NovelToon NovelToon
Bangkit Nya Gadis Tersisih

Bangkit Nya Gadis Tersisih

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Konflik etika / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: novita jungkook

Nara adalah anak bungsu dari tiga saudara, Kedua Kakak nya selalu hidup di perhatikan oleh orang tua nya. Segala sesuatu pasti di turuti, Beda hal nya dengan Nara yang selalu tersisih dalam keluarga.

Suatu hari Nara berjuang untuk hidup dan mati karena di tabrak oleh Nayla Kakak nya sendiri, Saat sedang sekarat. Seorang pria misterius menyelamatkan nya dan mendidik Nara menjadi sosok yang kuat, Lima tahun kemudian Nara kembali lagi dan membalas sakit hati nya kepada keluarga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Di datangi Alan

Gadis yang tubuh nya kurus kering ini menangis karena kulit wajah serta telinga menjadi sangat nyeri akibat luka bakar, Walau sudah kesakitan tapi dia tetap saja berangkat kekebun kopi. Mau di rumah pun untuk apa karena tak ada yang mau peduli pada nya, Nara seolah hidup sendirian di dunia ini tanpa merasakan kasih sayang dari keluarga, Mereka semua begitu tega seolah tam punya sedikit saja rasa iba untuk nya, Nara duduk meringkuk sambil menangis kesakitan, Bukan hanya tubuh saja yang terasa sakit bila sudah begini. Hati juga sangat sakit karena tak ada yang membela dia, Andai saja ada salah satu dari mereka yang bisa membela nya saat sedang di siksa, Mungkin saja Nara akan menjadi bersemangat dan berani melawan atau sedikit membantah.

Bukan satu kali ini saja Nara di siksa oleh Nayla dan Nadia, Mereka memang sangat bengis kepada Nara. Tono juga tak pernah membela nya di sini, Andai kan orang tua itu mau memberi sedikit perhatian. Karena yang memang punya hubungan darah murni adalah Tono, Namun pria itu juga membenci Nara secara mati matian, Jadi mau apa lagi yang Nara harapkan. Ayah nya saja bodo amat dia mau mati atau pun hidup, Tak jarang juga Tono menjatuhkan tangan kepada Nara hingga tubuh gadis ini remuk sampai ketulang.

"Kenapaaaa? Kenapa aku di lahirkan begini, Ya allah." Pekik Nara sendirian.

Yang bisa ia lakukan hanya menangis meratapi hidup nya yang sangat tidak beruntung ini, Jatuh bangun sendirian menata mental dan juga hati nya yang selalu berantakan akibat hidup yang amat sangat rusak ini. Bila saja Nara tak kuat iman, Dia pasti sudah bunuh diri karena tidak kuat menghadapi tekanan cobaan yang allah berikan, Hanya Zizi sang teman tempat dia mengadu dan curhat, Mereka memang berteman sejak kecil dan Zizi juga sudah tahu bagai mana kehidupan pahit nya Nara di tengah rumah yang bagaikan neraka.

"Kenapa kau menangis, Nara?" Suara yang sangat ia kenal bertanya.

"Tidak, Hanya lelah saja." Nara cepat menghapus air mata nya.

"Astaga! Apa yang terjadi pada wajah mu?" Kaget Alan.

"Tak sengaja kena barang panas, Sehingga jadi merah begini." Ujar Nara tak ingin cerita.

Namun Alan bukan lah orang yang mudah untuk di bohongi, Karena dia tahu luka bakar yang tak sengaja tersenggol pasti tak akan separah ini, Lagi pula aneh sekali bila tersenggol sesuatu sampai kewajah.

"Kan tidak mungkin bila kuali sampai kewajah, Ra?!" Selidik Alan.

"Bukan kuali, Aku coba nyatok dan terkena." Nara menutupi bagian pipi dengan rambut.

"Kamu punya barang seperti itu? Dapat dari mana." Alan sangat tidak percaya.

Nara tak menjawab karena sudah kehabisan kata untuk mencari kebohongan lagi, Jadi dia diam saja. Alan yang tahu diam nya Nara segera pergi dari kebun kopi, Gigi nya gemeletuk menahan emosi yang siap meledak karena dia tahu ini ulah nya siapa.

"Kenapa Alan cepat pergi?" Zizi baru datang dan bertanya.

"Ndak tau, Ayo mulai kerja." Nara langsung mengambil topi besar.

"Rajin banget kamu, Kayak di gaji saja! Santai aja lah." Ucap Zizi

Namun Nara tak memperdulikan nya, Dia sibuk mengambil bakul besar yang di gendong di belakang untuk tempat kopi. Dari pada diam lama duduk sambil cerita, Yang ada di semakin parah saja menangis nya, Karena bicara dengan Zizi sama dengan Alan. Mereka sangat susah di bohongi sehingga Nara pun terpaksa cerita jujur, Ujung ujung nya pasti akan menangis karena dia pasti tak kuat menahan air mata nya.

"Tungguin lah." Zizi cepat menyusul.

Di lirik nya Nara yang terus menyembunyikan wajah dari tadi, Zizi sudah curiga kalau teman nya ini pasti sedang menyembunyikan sesuatu dari dia, Pasti soal orang rumah nya yang selalu menggunakan kekerasan, Sudah bisa Zizi menebak nya, Yang aneh kali ini Nara tak mau cerita dengan dia.

...****************...

Nayla senang sekali ketika Alan menghubungi nya untuk makan siang bersama di cafe dekat perusahaan dia bekerja, Sama hal nya juga dengan Nadia yang mendapat pesan serupa. Kedua saudara kembar ini tak tahu bila mereka sama sama mendapatkan pesan dari pria yang sama, Maka mereka segera bergegas menuju cafe itu.

Tak lupa menambahkan make up agar Alan terpesona melihat nya, Pria tampan itu tak pernah mengajak mereka duluan. Bahkan bila di ajak pun selalu menolak, Ini tiba tiba saja mengajak mereka untuk makan siang, Sehingga membuat Nayla dan Nadia semangat bukan main. Tak peduli nanti makan nya apa, Yang penting di ajak makan oleh Alan.

"Kamu ngapain di sini?" Nayla kaget melihat adik nya datang.

"Ada janji lah, Hari yang paling bersejarah dalam hidup ku." Nadia berkata bangga.

"Apa sih? Sana lah makan di tempat lain, Nanti kau pengen pula melihat ku." Usir Nayla.

"Aku? Pengen sama kamu? Enggak ya!" Nadia berdecih centil.

Nayla memutar bola mata nya malas karena dia tahu nanti Nadia pasti sangat iti melihat dia makan sama Alan, Pemuda itu memang incaran nya mereka berdua. Hanya saja selama ini memang sangat cuek, Padahal sudah berusaha di kejar secara mati matian oleh mereka.

"Mas Alan!"

"Apa sih, Nad? Mas Alan mau makan sama kamu." Geram Nayla.

"Pede banget kamu! Dia ngajak aku ketemu ya." Nadia sengit sekali.

"Jangan ngarang kau ya! Dia mengajak ku makan di sini, Kau saja yang gatal!" Bentak Nayla.

"Ngaca sebelum mengatai ku! Mas Alan mengajak ku kesini." Nadia tak mau kalah.

Bahkan sekarang dua Kakak adik ini malah berebut ingin menggandeng tangan nya Alan, Tak melihat bagai mana tegang nya wajah Alan karena menahan rasa kesal ini, Mereka malah saik debat tak berkesudahan sehingga amarah Alan kian naik keubun ubun

"Aku memang mengajak kalian berdua bertemu, Karena ada yang ingin ku pastikan." Tegas Alan.

"Kami berdua?!" Kaget Nayla dan Nadia.

"Yah! Kalian kan yang sudah menaruh besi panas di wajah Nara?" Alan menatap mereka tajam.

"Apa sih kamu, Mas? Datang datang kok malah membahas Nara, Apa lagi masalah besi panas segala." Kilah Nayla.

"Tidak usah banyak cerita! Ngaku sekarang kalau kalian yang sudah menyakiti dia, Apa salah Nara pada kalian?" Bentak Alan.

"Kamu suruh kami berdua kesini hanya mau membahas masalah Nara?" Nayla tak percaya.

"Kalian sangat biadab!" Geram Alan.

Nayla dan Nadia kian emosi karena mereka sudah di ajak bertemu hanya untuk membahas masalah Nara, Dalam hati sudah bertekad untuk menghajar Nara nanti sudah di rumah.

1
Marianty Poerba
awL yang seru
AN
Lumayan
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Armah Maulana
😭😭😭😭😭😭
Armah Maulana
AQ mewek...
mr rahmad
Harta banyak tanpa dilandasi iman dan agama yg kuat menjadikan sombong dan semena- mena pada orang lain
Kesombongan akan menghancurkan segalanya.
mr rahmad
2 anak kembar pasti akan kena adzab dari Allah karena kedzalimannya.
mr rahmad
Kasihan Nara dia juga tidak mau dilahirkan sbg anak haram .
yg salah orang tuanya yg gak kenal agama.Namun yg disiksa Nara....
Yuyun Zampiet
cerita awal yg sedih
Angel Ribka
masih memahami jalan cerita nya, tapi aku suka 👍
Ceriwis (Kurogane Haruka)
haii haii kakak aku mampir yaa 🥰
NoviTa jungkook: terima kasih
total 1 replies
Siti_ Milawati
Ga kebayang kalo cerita ini benar2 ada di dunia nyata, saya saja pakai baju yang sobek sedikit sudah ga boleh pakai sama mmh lah ini di kasih baju yang sudah usang
St.febriani
akhirnya Nara selamat dari rumah neraka itu ayo semangat terus Nara untuk membalas dndam Muu!
St.febriani
akhirnya Nara selamat dari rumah neraka itu ayo semangat terus Nara untuk membalas dndam Mulu!
St.febriani
kasihan pada Alan dan nara bagaimana ya kelanjutannya apakah Alan akan menyetujui tawaran nadiaa??
nurliana
😂🤣🤣🤣🤣 Akhir yg menegangkan

Makasih thor udah bikin cerita seruu + lucu 🥰🥰🥰🥰
nurliana
😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
nurliana
Kasia sih sebenerna sama celia itu
Nur Alifa
Luar biasa
nurliana
Ya ampuun edwin 😂🤣🤣🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!