NovelToon NovelToon
Wife Of The Northern Duke

Wife Of The Northern Duke

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Time Travel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai / Balas dendam pengganti
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Reyarui

Roxana, sudah 8 kali dia mati dan ini adalah kehidupannya yang ke-9.
Setiap hidupnya dia pasti merasuki tubuh seorang wanita dengan berbagai posisi dan karakter. Tapi nahasnya setiap usianya mencapai 25 tahun pasti dia mati.

Pada kehidupannya kali ini pun sama, tapi kali ini dia hidup di tubuh seorang ibu yang sangat ditakuti. Bukan karena wajahnya tapi perangai dan sikapnya.

Akankan ia lagi-lagi harus mati saat usianya mencapai 25 tahun?

Atau dia akan menggunakan semua kemampuan yang pernah ia miliki untuk bisa bertahan hidup lama kali ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Istri Duke Utara 08

Sraaak sraaak

Groooooo

Tap tap tap

Dari arah dalam hutan Levin bersama beberapa ksatria Albrus berlari dengan begitu cepat. Nafas mereka terlihat beradu dengan hawa dingin yang menyelimuti. Semua itu terlihat dari udara yang keluar melalui mulut mereka.

" Paduka hosh hosh hosh, ada monster yang muncul," lapor Levin.

" Kenapa lari, tumben. Biasanya kan langung tebas?" tanya Leoric. Ia sedikit heran melihat anak buahnya itu kembali dan bukannya menghadapi para monster.

" Itu Paduka, monster kali ini berbeda. Sepertinya~"

Grooooo

Suara erangan dari monster yang ada jauh di dalam hutan itu membuat Leoric dan Roxane saling pandang. Sedangkan Levin, ia sendiri tidak tahu mengapa dirinya berlari dan bukannya melawan.

" Penjelasan apa ini?" ucap Leoric tajam. Baru kali ini dia melihat ksatria nya seperti tidak punya nyali. Itu jelas bukan sifat Ksatria Albrus.

" Ti-tidak tahu Paduka. Saya saat berada di dalam sana tadi seperti merasakan sebuah ketakutan yang luat biasa dan tanpa sadar kaki ini melangkah pergi."

Apa yang dikatakan Levin mendapat anggukan kepala dari semua ksatria yang tadi ia bawa. Roxane mengerutkan alisnya, ia sepertinya tahu akan hal itu.

" Apa mungkin dia bisa memanipulasi pikiran manusia?" celetuk Roxane.

Leroic langung melihat ke arah istrinya itu. Apa yang diucapkan Roxane mungkin bisa juga terjadi. Namun semua masih hanya sekedar perkiraan sebelum ia melihatnya sendiri.

" Aku akan masuk kau tunggulah di sini."

Roxane mengangguk, untuk berperang mungkin dia siap sedia. Tapi untuk menghadapi monster, dia belum ada pengalaman karena di kehidupan sebelumnya tidak pernah melakukan ataupun mengalaminya.

Pada akhirnya Roxane menunggu di luar hutan bersama beberapa ksatria. Sedangkan Leoric masuk ke hutan bersama Levin dan beberapa ksatria yang lain.

" Apa Leoric selalu ikut dalam pembasmian monster?"

" Benar Paduka Grand Duchess, Paduka Grand Duke selalu ikut bahkan memimpin langsung. Karena memang beliau memiliki pengalaman dan pengetahuan perihal monster paling banyak."

Roxane terdiam, ia menatap lurus masuk ke dalam hutan. Matanya tidak lepas menatap jalan setapak itu lalu tiba-tiba kakinya melangkah dengan sendirinya.

" Grand Duchees!"

Salah seorang ksatria berteriak memanggil Roxane, tapi sepertinya ia tidak bisa mendengarnya. Bukan hanya sekedar berjalan tapi Roxane terus berlari  sampai para ksatria kesulitan mengejar nyonya mereka.

Para ksatria itu jelas heran, kemampuan Roxane dalam berlari sungguh bagus. Cepat dan lincah. Mereka belum pernah melihat hal itu sebelumnya karena  Roxane memang tidak pernah keluar dari kastel. Bahkan kalau boleh dibilang mereka lupa dengan wajah istri dari tuan penguasa Albrus.

" Paduka!" pekik beberapa ksatria. Mereka kebingungan melihat Roxane yang berlari terus. Tapi akhirnya berhenti tepat di tempat dimana Leoric sedang menebas para monster yang muncul.

Shaah

Trang trang trang

" Paduka, Nyonya~"

" Roxane, apa yang kau lakukan di sini hah!"

Leoric meninggalkan pertarungannya dan menghampiri Roxane. Tapi wanita itu bergeming, pandangan matanya kosong seperti tidak melihat Leoric yang jelas-jelas ada di depannya. Sontak, Leoric terkejut. Ia merasa ada yang salah dengan istrinya. Leoric lalu memegangi kedua lengan Roxane dan sedikit menggoyangkan tubuh sang istri. Namum, tidak ada reaksi apapun  dari Roxane.

" Roxane!" pekik Leoric lagi tapi tetap tidak membuahkan hasil karena Roxane tetap bergeming. Levin dan ksatria yang lain pun tampak bingung dengan Grand Duchess mereka.

Tak!

Roxane menepis tangan Leoric dan terus berjalan ke depan. Hal itu membuat Leoric semakin frustasi, pasalnya semakin dalam masuk ke hutan maka semakin banyak monster yang ada di dalamnya. Dia memang ingin membersihkannya tapi tidak dengan Roxane bersamanya.

" Sial, sebenarnya apa yang terjadi dang istriku itu?" Leoric mengucapkan hal itu sambil mengejar Roxane. Ia lalu menarik tubuh Roxane dan membawanya ke dalam pelukannya. Roxane memberontak mencoba untuk lepas dari pelukan Leoric. Tapi pria itu tidak kehabisan akal. Dia menangkup wajah sang istri lalu mendaratkan sebuah ciuman. Ciuman yang lebih dalam yang mana seakan-akan membuat Roxane tersentak.

Bola mata yang berwana hitam legam milik Roxane terlihat sudah kembali memiliki  pandangan. Terlihat ekspresi terkejut di sana.

" Leo, apa yang kau lakukan?" pekik Roxane sembari melerai ciuman dan pelukan Leoric. Wajahnya memanas karena malu, ia tahu apa yang ia dan Leoric lakukan dilihat oleh para ksatria Albrus.

" Haah, aku yang tanya apa yang kau lakukan? Mengapa kau berlari masuk ke dalam hutan? Dan bahkan kau tidak mendengar ucapanku sama sekali."

Roxane mengerutkan alisnya, ia lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat. Dan apa yang diucapkan oleh Leoruc benar, saat ini ia sudah berada di dalam hutan. Roxane tampak terkejut karena ia sangat yakin bahwa tadi dirinya berada di bibir pintu masuk hutan.

Melihat kebingungan dari sang istri, Leoric pada akhirnya memilih untuk segera keluar dari hutan tersebut. Ia merasa ada sesuatu yang aneh yang terjadi pada Roxane.

Groooooo

Shaaah

Roxane langung membalikkan badannya ketika  mendengar suara itu. Ia bahkan sudah bersiap untuk melangkah kembali ke dalam hutan tapi oleh Leoric tubuh Roxane langsung di dekap.

" Jangan dengarkan, jangan terpengaruh dengan suara itu."

" Baik."Roxane menurut bahkan ia memejamkan matanya sepanjang perjalanan ke luar hutan.

Ada yang aneh dirasakan oleh Leoric. Suara yang baru saja muncul itu sungguh sangat jauh dari dalam hutan bahkan Levin dan yang lainnya saja tidak dengar. Dirinya juga mendengar namun hanya samar tapi agaknya tidak dengan Roxane. Istrinya itu tampak bisa mendengarkan dengan jelas.

Leoric belum tahu memang jenis monster apa yang ada di dalam. Tapi sependek pengetahuannya, ia yakin monster itu berbahaya.

" Apa yang kamu dengar tadi Roxane?" tanya Leoric, saat ini mereka sedang menunggang satu kuda bersama dalam perjalanan menuju desa.

" Suara yang keras dan bernada berat. Suara itu seolah memanggilku untuk datang mendekat. Leo, aku yakin tadi aku berada di luar hutan. Aku hanya melihat lurus ke hutan. Tapi~"

" Sudah lah tidak perlu dipikirkan. Mungkin kamu saat ini merasa kelelahan. Setelah sampai di kediaman, kita istirahat. Kamu tidak perlu memikirkan hal ini."

Leoric mengecup pucuk kepala Roxane lalu memacu kudanya dengan cepat. Dia meninggalkan para anak buahnya di belakang. Saat ini yang ia pikirkan adalah keselamatan Roxane jadi menurutnya ia harus segera membawa Roxane jauh dari hutan tersebut.

Berbeda dengan apa yang saat ini dalam kepala Roxane. Sebuah hal terlintas di sana. Apa lagi kalau bukan soal kematiannya.

" Apa itu adalah pertanda bagaimana aku akan mati? Mungkin aku bukan mati ditangan suamiku tapi mati karena monster. Melihat Leoric yang begitu  mencinta, dan aku yang mulai membuat hubungan suami istri ini membaik. Sepertinya memang benar, kali ini kematianku di tangan para monster itu."

TBC 

1
marie_shitie💤💤
semoga ad harapan km bahagia dan menikmati Sampai masa tua mu y roxane
marie_shitie💤💤
dah kabur yg jau antara di hukum mati m kaisar apa km mau sukarela dihancurkan oleh Leo
marie_shitie💤💤
terima ajh sih emang udah nasib buruk melanie
marie_shitie💤💤
ttp ajh org licik g mau rugi
Tiara Bella
makasih up nya Thor semangat ya...
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya berharap Roxane bisa hidup bahagia bersama Leoric dan Lilian 🤲🤲👍😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya akan bantu doa agar Roxane dan Leoric menang melawan kaisar Rowan 💪💪💪
Galaklagak
lanjutkan thor
Tiara Bella
semangat Roxane sm leoric lawan tuh kaisar Rowon pasti dia kalah
Tety Nurhayati Azis
lanjut thor
marie_shitie💤💤
suara Leo dan lili sampai ke alam bawah sadar ny roxane dengan kekuatan cinta yang tak pernah didapatkan sebelum ny
marie_shitie💤💤
pasti Leo dan lili
Tiara Bella
Alhamdulillah Roxane akhirnya bangun jg ...makasih Thor up nya
l Tox
keren dan memuaskan pokoknya ciamik cerita ini
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
akhirnya Roxane sadar jg dan percayalah Roxane kl skrng kamu akan hidup lama karna Leoric dan Liliana sangat mencintaimu 👏👏😘😘
marie_shitie💤💤
harapan adalah km leo
Tiara Bella
mudah"an ada jalan keluarnya ya biar Roxane bs bangkit dr kematian
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya yakin pasti Roxane akan bangun lagi untuk hidup bahagia bersama Leoric dan Lilian serta membantu Leoric untuk berperang dngn kaisar Rowan 💪💪
Lyn
kalo kaisar punya Arhen, maka Leo punya Sigrid jdi amannn
.
marie_shitie💤💤
semoga ikut menjadi yg terbaik dan si melanie g tau klo ad yg bisa sembuhkan roxane
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!