NovelToon NovelToon
My Mr.Mafia

My Mr.Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintamanis / Mafia / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:78.1k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Diculik dan hendak dijual organ tubuhnya membuat Eva salah jalan dengan meminta pertolongan kepada pria asing yang rupanya seorang Mafia Berdarah Dingin??

Tinggal bersama kumpulan orang-orang bringas yang hobi berbisnis ilegal di Mansion D'Alle. Mansion milik seorang mafia berdarah dingin bernama Damiano Shaw D'Allesandro— pria dengan ambisi yang ingin menguasai 3 wilayah terbesar milik mafia terkenal dan memperluas kekuasaannya.

Pertemuannya dengan Eva malah membuatnya menemukan arti kehidupan yang sesungguhnya. Lalu bagaimana nasib Eva? Hidup bersama lima keluarga mafia yang masing-masing memiliki kisah dan dendamnya tersendiri. dibunuh dan membunuh! menyiksa, merebut, memaksa, seks, kriminal.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MY MR.MAFIA — BAB 11

DUA PILIHAN, PIKIRKAN BAIK-BAIK

Wanita cantik bernasib malang itu menatap lekat ke arah surat yang masih dia pandangi tanpa menyentuhnya. “What's that?” tanya Eva sambil berkerut alis.

Shaw menoleh, menatap tegas meski kelopak matanya masih sayu. “Paper (kertas).” Jawab singkat. Oh ayolah, itu bukan candaan! Eva yang mendengarnya saja ingin sekali menjitak kepala pria itu karena jawabannya benar-benar membuatnya kesal.

Shaw kembali menatap lurus saat Eva menerima kertas tersebut dan membacanya sendiri meski dia sebenarnya tak sudi.

“Aku kehilangan uangku karena kakek-nenek mu, itu sangat menghancurkan bisnisku.” Jelas Shaw lalu meneguk beer nya.

Eva yang usai membacanya, wajah cantiknya berubah menjadi garang dan tak terima akan dua pilihan yang tercantum di sana. “Kau serius? Apa kau tahu ini namanya pemaksaan.” Kesal Eva yang jelas-jelas tak terima akan isi dari surat itu.

“Pilih salah satu. Bekerja sebagai umpan atau membayar lunas dalam 1 minggu.” Ucap santai pria bermarga D'Allesandro itu fokus dengan rokok-rokoknya yang entah dia apakan? Yang pasti Shaw tak melihat kearahnya.

“1 Minggu? Kau memberikan seseorang waktu satu Minggu untuk melunasi hutang 3,5 juta dolar?” cerca Eva mengingatkan kembali akan permintaan yang tercantum di isi surat tersebut.

Yang benar saja, 3,5 juta dolar itu sama saja menjual organ manusia. Dimana Eva akan mendapatkannya dalam waktu singkat? Dasar pria gila!

“Kau memberikan banyak bunga kepada orang tua seperti kakek nenekku— ”

“Dalam bisnis tidak ada keringanan. Aku sudah memberikan mereka waktu 1 tahun, tapi mereka tidak bisa membayarnya.” Balas Shaw tak ingin kalah karena itulah dirinya.

Eva rasanya ingin meremas, menjambak rambut pria itu dan meninju wajah tampannya yang angkuh itu.

“Jika kau tidak menginginkannya, kau bisa mengambil kesempatan yang satunya.” Ujar Shaw memberikan solusi yang lebih baik.

“Jika kau menerimanya, maka kau tidak perlu membayarnya lagi.” Lanjutnya masih santai. Yang benar saja! Eva harus menerima yang satunya lagi, sama saja dia mempertaruhkan dirinya sendiri terutama nyawanya.

Wanita itu terlihat cemas dan bingung harus lepas bagaimana. Mata Eva melirik ke arah keberadaan anak buah Shaw yang sungguh tegas juga tangguh. Loncat dari pesawat? Eva tak mungkin segila itu!

Menyadari akan diamnya Eva, Shaw menoleh dengan mata memicing. “Jika aku tidak bisa membayar dalam waktu satu Minggu?”

“Aku akan mencari mu, menangkap mu dan melemparkan mu ke hutan bersama binatang buas. Agar mereka mencabik mu.” Jawab pria itu benar-benar tak ada hati.

Eva menelan ludahnya dengan mata terbuka lebar.

“Ji-jika aku tidak menerima keduanya?” tantang wanita itu hingga Shaw kali ini menatap lekat matanya, “Maka akan ku lempar kau ke sana.” Ancam Shaw menggerakkan kepalanya ke arah anak buahnya saat dia berkata <>.

Eva melirik sekali lagi ke anak buah Shaw yang berjumlah 16 termasuk Will.

Dilempar ke para pria yang sudah pasti akan menjamah tubuhnya lalu mencampakkannya. Mendengar itu saja sudah membuat Eva berkeringat dingin dengan trauma yang pernah dia alami sebelumnya. Napasnya juga memburu saat dia mulai membayangkan akan dirinya yang benar-benar dilempar ke sana.

“Are you afraid? (Kau takut)?” pria itu menyeringai licik lalu kembali duduk bersandar.

Eva mengelap keringat dinginnya di dahi serta hidung dan bibirnya. “Ba-bagaimana dengan pekerjaan menjadi umpan. Apa maksudnya?” tanya wanita itu yang kini rasanya ingin menangis.

“Menjadi umpan ke para musuhku di saat aku akan menjalankan bisnis ku. Kau bisa mengecoh mereka sesukamu, membunuh ataupun menerima tawarannya sampai aku mendapatkan apa yang ingin aku dapatkan dari keuntungan itu.” Jelas Shaw tak punya hati.

Eva paham akan pekerjaan itu. Dia menjadi umpan sementara Shaw akan melakukan rencananya untuk merebut wilayah ataupun bisnis musuhnya secara halus.

“Bagaimana jika mereka membunuhku atau... Melecehkan ku?” tanya Eva dengan gemetar dan tatapan takut.

Shaw menyeringai kecil tanpa menoleh. “Mereka akan membunuhmu jika kau ketahuan, dan mereka akan melecehkan mu jika kau menarik.” Jelas Shaw.

Eva kembali diam dengan kepala sedikit menunduk. Tangannya terkepal meremas kuat mantel yang dia pakai.

“Aku akan... Melunasi hutangnya.” Keputusan Eva yang mengejutkan membuat Shaw menoleh sekilas dan kembali menatap lurus.

“Are you sure (kau yakin)?” suara dingin dan seraknya itu membuat Eva memejamkan matanya.

“Ya!”

“Kalau begitu tanda tangani suratnya. Aku tidak akan bertanggung jawab jika melempar mu ke hutan, karena kau juga menyetujuinya.” Ujar pria itu benar-benar membuat Eva langsung menandatanganinya.

Dengan berat hati, Eva menandatangani surat itu meski dia harus siap dilempar ke hutan. Malang sekali!

Shaw memberikan surat tersebut kepada Will, dengan menatap Eva datar pria itu memberikan segelas beer ke tamunya.

“Aku tidak mau.” Tolak Eva berpaling dengan wajah tanpa semangat.

Shaw tak mempedulikan nya dan meneguknya sendiri. Keheningan masih memenuhi jet pribadi tersebut, bahkan anak buah Shaw tak ada yang berani berisik karena bosnya tak suka kebisingan yang tak penting.

...***...

“Dia akan kembali? Pria sialan itu, kenapa tidak mati saja di Birmingham.” Kesal seorang pria yang baru saja meletakkan kasar gelas kacanya di atas meja.

Sebuah tangan kurus tiba-tiba memeluk dada bidangnya yang telanjang dari belakang.

Pria itu tak tak suka diganggu di saat dia kesal, dengan kasar ia berbalik dan membanting kepala wanita bayaran itu ke atas meja. “Aaakkhhh— ” pekiknya kesakitan.

“Jangan menggangguku jalang." Pria itu melepaskannya dalam keadaan terkulai lemas namun masih bernapas.

Pria tampan dengan tubuh kekar pemilik marga Elgort— ya! Jai Elgort (33th), anak dari Adrian Elgort dan wanita keduanya. Adik tiri Shaw yang juga menjadi musuh sialannya.

Pria itu mengenakan kembali pakaian lengkapnya yang bermerek, lalu pergi dari ruangan mewah tersebut meninggalkan wanita bayaran tadi tanpa peduli. Mendengar berita bahwa Shaw kembali dengan selamat, membuat Jai kesal.

Beberapa menit menempuh perjalanan, Jai datang dengan kasar ke Mansion dan menghadap ke ayahnya yang tengah asik bermain kuda lumping bersama wanita muda di dalam kamarnya.

“Dia akan kembali malam ini, kenapa Ayah tidak bilang?" gertak Jai tak peduli meski kini wanita muda dan cantik bertubuh montok tengah naik turun di atas paha ayahnya yang terlentang.

Adrian menyuruh wanita itu untuk berhenti, lalu kembali memakai bathrobe hitamnya.

“Jika dia kembali memangnya apa yang ingin kau lakukan huh?” tanya Adrian menatap lekat Jai.

“Sebisa mungkin aku akan menghalanginya. Semakin hari bajingan itu mengembangkan bisnisnya. Dia ingin menghancurkan kita Ayah.” Ujar Jai dengan marahnya.

Adrian terkekeh kecil sembari mengambil beer. “Dia tidak akan bisa merebut kekuasaan ku. Sampai kapanpun.... Will not be able to! (Tidak akan bisa)!” ucap Adrian begitu yakin.

...***...

Menempuh perjalanan beberapa jam, kini jet pribadi Shaw mendarat dengan aman.

Pria dengan setelan jas hitam itu tiba-tiba melemparkan tas wanita ke arah Eva sebelum mereka benar-benar turun dari sana.

Eva terkejut melihat tas hitam yang familiar baginya. Wanita itu segera memeriksanya dan benar— barang-barangnya yang hilang masih lengkap di dalam tas miliknya. Shaw berjalan melewatinya begitu saja tanpa mengatakan apa-apa, sedangkan Eva terus menatapnya dengan kesal dan penuh keheranan.

“Pikirkan dirimu sendiri Nona! Satu Minggu aku akan menemui mu.” Ucap Shaw yang mulai menuruni tangga pesawat sambil mengeluarkan rokoknya dan menyumatnya seperti biasa.

1
Sii JunJun
Waah shaw udah gak tertolong lg 🤣🤣🤣 udah bucin akut
Four.: sangat akut 😁
total 1 replies
Makaristi
shaw mulai terbuka sama eva..cinta merubah segala2 nya..
msh ada musuh2 shaw sprt Alfie cham, Mr. chester & ayah shaw Adrian egort.
eva & shaw sdh sepakat mau pny baby 😁😍😀😁🫢🤭
Four.: sepakati dulu aja, urusan musuh bisa belakangan 😁
total 1 replies
Lilik Anggraeni
wkwkkwkw
bener² pasangan ini
nyosor aja terus si shaw 🤣
Four.: biasa... GK mode bucin si Bambang 😅😌
total 1 replies
Tiara Bella
show bener" ya ms mw TDR dibalkon....kan dingin
Four.: kalau pelukan kan jadinya hangat 🤭
total 1 replies
Syakila Uuy
eva dan shaw ada manis²nya🤭 dobel up thoor😊
Four.: iya, gulanya udah ada makanya GK pahit2 mulu 😅😁
total 1 replies
Makaristi
wajarlah klu eva marah sama Mr. chester 😀😁🤣😂🫢🤭
akhirnya will & gina menikah..
apakah shaw akan sanggup membunuh ayah nya sendiri si adrian ..
dan shaw sll bisa menenagkan eva 🥰😘😍🫢🤭
Four.: ya... semoga saja bisa, kalau enggan nanti mereka GK tenang2 dong 😌
total 1 replies
Sii JunJun
shaw udah kena virus Eva😍
Four.: virus cintaaaa 😁
total 1 replies
Lilik Anggraeni
jangan sampe polisi sialan itu berhasil ya Thor, kasian mereka sudah sambat capek lho
kalo ga jodohin aja sama Kate yakan hehee 🫶
Lilik Anggraeni: wkwkkwwkk
ok, aku padamu Thor 🫶😁
Four.: iya, aku akan jodohkan Kate sama si Chester 🤭😁
total 2 replies
Tiara Bella
gemesin Eva sm show.....malu" meong wkwkkwkw....
Four.: ho,oh. malu soalnya ada yang lihat /Chuckle/
total 1 replies
Dewi Oktavia
waouw,baru permulaan menegangkan, lanjut tor
Four.: jangan sampai jantungan yaa 🤭
total 1 replies
Lilik Anggraeni
yes begitulah istri mafia yang sebenarnya va, tapi tidak harus merokok ataupun minum alkohol untuk jadi Badas va,😌
Four.: gpp, dia GK sadar mungkin 😁
total 1 replies
Liiesa Sariie
hebat kamu va,, kenapa gk di habisin aja sekalian..
Four.: meleset donggg, masih tidak jitu dia nembaknya 😩😌
total 1 replies
Nurul Wahyuda
aku suka wanita nakal tp untuk eva pliss jangannn
Four.: kenapa??? kan dia harus Badas istri mafia /Slight//Casual/
total 1 replies
Tiara Bella
ya Allah show kemana ayo tenangin Eva....kasian Eva shok br pertama nembak orng ...
Four.: gpp, biar sesekali 😌
total 1 replies
Reni
wah, ceritanya ada Maxi dan Nadine ya😍😍
Four.: iyaaaa 😁
total 1 replies
Euissaja Sammjajaa
semoga Eva tidak terpengaruh kata2 Chester
Four.: ya... semoga saja tidak membelot ☹️
total 1 replies
jen
sukaaaaa.... duh jd seneng deh hati dan pikiran
Four.: jangan senyum2 sendiri lohh yaaa saat baca 🤭😌
total 1 replies
Dewi Oktavia
romantis
Four.: bangettttttt
total 1 replies
Liiesa Sariie
ada rahasia apa kamu va sama Adrian 😔
Four.: enggak ada kokk/Slight/
total 1 replies
Syakila Uuy
makasi thoor dobel up nya😊 shaw eva aq padamuuuu😍🤭
Four.: negeriiiiiiiiii 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!