang sedang berlangsung.

"Lama banget teh,teh risma udah nanyain dari tadi, dikiranya gak bakalan kesini" Ujar Tina menyampaikan keluhan teman kakaknya

"Iya ini juga di sempet sempetin, teteh gak bisa lama lama tin,waktu istirahat nya cuman sebentar" Jelas Resa kemudian ia berbalik arah pada pengantin yang sedang diarahkan berpose oleh sang fotografer

Risma berjingkrak ria dan melambaikan tangannya saat melihat kedatangan resa "Hay Resa sini,aku kira kamu gak jadi dateng loh" Keluhnya sambil memanyunkan bibir

Resa terkekeh menyaksikan tingkah temannya yang melebarkan tangan meminta untuk di peluk

"Iss,masa aku gak hadir di  acara pentingnya kamu,aku udah ijin agar bisa dateng kesini" Ujar Resa merangkul temannya dan mengucapkan selamat kemudian dia menyerahkan kado yang ia tenteng di tangannya

"Gak asik banget kamu mah, seharusnya kan ikut menyaksikan dari awal sampai beres acara Res" Rengek Risma sambil menggoyangkan  tangan yang masih bertautan

"Dih lebay....gak malu apa di liatin yang lain" Ledek Tina melihat tingkah mereka berdua,sang pengantin pria hanya tersenyum menyaksikan mereka yang asik dengan  perdebatan nya, setelah beberapa menit berlalu perbincangan mereka berhenti dan berlanjut menyantap hidangan yang  telah di sediakan,lalu Resa berpamitan untuk kembali ke tempat kerjanya, Resa berjalan sambil melihat arah jarum jam di layar ponselnya,sesampainya di jalan raya dia menunggu angkutan umum lewat dengan perasaan was-was,karena angkot yang di tunggunya tak lewat juga

"Aduh.. Mana sih angkot nya gak lewat juga yah,mana banyak tukang ojek yang merhatiin lagi" Gumam Resa menengok kanan kiri namun tiba tiba seseorang di sebrang membunyikan klakson,menggumamkan mulut dan isyarat tangannya agar menunggunya

"Lah ko...???,udah di bilang gak usah di jemput  juga" Batin Resa "jadi tambah penasaran kan,sikapnya dingin dan cuek sama sekitar,tapi ko,perhatian banget ,selalu datang di saat aku butuh apalagi kalau lewat chat kaya bukan dia,sikapnya jauh beda,sampe gak percaya yang Nge chat aku itu beneran dia apa bukan,apa cuma perasaan aku aja kali yah" Pikir Resa menerka-nerka

Setelah memutarkan arah motor yang dikendarai nya hari meminta Resa untuk segera naik ke atas motor nya

" Ayo Ai, naik "

"Aku??" Tunjuk Resa yang masih terkejut dengan  kedatangan hari yang tiba-tiba sudah di depan nya,apalagi dengan panggilan yang tak biasanya ia dengar dari yang lain,namun karena merasa risih dengan tatapan para tukang ojek yang memperhatikan dari pertama dia berdiri di pinggir jalan itu akhirnya resa menurut saja

"Udah Ai ??" Tanya Hari menengok ke belakang

"Heem" Gumam Resa mengangguk

Lalu motor pun melaju dengan kecepatan sedang,tidak ada percakapan selama d perjalanan mereka sama sama diam dengan pikiran masing masing hanya terdengar kebisingan dari kendaraan yang berlalu lalang

"Seenak jidat dia merubah panggilan orang.hadeh.. Kenapa lagi ni jantung setiap dekat dengan nya selalu aja berdebar kencang" Batin Resa seraya menepuk pelan pipinya yang terasa memanas.

"Lagian kenapa juga,lagi lagi aku mau di ajak boncengan sama ni orang yah? "heran Resa pada dirinya sendiri sedangkan Hari hanya sesekali melirik Resa dari kaca spion nya

Ckit...

Suara rem menghentikan motor tepat di depan rumah bibinya Hari yang berada di samping tempat nya bekerja, saudara nya yang sedang di teras tersebut melihat resa yang di bonceng oleh hari

"Kan,kan jadi pusat perhatian,lagian kenapa harus berhenti di sini sih" Gumam Resa  saat terlihat banyak orang yang memperhatikan,setelahnya turun dari motor dan segera membalikan badan nya dengan berjalan cepat,dia merasa malu karena jadi bahan tontonan saudara pria itu

"Apa,liat-liat" Tanya Hari pada sekumpulan orang di depan nya

"Widih, gercep juga si aa udah main bonceng bonceng aja dia" Ujarnya pada yang lain ,hari pun segera turun dari atas motor ninja berwarna biru yang sudah ia parkirkan  di depan rumah bibinya

"Wah, wah wah hebat juga ternyata pesona duda beranak satu ini." Ucap sepupu yang lain ikut meledek.

"pepet terus a  sampai halal  "

"Aku sudah lebih dulu mengaguminya,sebelum kalian yang saranin" Ucap Hari sambil melenggang pergi meninggalkan mereka yang asik tertawa ruang.

"tenyata seleranya ok juga,kira kira gadis itu tau gak yah status a Hari sekarang? " Tanya Yeni sang adik menatap nanar kepergian kakanya.

"Mmmm,menurut kamu gimana,bakalan lanjut nggak yah? " Tanya sepupunya penasaran

"Entah! secara kan, dia masih remaja nih,pikirannya pasti masih labil,iya gak sih" Tebaknya sok tahu.

"Hadeh,kenapa kalian yang repot sih, do'ain aja semoga  dia bisa menyempurnakan ibadah terpanjangnya lagi" Jelas Yeni mengakhiri obrolan.

1
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
wati gak ada kapoknya. langsung nikahkan sajalah
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semua iba melihat mereka, tapi belum tentu perduli. 😔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semangat. selalu ikhlas & bersyukur.. andai resa seceria tina
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
memang resa masih terlalu muda. wajar labil. kasian juga
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
ika tantrum gak jelas
Yuningsih: hihihi 🤭
total 1 replies
Taurus girls
bisa aja gombalnya
Yuningsih: hihihi 🤭
total 1 replies
Taurus girls
jodoh memang kadang seperti itu Res.
Yuningsih
🤭 kakanya menyimak dengan baik sampai tahu siapa aja karakter dalam cerita ini, terimakasih karena sudah memberikan support terbaiknya dengan selalu meninggalkan jejak di komentar dan like nya.cerita ini berlanjut di novel kedua yang berjudul TAKDIR PERNIKAHAN kalau berkenan, nanti mampir juga ya,sekali lagi terimakasih banyak untuk dukungan nya 🥰
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
rizky, hasan, hari, bobi, siapa lagi ya penggemar resa? 😁
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sampai punya akun bersama? 🥺🥺🥺
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
resa sudah tau hari duda? masih nerima? ya sudahlah..
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
setidaknya resa bisa tertawa & lupa bebannya.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
bijaknya rizky. 😊👍😔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
salah memillih sepertinya
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
anggap bahagia, belum tentu bahagia. salah tangkap kamu haari. 😔
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
andai resa bisa meluapkan semua kegundahannya, tentu dia gak akan depresi sendiri.
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
rizky sudah kembali
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Ooooo.... dulu hari sering antar jemput ika? tapi katanya kulkas? koq bisa bonceng ika tanpa modus?
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
resa labil karena tak ingin menyakiti hati orang lain, terutama saudaranya. 😔😔😔😔😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!