Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
"Yasudah kita temenin kamu, tapi kita ga masuk ke ruang Gus Zafar, soalnya kita ada urusan juga Ara." Ucap Kayla
"Yaudah gapapa yang penting kalian temenin aku." Ucap Clara
Bab sebelumnya BAB 7
******************************************************************************
Mereka berempat pun pergi menuju ke ruang Gus Zafar, sesampainya di ruang, mereka bertiga pun berpamitan sama Clara.
"Makasih ya udah temenin gua." Ucap Clara
"Sama-sama kalo gitu kita bertiga pamit ya, assalamualaikum." Ucap Zahra
"Waalaikumsalam" ucap Clara
Sungguh Clara senang ketemu temen yang baik seperti Inda Kayla Zahra, Clara sayang banget sama mereka. Tapi Clara bingung, gimana kasih tau kalo dirinya kan menikah dengan Gus nya sendiri. Pasti mereka kaget sangat tau kalo dirinya kan menikah.
Clara pun berjalan ke arah ruang, tapi Clara mendengar ada suara yang lagi ngobrol didalam. Apa mungkin Gus Zafar sedang ngobrol sama ustadz lain?. Clara tidak ambil pusing ia langsung mengetok pintu.
"Assalamualaikum, Gus say...." Clara melihat kalo Gus Zafar sedang ngobrol berdua dengan ustadzah, Kalian tau ustadzah nya siapa ya benar A'iza.
Clara yang melihat itu ia langsung pergi meninggalkan ruang nya, jujur saja ia sakit sekali kalo tau Gus Zafar tidak bisa melupakan orang yang kita sayang. Clara pikir kalo Gus Zafar sudah menyukai dirinya ternyata belum ia masih suka sama ustadzah A'iza.
Gus Zafar yang merasakan kalo dirinya salah, ia tidak tau kalo yang mengetok adalah Clara. Gus Zafar pikir yang mengetok adalah ustadz lain, tapi ini juga salah Zafar karena ia ngobrol berdua di ruang itu bisa jadi fitnah. Gus Zafar langsung mengejar Clara, ia harus menceritakan biar Clara tidak salah paham.
"Clara berhenti, saya mau menjelaskan biar kamu tidak salah paham." Ucap Zafar
Clara pun berhenti, ia langsung balikkan badan lalu ia langsung bicara. Btw ini lagi di taman belakang jadi tidak ada santri yang lewat.
"Maaf Gus, saya tidak salah paham, saya lari karena kurang nyaman. Karena Gus sedang ngobrol dengan ustadzah A'iza. " Ucap Clara yang bohong
Zafar tau kalo Clara bohong, Zafar yang melihat kalo mata Clara habis nangis ia tidak bisa bohong lagi.
"Kamu jangan bohong, saya tidak suka sama orang yang bohong." Ucap Zafar
"Maaf Gus , saya tidak bohong." Ucap Clara
"Saya tau kalo kamu bohong, dari mata kamu aja sudah basah itu artinya kamu nangis. Kamu ga perlu nangis seperti itu, air mata kamu sangat berharga." Ucap Zafar
"Maafkan saya, karena saya kamu nangis, dan maafkan saya kalo saya belum bisa menyukai kamu. Tapi kamu tenang saja , saya lagi berusaha untuk mencintaimu." Ucap Zafar
"Gus Zafar tidak perlu berusaha untuk mencintai saya, saya tau, kalo kita udah suka sama orang itu pasti susah banget. " Ucap Clara
"Kenapa kamu ngomong seperti itu, saya kan berusaha untuk mencintaimu Clara kamu tenang saja."
"Oh ya, saya mau tanya sama kamu, saya suruh kamu ke ruang saya dari siang kenapa kamu tidak ke ruang saya Clara."
"Kata temen kamu, kamu tidak ada sama mereka, kamu kemana Clara." Ucap Zafar
"An....anu Gus anu..."
" Jawab yang jujur CLARA TAMARA." Ucap Zafar
"Ustadzah A'iza minta tolong sama saya Gus untuk nganter ke pesantren sebelah, soalnya ustadzah A'iza di suruh kesono." Ucap Clara yang jujur
"Tapi kamu bisa tolak kan? Kenapa kamu tidak tolak saja, padahal pesantren sebelah itu pemilik umi." Ucap Zafar
Clara yang mendengar itu kaget, APA Pesantren itu pemilik umi tapi kenapa ustadzah A'iza pengen kesono.
"Maafkan saya Gus, saya tidak tau kalo itu pesantren pemilik umi." Ucap Clara
"Kalo itu kamu harus di hukum." Ucap Zafar
Kan dirinya di hukum juga, kalo Clara tidak nganter ustadzah A'iza pasti dirinya juga di hukum.
"Kenapa kamu tidak komen, kalo saya hukum kamu." Ucap Zafar
"Saya pikir itu kesalahan saya Gus, jadi saya tidak komen." Ucap Clara
"Hukumnya kamu harus hapalan surat Al Baqarah ayat 30 sampai 31."
"Yasudah, kamu boleh pergi tapi jangan lupa sama hukumnya." Ucap Zafar
"Kalo gitu saya permisi, Assalamualaikum." Ucap Clara
******************************************************************************
Maaf ya kalo typo🙏🙏
