NovelToon NovelToon
UNTUK MU MAAF KU

UNTUK MU MAAF KU

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Lari Saat Hamil / Persahabatan / Penyesalan Suami
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Kiara Pratiwi menangis didalam kamarnya, setelah mengetahui pernikahan suaminya Devan Kalandra,tidak pernah terpikirkan oleh Kiara kalau Devan akan mengkhianatinya.

Kiara sangat terkejut dengan apa yang dia alami sekarang seperti disambar petir disiang bolong,
Sera sahabat yang sangat dia sayangi, mereka telah mengkhianati Kiara, Devan pernah mencintai Sera tapi Sera memilih dan menikah dengan Haris.

Apa dulu mereka saling mencintai tapi jodoh nggak berpihak pada mereka berdua, apa aku yang jadi orang ketiga diantara mereka.

kejadian yang tadi siang dia lihat di sebuah restoran membuat Kiara ragu akan semua kata cinta Devan padanya.

Kiara menepuk dadanya yang terasa sesak dan menarik nafas panjang “aku ihklas menolong mu Sera dan juga Kafi anakmu tapi kenapa kalian menikam ku dari belakang, ini balasan yang aku dapatkan dari mu”

Kiara mengepalkan kedua tangannya, pengkhianatan Devan dan Sera membuat dunianya hancur, apa Kiara sanggup menghadapinya atau Kiara akan pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 NAMA SI KEMBAR

Setelah cukup lama diluar mereka masuk kedalam ruangan Kiara, kecuali Ari yang pamit untuk ke Perusahaan karena banyak pekerjaan yang harus dia handle karena Devan akan dirumah sakit sampai Kiara pulang ke kediaman Kalandra

Flashback on.

Sewaktu tadi Devan keluar dari ruangan itu tidak lama dokter pun keluar bersama suster yang membawa bayi laki laki dan perempuan tadi, bayi bayi akan di kasi ASI setelah itu akan dibawa lagi keruang bayi.

“ayo sayang dicoba menyusui nya” ucap Nyonya ningrum mengajari Kiara untuk mengASI pertama kalinya.

“Iya mah…aaiiissh sakit mah, emang pertama kali menyusui sakit ya mah?” tanya kiara yang lagi menyusui anak pertamanya, Kiara meringis menahan sakit

“iya sayang, pertama agak sakit setelah itu sudah tidak sakit lagi” jawab Nyonya ningrum yang saat ini menggendong putra kedua Kiara

“cucu oma tampan sekali, semoga jadi anak yang baik penuh berkah banyak rezeki pokoknya semua doa terbaik untuk cucu oma berdua” ucap Nyonya ningrum dengan senyum bahagia

“amiiinn mah” Kiara mengamini doa mertuanya itu

Setelah putra pertama nya kenyang sekarang gantian putri nya yang dikasih ASI dia minum dengan lahapnya, kelihatan anak kedua kiara lebih aktif sedangkan yang pertama lebih kalem.

Mereka berdua tidak rewel dan menangis mereka sangat anteng sekali seakan tau kalau mereka harus bergantian untuk menyusu pada ibu nya.

Tidak berapa lama Kiara selesai menyusui anaknya dan anaknya pun sudah diletakkan di tempat tidur kecilnya.

Tuan Kalandra dan Devan masuk kedalam beriringan Tuan Kalandra langusng menghampiri cucunya dan memperhatikannya dengan tatapan yang dalam

“papah mau gendong boleh tidak nak?”tanya Tuan Kalandra pada Kiara yang sedang menggendong putrinya.

“iya pah tidak apa apa “ jawab Kiara, Devan menghampiri Kiara dan duduk disampingnya

“sini sayang biar mas yang suapi kamu” ucapnya sambil mengambil piring makanan yang Kiara pegang, tapi kiara menolak nya

“tidak usah mas aku makan sendiri saja, tidak perlu dibantu masih kuat” ucap Kiara sambil menarik piringnya lagi, Bukan Devan Namanya kalau mau mengalah, akhirnya Kiara mengalah menghadapi kemauan Devan yang ingin menyuapinya makan.

Dengan muka yang cemberut Kiara makan disuapi Devan, tidak berapa lama makanan sudah habis dimakan Kiara.

Putra putri mereka lagi digendong oleh orang tua mereka, kelihatan wajah wajah bahagia dari keduanya

Tiba tiba anak yang di gendongan Tuan Kalandra menangis kencang karena dicium terus oleh opanya

“papah jangan dicium terus, itu kumis papa sakit kena pipinya” ucap Devan sambil menghampiri putranya yang masih menangis

“jangan sok tau kamu ya, dia nangis karena males liat papanya disini” sahut Tuan kalandra tidak mau kalah karena dibilang gara gara kumisnya bikin cucunya nangis

“jangan suka bilang yang aneh aneh pa, anakku malah senang papanya disini” balas Devan

“eeh malah berantem, papah cucunya nangis malah ajak anak nya berantem” tegur Nyonya ningrum pada kedua pria itu

Devan mengambil anaknya yang masih menangis lalu menggendongnya dengan sayang, dan putranya berhenti menangis

“benerkan Devan bilang anaknya senang ada papanya disini” ucap Devan bangga membuat tuan Kalandra sewot.

“iya tapi ….ah sudahlah, Kia Namanya siapa cucu opa ini” tanya Tuan Kalandra pada menantunya yang saat ini diam melihat perdebatan mereka tadi. Kiara melirik kearah Devan

“tidak apa apa kalau kamu mau kasih nama anak anak kita sayang, mas ikut saja” ucap devan pelan walau dalam hati dia ingin sekali memberikan nama untuk putranya ini

“Mas devan kalau mau kasih nama boleh” ucap Kiara dia melihat Devan sangat ingin memberikan nama pada putranya Kiara ingat dulu pembicaraan mereka kalau anak laki laki Devan yang memberi nama kalau Perempuan Kiara yang memberi  nama.

“boleh sayang mas kasih nama anak kita” balas Devan, Kiara hanya mengangguk

“Putra pertama ku papa kasih nama Zayn Dera Kalandra, kamu yang kasih nama Putri kita sayang” ucap Devan sambil mencium putra yang ada dipelukannya.

“Putriku Zara risty Kalandra semoga kamu menjadi anak yang sholeh ya nak” ucap Kiara

“nama yang bagus, jadi yang lagi anteng Namanya Zayn dan Zara selamat datang baby Z ke dunia ini opa bahagia” ujar tuan kalandra

“Bagaimana sayang kamu suka nama putra kita?” tanya Devan pada Kiara

“Aku suka mas” jawab Kiara sambil tersenyum tipis sejenak dia melupakan rasa sakit hatinya pada Devan karena melihat kebahagiaan di wajah mertuanya, kalau Devan jangan ditanya pasti sangat bahagia.

Setelah puas bermain dengan kedua cucunya mertua Kiara pamit mau pulang karena hari sudah sore dan berjanji besok akan datang lagi. Putra merekapun telah dibawa ke ruang bayi

Tinggallah sekarang Devan dan Kiara berdua diruangan itu, mereka hanya diam membisu apalagi Kiara dia berusaha menghindar dari tatapan mata Devan, yang menatap nya dengan tajam,

Kiara menarik nafas panjang dia bingung harus apa sekarang, dia yakin Devan tidak akan melepaskannya lagi apalagi sekarang sudah ada anak kembar mereka, jangan harap Kiara bisa pergi jauh

Kiara pusing memikirkan itu sekarang dia mau focus pemulihan setelah melahirkan setelah itu baru akan mengambil langkah apa yang akan dia tempuh,

“sayang kamu kenapa jadi melamun begitu, ada yang kamu pikirkan?” tanya Devan sambil menatap sendu Kiara

“banyak mas yang aku pikirkan, emang kamu yang tidak mikir kalau mau bertindak” ucap Kiara ketus, Devan hanya diam mendengar perkataan Kiara barusan

“maaf kan mas sayang, mas minta maaf dari kamu Kia, mas salah “ ucap Devan lagi

“basi mas permintaan maaf kamu, apa selama pergi kamu ada menyesali perbuatan mu tidak bukan? Kamu kelihatan bahagia dengan istri kedua mu, jadi berhenti minta maaf aku bosan mendengarnya” tegas Kiara yang merasa kesal melihat Devan yang selalu minta maaf

Kiara memejamkan matanya dia sangat mengantuk sekali, dan lagian dia juga malas bicara lagi dengan suaminya itu, yang tidak bisa tegas hanya bisa minta maaf saja

Devan yang ditinggal tidur oleh Kiara hanya bisa menatap wajah Kiara yang saat ini terpejam, Devan beranjak dari duduk nya sebelum dia pergi dari samping Kiara saat ini

“selamat istirahat sayang…” ucap Devan lalu dia mencium lembut kening Kiara lalu berjalan menuju sofa yang ada diruangan itu.

Kiara yang medapatkan perlakuan manis dari Devan hanya bisa mengumpat dalam hatinya karena Devan menciumnya tanpa izin darinya.

Dasar playboy benar benar tidak ada rasa bersalah nya, dipikirannya apa ya kok gampang sekali melakukan hal hal yang bisa menyakiti hati istrinya, Dia ke enakan sekarang punya istri dua pasti Sera patuh padanya karena Devan memang pandai menaklukkan hati wanita.

“aku harus secepatnya pulih, sekarang keadaan ku tidak memungkinkan untuk pergi jauh, aku akan bicara dengan mama dan papa semoga mereka mengerti, sudah terlanjur disini….aku harus bersabar” kata Kiara dalam hatinya.

1
Moms Raka
dasar ular
Deny Difa
Luar biasa
Wartini Wartini
bara sama kiara aja
Wartini Wartini
suka ceritanya ba Hi us
echa purin
/Smile/
Ahmad Nashrullah
jg sampai sera ntar meleng ke bara za,,,,,jiwa jiwa pelakor biasanya gitu,,,,,,
Ahmad Nashrullah
urus saja anak orang sementara anakmu di urus orang,,,,,,baik boleh bodoh jg,,,,,,,kok g belajar dr kesalahan za,,,,,,,
Ahmad Nashrullah
sakit g tobat malah jd pelakor,,,,,ngrusak rumah tangga teman sendiri yg nota bene sdh byk nolongin byk ngalah,,,,ehhhhh byk za di dunia nyata tor pagar mkn tanaman,,,,,
Ahmad Nashrullah
sera bener bener berhati binatang za,,,,,,ehhh binatang aja masih punya perasaan lohhh,,,,,tp begitulah watak watak wanita perebut nurani n hatinya mati urat malunya pun sdh putus,,,,,,apa yg dimau hrs di dpt apapun caranya dg menjual air mata harga diri ato apapun seperti pelakor pelakor dunia nyata za tor
Irlindawati
Luar biasa
Ummu Inani
rasain lu
Ajwan Syah
Luar biasa
risan11
Biasa
risan11
Kecewa
Jasmin Melor
Luar biasa
SariRenmaur SariRenmaur
lepaskan saja kiera suami kek gitu
Ummu Inani
sukurin, tinggalkan aja suami penghianat
Ummu Inani
dasar pelakor, huh gemes aku
Shiinta MahaRanii Miinoz
mau mati aja buat dosa kau sera😫
Neneng Zakiyah
thor jgn di buat balikan ..biar kapok depan sm sera.g tau diri...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!