Dark Romance !!
Judul dan sinopsis berganti.
Bagi Angie, Ryan adalah sosok lelaki gila yang tidak waras, yang tertawa puas setelah membunuh orang tua dan kakaknya sendiri.
Tapi kemudian, tragedi perayaan malam itu, membuat Angie mabuk dan tidur dengan Ryan hingga hamil. Awalnya, Angie ingin menyembunyikan kehamilannya dari Ryan, tapi..
“Kau pikir kau bisa menyembunyikan kehamilan dariku ?! Aku akan tetap bertanggung jawab dan menikahimu, sayang~” Ujar Ryan menyeringai dengan licik
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eighth : Pernikahan 2
Disini pernikahan diadakan secara tradisi nonmuslim ya, jadi di adakan di gereja, dan menggunakan istilah kekristenan 😁😁
Terima kasih, Happy Reading 😉😉
“Cantik~” Lirih Ryan dengan perlahan sembari menatap wajah milik Angie, sementara wanita itu hanya tersenyum kecil, sembari memalingkan wajahnya seakan menutupi wajahnya yang memerah malu akibat pujian dari Ryan.
“Bersiaplah, kita akan melakukan pemberkatan pernikahan.” Lanjut Ryan.
“Hmm~”
“Aku suka dengan model rambutmu.” Ujar Ryan menatap ke arah model gulungan rambut Angie.
“Ah.. Aku memilih sendiri untuk model gulungan rambutku.” Ujar Angie dengan sedikit malu-malu mendengarkan pujian Ryan.
“Begitukah ?? Fashionmu bagus sekali, mungkin kau bisa mulai merias wajahmu sendiri, kau pasti akan sangat cantik.” Ujar Ryan tersenyum kecil, membuat jantung Angie mulai berdetak tak karuan akibat perkataan manis yang dilontarkan oleh lelaki di depannya itu.
Sejak kapan lelaki psikopat ini, begitu romantis batin Angie dalam hatinya saat dirinya salah tingkah dan menjadi tidak menentu.
“Te.. Terima kasih..”
“Hmm~ aku akan kembali ke ruanganku untuk bersiap, kau juga harus bersiap.” Ucap Ryan sembari mulai meninggalkannya, dan pergi dari sana, sementara Angie masih terpaku dengan wajahnya yang memerah malu, tak jarang para perias menggodanya, membuat wajah Angie semakin memerah malu.
Astaga.. Ini memalukan, sungguh.. Batin Angie di sana sembari merasakan wajahnya memanas karena rasa malunya itu, ah sepertinya Ryan benar-benar akan membuatnya pusing tujuh keliling dengan segala gombalan rayunya itu.
“Anda benar-benar sangat beruntung. Dia pasti akan selalu menggoda anda sepanjang hari.” Ujar salah satu perias dengan nada menggodanya.
“Su.. Sudah.. Ayo kita selesaikan saja.. Riasan ini..” Ujar Angie dengan malu-malu, membuat beberapa perias tertawa kecil melihat tingkah lucu dari Angie.
...
Pemberkatan mulai terlaksanakan, beberapa orang sudah mulai berdatangan dan memenuhi kursi tamu, dan bahkan pendetanya sudah bersiap di atas altar untuk melaksanakan pemberkatan. Sang pembawa acara juga mulai membacakan beberapa kegiatan mereka saat pemberkatan pernikahan.
Angie yang mendengarkan itu dari panggung belakang, hanya terkagum, bagaimana Ryan bisa mempersiapkan semuanya, menyewa gedung gereja ini untuk pemberkatan pernikahan, dan menyewa WO dengan sangat baik.
“Dan kini, kita sambut sang mempelai pria dan wanita, untuk maju ke atas altar, dan mengikrarkan janji suci mereka dihadapan semua orang.”
Setelah sang pembawa acara mengatakan kalimat sambutan itu, maka terdengar alunan musik yang terdengar begitu indah dan mengalun lembut, Ryan dari belakang panggung kemudian mengulurkan tangannya seakan mengajak wanita itu untuk bergandengan. Tanpa menunggu lama, Angie menerima uluran tangan Ryan, kemudian kedua pasangan itu berjalan dengan anggun melewati para tamu undangan.
Angie sama sekali tidak mengenali siapapun yang ada disana, dirinya hanya berfokus pada sang pendeta yang sudah berdiri di depan sana seakan menunggu mereka.
Setelah mereka melangkah perlahan demi perlahan, akhirnya mereka sampai di atas altar, Angie bisa melihat semua mata memandang ke arahnya, tentu saja ada perasaan takut, was-was karena Angie tidak suka atau bahkan benci menjadi pusat perhatian. Ryan yang mengetahui perasaan gelisah Angie, kemudian menggenggam tangan wanita itu, dan tersenyum kecil saat Angie menyadari genggaman tangan Ryan yang sedikit menguat.
“Jangan khawatir, aku disini.” Ujar Ryan berbisik di sana, Angie menganggukkan kepalanya dan kemudian menoleh ke arah depannya.
Ryan dan Angie kemudian memposisikan diri, sambil berdiri berpandangan satu sama lain, kedua tangan mereka menyatu dalam genggaman.
“Pada hari ini, marilah kita pertama memanjatkan syukur atas kasih karunia Tuhan, kita bisa berkumpul bersama dalam kondisi sehat tanpa kurang suatu apapun. Dan pagi ini, biarlah berkat Tuhan turun atas kita semua, terutama untuk pasangan kita, Ryan Steven Manchelson, dan juga Angie Christine Steward yang akan menjadi satu pasangan sebagai suami istri.” Suara dari sang pendeta memenuhi seluruh ruangan gereja itu, karena semua terdiam seakan mendengarkan dan menyimak perkataan sang pendeta, sementara Angie semakin merasa sedikit gugup di sana.
“Pemberkatan hari ini, biarlah kita mengambil dari Matius 19:6 ; ‘Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu apa yang telah di persatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia.’ Demikianlah firman Tuhan Allah Semesta.” Perkataan itu semakin membuat Angie merasa takut dan was-was, pernikahannya kali ini adalah satu untuk selamanya, artinya tidak boleh terjadi perceraian dalam pernikahan ini, ya Angie sudah mengetahui semuanya itu. Hati Angie terus memberontak bingung dan merasa tidak tahu harus bagaimana. Ada perasaan tidak enak, tidak nyaman.
“Saudara yang terkasih, ayat ini mengingatkan kepada kita, bahwa pernikahan bukanlah sesuatu permainan, melainkan kesungguhan hati kita, untuk melepaskan keegoisan demi menjadi satu dengan pasangan hidup kita. Demikianlah pernikahan di dalam Kristus, satu tanda kesucian yang tidak bisa di ceraikan oleh manusia-”
“Hentikan pernikahan ini !!”
Perkataan sang pendeta terhenti, saat dua orang masuk ke dalam dan berteriak menghentikan pernikahan itu, sementara beberapa orang tamu melirik mereka dengan tatapan sinis seakan tidak suka dengan kehadiran kedua orang yang telah mengganggu jalannya pemberkatan itu. Ryan hanya berdecih kesal sementara Angie terkejut bukan main melihat siapa yang ada di depannya.
“Ibu ?? Sedang.. Apa dia kemari ??” Ujar Angie dengan lirih menatap kedua orang tuanya, yang terlihat marah.
“Angie, apa kau yakin akan kembali kepada mereka ??” Tanya Ryan secara tiba-tiba, berbicara kepada Angie dengan nada perlahan.
“Angie !! Aku adalah ibumu, orang yang melahirkanmu, dan kau melupakan aku !! Kau menikah begitu saja, tanpa meminta restu dariku !!” Ujar Mrs. Weasley Stewart dengan nada tinggi dan marah, sementara Ryan menatap tidak suka, tapi dia sengaja berbicara dengan Angie.
“Angie.. Apakah kau yakin jika dia adalah ibu kandungmu ??” Ujar Ryan dengan nada bertanya atau lebih tepatnya mempertanyakan hubungan antara Angie dan kedua orang tuanya.
“Apa maksudmu Ryan ??”
“Karena itu aneh, jika seorang ibu kandung tega menjual putrinya sendiri kepada lelaki, hanya demi menutup hutang.” Bisik Ryan di telinga Angie dengan tatapan matanya menatap sinis kepada kedua orang tua Angie.
“Dan kau lelaki tidak tahu malu, jangan berusaha memanipulasi putri kami !!” Ujar lelaki bernama Mr. Arylan Stewart dengan nada emosinya.
“Aku memanipulasi ?? Bukankah itu aneh, jika kedua orang tua kandung menjual putrinya sendiri demi menutup hutang ?? Dan kalian menyebutku memanipulasi ??” Ujar Ryan mulai angkat bicara sembari menaikkan alisnya itu, seakan memberikan pertanyaan yang menekan mereka.
“Menjual ?? Kami hanya menjodohkan Angie dengan lelaki pilihan kami yang lebih baik !!”
“Oh, maksud anda, menjodohkan dengan lelaki yang memberikan anda uang banyak ?? Hanya karena aku tidak memberikan kalian uang, bukan berarti aku sedang memanipulasi Angie.” Ujar Ryan dengan sengaja membeberkan semuanya di hadapan para tamu undangan, toh Angie sepertinya tidak keberatan dengan semuanya itu. Angie justru merasa sedikit lega meskipun dalam hatinya penuh dengan kegelisahan.
“Kau...” Arylan terlihat sangat kesal dan geram, saat Ryan bisa membalas perkataannya, meskipun ekspresi Ryan datar, tapi dari sorot matanya terlihat sangat puas dan senang.
ceritanya bagus aku suka cmn bagian hamilnya yg kurang tepat sih..
semangat y thor💪
SPT nonton film beneran.