menceritakan perjalanan anak muda untuk mengejar cita" menjadi pemain sepak bola profesional.
dari mendapat beasiswa ssb sampai join di klub profesional.
menghadapi dilema cidera, sampai di khianati kekasih mapukah Joko Supriyanto melewatinya,. akankah ia menyerah atau malah bangkit.!!!
silahkan baca novel cerita imajinasi pertama author,. terima kasih!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tokek belang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kebanggaan
Pertandingan kedua timnas Indonesia u-20 akan melawan Jamaika,. Dimana mereka harus bisa mendapatkan kemenangan jika ingin memastikan lolos dari Grub C.
Jika mereka meraih kemenangan maka poin mereka menjadi 6 dan jika Argentina juga menang melawan Prancis, maka sudah di pastikan dua tim tersebut yang lolos mewakili Grub C dengan perolehan 6 poin, tapi jika Prancis menang ataupun seri maka peluang lolos Indonesia bahkan bisa merebutkan posisi juara Grub C.
Saat ini di ruang ganti coach Indra Syafri tengah memberi arahan kepada anak asuhnya, mereka masih memulai laga dengan formasi yang sama dan line up yang sama pula yakni formasi 433.
Penjaga gawang : Ikram Algiffari
Pemain bertahan : I Wayan, Fitrah, Sultan dan Iqbal
Pemain tengah : Doni tri, Figo dennis, dan Mufli Rizky.
Pemain depan : Toni Firmansyah, Jens Raven, Joko Supriyanto.
Di dalam ruang ganti mereka mendengar yel yel suporter Indonesia yang bergemuruh, mereka dapat info bahwa pada laga kali ini jumlah penonton mencapai 60 ribu penonton. Meskipun grogi karena belum pernah merasakan di tonton penonton sebanyak ini. Mereka juga bersemangat ingin memberikan penampilan terbaik mereka apalagi di laga kemarin mereka memilik modal kemenangan melawan Prancis.
Setelah pemberian arahan oleh pelatih selesai, kini mereka berada di lorong untuk berjalan keluar memasuki stadion sambil menggandeng anak kecil di samping mereka. Joko yang terlihat tenang sebenarnya juga gugup bukan main, karena ia mendapat kabar bahwa bapaknya telah berada di dalam stadion untuk menonton langsung sang anak berlaga.
Disaat para pemain keluar dari lorong dan mulai masuk kelapangan, gemuruh suara tepok tangan memenuhi stadion Gelora Bung Karno. Dan di saat mereka telah memasuki lapangan kemudian berbaris untuk menyanyikan anthem Nasional stadion tiba tiba sunyi sepi setelah nada pertama anthem terdengar. Joko seperti terhipnotis oleh semangat penonton tanpa sadar air mata pun menetes di pipinya di saat menyanyikan lagu kebangsaan.
Kebetulan disaat yang sama juga kamera menyorot para pemain Indonesia, ketika ia sadar bahwa kamera menyorotnya ia pun menghapus air matanya dengan lengan jerseynya.
Orang tuanya yang melihat layar besar di sudut atas stadion yang kebetulan menyorot sang putra tengah menangis juga ikut terharu, mereka mengetahui anaknya yang keras kepala bahkan ketika dulu masih kecil sering terjatuh ketika bermain tak pernah menangis. Maka untuk kali ini mereka melihat anaknya menangis sungguh ikut menangi terharu.
Bahkan beberapa penonton pun mulai meneriakkan untuk berhenti menangis dan memberikan semangat kepada para pemain yang ada di lapangan.
"Dengan line up yang sama seperti pertandingan pertama, bagaiman menurut anda kesempatan kita untuk memenangkan pertandingan.?'' komentator 1
"Ya pastinya tidak mudah, karena tim lawan juga pasti akan all out untuk mendapatkan poin pertama mereka.. Tapi jika Jamaika malah keluar menyerang dan meninggalkan lini pertahanan mereka. Di situlah Joko akan menghukum mereka dengan mencari ruang untuk menciptakan peluang."
"Benar,.. Sebenarnya dengan kita menahan imbang peluang kita juga masih terbuka untuk lolos Grub C, tapi jika dari awal kita membiarkan tim lawan memegang bola menguasai pertandingan saya khawatir pemain kita bisa hilang konsentrasi mereka."
"Tentunya coach Indra telah menyiapkan taktik nya untuk menghadapi laga pada malam hari ini, jika saya jadi coach Indra saya tidak akan bermain pasif tapi akan mengambil inisiativ menyerang melalui kedua winger kita yang memiliki lari cukup cepat."
"Baiklah pemirsa,..sebentar lagi kita akan menyaksikan babak pertama antara Indonesia u-20 vs Jamaika u-20. Semoga saja timnas kita memperoleh kemenangan pada malam hari ini untuk memastikan tiket ke babak berikutnya."
"Priiiiit,..." peluit pun telah di tiup dan babak pertama dimulai, bola kini di kuasai pemain Jamaika mereka melakukan ball possesion di area lapangan mereka sendiri sambil memancing pemain Indonesia untuk keluar dari area pertahanan mereka.
Sayang nya hanya Joko dan Jens Raven yang mengejar bola di area mereka, sedangkan Toni ikut membantu menutup pergerakan pemain lawan.
Di saat seperti ini formasi Indonesia berubah menjadi 442, dimana mereka meninggalkan Joko dan Jens di lini depan. ketika bola berhasil di rebut formasi berubah menjadi 433.
Pertandingan baru berjalan 10 menit dan bola sudah di kuasai oleh Toni melalui intersep yang di lakukan Figo Dennis, kini Toni membawa bola kedepan Jens membuka ruang di depan kotak pinalti sedangkan Joko berada di belakangnya untuk membingungkan pemain bertahan Jamaika.
Ketika Toni melakukan Crossing Jens melompat untuk menyambut umpan mencoba melakukan heading,. Sayang bola masih setengah centi diatas kepalanya. Tapi bola kemudian bisa di ambil oleh Doni Tri yang ikut kedepan membantu melakukan penyerangan.
Doni tri umpan satu dua dengan Figo Dennis di akhiri umpan chip kepada Joko di sisi dalam kotak pinalti lawan dan di sambut sepakan keras kaki kanannya....
Golllll,........!!!! Stadion Gelora Bung Karno bergemuruh menyambut datangnya gol yang di cetak melalui set play cantik pemain Indonesia dan di akhiri sepakan keras Joko.
Joko berlari kesudut lapangan berselebrasi menunjuk Garuda di dada dan di lanjut menunjukkan kedua jari telunjuknya ke arah bawah, yang berarti timnas Indonesia layak berada dalam world cup u-20 ini.
Para pemain pun mulai mengerubunginya dan ikut berselebrasi,. Pertandingan baru berjalan 10 menit timnas sudah berhasil mencetak gol pertama mereka.
Para penonton sudah berteriak tepuk tangan dan lain sebagainya menyambut datangnya gol Joko.
"Gollllll...... Di ciptakan pemain nomor punggung 17 Jokoooooooo.........." suara mc pertandingan di pinggir lapangan.
"Supriyantoooooooo......" di lanjutkan penonton yang berada di stadion menyebut nama sang pencetak gol tersebut.