NovelToon NovelToon
Nikah Sama Anak SMA

Nikah Sama Anak SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / CEO / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: Qumaira Muhamad

bagaimana jadinya jika Haga pria yang luruh selalu direcoki sama Zizi yang suka bawel.

Haga adalah pria yang lurus yang terpaksa menerima perjodohan dengan anak sahabat ayahnya yang namanya Zizi.

Gadis itu tidak sesuai dengan wajahnya yang cantik. sikapnya yang bar bar dan tingkahnya yang membuat orang sakit kepala membuat hidup Haga berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qumaira Muhamad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Nisa bagi Haga?

Sore ini kedua orang tua Zizi dan Haga sama sama datang. Mungkin Haga yang memberi tau kabar kepada mereka jika saat ini Zizi sedang sakit. Rumah dua tingkat yang biasanya sepi ditinggali dua orang itu berubah ramai karna kedatangan mereka. Terlebih ada adik Haga juga ikut menjenguk.

Berbagai buah buahan dan camilan di sajikan di atas meja. Bu Bella, ibu Zizi dan Bu Rania, ibu Haga sedang asyik mengobrol sementara para bapak bapak mengobrol di teras samping sedang menikmati pemandangan kolam renang. Di sana juga disediakan gazebo, tempat untuk beristirahat setelah lelah berenang.

"Mau kemana, Zi?" Haga yang menyadari pergerakan Zizi. Karna pria itu tetap menemani Zizi dan tidak beranjak dari sofa sama sekalipun.

"Ambil minum." balas Zizi.

"Tunggu disini. Biar gue yang ambilin." Kata Haga menahan Zizi. Zizi kembali duduk menonton tivi yang menyala sejak tadi.

Pria itu lekas ke dapur mengambilkan minum untuk Zizi. Sementara kedua mama dan maminya hanya mengulas senyum. Betapa romantisnya mereka membuat mereka semakin senang saja.

"Cih, manja banget sih." cela Sofia, adik Haga. Gadis kecil itu menoleh sekilas dan kembali menatap layar datar di depan sana. Setelah Haga menikah dengan Zizi, Haga tidak lagi memanjakannya. Seolah dia telah dilupakan oleh kakaknya sendiri dan memilih Zizi yang justru bukan adiknya.

"Biarin, wlek. Lagian siapa suruh kakak lo jadi suami gue." bukannya sakit hati justru Zizi meledek adik iparnya itu. Lidahnya pun terulur menambah kesan ledekannya.

Sofia semakin cemberut. Gadis kecil itu matanya mulai berkaca kaca. "Mami, lihat tuh kak Zi ledekin Fia, mi." ujar gadis itu mengadu pada maminya. Padahal maminya ada dihadapannya dan melihat semuanya.

"Ih, kak Zi, jangan ledekin Fia." ucap Mami Haga membela Fia dengan tersenyum. Fia pun merasa menang. Gadis kecil berusia 12 tahun itu tersenyum meremehkan dan menjulurkan lidahnya ke arah Zizi.

Tak berapa lama Haga datang membawa segelas air hangat, membuat Fia makin cemburu aja.

"Ih, kak Haga. Fia mau dong." ujar gadis kecil itu.

"Kamu mau di ambilin minum?" tanya Haga menaikkan sebelah alisnya.

"Enggak, maunya dipeluk sama seperti kak Zizi." rengek gadis itu manja. Mami Haga tersenyum sambil menggelengkan kepalanya gemas.

"Sini sayang, sama mami aja peluknya." ujar Mami Rania mengulurkan kedua tangannya kedepan.

"Enggak, maunya sama kak Haga." balas Sofia menggeleng.

"Eh, gak boleh. Ini suami gue. Dia khusus memeluk gue." ujar Zizi Yang melingkarkan tangannya dilengan sang suami, membuat Sofia menangis kencang.

"Kak Zizi. Kamu jangan nakal. Lihat tuh Sofia menangis begitu." tegur mama Bella.

Sofia semakin menangis kencang. Dan semua yang berada di ruangan itu tertawa melihat aksi bocah itu.

"Sini, biar kakak yang peluk."

Zizi melepaskan kaitan tangannya di lengan Haga, gadis itu melompat ke arah Bella lalu memeluk lengannya.

Sementara, Haga segera beralih memeluk Sofia dan tangis sofia langsung mereda.

Hingga makan malam tiba, mereka semua masih berada di sana. Mama Bella, dan Mami Raina lah yang memasakkan hidangan malam ini. Semua meja makan terasa penuh. Terlihat ada kedamaian yang begitu terasa kental di sana. Semua menikmati makan malam mereka. Hingga jam 9 malam mereka baru memutuskan pulang.

"Seru gak sih Ga, kalau rumah rame seperti tadi." celetuk Zizi membayangkan keramaian dirumahnya setiap hari. Pasti dirinya tidak akan kesepian jika pria itu pergi bekerja.

Haga langsung menoleh ke arah Zizi yang meringkuk di atas ranjangnya. Sementara pria itu baru saja melipat laptopnya mengerjakan beberapa tugas yang diberikan oleh dosennya melalui daring meskipun pria itu mengambil cuti tapi Pria itu tidak mau ketinggalan meski libur satu hari. Ia ingin segera lulus dan bisa bekerja dengan tenang.

"Hm." balas Haga mengangguk.

"Jadi kangen lagi sama mereka." ujar Zizi.

Haga bangkit dari kursi belajarnya lalu ikut merebah di samping Zizi. "Eh, lo tidur di sini?" tanya Zizi dengan mata membola.

"Takutnya ntar demam lo kambuh lagi Zi. Itu pasti karna kaki lo terjadi peradangan makanya lo demam." balas Haga tenang. Kedua kakinya masuk ke dalam selimut yang sama.

"Ga, ingat kata mami. Kita gak boleh tidur berduaan. Takut ada syetan." ucap Zizi pias.

"Ingat! Tapi lihat kondisi lo itu gue gak mungkin biarin lo tidur sendirian." balas Haga datar. Pria itu hendak memejamkan mata.

"Gue belum respect sama lo. Dada lo masih rata." lanjut Haga yang membuat Zizi kesal.

Bugh

Sebuah bantal melayang di atas dada Haga. Pria itu bukannya marah justru terkikik geli di balik bantal yang mengenai separuh wajahnya.

"Enak aja ngatain rata. Kenyal-kenyal begini." Ucap Zizi polos.

Haga membuang bantal ke samping sementara kepalanya menoleh ke arah Zizi yang sedang membusungkan dadanya.

"Beneran." mata Haga membola. "Boleh pegang, gak?" tanya Haga.

"Eh." Zizi terperangkap dengan kata katanya. Gadis itu menutupi dadanya dengan selimut hingga leher. Haga kembali terkikik melihat sikap Zizi yang malu.

"Gue gak bakal ngapa-ngapain kok. Pegang doang yang katanya kenyal empuk." goda Haga.

"Dasar mesum." Pipi Zizi merona panas kemudian membalikkan badannya memunggungi Haga. Diam diam gadis itu merutuki kebodohannya, terang saja Haga menggodanya dan dirinya terpancing hingga tanpa sadar membuat birahi seorang lelaki bisa naik. Untung suaminya sendiri. Kalau tidak, dirinya pasti akan diterkam hidup-hidup.

Haga memiringkan tubuhnya menghadap Zizi. Terlihat kepala Zizi bergoyang goyang. Menandakan jika gadis itu sedang merutuk. Haga tersenyum simpul. Kemudian mematikan lampu dan tidur.

Zizi menoleh ke belakang. Mungkin Haga kelelahan dan mengantuk. Jadi pria itu cepat terlelap. Tiba-tiba kupingnya memerah, ada kupu kupu yang berterbangan di dalam perutnya. Merasa tergelitik dengan sikap Haga yang mulai menghangat kepada dirinya, hatinya sedikit lega namun secuil hatinya yang paling dalam ada rasa sesak. Ada banyak pertanyaan yang masih berkecamuk tentang Nisa.

Siapa Nisa bagi Haga?

*

Di keesokan paginya. Keduanya masih terlelap dalam posisi berpelukan. Saat Zizi merasakan pegal ditubuhnya, wanita itu memaksa matanya agar terbuka.

"Aaaaaaaa...." Zizi menjerit karna kaget melihat wajah Haga yang lebih dekat dengan wajahnya. Dan jeritan itu berhasil membuat Haga terbangun.

"Hah ada apa?" tanya Haga seraya mengucek mata. Sementara Zizi langsung terduduk dan menatap Haga tajam.

"Keluar!" pekik Zizi marah.

Haga langsung membuka matanya dengan sempurna. "Kenapa?" tanya Haga masih dengan kebingungan.

"Lo...Lo dasar mesummm." ucap Zizi. Kedua tangannya langsung memukuli Haga bergantian. Haga yang masih setengah mengantuk pun mundur menghindari pukulan Zizi.

"Awh. Berhenti Zi." Haga menyilangkan kedua tangannya di depan wajahnya.

"Lo keterlaluan." Zizi menangis dan terus memukuli Haga.

Haga pun mencerna kata kata yang di ucapkan Zizi. Apa maksudnya keterlaluan. Pria itu pun menangkap kedua tangan Zizi. Terlihat wajahnya sembab dan air matanya membasahi kedua pipinya.

"Sorry, Zi. Gue gak berniat begitu." ucap Haga. Gadis itu masih sesenggukan.

"Ini ide busuk lo kan tidur di kamar gue." ucap Zizi.

Haga menghela nafas panjang. Menatap wajah Zizi yang dipenuhi air mata. Kemudian tangannya menggaruk belakang kepalanya.

Begini rasanya kalau nikah sama bocah. Batin Haga.

Tapi bagaimanapun, Haga harus menenangkannya. "Maksud gue cuman mau jaga lo Zi. Gue beneran gak ada niat sama sekali sama lo." ucap Haga.

"Apaan? Lo yang meluk gue. Apa itu namanya jagain." cecar Zizi kesal. Wajahnya ditekuk dengan bibir cemberut.

"Astaga." keluh Haga.

"Terus gue harus gimana?" Tanya Haga seraya menghembuskan nafas.

"Ya lo jangan peluk peluk lah." Balas Zizi.

"Oke...oke. Gue minta maaf. Lagian namanya tidur juga gak sadar." balas Haga dengan kesabaran maksimal.

"Sono lo keluar, besok lo gak boleh tidur di sini lagi. Ingat kata mami. Tunggu sampe gue lulus." Balas Zizi menegaskan.

"Hm." Haga mengangguk saja kemudian keluar dari dalam kamar Zizi.

Hari ini Zizi meminta izin gak masuk sekolah lagi karna kakinya masih terasa sakit.

"Zi, sarapan tuh. Gue ada kelas pagi ini." ujar Haga di ambang pintu.

"Hm." Sahut Zizi.

Haga meletakkan sarapan paginya di atas meja nakas. Pria itu pun melesat pergi meninggalkan Zizi.

"Yach, sepi lagi." gumam Zizi. Gadis itu beranjak dari ranjangnya menuju sofa, dia Memakan sarapan paginya sendirian. Ia memakan roti isi selai coklat kesukaannya di sertai susu hangat yang dibuatkan oleh Haga.

1
Reyhan Gaming
kok dak apdek lagi
Anonymous
Tq ceritanya
Rini
baik2 ya
Anonymous
Zizi cantik
Rini
lanjutkan , alon2 Bae
Rini
lbh percaya Nisa ternyata, duitmu buat apa Haga buat nyilidi istri aja nga bisa, mlh percaya Ama iblis
Rini
Haga pinter bisnis tp
Mudrikah Ikah
lanjut tan 27
Nana Rosdiana
lagi seru malah bersabung
mama De
aneh nemenin mantan peluk pelukan boleh eh istrindi anterin temen pulang sekolah Kalo GA mati jadibes Baru sebab keinginan.ih aneh. I I lah komunikasi ITU penting
Rini
kasar juga ya, punya duit kok nga bisa cari tau dulu haga
Try Dewi
bgus alur cerita ny.
Try Dewi
kpn lgi up ny thor... seruuu cerita ny
Rini
trus salah paham maneh 🤦
Tuti Hayuningtyas: lanjuuuuuut teruuuuus thooooooooor keren
total 1 replies
Rini
lanjutkan ☺️ yang manis gitu Lo
Rini
terimakasih Haga, tunggu Zizi pergi dulu baru sadar ya😁
Yuli Pujiastuti SPdSD
Sangat menarik
Rini
egois
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
masih nyimak KK thor
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
masih nyimak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!