Cinta adalah sesuatu yang tidak bisa kita ungkapkan dengan sangat mudah akan tetapi dapat bisa kita rasakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myranda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Kini waktunya untuk Grace dan Alex libur sekolah. pagi-pagi sekali Alex pun sudah rapi setelah itu Alex pun turun ke bawah dan dia melihat ibunya Grace sibuk di dapur.
" Bibi... Grace dimana? " kata Alex
" dia masih tidur " kata ibunya Grace
Alex pun langsung pergi kekamar Grace, sudah kebiasaan bagi Alex masuk kedalam kamar Grace tanpa mengetuk. saat menarik Handel pintunya Alex pun bingung karena Grace sudah mengunci pintunya.
" Grace..... Grace... " kata Alex mengetuk pintu Grace
" Grace... bika pintunya " kata Alex
"m... m... tunggu sebentar" kata Grace berjalan dengan persaan yang masih ngantuk, setelah membuka pintu kini Grace pun kembali lagi ketempat tidurnya untuk tidur. Alex pun berjalan menyusul Grace.
" Grace jangan tidur lagi" kata Alex menarik tangan Grace
" Aku ngantuk Al... " kata Grace
" memangnya kamu tidur jam berapa semalam sampai jam segini berat untukmu bangun " kata Alex
" inikan hari libur biarkan aku memuaskan tidur ku" kata Grace karena Alex tidak tahu bahwa Grace begadang karena menulis cerita.
" hei.... anak gadis tidak boleh bangun kesiangan, kata bibi nanti rejeki kamu dipatok ayam" kata Alex menarik Grace untuk bangun, Akan tetapi Grace malah menarik kembali Alex sehingga tanpa persiapan apapun kini Alex terjatuh menimpa tubuh Grace.
Grace pun terdiam sejenak memandang wajahnya Alex dan bau segar Alex pun memberikan sebuah aroma yang menurut Grace sangat wangi.
" ternyata tenaga kamu sudah lumayan bertambah juga ya" kata Alex membuat Grace tersadar dari lamunannya spontan saja Grace langsung menendang Alex jatuh kebawah tempat tidur.
" Grace..... " kata Alex memegang bokongnya.
" tumben kamu pagi-pagi begini sudah rapi, kamu mau kemana? " kata Grace
" Grace temanin aku dong, " kata Alex jembali duduk di sisi tempat tidur Grace.
" kemana...? " kata Grace
" beli kado untuk Melinda, hari ini Melinda ulang tahun, aku tidak tahu beli kado apa untuk Cewek " kata Alex
" yah... tiba mau beli kado untuk Melinda kamu malah mempertimbangkan semuanya. "
" sudah beli saja apa yang kamu beli untuk ku saat aku ulang tahun " kata Grace
" ya enggak mungkin lah Grace aku beli eskrim untuk Melinda, " kata Alex
" kenapa tidak mungkin, kamu aja beberapa tahun ini selalu membeliku eskrim saat aku ulang tahun. " kata Grace
" itu berbeda,,,, "kata Alex
" iyalah.... mentang-mentang jatuh cinta sudah membeda-bedakan aku ya sekarang.. " kata Grace
" hehehehe.... "
" kamu sih belum tahu aja rasanya gimana kalau jatuh cinta " kata Alex
" ih.... sok tau bangat kamu soal cinta, walaupun gini-gini aku mengerti yah... " kata Grace
" allllahhh, mengerti bagaimana... "
" kamu itu ibaratkan sebuah pohon yang belum berbunga dimusim semi tahu enggak" kata Alex mengejek Grace
" ihhhh... kamu" kata Grace geram melihat Alex
" udah yuk... buruan mandi sana, " kata Alex
" iya udah kamu keluar sana" kata Grace dan Alex pun tersenyum kepada Grace.
"ternyata kamu sudah benar-benar dewasa sekarang" kata Alex dan mengacak-acak rambut Grace setelah itu Alex pergi. sementara Grace pun masih terdiam dan memegang kepalanya yang baru saja di sentuh Alex.
" Grace... apaan sih.. " kata Grace berbicara sendiri menyadarkan dirinya setelah itu dia pun pergi kedalam kamar mandi.
Kini Alex dan Grace sudah tiba di sebuah mall.
" emangnya kamu mau beli apa untuk Melinda" kata Grace
" Grace diantara ini mana yang lebih cantik menurut mu" kata Alex menunjukkan beberapa boneka gantungan tas.
" ini bukan...? " kata Alex
" iya... ini imut" kata Grace
" hehehehe.... pilihan kita sama" kata Alex tersenyum memilih boneka itu lalu kemudian kini Alex mengambil sebuah penjepit rambut.
" ini cantik, aku rasa ini cocok untuk Melinda " kata Alex memilih jepit rambut tersebut. Grace pun terdiam melihat Alex memilih penjepit rambut tersebut, Grace merasa ada sesuatu yang berbeda dihati nya.
" hm... "Grace pun tersenyum
" iya,,, itu cocok untuk Melinda " kata Grace
Alex pun membeli penjepit rambut tersebut, setelah itu mereka meninggalkan toko itu.
" ayo kita mainkan permainan itu" kata Alex akan tetapi pandangan Alex pun berhenti karena saat ini dia melihat Melinda bersama seorang pria.
" Al kena.... " kata Grace berhenti berbicara dan mengikuti pandangan Alex.
" itu bukan nya Arga? " kata Grace
" apa mereka berpacaran? " kata Alex
" tidak tahu, sebaiknya kita cari tahu saja. kita ikuti mereka " kata Grace
" iya... " kata Alex
Dari jarak yang tidak jauh Grace dan Alex pun mengikuti Melinda dan Arga.
Kini Melinda dan Arga masuk kedalam sebuah restoran, Grace dan Alex pun mengikutinya dan memilih meja dengan jarak yang tidak jauh dari Melinda. Akan tetapi Arga pun menyadari bahwa Grace dan Alex ternyata ada disini juga.
" Mel... bukan kah itu Grace dan Alex " kata Arga spontan saja Alex langsung membuang pandangannya sementara Grace memgambil buku menu di hadapannya dan menutupi wajahnya menggunakan buku menu itu.
" iya kayaknya deh... mereka Alex dan Grace " kata Melinda dan Arga pun akhirnya menghampiri mereka.
" Alex... Grace,,, sedang apa kalian disini? " kata Arga melihat suasana saat ini Alex dan Grace pun tidak mengelak lagi.
" hehehehe.... " Alex dan Grace pun tertawa mengelak.
"kami kebetulan lewat " kata Alex
" kami biasa kesini " kata Grace menjawab secara bersamaan dengan Alex, kini Alex dan Grace pun sama-sama memandang dan memberikan kode.
" ia.. kami kebetulan lewat" kata Grace
" ini langganan kami" kata Alex lagi-lagi mereka berdua menjawab secara bersamaan, Alex pun menendang kaki Grace dan sebaliknya.
" maksudnya,,, kami kebetulan lewat dan karena restaurant ini langganan kami jadi kami mampir begitu' kata Grace menjelaskan ulang.
" oh.... "
" lalu kamu ngapain...? " kata Arga melihat buku menu ditangan Grace
" oh... aku sedang memilih menu " kata Grace
" bukunya terbalik" kata Arga
" benarkah?? " kata Grace menyadari buku tersebut.
" oh... aku memang sengaja melakukannya, aku lebih suka membaca buku dengan terbalik" kata Grace sontak saja Alex memukul kepala Grace. Sementara Arga mendengar jawaban Grace dia pun merasa bingung.
" bagaimana jika kita bergabung " kata Arga
" tidak kami disini saja" kata Grace
" boleh... " kata Alex bangkit berdiri namun mereka menjawab secara bersamaan juga.
" ada apa sih dengan kalian berdua, kalian tidak biasanya seperti ini" kata Melinda yang kini menghampiri mereka.
" kebetulan kita bertemu, jadi mari kita bergabung " kata Melinda duduk dihadapan Alex melihat itu Arga pun duduk disebelahnya Melinda.
" kalian kenapa bisa bersama? " kata Grace
" ternyata orang tua kami berdua Mitra kerja, jadi tadi malam kami tidak sengaja bertemu di acara bisnis."
" dan akhirnya orang tua kami menyuruh kami jalan-jalan karena kami berdua juga masih termasuk baru dikota ini" kata Melinda
" oh.... " kata Grace melirik Alex
" lalu kalian berdua? " kata Melinda
" aku dan Alex sedang... " kata Grace berhenti berbicara karena Alex langsung memotong pembicaraan Grace.
" kami sedang menikmati hari libur " kata Alex
" ah... ia... " kata Grace
" oh iya Mel... ini" kata Arga memberikan sebuah kotak kado
" apa ini...? " kata Melinda
" kata papah hari ini kamu ulang tahun, selamat ulang tahun ya" kata Arga
" terimakasih,,, " kata Melinda tersenyum
" benarkah... selamat ulang tahun untuk mu" kata Grace dan menyenggol tangan Alex.
" hehehe... "
" Mel... selamat ulang tahun untuk mu. gimana makan kita kali ini aku yang traktir anggap saja ini kado dariku" kata Alex
" benarkah...? "
" boleh-boleh... " kata Melinda tersenyum bahagia
" maaf... aku tidak tahu kamu berulang tahun hari ini, kado ku menyusul ya" kata Grace
" tidak apa-apa kog, lagi pula aku tidak memberitahu mu dan wajarlah kamu tidak tahu" kata Melinda.
" karena Alex yang traktir, mari kita pesan makanan nya" kata Grace menyodorkan buku menu kepada Arga. Arga, Melinda dan Alex pun memesan makanan mereka bertiga dan kini giliran Grace sebelum memesan makanannya dia pun tersenyum dahulu.
"Aku pesan udang yang berukuran jumbo, cumi porsi jumbo, kepiting juga... "
" kerang ada juga, makanan penutup aku pilih cake, dan minumnya lemon tea dan cola saja" kata Grace mendengar pesanan Grace Arga dan Melinda pun terkejut.
" Grace itu banyak bangat " kata Alex
" kenapa... apa uang kamu tidak cukup? " kata Grace mengejek Alex didepan Melinda.
" bukan...bukan seperti itu, apa kamu bisa menghabiskan semua itu? " kata Alex
" kenapa tidak habis, kita berempat disini" kata Grace mendengar itu Alex pun akhirnya terdiam akan tetapi dibawah sana Alex menendang kaki Grace. Namun Grace sudah mengetahui hal itu lebih dulu, dia pun sudah memindahkan kakinya untuk berjaga-jaga.
" aduh... " kata Arga menunduk dan melihat kakinya.
" Alex ada apa?? "
" kenapa kamu menendang kaki ku" kata Arga
" apa...? " kata Alex menunduk dan memastikan hal itu sementara Grace pun tersenyum pura-pura tidak tahu apa yang terjadi.
" maaf... mungkin kakiku terlalu panjang " kata Alex melirik Grace.
Kini pesanan mereka pun datang.
" mari kita nikmati semua makanan gratis dihadapan kita " kata Grace mereka berempat pun mulai menyantap makanan dihadapan mereka.