NovelToon NovelToon
Percayalah Pada Ku Hyung!

Percayalah Pada Ku Hyung!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Bullying di Tempat Kerja / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aplolyn

Menjadi idola merupakan impian dari seorang Im Changkyun, namun harapannya yang hampir terjadi harus runtuh karna gagal debut bersama para anggota Nubility, di lain sisi Starship Entertaiment sedang melaksanakan sebuah program dengan nama No Mercy, dimana nantinya 7 orang peserta akan debut.

Changkyun mendapatkan kesempatan kedua, ia berharap dengan bergabung dalam program itu maka ia bisa debut.
Tapi ternyata ia datang di saat yang tidak tepat, seluruh peserta malah membencinya, meski demikian Changkyun tetap berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya bisa debut bersama 6 peserta lain yang lolos.
Kini, mereka akan debut dengan nama Monsta X, sebuah kebanggaan bagi Changkyun.

Setelah menjadi idol, kenyataan yang di dapat Changkyun masih sama, semua anggota tetap membenci dirinya, sekali lagi ia harus berusaha mendapat kepercayaan mereka, berbagai rintangan akan Changkyun hadapi agar mereka menyayanginya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aplolyn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tujuh

Beberapa jam telah berlalu namun sampai sekarang belum ada satupun para medis yang keluar dari ruangan yang kini tengah menjadi tempat dimana seorang Im Changkyun sedang mencoba untuk bertahan hidup.

Di luar Jiseong hanya bisa duduk dengan lamunannya yang tak kunjung berhenti, mengingat beberapa kejadian masa lalu yang juga pernah hampir merenggut adik kecilnya itu membuatnya makin kalut karna kali ini harus terulang kembali.

Bukan hanya seorang Jiseong yang sedang mengkhawatirkan adik kecilnya itu, namun juga beberapa member Monsta X beserta sang manager.

Tentu saja hanya beberapa member yang memikirkan seorang Im Changkyun, beberapa yang lain hanya nampak duduk dengan wajah biasa saja bahkan Jooheon sibuk dengan handphonenya.

Beberapa menit kemudian akhirnya yang mereka tunggu sedari tadi akhirnya keluar dari ruangan itu, seorang dokter berjas putih yang kini sedang melepaskan kacamatanya dan menatap serius kepada mereka semua satu per satu.

"Siapa walinya?"

Dokter tersebut lagi-lagi menatap mereka satu persatu memastikan wajah yang mungkin adalah wali dari pasien yang baru saja ia tangani tadi, sampai matanya menemukan beberapa lelaki yang menggangkat tangannya.

Kihyun, Shownu, Manager dan juga seorang Jiseong..

Merekalah yang dengan serempak mengangkat tangan dan bertatapan bersama seolah kebingungan.

"Kalian keluarganya?, saya hanya butuh keluarganya.."

Dokter kembali menatap keempat orang itu dengan lebih serius.

"Saya"

Ujar Jiseong yang sontak saja membuat semua yang disana kecuali Manager menjadi kaget karna selama ini mereka tidak pernah tau bahwa seorang Jiseong yang adalah salah satu staff senior di agensi mereka itu masih berkeluarga dengan Changkyun.

Meski diliputi rasa kaget, bingung dan juga penasaran namun kini mereka hanya bisa pasrah dan membiarkan Jiseong ikut bersama dengan dokter itu.

Dalam detik yang mengalir mereka hanya duduk kembali sambil asyik dengan dunianya sendiri, entah apa itu.

"Hyeong, kapan kita bisa pulang? Aku sudah lelah"

Jooheon memecahkan keheningan sekaligus membuat suasana baru diantara suasana yang sudah ada saat ini.

Semua terdiam..

"Yak!, bisakah kau mengerti keadaan sekarang?, aku tau kau paling membencinya tapi bisakah kau diam?!"

Kihyun yang paling diam dari tadi akhirnya mengeluarkan suaranya yang mempu membuat semua orang keluar dari lamunannya.

Kali ini bahkan semua jadi lebih diam daripada yang tadi, mereka hanya mampu melihat raut emosi dan khawatir yang bercampur dalam mimik wajah milik vokalis utama mereka.

Meskipun begitu bukan Jooheon namanya jika ia hanya bisa terdiam, sedetik kemudian ia sudah berdiri dan melangkah menuju tempat dimana Kihyun berada, melangkah lebih dekat dan lebih dekat dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan.

Hingga saat ia berdiri di depan Kihyun yang membuat syok member lain dan manager.

"Apa ha?!"

Tantang Kihyun ketika mata mereka bertemu dan saat itu juga tangan kanan Jooheon sudah naik namun..

Cklekk ..

Fokus mereka terhenti ketika pandangan mereka mendapati bahwa orang yang di tunggu sedari tadi kini sudah berada di depan mata mereka.

"Kyun-ah, apa yang kau lakukan disini?"

Kihyun berlari dan segera memeluknya dengan erat, sedang yang lain hanya bisa menatap dengan tanda tanya di kepala mereka masing-masing.

"Kau tidak apa-apa?"

Tanya manager yang mengikuti Kihyun dari belakang.

"Dia sudah tidak apa-apa sekarang jadi kita bisa pulang, ayo Kyun-ah.."

Semua terkejut karna tidak menyadari bahwa Jiseong berada tepat di belakang Changkyun dan sekarang sedang  menuntun Changkyun keluar dari keturumunan member dan manager.

"Jiseong-ssi!, mau kemana?"

Teriak manager ketika menyadari bahwa seharusnya ialah yang membawa pulang Changkyun ke penginapan mereka.

"Kalian duluan saja, dia ikut aku!"

Balas Jiseong tanpa berhenti maupun menolehkan kepalanya ke belakang seolah hanya memberikan pernyataan mutlak pada mereka yang tengah menatapi kepergian kedua orang tadi.

Kini semua hanya bisa kembali pulang dengan keterdiamannya masing-masing dan dengan pemikirannya sendiri.

"Jadi apa dia benar-benar hampir mati tadi?"

Gumam Wonho yang tak terdengar oleh yang lainnya karna sekali lagi, semuanya masih dengan prefektif mereka sendiri mengenai kejadian yang barusan menimpa maknae dalam group mereka itu.

.

Hening

Tak ada percakapan spesial saat mobil yang kini tengah dikendarai oleh Jiseong itu menuju suatu tempat yang bahkan tidak diketahui oleh Changkyun.

Jangan ditanya mengapa keheningan itu terjadi karna salah satunya tengah terlelap dengan manis tepat disamping Jiseong.

Perlahan mobil tersebut memasuki sebuah restaurant dan berhenti di salah satu tempat khusus parkiran itu.

"Kyun-ah ayo bangun.. kita sudah sampai"

Jiseong berusaha menggoncangkan tubuh yang lebih kecil darinya itu dan segera saja mendapat balasan.

Changkyun mulai membuka mata kecilnya itu dan menatap Jiseong dengan tatapan datar, Jiseong hanya memberi kode untuk segera keluar dari mobil tersebut.

Sesampainya di luar, sebuah pemandangan yang indah yang mungkin sudah lama Changkyun lupakan namun menjadi sesuatu yang ia rindukan..

RUMAH..

Ia mulai berjalan melewati halaman menuju Rumah besar kediaman Im yang telah lama ia lupakan, tinggalkan namun sangat ia rindukan sampai sekarang.

Tentu saja ia tidak lupa kalau ia sedang berada di negara yang pernah membesarkannya, atau lebih tepatnya menjadi kenangan paling bahagia yang pernah ia miliki.

Boston, ya..

Disinilah sekarang ia berada dengan sebuah langkah menuju kenangan yang sebenarnya masih hidup disini dan mungkin pula masih menunggunya?

Hanya sebuah kegelisahan dan harapan bahwa semua yang berada disini masih sama seperti dulu.

"Ayo kkung...."

Changkyun kembali melangkahkan kakinya setelah beberapa saat melamunkan kenangannya ketika berada di tempat itu.

"Selamat datang tuan, mari saya antar ke dalam"

Seorang pelayan yang sudah menunggu mereka di depan pintu masuk kini mengantarkan kedua orang tersebut menuju aula utama dari kediaman itu yang biasanya di gunakan untuk pertemuan penting atau tempat berkumpulnya seluruh keluarga IM.

.

"CHANGKYUNIEEEEEE....

Ya ampun, Eomma sangat merindukanmu"

Pelukkan hangat seorang ibu yang di rindukannya kini menjadi kenyataan dan dapat di sentuh oleh seorang Im Changkyun, bahkan di depan sana berdiri seluruh keluarganya yang sedang menatapnya dengan tatapan yang berbeda.

1
Sky Clouds
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!