Novel baru lagi ni,yuk....pantengin.
Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.
Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan
yuk.....mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan pikirkan ucapan orang
☘☘☘☘☘☘☘☘
Revan mencengkeram kedua tangan nya dengan cukup kuat,dia merasa kesal dengan sang mommy yang masih terus berusaha menjodohkan nya. Kali ini dengan wanita yang sama sekali ngak dia suka,dia sudah mencari tau mengenai Xeina.
Walaupun berasal dari keluarga terpandang dan memiliki salah satu bisnis kecil dikota ini,tetap saja Revan tidak menginginkan nya. Kembali wajah gadis kecil itu hadir di kepala nya ,membuat nya kembali tersenyum.
"Sebentar lagi dia datang ,kita akan makan malam bersama. Dessy juga ikut ,dia akan menginap disini . Kamu jangan gangguin dia ya van " ucap mommy nya dengan hati hati
"Ck....mi,aku ada urusan yang mendadak . Seperti nya aku ngak akan bisa ikut makan malam dan kembali ke apartemen si bos,aku akan mengatakan semua nya sekarang " jawab Revan yang sudah berdiri dan berjalan meninggalkan mereka dengan tatapan santai.
Mommy nya langsung cemberut,dia merasa kesal dengan kelakuan anak nya satu satu nya ini. Tapi dia juga ngak bisa maksain semua nya ,Revan sudah dewasa hanya saja terlalu lama menurut nya untuk membuat Revan menikah sesuai dengan pilihan nya.
Revan sudah naik kedalam mobil nya saat Xeina baru saja sampai Xeina mengejar mobil Revan dan berniat ikut tapi Revan langsung melajukan mobil nya dengan cepat sehingga Xeina hanya bisa menghentakan kaki ke bumi .
Xeina kesal, walaupun Xeina tau kalau Revan hanya seorang asisten direktur saja tapi dia tau kalau selama ini Revan lah yang berhubungan dengan semua orang di bidang bisnis . Dia yang mengatur semua nya dan nama nya cukup di segani di dunia bisnis .
Tak lama dessy juga tiba, semua sesuai rencana mommy nya hanya saja tanpa kehadiran Revan disana. Xeina dikenalkan pada Dessy sebagai calon istri kakak nya dan Dessy menyambut nya dengan baik Walaupun dada nya terasa sakit .
Dessy membandingkan dirinya dengan Xeina yang begitu cantik,seksi dan anggun . Sedangkan dirinya hanyalah gadis kecil biasa dan ngak mungkin dapat dilirik oleh pria tampan dan matang seperti Revan,seketika mata nya melotot mengingat dirinya yang malah membandingkan menjadi istri nya Revan.
Malam itu,dessy menginap dirumah kedua orang tua angkat nya. Dia dapat melihat dengan jelas foto foto tampan Revan, seketika tatapan nya jatuh pada bibir pria itu. Wajah nya kembali memerah ,dia seperti gadis kecil yang sedang mendapatkan ciuman pertama nya.
Waktu berlalu, kedua orang tua angkat nya meminta dessy untuk menginap selama tiga hari. Dan selama itu Revan tidak datang kerumah itu,dessy bersyukur akan hal itu.
"Sayang.....kamu tinggal sama mommy dan daddy saja nanti ya,setelah kami pulang dari operasi " ucap mommy, tiga hari ini mereka tidur bersama sedangkan daddy nya harus ngungsi ke kamar tamu .
"Nanti mommy siapin kamar buat kamu ,jadi kamu ngak perlu tinggal bersama dengan Sofia dan Nadya lagi " ucap mommy nya Revan dan Dessy hanya mengangguk,tapi waktu itu masih lama .
Karena yang dessy dengar kalau operasinya akan dilakukan dua kali,belum lagi pemulihan nya . Jadi belum ditentukan akan sampai kapan,Rezi sudah mengambil cuti dan akan menemani istri nya berobat .
Rezi juga sudah mendapatkan ijin lebih dari si bos agar bisa menemani istri nya sampai selesai,semua nya sudah di atur dan si bos setuju . Bukan hanya Rezi merupakan ayah dari asisten nya tapi karena pengabdian dan kesetaraan Rezi dengan perusahaan nya, sebelum Rezi menjadi kepala bagian keamanan. Rezi bekerja dengan papa nya si bos ,menjadi bodyguard nya yang paling di segani pada masa itu sehingga si bos memberikan kemudahan pada Rezi atas kesetiaan nya .
"Tapi mi,aku ngak ingin nanti mommy malu sama aku " ucap Dessy dan mommy malah menggelengkan kepala nya sambil mengusap pucuk kepala dessy .
"Mommy malah bersyukur punya kamu sayang,kamu jangan minder gitu ah. Mommy ngak suka " jawab mommy nya Revan.
Waktu berlalu,dessy ikut mengantar mommy dan daddy angkat nya di bandara. Saat ini hanya ada dirinya dan Xeina yang di sana,Revan tidak bisa hadir karena dirinya harus mengurus keperluan si bos yang menginginkan gadis perawan .
Walaupun sudah mengantongi nomor nya Sofia,Revan harus mencari tau latar belakang keluarga sofia seperti apa karena si bos menginginkan semua yang berhubungan dengan Sofia dari dulu hingga sekarang.
Lagi pula mendengar kalau Xeina ikut mengantar kedua orang tua nya, membuat semangat nya turun. Dia malas berurusan dengan Xeina maupun keluarga nya, Revan sudah mencari tau semua mengenai Xeina dan keluarga nya.
Walaupun berasal dari keluarga terpandang tapi Xeina dan keluarga nya ingin memanfaatkan dirinya ,jabatan nya sebagai asisten pemilik perusahaan terbesar yang mereka andalkan dan Revan ngak suka akan hal itu .
"Sayang....baik baik disini,mommy ingin kamu tidak lagi menjadi seperti dulu " ucap mommy saat memeluk tubuh dessy
Dessy menangis didalam pelukan mommy Revan,dia merasa takut kalau hari ini terakhir kali nya dia bertemu dengan mommy. Wanita yang menerima dirinya tanpa memandang masa lalu nya ,bahkan membuat Dessy berubah . Membiayai semua nya dan kini dessy ingin sekali bekerja, dia ingin mencari pekerjaan di daerah nya nanti.
Itu rencana terbesar dessy,dia ngak ingin menyulitkan Rezi lagi. Dia juga sudah menabung sebagian uang yang di berikan oleh Rezi, dia ingin membuka usaha kecil. Menjual cemilan,apalagi dirinya hanya sendirian dan rumah juga ngak mengontrak lagi .
"Jangan pikirin ucapan orang lain,mereka hanya iri pada mu maka nya selalu mencari kesalahan mu " bisik mommy lagi dan Dessy semakin menangis,dia mempererat pelukan nya pada tubuh wanita paruh baya yang sudah dia anggap ibu nya sendiri .
Ibu orang lain yang begitu perhatian pada nya ,tidak seperti ibu kandung nya yang malah membuang nya dan menganggap nya ngak ada sama sekali . Bahkan kini ibu kandung nya hidup dengan baik ,tidak memperdulikan bagaimana dirinya hidup selama ini.
"Hei.....berhenti lah menangis,hidup dengan baik dan cari pria yang bisa menerima mu apa ada nya . Semua nya akan baik baik saja, sampai bertemu lagi " ucap mommy Revan sambil melepaskan pelukan nya dan tersenyum.
"Daddy akan bawakan oleh oleh dari sana yang bisa membuat mu tidak memerlukan sosok pria" ucap Rezi sambil tertawa dan mommy nya memukul lengan Rezi dengan pelan sambil melotot,dia tau apa yang dimaksud oleh Rezi karena dia juga pernah memakai alat itu juga .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
sat set sekali bos Max, bentar lg nyusul ke pelaminan sama Sofi..
gmn Nadia sama dokter hubungannya ya 🤔