Hellooo👋🏼
🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.
Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....
Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉
🍵✨🍀
Cover : Pinterest
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab Delapan (Siapa dia?)
......................
"Astaghfirullah Din, ada penampakan" Seru Ayra spontan
"Heh, bukan dodol itu manusia" Ucap Dina menatap pria tinggi berpakaian serba hitam menatap kearah mereka berdua
"Masa iya Din, kok kayak setan ya Din?" Tanya Ayra menatap seksama kearah rumah yang memiliki pencahayaan remang itu
"Iya ay, cuma karena rumah penjaga kos kan emang lampunya remang gitu jadi keliatannya kayak penampakan apalagi pakaiannya serba hitam gitu" Ucap Dina
Ayra dan Dina terus memandang sosok pria yang ada di rumah penjaga kos itu, karena baru pertama kali ini mereka melihat pria berbadan tinggi tegap itu di rumah penjaga kos.
'Dia siapa, kok diliat liat wajahnya gak asing' Batin Ayra
"Hei, kenapa berdiam disitu, cepat masuk kedalam" Seru pria itu membuat Ayra tersadar dari lamunannya
"Ayo Din masuk, tu orang auranya serem" Ucap Ayra bergidik ngeri menarik Dina masuk kedalam kos dengan cepat
Dina yang ditarik pun hanya diam saja, jujur dia juga takut. 'Sebenarnya siapa pria itu, apa dia orang baik, tapi kok keliatannya kayak nyeremin yak' Pikir Dina
"Aku kekamar dulu ya Din, badanku rasanya udah capek banget pengen cepet turu" Ayra meninggalkan Dina yang terdiam didekat ruang tamu kos.
Sadar bahwa dirinya sendirian disini, dengan cepat dina melangkahkan kakinya menuju kamarnya.
...>ᴗ<...
Kringgg Kringgg
"Hoamm, udah pagi aja, perasaan gue baru tidur bentar deh" Gumam Ayra terbangun dari tidurnya akibat suara alarm yang begitu keras menggangu tidurnya
"Apa gue tidur lagi aja yak, lagian hari ini jadwal kuliah gue kan siang" Gumam Ayra
Baru saja ingin menutup kembali matanya tiba tiba pintu kamar Ayra diketuk dengan cukup keras
Tok Tok Tok
"Ayraa bangunn" Teriak teman Ayra yaitu Dina
Mendengar suara cukup keras diluar pintu membuat Ayra mendengus kesal
"Tu bocah gak bisa apa yak ngebiarin gue bangun siang, apa dia lupa kalau jadwal kuliah hari ini itu siang" gerutu ayra menatap kesal kearah pintu
Tok Tok Tok
"Ayraa, bangun beb"
Ceklek
"Apa sih Din, pagi pagi udah rame aja lu" Ucap Ayra kesal dengan wajah khas bangun tidurnya
"Lu lupa kalau hari ini kita harus ke kampus pagi pagi" Ucap Dina
"Lah ngapain, kan jadwal kuliah kita siang" Jawab Ayra bingung
"Hadeh gini nih kalau punya otak gampang lupa, hari ini tuh kita harus ngumpulin tugas dosen yang minggu lalu, kemarin dia kan udah ngabarin di grup kalau tugasnya harus udah dikumpulin pagi hari sebelum jam sembilan" Jelas Dina membuat Ayra langsung tersadar dan panik
"Oh iya beb lupa gue, eh O my good tugasnya udah selesai belum ya beb punya gue" Ayra masuk kedalam kamar menuju meja belajarnya
"Huh untungnya udah selesai beb, tenang deh gue" Ayra memegang kertas berisi jawaban, dan penampakan meja Ayra saat ini benar benar berantakan karena Ayra mencarinya dengan sangat bar bar dan tak sabaran saking paniknya
Melihat itu Dina ikut menghela nafas lega "Udah mending kamu mandi gih, masih ada waktu banyak buat siap siap jadi kamu gak perlu buru buru" Ucap Dina menatap jam yang ada di dinding kamar ayra
"Oke beb, tunggu bentar ya beb" Ayra berlalu menuju kamar mandi
30 berlalu, ayra dan Dina berlalu keluar dari kamar Ayra menuju keluar kos, tak lupa membawa tas Tote bag berisikan tugas mereka.
Sesampainya diluar kos, Dina dan Ayra tak sengaja melihat pria yang semalam mereka lihat dengan samar, kini pria itu tengah duduk santai didepan rumah penjaga kos dengan kopi disebelahnya
"Woi Din, itu cowok yang semalem itu kah?" Bisik Ayra pada Dina
"Kayaknya iya deh beb, ternyata ganteng ya beb" Bisik Dina menatap damba pria tersebut
"Tapi kok aku kayak kenal ya beb sama wajahnya" Bisik Ayra meneliti pria didepan mereka
Merasa ada yang memperhatikan pria yang tengah duduk itu menoleh pada Ayra dan Dina.
Melihat pria itu menoleh Dina menjadi salting, namun beda dengan Ayra, dia malah menatap pria itu sengit.
'Itu bukannya cowok yang sering keluar di berita itu yak' Batin Ayra terus menatap pria didepannya itu dengan sengit, sedangkan Dina hanya menundukkan kepalanya malu
"ada apa, kenapa menatap saya seperti itu" Ucap pria itu yang mana ucapannya tadi tertuju pada Ayra yang menatap pria itu sinis
"Gapapa" Jawab Ayra cuek
"Udah yuk Din kita berangkat sekarang"Ayra menarik Dina menuju sepeda motornya, dan dengan gerakan cepat Ayra melajukan motornya meninggalkan kossan. Namun, sebelum benar benar pergi meninggalkan kossannya Ayra masih sempat sempatnya menatap pria yang juga menatapnya itu dengan sinis, sedangkan Dina hanya bisa menunduk entah itu salting atau malu karena ketahuan memandangi pria itu.
'Wanita yang aneh' Batin pria itu menatap Ayra aneh sembari menyesap sedikit demi sedikit kopinya
......................
Waduhh siapa sih pria itu, kok bisa bisanya Ayra bersikap seperti itu:v
