"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sebelas
Tiba disalah satu toko emas langganannya.Arbi pun langsung menggandeng Aira kedalam toko.
"ar,gak usah deh beli cincin segala.buat apa sih sebenernya?gak perlu segitunya lah."Aira menghentikan kenekatan Arbi yang diluar nulur itu.
Lagipula Arbi dan dirinya pun hanya pacaran rahasia belum tentu juga hubungan ini bisa bertahan lama.orang Arbi masih pacar orang.dilihat dari segi mana pun hubungan ini tetap tak akan berjalan mulus dan bertahan lama.lagian Aira menerima permintaan Arbi yang ngebet banget jadi pacarnya hanya karena dia sendiri capek dikejar-kejar Mulu sama Arbi dari kemarin malem.
"uangnya ada yang tenang aja."kekeh Arbi tetap ingin membelikan Aira cincin emas asli katanya 😁
"ar,loe dari tadi malem kesampet apa sih sebenernya?."omel Aira gak habis pikir sama cowok didepannya ini.
"dari tadi malem ngomongnya itu Mulu deh yang .udah ayo masuk!."omel balik Arbi langsung menyeret tangan Aira masuk kedalam toko.
Disana Arbi disambut ramah oleh pegawainya.kayaknya Arbi sering kemari deh.jadi sang pegawai pun mengenalinya.Aira cukup terkejut melihat interaksi Arbi dan pegawai toko emas itu.
"selamat sore mas Arbi,ada yang bisa saya bantu?."sambut ramah sang pegawai toko.
"sore mbak.ini saya mau cari cincin buat calon saya."kata Arbi pada sang pegawai.
Aira mengernyit dahinya bingung dengan sebutan calon yang disebut Arbi tadi.
"sinting kali ni Arbi."gumam Aira lirih sambil geleng-geleng kepala.
Arbi sama sang pengawai toko sedang asyik ngobrol dan mencari cincin yang diinginkan Arbi untuk Aira .Aira hanya berdiri disampingnya Arbi dan gak berminat ikut memilih cincin yang menyilaukan mata didepannya.
"Yang kamu suka yang mana?."tanya Arbi pada Aira .
"gue ikut aja deh ."jawab Aira ngikut aja.
"kan kamu yang pakek Yang."omel Arbi yang melihat Aira ogah-ogahan.
Daripada berdebat akhirnya Aira asal nunjuk aja biar cepet.lagian ini udah mau magrib.niatnya pulang kerja mau cepet ke pasar beli ikan eh gak taunya malah diseret kemari sama cowok yang dari malem ngerecokin hidupnya.
"wah pilihan mbak bagus.itu cincin yang melambangkan kesucian cinta mbak."jelas pegawai toko emas itu.
Aira pun melihat cincin yang dia asal tunjuk tadi.perasaan cincinnya biasa aja.mana yang melambangkan kesucian sih?Aira jadi geli sendiri dengan ucapan sang pegawai.
"yaudah dibungkus deh mbak.pilihan calon saya."Arbi pun merogoh dompetnya sambil tersenyum kearah Aira.
Aira hanya menatap datar Arbi.kalau dilihat-lihat bener kata anak sih kalau Arbi ini gak kalah ganteng sama Bara.malah kalau lagi senyum gini bertambah kadar gantengnya malah lebih ganteng Arbi timbang Bara.kenapa dia baru ngeh yah sekarang?
"jangan cuma diliatin doang yang.megang juga boleh kok yang.semua yang ada di diri gue semua milik loe yang sekarang."ujar Arbi pede nya sundul langit ya😁
Aira memutar matanya malas.nih orang udah gila pede lagi.batin Aira misuh-misuh.
Akhirnya selesai juga drama beli cincinnya.Arbi pun langsung mengganti cincin yang tadi malem dia beli dipasar malem sekarang dia gantikan dengan cincin yang baru dia beli.modelnya simpel cincin emas polos tapi ada permata warna putih pink gitu di bagian tengahnya.simpel tapi cantik.dan memang cincinnya pas dijari manis Aira .
"yang ini suratnya.disimpen jangan dijual ya yang."kata Arbi mengulurkan surat cincin pada Aira.
"ya kalau gue butuh ya gue jual."goda Aira tersenyum jail lalu berlari meninggalkan Arbi.
"yang kalau butuh duit minta aku aja.jangan dijual cincinnya."teriak Arbi mengejar Aira.
Pasangan baru yang satu bucin eh yang satunya cuek bebek 🦆 🤣🤣
Setelah dari toko emas tadi ,Arbi mengantar Aira ke pasar.entah mengapa ini pertama kalinya Arbi nemenin cewek ke pasar.biasanya cewek-cewek kan agak anti gitu beli apa-apa minimal di supermarket lah, apalagi queen ogah banget pergi ketempat ginian, dulu pernah sekali diajak in ibunya Arbi ke pasar setelah pulang dari pasar Arbi kenak omel queen.orang dia yang mau ikut kok malah dia juga yang ngomel.tapi saat Arbi melihat Aira dengan luwesnya berinteraksi dengan penjual ikan dan Aira tampak sudah biasa pergi ke pasar.benar-benar spek calon istri lah...
"udah yang?."tanya Arbi
"udah."jawab Aira singkat.lalu langsung naik kemotor Arbi.
Arbi udah kayak suami yang nganter istrinya pergi belanja ke pasar,tau gak???😁😁
ini pertama kalinya Arbi nganterin Aira pulang kerumahnya.walaupun rumah Arbi dan Aira gak begitu jauh tapi ya memang baru sekarang bisa tau rumah ceweknya.ya dulu karena memang interaksi mereka gak sedekat saat ini.
"yang,gue pergi dulu ya.maaf gak bisa mampir."pamit Arbi pada Aira.
Aira mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti.
Arbi mengusap pipi Aira sebentar.ditatapnya dalam cewek yang ada didepannya ini.lalu mencium tangan Aira dengan sayang.
"gue pergi ya yang.nanti kalau gue telpon diangkat yang."ujar Arbi lagi
"iya,makasih udah nganterin gue."balas Aira.
padahal baru tadi malem mereka Deket tapi kayak udah lama saling kenal gitu.senyaman itu interaksi mereka.
"ati-ati dijalan."lanjut Aira lagi
Arbi mengangguk lalu tersenyum manis kearah Aira.aira jadi deg-degan ditatap seperti itu oleh Arbi.tatapan penuh sayang dan Aira tak pernah melihat tatapan seperti itu saat bersama Bara.
setelah Arbi hilang diujung gang rumah Aira.lalu bergegas Aira masuk kedalam rumahnya.rahasia indah mereka dimulai.
wkwkwk