NovelToon NovelToon
Aku Yang Ditinggalkan

Aku Yang Ditinggalkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cerai / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Ana, istri yang ditinggal merantau oleh suaminya. Namun, baru beberapa bulan ditinggal, Ana mendapatkan kabar jika suaminya hilang tanpa jejak.
Hingga hampir delapan belas tahun, Ana tidak sengaja bertemu kembali suaminya.
Bagaimana reaksi suaminya dan juga Ana?
Yuk, ikuti kisahnya dalam novel berjudul AKU YANG DITINGGALKAN

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketakutan

Ana dan Kayla pulang dengan perasaan campur aduk. Tidak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir mereka.

Sampai di rumah, Kayla langsung memasuki kamarnya. Begitu juga dengan Ana.

Ana kembali menangis nasib tragis yang menimpa hidupnya.

"Ternyata, penantian ku sia-sia." gumam Ana tersenyum miris.

Apalagi saat menatap senyum yang dulu pernah berikan Sahil untuknya, kini beralih untuk wanita lain. Bahkan Sahil masih menatapnya dengan tatapan bingung.

Setelah mendengar semuanya, Ana memang langsung meninggalkan Kinan. Namun sebelumnya, Ana juga bertanya tentang sosok yang menyebabkan Sahil hilang ingatan. Namun Kinan tidak mempunyai petunjuk apapun.

Di tempat lain, Kinan duduk termenung di dalam kamarnya. Sedangkan Sahil sedang bermain bersama anak mereka.

"Jadi, wanita tadi. Beneran istriku?" tanya Sahil memasuki kamar dan duduk disisi Kinan.

"Maafkan aku ..." ujar Kinan merebahkan kepalanya di bahu Sahil.

"A-aku sungguh gak tahu jika, kamu sudah punya istri dan anak." isak Kinan. "Dan aku juga ingin mengatakan kejujuran padamu ..." ujar Kinan menatap dalam mata Sahil.

"Katakan lah ..." seru Sahil siap mendengarkan.

Kinan pun mulai menceritakan asal muasal anak pertamanya. Dia juga mengatakan alasan sebenarnya dia menikahi Sahil.

"Maafkan aku ..." Kinan berlutut di depan Sahil.

Sahil sendiri bingung, mau menyalahkan Kinan juga percuma. Lagipula Kinan lah, yang menyelamatkannya. Dan Kinan pula, yang membantunya sampai seperti ini.

"Tolong jangan tinggalkan aku, aku sungguh mencintaimu bang ... Aku sangat mencintaimu." lanjut Kinan, menatap Sahil yang bingung.

"Saat itu aku kalut, dan memanfaatkan kamu yang lupa ingatan. Maafkan aku, tolong maafkan aku." mohon Kinan.

Sahil membangunkan tubuh Kinan yang masih saja berlutut. Dan memeluk erat tubuh wanita yang telah memberinya seorang putri.

...🍁🍁🍁...

Arkan pulang kerja, namun anehnya rumah terlihat sepi. Padahal ini masih jam delapan malam.

Karena merasa aneh, Arkan pun langsung ke kamar ibunya. Untuk melihat keadaannya.

"Ibu ..." ujar Arkan mengetuk pintu kamar.

Tidak ada sahutan, sehingga Arkan kembali mengulangnya. Namun, sudah tiga kali mengetuk, Ana tidak kunjung menyahut, ataupun keluar.

Arkan pun memutuskan untuk membuka pintu kamar Ana. Terlihat disana ibunya yang sedang duduk menatap keluar jendela.

"Ibu, kenapa?" tanya Arkan menyentuh bahu Ana.

Ana gelagapan dan buru-buru menghapus air matanya.

"Ibu ada apa? Kenapa menangis?" tanya Arkan panik.

"Ayahmu ..." Ana tidak bisa melanjutkan ucapannya. Karena kenyataan pahit yang diterimanya.

"Ibu rindu ya? Aku juga ..." lirih Arkan duduk di samping ibunya.

"Bukan, tapi lelaki masih hidup dan sudah mempunyai putri dengan wanita lain." lirih Ana kembali menjatuhi air matanya.

Butuh beberapa saat untuk Arkan mencerna ucapan ibunya. Namun, dia paham apa yang dikatakan ibunya. Akan tetapi, dia butuh waktu.

"Gak mungkin ..." sahut Arkan.

"Bahkan dia ada disini, di dekat kita. Bukan lagi di tempat dia merantau dulu." lanjut Ana.

"Dimana? Berikan aku alamatnya." ujar Arkan.

Ana bangkit untuk mengambil sesuatu di dalam tasnya. Dan memberikan secarik kertas yang diberikan Kinan padanya.

"Ini adalah alamat Ayahmu sekarang, kamu bisa menemuinya." ungkap Ana.

Menurut Ana, Arkan juga harus tahu yang sebenarnya. Karena bagaimanapun, Arkan adalah anaknya.

Dengan menggenggam secarik kertas itu, Arkan keluar dari kamar. Dan Ana sendiri malah mendatangi ke rumah Firman, abang pertamanya. Yang kebetulan baru saja pulang merantau.

"Bang ..." panggil Ana, pada sosok lelaki pengganti ayahnya.

Firman yang sedang merokok di teras, menoleh pada Ana dengan wajah sembab.

"Ada apa? Kenapa?" beruntun Firman.

"Bang, dadaku sesak sekali ..." Ana mengadu sembari memukul-mukul dadanya.

"Kita kerumah sakit. Arkan dan Kayla dimana? Kenapa kamu bisa kesini sendiri?" tanya Firman panik.

"Bang, Sa-sahil udah nikah lagi." ujar Ana membuat Firman mematung.

"Ma-maksud kamu? Sa-sahil masih hidup?" seru Firman. "Dimana dia?" lanjutnya.

"Dia sudah menikah lagi bang, dia sudah punya anak dengan wanita lain." isak Ana.

Dan Ana menceritakan apa yang sebelumnya diceritakan oleh Kinan padanya. Termasuk Sahil yang hilang ingatan akibat di pukuli oleh dua orang asing.

"Lebih baik, kamu tenangkan dirimu terlebih dahulu. Dan kita akan coba cari solusi untuk masalah ini." ujar Firman mengepal tangannya.

Di tempat lain, Arkan sampai di depan sebuah rumah sederhana. Disana dengan jelas dia bisa melihat lelaki yang sedang membersihkan bambu, untuk pagar.

Lelaki yang selalu ada dalam doanya, ternyata dengan tega menoreh luka yang begitu dalam terhadap dirinya.

Karena di kandung emosi, Arkan langsung menghampiri Sahil yang baru saja duduk istirahat.

"Dasar lelaki brengsek." teriak Arkan menonjok pipi Sahil.

Jelas Sahil terkejut, apalagi Arkan datang secara tiba-tiba.

Kinan yang membawa minum langsung berlari menghampiri suaminya, yang sedang meringis kesakitan.

"Kamu tahu? Delapan belas tahun aku hidup seperti anak yatim. Delapan belas tahun aku terus mendoakan keselamatanmu, delapan belas tahun, aku selalu menanti kepulanganmu. Tapi sekarang apa? Kamu malah bahagia dengan wanita ini? Wanita yang merebut kebahagian seorang anak?" teriak Sahil.

Kinan bisa menangkap, jika lelaki di depannya anak Sahil dari perempuan yang tadi di temuinya.

"Nak, tolong jangan pukuli ayahmu, karena disini aku yang salah." ujar Kinan.

"Memang, memang kamu bersalah karena telah menghancurkan hati wanita lain." berang Arkan. "Dan kamu, akan aku anggap kamu telah mati. Dulu, aku memang berharap, jika suatu hari kamu kembali. Tapi, tidak untuk sekarang." tutur Arkan melenggang pergi.

"Nak ,,, maafkan ayahmu ..." Sahil bangkit mengejar langkah Arkan yang semakin menjauh.

"Aku bukan anakmu, anakmu telah tiada sejak hari ini." ujar Arkan sebelum menaiki sepeda motornya.

"Aku harus bagaimana? Karena sesungguhnya aku pun tidak mengingat tentang kalian sama sekali. Maafkan Ayahmu, yabg tidak sengaja menyakiti kalian ..."

Kinan menatap Sahil dengan perasaan bersalah, namun dia sendiri tidak tahu harus berbuat apa.

Untungnya rumah mereka berada di ujung jalan, jadi tidak ada tetangga yang melihat kejadian itu. Kalo tidak, habis lah Kinan dibuat malu untuk selamanya.

Namun bukankah itu resiko? Resiko bagi seorang perempuan yang bisa dikatakan pelakor. Pelakor walaupun tanpa sengaja.

Arkan menangisi nasibnya. Dia yang dulunya bahkan tidak pernah menangis, saat diejek teman-temannya jika tidak memiliki ayah. Dia tidak pernah menangis, saat melihat teman-temannya memiliki sesuatu yang bahkan ibunya tidak mampu membelikannya.

Tapi, tidak untuk sekarang. Dia menangis. Menangis karena kecewa pada lelaki yang dianggap sebagai pahlawan. Dia menangis mengingat betapa kecewanya ibunya sekarang. Dia menangis mengingat betapa terlukanya adiknya sekarang.

Dan Arkan menghentikan sepeda motornya di sebuah tempat sepi. Kemudian berteriak sepuasnya. Seolah-olah mengeluarkan segala beban dan juga perasaan di hatinya.

"Sahil masih hidup ... Kita akan ketahuan ..." Firman mengirim pesan untuk Jefri, adiknya. Atau, abang kedua dari Ana.

1
kaylla salsabella
semoga Kinan dapat karma nya
Nur Nuy
ga mati ak tuh anak pelakor, telen tuh warisan gak akan berkah hidupnya sahil pelakor kinan
kaylla salsabella
ealah Kinan ...Kinan 🤦🤦
Muliana: /Sob//Sob/
total 1 replies
Nur Nuy
astaghfirullah jahat banget tuh pelakor najis, semoga sebelum kejadian ketahuan busuknya dasar iblis, udah rebut laki orang mau jahat juga najis banget, ana udah pergi aja yang jauh biarin mereka pada berantem
Nur Nuy: 😄😄😄😄😁
Muliana: Aku juga setuju, biar Ana dengan kehidupannya. Biarkan Sahil bersama Kinan.
total 2 replies
Nur Nuy
dasar pelakor tetap pelakor jir, emang niat nya ga bener tuh si jalang,ya wajar lah Ana yang ngurus dia yang wajib dapat arisan, lagian pede banget lu udah nolongin segitu aja besar kepala, liat ana belasan tahun ditinggal apa dia nuntut kan engga, lu malah manfaatin orang hilang ingatan dasar jalang
kaylla salsabella
Kinan ...kinan
holipah
betul sekali
Nur Nuy
yang salah om kamu Kayla, mereka gatau menau kejahatan bapaknya jadi gausah kesel ama mereka lah kasian mereka juga dibohongin suami bapak
Diah Ratna
lanjut thor.
ana yg tersakiti,Kinan yg menikmati
Muliana: /Heart//Heart/ berasa baca pantun /Chuckle/
total 1 replies
Saadah Rangkuti
rasakaan!!!
Nur Nuy
astaghfirullah gila dua bersaudara itu😡
Muliana: /Sob//Sob/
total 1 replies
kaylla salsabella
rasain kalian firman dan Jefri
Muliana: mampus gak tuh
total 1 replies
kaylla salsabella
ye ...ye ..ye bagaimana firman Jefri .....
Muliana: Rasain kalian, karma berlaku kan?
total 1 replies
Giandra
kejujuran memang pahit tapi setelah itu g ada lagi beban yang ditanggung maka berlaku jujurlah disetiap perbuatan walaupun itu sangat berat.
Muliana: Iya, biar semua tahu dan keluarganya malu /Good/
Muliana: Setuju, walaupun menyakitkan, kejujuran harus ditegakkan
total 3 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Muliana: /Heart//Heart/
total 1 replies
Nur Nuy
jijik udah seranjang ama kinan gausahlah ana balik lagi, mau dia udah dapat ingatan nya, mending cerai aja udah
Nur Nuy: yup betul author
Muliana: Aku setuju, dari pada terbayang-bayang dan selalu makan hati kan?
total 2 replies
kaylla salsabella
semoga cepat ketangkap mereka
Muliana: Dan dapat karma /Sob/
total 1 replies
Saadah Rangkuti
biadab,!!!
Muliana: Sangat !!! /Angry/
total 1 replies
kaylla salsabella
itu si hil ...hil perlu di bawain 🔨🔨ya biar cepat sadar

dan si Jefri dan firman perlu di ruqyah 😁😁
Muliana: Boleh pinjam gak? Mungkin di rumah Kinan gak ada /Joyful/
total 1 replies
Uswatun Hasanah
Lanjut Author ....
Muliana: /Heart//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!