NovelToon NovelToon
Cinta Satu Malam CEO

Cinta Satu Malam CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aina syifa

Seorang gadis bernama Arumi terjebak satu malam di kamar hotel bersama pria asing. Tak di sangka pria itu adalah seorang CEO. Orang terkaya di kotanya. Apa yang akan Arya lakukan pada Arumi? apakah Arya akan bertanggung jawab dengan kejadian malam itu, lalu bagaimana dengan calon istri Arya setelah tahu hubungan satu malam Arya dengan Arumi. Apakah dia akan membatalkan pernikahannya dengan Arya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aina syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta maaf

Pak Rizal pagi ini sudah sampai di depan kantor Arya. Dia turun dari mobilnya dan melangkah masuk ke dalam kantor Arya.

Dua satpam menghentikan langkah Pak Rizal.

"Anda mau kemana?" tanya salah satu satpam penjaga.

"Saya mau bertemu Pak Arya Mahendra."

"Maaf, apakah anda sudah buat janji dengannya?"

Pak Rizal menggeleng.

"Kalau begitu anda tidak bisa menemuinya."

"Kenapa? Saya itu ada urusan penting sama dia."

"Maaf, jiak belum ada janji, anda tidak bisa menemuinya. Dan Pak Arya, hari ini juga sedang meeting."

Pak Rizal tidak mau memaksa masuk. Dia lebih memilih menunggu di luar dan menelepon Arya.

Pak Rizal mengambil ponselnya yang ada di saku bajunya. Dia kemudian menelepon nomer Arya.

"Halo.."

"Nak Arya, ini Om Rizal Nak."

"Ada apa Om?"

"Saya ingin bertemu dengan Nak Arya, tapi dua satpam tidak memperbolehkan saya masuk."

"Saya lagi meeting Om. Tunggu di luar dulu sampai meeting saya selesai."

"Baiklah."

Pak Rizal kemudian menunggu Arya di luar kantor .

Satu jam kemudian, Arya keluar dan menemui Pak Rizal.

"Om, ada apa? maaaf sudah menunggu lama."

"Nak Arya, apakah kita bisa bicara berdua? Ada hal penting yang ingin Om tanyakan sama Nak Arya."

"Kita bisa bicara di ruanganku Om"

Arya mengajak Pak Rizal masuk ke dalam kantornya. Setelah itu mereka masuk ke dalam ruangan Arya. Pak Rizal dan Arya kemudian duduk saling berhadapan.

"Ada apa Om? Kenapa Om ke sini?" tanya Arya pada Pak Rizal.

"Nak Arya, saya ke sini mau minta maaf atas nama Olivia. Maafkan kami, atas kekacauan yang telah terjadi di acara pernikahan kamu."

"Kita masuk ke dalam Om. Kita bisa bicarakan masalah ini di ruanganku."

Pak Rizal dan Arya kemudian masuk ke dalam kantor dan melangkah sampai ke ruangan Arya. Mereka kemudian masuk ke dalam ruangan Arya. Setelah itu, mereka duduk.

"Nak Arya, sekali lagi saya minta maaf. Maafkan keluarga kami, yang sudah membuat keluarga Nak Arya malu."

Arya bangkit dari duduknya.

"Maaf? Pak Rizal. Kenapa anda baru minta maaf sekarang. Kenapa tidak dari kemarin-kemarin anda minta maaf. Dengan kata maaf, apa Pak Rizal fikir, saya akan begitu saja memaafkan. Tidak Pak Rizal."

"Terus, apa yang harus saya lakukan Nak Arya. Saya dengar kabar, kalau Nak Arya akan memutuskan hubungan kerja sama diantara perusahaan kita. Kalau Nak Arya benar-benar melakukan itu, bagaimana dengan nasib perusahaan saya."

"Apakah Olivia pernah memikirkan bagaimana nasib saya saat dia meninggalkan pesta pernikahannya. Dan apakah anda sebagai orang tua mau bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi?"

Waktu Olivia menghilang di acara pernikahannya, Pak Rizal dan istrinya memang tidak datang sampai acara itu selesai. Mereka juga sama sekali tidak meminta maaf, setelah kekacauan itu terjadi. Pak Rizal mau datang ke kantor Arya dan minta maaf, itu karena dia mendapatkan kabar kalau perusahaan Arya akan memutuskan kerja sama dengan perusahaannya. Dan mungkin itu yang membuat Arya semakin marah.

"Maafkan saya Nak Arya. Maafkan saya. Saya tidak bermaksud untuk tidak meminta maaf. Tapi waktu itu saya sibuk mencari Olivia. Bahkan saya juga sampai sakit."

"Terus, anda tahu di mana anak anda sekarang?" tanya Arya

"Tidak Nak Arya. Tapi saya mendengar kalau kemarin-kemarin dia nelpon ke ibunya. Dan mengatakan kalau sekarang dia tingal di rumah teman "

"Teman? Teman yang mana?"

"Saya juga kurang tahu kalau itu."

"Kalau Pak Rizal mau mendapatkan maaf dari saya, cari Olivia dan bawa untuk bertemu saya. Dia harus minta maaf sama saya dan dia juga harus menjelaskan semuanya sama saya."

"Baiklah Nak Arya, Om akan mencari Olivia sampai ketemu."

"Kalau begitu, anda keluar dari ruangan saya. Kalau belum membawa Olivia datang menemui saya, jangan harap saya akan membantu perusahaan anda lagi."

"Baik, baik. Saya akan pergi."

Pak Rizal meninggalkan kantor Arya dengan perasaan sedih. Dulu Arya begitu sangat sopan padanya. Namun sekarang, Arya sudah seperti orang lain saat berbicara dengan Pak Rizal. Mungkin Arya masih emosi dengan Olivia, sehingga dia melampiaskannya pada ke dua orang tua Olivia.

Setelah Pak Rizal pergi, Arya kembali fokus pada pekerjaannya.

***

Di dapur, Arumi dan Bu Monika masih memasak untuk makan siang. Setiap Bu Monika di rumah, dia pasti menyempatkan diri untuk membantu Bik Ijah memasak. Walaupun Bu Monika seorang wanita karir yang sibuk, namun dia selalu menyempatkan diri untuk memasak saat berada di rumah.

Setelah masakan matang, Bu Monika mengambil rantang. Dia kemudian memasukan nasi dan lauk pauk ke dalam rantang.

"Arumi, kamu bisa kan antar makanan ini ke kantor Arya?" tanya Bu Monika.

"Bisa Ma."

"Arya jarang sih, Mama bawain bekal. Karena Mama sibuk terus Arumi. Kalau bik Ijah yang membuatkan bekal makan untuk Arya, kadang Arya juga nggak mau. Dia lebih suka makan siang di luar."

"Iya Ma. Mungkin, Mas Arya nggak mau repot bawa-bawa bekal dari rumah. Kan di kantornya orang jualan makanan banyak. Di kantin kantor juga banyak yang jualan makanan."

"Mama sih maunya, kamu memasak setiap hari dan bawain bekal makan siang untuk Arya. Tapi, kamu juga sibuk kuliah ya Arumi. Kalau pagi, kamu juga harus berangkat pagi-pagi ke kampus. Jadi, mana bisa kamu nyiapin sendiri makanan untuk suami kamu."

"Kalau di kantor, kadang Mas Arya itu suka suruh cleaning service untuk membelikan makanan di luar. Karena dulu juga saya kerja menjadi cleaning service di kantor cabang. Tapi sekarang, Mas Arya sudah tidak membolehkan aku kerja."

"Ya untuk apa kamu kerja. Arya sudah mencukupi semua kebutuhan kamu. Kamu bisa beli apa saja yang kamu mau."

Setelah selesai memasak, Arumi kemudian bersiap-siap untuk pergi ke kantor Arya dengan membawa rantang bekal makan siang untuk Arya.

Arumi pamit pada Bu Monika. Setelah itu dia pergi untuk menemui Pak Bastian sopir pribadi keluarga Arya di depan rumah.

Arumi menghampiri Pak Bastian yang sedang duduk di halaman depan rumah.

"Pak, bisa antar saya ke kantor Mas Arya?" tanya Arumi.

"Saya mau nganterin bekal makan siang untuk Mas Arya."

"Oh, baik Non. Saya akan mengambil kunci mobil dulu."

Setelah mengambil kunci mobilnya, Pak Bastian kemudian membuka pintu mobil untuk Arumi.

"Silahkan Non."

"Makasih."

Arumi masuk ke dalam mobil. Begitu juga dengan Pak Bastian. Dia juga ikut masuk ke dalam mobil. Setelah itu mereka meluncur pergi meninggalkan rumah. Mereka akan pergi ke kantor pusat untuk menemui Arya.

1
Diah Kirana
kak, belum update ya
Diah Kirana
kelanjutannya..
millie ❣
loe harus tegas Arumi biar g disepelein dibohongin laki loe mulu deh 😏😏
millie ❣
Dr kebohongan kecil loe bakalan nyesel arya suka heran ama ni laki bisa2'y kek gt trs aja cari masalah rasain klo Arumi tau ditinggal kabur bawa anak loe nyesek deh loe 😡😡😡
millie ❣
si Olivia jadi cewe kegatelan bgt si ngapain jg deket2'in org udah punya istri masa udah ditinggal pen balikan lg kan g lucu 😏😏
Dinda Putri
kenapa harus selalu da mantan sih Thor
millie ❣
salah paham mulu Rum wkwkwkw cuek napa arya kan suami loe perjuangin X rum jgn mau kalah sm olivia knp ye semakin kesini si olivia berubah g tau diri gt bs3 bibit pelakor nih Arumi klo g pinter2 gampang terprovokasi y byeeeeeee deh loe tokoh utama'y cewe'y mlempem kek krupuk kena angin 😂😂😂😂
millie ❣
Itu lho rum sahabat loe aja tau si Gina uda ngasi saran coba deh sono loe perawatan,blanja yg bener minta Gina makeover loe pasti loe di tolongin deh ama sahabat loe.
Adinda
jika arya masih sama olivia tinggalin aja harus punya sikap tegas
millie ❣
Arumi kok jadi cengeng bgt si skg dikit2 nangis harusnya kalau g mau kehilangan arya y mulai berubah diri lbh baik spy pantas ama suamiknya donk ngerawat diri gt lho masa mantu'y org kaya sederhana bgt .
Adinda
apakah olivia cuma mengakui menolong arya padahal yang sebenarnya Arumi yang nolongi arya
Adinda
pasti arya bakalan luluh dan ninggalin Arumi
millie ❣
Jangan sampe aja si arya ntar ketu oliv berubah pikiran haizzzzz 😊
muna aprilia
lanjutkan
Dinda Putri
karya yang bahus
Nana Susanty
bagus
Adinda
pergi aja arumi kehadiranmu tidak diharapkan mereka terutama Arya, pergi tinggalin arya biar nyesal dia.
Adinda
mungkin Arumi anak orang kaya ayah dan ibunya mungkin cerai karena orang ketiga
millie ❣
Si Arya jadi laki yg tegas disamping itu karma loe jg harus menyadari semua diatur takdir jg semesta kannnn loe bs nikah ama Arumi perlakukan Arumi dgn baiklah jadilah suami yg tegas bisa melindungi arumi kelak dr keluarga loe org lain yg akan membully dia 😏😏
millie ❣
Gw kok kasian ama Arumi siiiiii kalau cinta satu mlm terjadi bukankah itu takdir harusnya bs bersatu apalg nanti kalau Arumi hamidun gmn donk pertanggung jawaban'y g kasian apa ??????
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!