NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 - Last Holiday

"Jangan keluar atau gue bikin lo nggak bisa jalan lagi!"

Ancaman Gavino berhasil membuat Cassie terdiam. Lebih baik ia tak jadi keluar daripada harus melakukan hal itu lagi bersama Gavino. Tidak, itu tidak mungkin terjadi lagi.

Dengan langkah malas Cassie berjalan menuju meja makan dan duduk dengan kasar.

"Lo nggak tau gue laper ya?! Mau lo gue mati di apart lo terus gentayangan disini karena nggak dibolehin keluar beli makan?!"

Meong! sahut Siega seakan mengiyakan ucapan Cassie.

"Apa sih drama banget," ucap Gavino. "Nih makan," perintahnya seraya menyodorkan sepiring nasi goreng untuk Cassie.

"Lo masak sendiri?"

Pertanyaan Cassie membuat Gavino memutar bola matanya jengah, "Menurut lo? Ada nggak lo lihat orang lain di dapur tadi?" sewotnya.

"Ya nggak sih. Tapi lo biasa aja dong jawabnya. Orang gue nanyanya b aja kok lo nyolot. Lagi pms pak? Sensi banget sih jadi orang," ucapnya tak kalah nyolot. Ia sudah terlanjur kesal dengan sikap Gavino yang selalu ngegas jika sedang bersamanya. Tak bisakah pria itu sedikit bersikap lembut kepadanya?

Baru saja Gavino ingin membalas ucapan Cassie tetapi panggilan yang masuk ke ponsel Cassie terlebih dahulu menginterupsi keduanya. Sebuah nomor tak dikenal mencoba untuk menelpon wanita itu.

"Siapa?" Cassie hanya mengangkat bahunya menjawab pertanyaan Gavino.

Wanita itu juga tak mengetahui siapa penelponnya jika ia tak mengangkatnya. Langsung saja Cassie menerima panggilan itu dan mendekatkan ponselnya pada telinganya, "Siapa ya?" tanyanya tanpa basa-basi.

"Cassie? Ini gue, Aaron, babe."

Deg!

Bagai petir di siang bolong. Cassie yang mulai melupakan Aaron kembali diingatkan pada pria yang telah mengkhianatinya dulu. Pria yang telah meninggalkannya demi perempuan lain. Oh ralat. Ia yang memilih menghapus kenangan bersama Aaron sejak mendengar suara wanita itu.

"Kenapa lo?" sewot Cassie.

"Ternyata emang bener lo blokir gue? Lo kenapa Cas? Lo jadi nikah sama cowok itu? Lo lupa sama janji kita sebelum gue pergi?"

"Menurut lo?"

Gavino yang hanya mendengar perkataan Cassie semakin penasaran tentang siapa yang menelpon istrinya. Apalagi ketika melihat Cassie yang begitu marah mendapatkan telepon itu. Ia bahkan dibuat terkejut ketika Cassie mulai meneteskan air matanya.

Entah siapa yang menelpon Cassie tetapi Gavino sudah tak tahan dan merebut ponsel itu,

"Jangan ganggu istri gue lagi!" tegasnya dan mematikan telepon itu sepihak.

Dengan kasar Gavino meletakkan ponsel itu dan menatap Cassie dengan serius, "Siapa yang nelpon lo?"

Namun wanita itu hanya menggeleng dan membuat Gavino semakin geram, "JAWAB GUE CASSIE! Siapa dia?"

"NGGAK PENTING BUAT LO!" teriak Cassie.

"Nggak penting buat lo... Jadi tolong. Jangan ikut campur urusan gue."

...-+++-...

"Make some noise!!"

Alunan lagu dj menggema di segala penjuru ruangan remang-remang itu. Menemani pengunjung yang berniat melepaskan penat mereka. Begitupun dengan Lily yang ikut meliukkan tubuhnya di antara pengunjung lain mengikuti irama lagu. Berbeda dengan kedua temannya yang hanya duduk di pojok ruangan seperti biasanya.

Cassie dan Celline sudah seperti baby sitter Lily yang harus menjaga gadis polos itu dimanapun mereka berada. Seperti saat ini, Lily yang baru saja memasuki usia legal mengajak mereka untuk merayakan hari terakhir libur mereka sebelum masuk kuliah. Gadis itu terlihat begitu bahagia berpesta dalam club. Entah sudah berapa botol yang diminumnya sehingga membuat Cassie dan Celline khawatir.

Kedua wanita itu hanya meneguk wine mereka seraya memantau pergerakan Lily. Bergantian menjaga gadis itu seraya bercerita banyak hal. Namun kedatangan dua pria yang mereka kenal membuat keduanya menoleh.

Dey yang datang bersama Jimmy langsung menyambar bibir Celline. Sedangkan Jimmy langsung duduk di samping Cassie dan menyandarkan kepalanya pada bahu Cassie,

"Liat noh sahabat lo enak banget mesra-mesraan di sini. Nggak liat apa ada yang joms di sini."

Curhatan Jimmy membuat Cassie terkekeh. Ia pun menjauhkan kepala lelaki itu dari bahunya, "Makanya cari pasangan lah. Udah tua masa belom nikah-nikah," cibirnya.

Dey dan Jimmy memang memiliki jarak umur yang lumayan jauh, sekitar enam tahunan dari Cassie dan Celline. Cassie yang pertama kali bertemu dengan kedua pria itu dan menjadikan mereka sebagai teman minum pun tak dapat menyembunyikannya pada Celline.

Pada akhirnya Celline pun berkenalan dengan dua lelaki itu dan mendaratkan hatinya pada lelaki bernama Dey. Setelah masa pendekatan yang cukup lama, sekitar tiga tahun akhirnya mereka meresmikan hubungan mereka tepat setelah acara kelulusan Celline dan Cassie.

"Ck. Mana temen lo yang kiyowo itu?" tanya Jimmy seraya mengedarkan pandangannya.

Pertanyaan itu kembali membuat Cessie tertawa. Begitupun dengan Celline dan Dey yang ikut tertawa, "Dapet kosa kata dari mana lo? Kiyowo... kiyowo... jijik gue dengernya kalau lo yang ngomong," cibir Cassie.

"Dari My beautiful Lily wkwk. Sekarang dimana calon pacar gue?"

Jimmy segera berlari menuju tengah lantai dansa setelah mengetahui keberadaan Lily. Tanpa babibu Jimmy segera menarik pinggang Lily hingga mendekat ke arahnya. Membuat gadis itu sedikit terkejut.

Namun setelah mengetahui kedatangan Jimmy, wajah Lily pun kembali ceria, "Kakak ganteng!" serunya dan memeluk Jimmy.

Pria mana yang tak akan tersenyum mendapatkan perlakuan seperti itu? Well Jimmy sama seperti lelaki lain. Ia semakin mengeratkan pelukan itu dan berbisik, "Kamu habis berapa botol baby girl?"

"Emmm... satu, dua, tiga, empat..." ucap Lily seraya menekuk jarinya seiring hitungannya.

Hal itu membuat Jimmy terkekeh dan langsung mendaratkan kecupan pada bibir Lily. Membuat gadis yang terkejut itu bersemu.

Tak lama kemudian Lily pun menutup wajahnya, "Kakak ih aku malu, aku nggak pernah ciuman sama cowok."

Di sisi lain ada wanita yang sedang tersenyum melihat interaksi keduanya. Cassie terlihat bahagia melihat gadis polosnya mendapatkan cinta pertama dalam diri Jimmy. Namun ekspresi bahagianya berubah menjadi datar ketika melihat dua orang yang kembali beradu lidah.

Lihatlah bagaimana pasangan baru itu begitu mesra hingga membuat semuanya iri. Mungkin jika ada Aaron mereka akan melakukan triple date. Cassie dengan Aaron, Dey dengan Celline dan Jimmy dengan Lily. Namun entah dimana keberadaan pria itu sekarang. Setelah Gavino mempertegas hubungannya dengan Cassie, pria itu tak pernah lagi terlihat. Pun Dey dan Jimy juga tak pernah lagi membicarakan pria itu.

Cassie juga tak ingin memikirkannya lagi. Ia sudah tak peduli dengan keberadaan Aaron. Ia akan terus berusaha melupakan lelaki itu dari pikirannya. Ia harus terus bergerak maju. Ia tak ingin berada dalam bayang-bayang lelaki pengkhianat itu terus-menerus.

"Udah ah, gue mau pulang," seru Cassie.

Seruan itu membuat Dey dan Celline menghentikan aktivitas mereka, "Kok pulang," ucap Dey yang diangguki oleh Celline.

"Ck. Ngapain gue di sini ngeliatin orang pacaran mulu. Mending pulang terus istirahat. Jangan lupa besok hari pertama kuliah," ingat Cassie sebelum beranjak.

"Mau gue anterin?" tawar Dey. Ia sudah menganggap Cassie seperti adiknya sendiri dan setelah perginya Aaron, ialah yang harus mengisi posisi itu untuk Cassie.

Namun wanita itu langsung menolak tawaran Dey, "Nggak usah kalian di sini aja. Nitip Lily tuh jangan sampai kobam. Jangan sampai juga si Jimmy ngapa-ngapain Lily."

"Siap, bos."

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!