Seorang gadis bernama Nanda Putri Ivander berusia 28 tahun meninggal setelah tau penghianat Sang tunangan dan sahabatnya yang menginginkan hartanya
karena tidak mau membuat mereka merasakan kemenangan mengambil hartanya Nanda pun menjatuhkan tubuhnya kejurang yang ada di belakang nya.
tapi bukanya pergi ke akhirat jiwa Nanda malah masuk ke tubuh seorang gadis koma yang bernama Nanda Kirana putri berusia 18 tahun, karyawan restoran.
pembalasan dendam pun menjadi tujuanya,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menawarkan bantuan
Setelah satu jam di rumah sakit Nanda pun pamit pulang tapi saat baru saja Nanda akan pergi dia menerima telpon dari Leo, Nanda pun berjalan kearah taman sembari mengangkat telpon
"Halo assalamualaikum kak, ada apa?" tanya Nanda 📱
"Waalaikumsalam nda, ini kakak dapat kabar jika orang yang mau merenovasi kantor kami membatalkan janji, karena mereka sedang ada masalah saat kakak cari tempat lain gak bisa di kerjakan sekarang karena mereka memiliki jadwal penuh, maaf kan kakak ya dek tapi ini kakak juga masih cari lagi" ucap Leo menyesal📱
"Oh gitu ya kak, gak papa kak Nanda gak marah itu bukan kesalahan kakak kita cari orang lain saja untuk pembangunan itu walau waktunya Munduk gak papa, Nanda juga masih cari karyawan jadi tenang saja, nanti Nanda akan coba cari juga" ucap Nanda📱
"Baiklah dek kakak juga skan cari yang terbaik untuk kamu, maaf ya jika mundur waktunya" ucap Leo bersalah📱
"Iya tidak apa apa kak tenang saja, yaudah kita sambung lagi nanti kak, ini Nanda masih di rumah sakit mau jalan, assalamualaikum kak!" ucap Nanda 📱
"Baiklah dek hati hati Waalaikumsalam" ucap Leo📱
"Hemmm... Ada saja halangan tapi gak masalah semua orang punya masalahnya sendiri, tapi cari kemana ya jika mundurnya terlalu lama semua akan berantakan" ucap Nanda pelan dan bingung
Karena tidak fokus Nanda sampai tidak merasakan jika sedari tadi ada yang mendengar percakapan nya, awalnya orang itu kaget jika gadis muda ini ingin membuka kantor walau dia belum tau kantor apa, saat melihat wajah bingung Nanda walau masih terlihat tenang pria itu pun kawatir dan mendekati Nanda secara perlahan
"Nona Nanda apa aku boleh membantumu?" ucap pria itu
Mendengar ucapan dari seseorang Nanda pun kaget dan menoleh
"Tuan Bian, apa anda sudah sejak tadi di sini?" ucap Nanda
"Maaf, tapi saya sudah di sini dari tadi" ucap Alaric
mendengar itu Nanda pun mengerti sedangkan Davi yang saat ini sedang menemani bosnya pun kaget mendengar bosnya mengucapkan kata maaf
"Ini jika ada Levi dan Jiro bisa jungkir balik mereka mendengar bos minta maaf, ada angin apa kata maaf mampir ke bos sangat menakjubkan" ucap Davi terkejut
"Nona Nanda apa boleh saya membantu anda, jika anda merasa sungkan anggap saja ini sebagai ucapan terima kasih ku untuk pertolongan mu pada ku tempo hari" ucap Alaric ramah walau tidak tersenyum tapi wajah dan suaranya menyiratkan kelembutan saat bicara pada Nanda dan itu membuat Davi makin terkejut
"Memangnya anda mau membantu apa tuan Bian?" tanya Nanda ingin memastikan
"Apa nona sedang membuka usaha atau perusahaan, jika iya aku ingin berinvestasi dan membantu mencarikan orang kontruksi pembangunan" ucap Bian tenang
DEGGG!!!
" Aku lupa dia ini siapa, bukanya sangat mudah baginya mengetahui tentangku tidak mungkin bisa mengelak tapi baiklah apa salahnya bukanya ini baik " ucap Nanda
"Benar tuan saya sedang ingin membangun apartemen dan mall, tapi saat ini aku baru mencari karyawan dan juga sedang merenovasi kantor kecil ku tapi aku belum mendapatkan seseorang yang bisa merenovasi kantor ku" ucap Nanda
"Luar biasa anda masih muda sudah memikirkan masa depan, baiklah besok aku sudah keluar dari rumah sakit, dan kita akan bertemu untuk masalah investasi ku dan soal pembangunan serahkan padaku siang ini mereka akan datang ke kantor anda untuk merenovasi, berikan nomer telpon anda dan alamat nya saja" ucap Alaric dengan sungguh sungguh
"Baiklah tuan terima kasih atas bantuan anda, akan kirim alamatnya di nomor hp anda" ucap Nanda sembari mengetik sesuatu di handphone nya tidak lama kemudian suara dering chat masuk ke handphone Alaric
"Itu sudah saya kirim alamat nya tuan dan itu nomer ku" ucap Nanda
"Ka-kau tau nomer ku" tanya Alaric heran
"Tentu aku tau semua" jawab Nanda enteng
"Se-semua, a-apa?" tanya Alaric bodoh karena dia jadi gugup di hadapan Nanda Sedang kan Davi hanya bisa diam bingung
Mendengar pertanyaan Alaric Nanda pun berdiri dan mendekati Alaric dan berbisik
"Tentu semua saya tau tuan Alaric Biantara Cavero pengusaha terkenal di Eropa dan asia dan sang mafia tampan," ucap Nanda sembari tersenyum
DEGGG!!!
Jantung Alaric hampir saja copot karena terkejut dan bercampur terpesona, terkejut karena Nanda bisa mengetahui dia siapa tapi tidak takut padanya dan terpesona melihat senyum manis Nanda karena itu jantungnya berdetak cepat
"Baiklah tuan Bian aku pergi dulu aku tunggu anda besok ya, sekali lagi terima kasih bantuannya, permisi" ucap Nanda dengan senyum manisnya
"Aku pergi dulu tuan Davi, ohya hati hati dengan wanita yang akan datang kemari dia sedang mengincar kalian dari tadi dia memandangi tuan kalian seperti melihat mangsa" ucap Nanda seraya pergi
Mendengar itu Alaric dan Davi terkejut belum selesai keterkejutan mereka benar saja datang seorang wanita memakai pakaian kurang bahan mendekati Alaric.
"Halo tuan apa boleh berkenalan, kita bisa saling mengenal dan saya akan menjadi teman yang memuaskan anda" ucap wanita itu dengan genit
"Aku sudah memiliki istri jadi pergi kau dari sini atau mati di tangan ku," ucap Alaric dengan dingin dan menusuk melihat itu wanita tadi terduduk lemas karena takut baru kali ini dia di ancam begitu
"Jika aku masih melihatmu lain kali jangan salahkan aku jika berita kematian mu tidak ada yang mengetahui nya. Jadi jangan macam macam atau berpikir lain soal ku aku tidak tertarik dengan wanita sepertimu, istriku sudah sempurna" ucap Alaric lagi sembari pergi
"Anda salah orang nona, apa anda tau kemarin ada yang melakukan hal sama sepertimu dan satu jam kedepan nyawanya hilang, jaga diri baik baik nona mungkin anda juga selanjutnya" ucap Davi menakuti
Sedangkan wanita itu sudah menahan nafas karena takut dan menyesal lalu pergi dengan berlari kencang
"Bos istri yang mana anda maksud," tanya Davi
"Kau pikir istri mana lagi tentu saja Nanda apa kau kira ada wanita lain kau tau sendiri aku tidak pernah berbicara pada wanita lain" ucap Alaric
"Nikah juga belum kok udah di panggil istri" gumam Davi tapi masih terdengar Alaric
"Akan ku nikahi dia dan menjadi wanitaku satu satunya" ucap Alaric sembari melirik Davi
"Cepat telpon Jiro untuk menyiapkan apa yang di perlukan Nanda ku" ucap Alaric dan itu membuat Davi mendelik
"Kok geli ya mendengar ucapan bos, mengucap Nanda ku tapi dengan wajah dinginya gak cocok banget " ucap Davi dalam hati
" Baik bos laksanakan" ucap Davi
Saat ini Nanda sedang ada di kantornya dan melihat orang yang melamar kerja saat melihat ada 20 pelamar dia pun mencari tau bagaimana si pelamar itu dengan meretas datanya karena dia tidak mau memiliki karyawan yang tidak benar
Setelah beberapa jam akhirnya selesai dan dia mendapatkan 10 terbaik dan Nanda pun langsung menghubungi mereka dan menerima mereka menjadi karyawan nya,
Dan akan di suruh datang Minggu depan karena kantor dalam perbaikan, mereka yang mendapatkan kabar itu sangat gembira dan menunggu Minggu depan,
Bersambung
sedikit kurang greged cerita hukuman utk jahaters..😊🙏
semoga sukses... semangat terus thuorr.. jgn semangit krn kritikan readers..👍💪
lanjut thuorrr...