di sini menceritakan lima gadis cantik yang terjun ke dalam dunia bawah, mau tau cerita nya yu baca yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuli Yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8
"gila cantik banget," bisik seseorang yang tercengang melihat zella yang turun dari tangga.
"busett Queen gua malam ini ke bidadari banget," puji rexie sembari menghampiri zella
" nah Queen udah ada, berarti tinggal nunggu waketu.." ujar rexie sambil manggut-manggut
" Chris gak bakalan ikut," sahut zella
" lah kenapa gitu zella?" tanya Awa heran
" iya gak kayak biasanya," kata Dira
" dia ada urusan," jelas zella
" cabut."
Sedangkan Chris masih berada di dalam kamar untuk mempersiapkan peralatan yang akan ia gunakan nanti.
Setelah selesai Chris pun keluar dari kamar.
"mereka udah pergi?" tanya Chris kepada salah satu anggota the devil's.
"sudah, baru saja meraka pergi" jawab salah satu anggota the devil's.
Chris pun berjalan menuju garasi,tanpa mendengarkan ucapan anggota the devil's lagi,namun saat Chris membuka garasi tidak ada kendaraan apa pun di garasi.
" shit, semua kendaraan mereka pake ke pesta," umpat Chris.
"argghh anjing terus sekarang gua harus naik apa?"
Chris melihat sekeliling garasi mata Chris langsung tertuju kepada skid bord.
Tanpa berlama-lama Chris pun mengambil skid bord itu, lalu pergi dari garasi markas the devil's. Sementara itu di sebuah club' kasino ( salah satu club' ternama di Jakarta) tepatnya di ruang VVIP terdapat empat gadis cantik dan satu remaja tampan sedang meneguk minuman yang telah di pesan tanpa kecuali tentu nya.
" gue mau ya ya boleh ya~" rengek Awa yang sedari tadi terus saja tidak di perbolehkan untuk minum minuman tersebut
" no no no, lo gak boleh minum yang kayak ginian cil, nanti kalo metong gimana?" tanya Azha yang kesadaran nya mulai hilang
" lah kok kalian boleh, emang kalian gak takut metong?" tanya Awa heran
" kita mah kan Ultramen jadi gak bakalan metong, sementara lo kan cuma rainbow Rubby," ujar rexie sembari meneguk minuman nya.
" ihhh emang kenapa kalo gue rainbow Rubby kan imut..." ucap Awa heran
" imut sih imut tapi dia gila~" sahut Dira yang penglihatan nya mulai kabur
" kok gila sih dir."
" iya gila...kalo gak gila, mana mungkin dia bicara sama boneka..." ujar Dira lagi yang di anggukki oleh teman teman nya termasuk zella
" iya juga ya... berarti kalo rainbow Rubby gila, Ultramen siluman dong," celoteh Awa
" Ultraman mah bukan siluman tapi pahlawan... kayak gue," bangga rexie yang membuat teman-teman nya sebal
" idih najong.." sinis Dira
" diem lo mah gak di ajak." ucap rexie yang membuat Dira mendengus malas
Sementara itu di sebuah bangunan yang minim cahaya terdapat sekelompok pria setengah baya yang sedang memakai obat obatan terlarang.
" cepatlah selesai pekerjaan kalian, kita akan pergi sekarang," ujar salah satu pria tersebut
" lah kok buru buru sih," ujar yang lainnya sembari berjalan menyusul pria tersebut
" arah jam enam, mata mata."
click...
srek...
Dor..
terlambat orang orang itu terlambat untuk melarikan diri, dan sekarang pria setengah baya yakni seorang bos dari mereka sudah terkapar bersimbah darah.
" sialan,"gumam orang orang tersebut sembari mencari pelaku penembakan itu.
" berhati-hatilah bisa saja dia ada di sekitar kita," tegas pria yang masih menatap jasad sang bos.
"ta-"
Dor...
Dor...
Dor...
" cepatlah ambil senjata kalian masing masing dan jangan biarkan kita gagal melakukan transaksi sekarang."