Misi balas dendam seorang Duda arogan plus gila, pada seorang gadis yang ada sangkut pautnya dengan target balas dendam nya.
Duda itu mengira dia sudah paling gila, namun ternyata gadis yang dinikahinya secara paksa lebih gila darinya.
"Aku sudah tahu kau lah yang sebenarnya menjebak ku tidur dengan mu! Lihat dan rasakan nanti, akibat kau berani menjebak seorang Denada...!" ancam gadis itu dengan wajah pongah, dia tidak terima menikah paksa dengan duda beranak dua, bahkan usia mereka terpaut jauh 15 tahun.
"Hei bocah! Kau kira aku takut dengan ancaman mu?! Aku...?! Seorang pebisnis yang bahkan tak kenal ampun pada pesaing-pesaing nya! Jangan mimpi kau bisa membalas perbuatan ku! Sekarang, aku adalah suamimu! Kau harus patuh padaku! Akan ku pastikan pernikahan kita adalah neraka bagimu...!" Arjuna seorang duda berusia 34 tahun menyeringai licik.
Karakter keduanya sama-sama kuat dan keras, siapakah yang berhasil menaklukan pasangan nya lebih dulu dalam jeratan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Keduanya Sama-sama Kuat dan Keras.
Tanpa ingin menduga-duga dengan tuduhan Jeselyn padanya, Dena langsung menghadapi teman satu tingkatan nya itu.
“Apa maksud ucapan lo, Jes?"
"Alahhh! Jangan pura-pura bego deh lo! Diem-diem lo malah nikah sama Om Juna! Dia incaran gue sejak Papa bekerjasama sama dia...! Dasar temen makan temen lo! Padahal gue pernah cerita sama lo kalo gue lagi suka sama seorang pria!"
Eh! Nih anak... mana gue tau dia ngincer si Om! Lagian gue juga kan kagak mau nikah sama Om-om kalo enggak sengaja tidur bareng! Gila ya nih bocah...! Main tuduh aja!
Dena hanya mampu mengomel dalam hati, dia tidak ingin semua orang mendengar keributan mereka berdua dan akhirnya kabar dia sudah menikah pun tersebar dan sampai di telinga Ali.
"Jes, bisa nggak lo ngomong nya nggak usah nge'gass gitu? Kita bisa bicarakan ini baik-baik!"
"Buat apa bicara baik-baik, kalo nyatanya hati lo emang licik! Gue nggak nyangka... lo udah ngincer Om Juna sejak lama kan! Sampai si Om sengaja merencanakan tidur sama lo, Om Juna bahkan ngasih obat peraangssang sama lo di pesta ulang tahun gue! Ada bukti yang udah gue simpen, jadi lo nggak usah ngeles lagi!"
Om Juna yang merencanakan kami tidur bersama? Jadi semuanya bukan karena ketidaksengajaan?! Sial_laan tuh bocah tua! Berani-beraninya mempermainkan seorang Denada....!!!
"Sorry! Gue ada urusan lebih urgent! Kita bicara lagi nanti...!!"
Dengan langkah kasar dan amarah di dalam dada, Denada menuju mobilnya di parkirkan.
Di dalam mobil, Dena menyuruh sopir menuju perusahaan milik Arjuna. Setelah berapa lama, akhirnya mobil sampai di perusahaan suaminya itu.
"Maaf, saya ingin bertemu Tuan Arjuna." Ujar Dena pada resepsionis.
"Dengan mbak siapa?"
"Denada."
"Baik, tunggu sebentar. Apa sudah ada janji?"
"Belum, tapi Bos-mu itu pasti mengenal ku."
"Oke, sebentar ya." Sang sekretaris menelepon sekertaris Arjuna. "Silahkan naik ke lantai 7, ruangan khusus pemilik perusahaan."
"Terimakasih."
Denada yang sudah tidak sabar dan ingin melabrak Arjuna, segera masuk ke dalam lift. Saat pintu lift akan tertutup sempurna, dia melihat wajah yang dikenalnya diluar lift.
"Kak Arumi, kenapa ada di perusahaan Om Juna?"
Ting!
Pintu lift terbuka di lantai tujuh, Dena gegas keluar. Dia menemui seorang wanita dengan pakaian ala kantor di depan ruangan Arjuna.
"Permisi, saya Denada."
"Anda sudah ditunggu di ruangan Pak Arjuna, silahkan masuk."
Dena berterima kasih lalu membuka pintu ruangan kerja suaminya.
Ceklek.
Pintu dia dorong ke dalam, dengan wajah penuh amarah Dena melangkahkan kaki jenjang nya masuk.
"Kamu datang kesini tanpa memberitahu ku lebih dulu?" Arjuna masih duduk di kursi kebesaran nya di perusahaan, tapi atensi lelaki itu sudah terpusat pada Dena. Dia memperlihatkan aura bossy pada istrinya itu dengan tatapan yang mengintimidasi.
Dena tidak berniat menjawab perkataan Arjuna padanya, pikirannya sudah dipenuhi dengan berbagai dugaan.
Gadis itu bersedekap, dia menatap nyalang penuh emosi pada laki-laki yang baru beberapa hari menjadi suaminya.
"Katakan apa tujuan mu merencanakan semuanya? Aku mendengar informasi kalau Om sengaja tidur dengan ku? Malam itu... bukanlah sebuah ketidaksengajaan seperti yang aku pikirkan selama ini. Aku pikir, saat aku minum alkohol... aku terlalu mabuk dan akhirnya tidak sengaja tidur dengan mu di hotel itu! Tapi, aku baru saja mendengar jika kau sudah merencanakan semuanya!" Jerit Denada dengan suara menggebu-gebu.
Arjuna sempat terhenyak saat mendengar raungan marah dari gadis itu.
"Kau sepertinya salah paham, untuk apa aku melakukan nya?"
"Jangan berkilah lagi kau, Om gila! Pantas saja semuanya terlalu serba aneh! Apa ini ada hubungan nya dengan kakak ku dan Renata? Kau terlihat sangat mengenal mereka saat kita datang ke rumah ku, tapi aku hanya diam saja tanpa ingin memperpanjang nya! Tapi sekarang, jika kau tidak menjawab semua pertanyaan ku... jangan harap kau bisa hidup dengan tenang setelah mengobrak-abrik hidupku! Aku akan menghancurkan hidup mu sampai kau menangis meminta ampun padaku...!!!"
Arjuna merinding melihat tatapan menusuk dari Dena, dia mengira dia sudah paling gila namun ternyata gadis yang dinikahinya secara paksa itu lebih gila darinya.
"Jangan berusaha berkelit lagi, kini aku yakin... kau memang sengaja menjebak ku tidur dengan mu! Lihat dan rasakan nanti, akibat kau berani menjebak seorang Denada...!"
Arjuna berusaha bersikap tenang, meski dalam hati ada suatu kecemasan yang dia rasakan.
"Hei bocah! Kau kira aku takut dengan semua ancaman-ancaman mu?! Aku...?! Seorang pebisnis yang bahkan tak kenal ampun pada pesaing-pesaing nya! Jangan mimpi kau bisa membalas perbuatan ku! Sekarang, aku adalah suamimu! Kau harus patuh padaku! Akan ku pastikan pernikahan kita adalah neraka bagimu...!" karena tidak ingin kalah dari seorang wanita, Arjuna pun tak sadar mengakan hal diluar kemauan nya.
Astaga! Kenapa aku malah bicara seperti itu padanya?!
Arjuna ingin sekali menarik kembali kata-kata nya barusan, namun terlambat Dena sudah terlanjur mendengar nya dan gadis itu merasa sakit hati sekaligus tertantang untuk membalas Arjuna.
"Kau bilang ingin membuat pernikahan ini bagai neraka bagiku... hahaha! Cobalah dan tunggu! Akan ku pastikan, kau lah yang akan berada dalam penyiksaan neraka dalam pernikahan ini karena sudah mencurangi aku!"
Karakter keduanya sama-sama kuat dan keras, siapakah yang berhasil menaklukan pasangan nya lebih dulu dalam jeratan cinta?
Perang pun dimulai....
tp
OK
bisa menjadi contoh
dlm kehidupan nyata
teman yg baek tuh namanya
gk masalah dong punya suami sultan ya harus diporotin. teman nya bener tu.
salah kalao suami bukan sultan, yg diporotin apanya coba. ye kan
nikmatilah pak duda🤣🤣🤣
km kan bisa oplas.
puaaassss bangeeeet 😄😄😄😄😄