NovelToon NovelToon
Xuan Ji Season Tiga

Xuan Ji Season Tiga

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:195.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bang Regar

Kultus Iblis telah menunjukkan taringnya, mereka merekrut pengikut di mana-mana. Demi keselamatan Xue Yao yang diincar oleh Kultus Iblis, Xuan Ji membawanya ke Benua Tianwu. Namun, Kultus Iblis ternyata sudah mengakar kuat di sana, sehingga Xuan Ji memutuskan memamerkan kekuatannya.
”Aku adalah Pendekar yang mengalahkan Kaisar Iblis. Jika kalian bosan hidup, datanglah pada Kakek Ji! Dengan senang hati aku akan mengirim kalian ke dunia bawah,” cibir Xuan Ji sembari menyeringai lebar.

Catatan Penulis: Sebelum membaca Xuan Ji Season Tiga, baca dulu Xuan Ji dan Xuan Ji Season Dua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bang Regar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Li Ruoqing Dipenjara Oleh Klan Li

“Betulkah, si tua bangka itu akan menyerang Klan Li?” Lu Ming terkejut mendengar laporan bawahannya yang diam-diam mengikuti Xuan Ji.

Rencana awal Lu Ming adalah menyuruh assassin Klan Lu menyergap Xuan Ji diluar Kota Huayang sebagai balas dendam atas tindakan Xuan Ji menggagalkan dirinya mendapatkan tubuh Yin Nan Chi. Akan tetapi siapa sangka Xuan Ji malah mengusik singa yang tertidur, sehingga ia tidak perlu mengotori tangannya melenyapkan pria tua menyebalkan itu.

“Betul tuan muda, sebentar lagi pasti akan meletus pertarungan di kediaman Klan Li karena dia langsung bergegas ke sana,” sahut Pendekar Ranah Kaisar Surgawi tersebut.

“He-he-he ... aku tidak bisa melewatkan tontonan menarik ini. Mari kita lihat sekuat tua bangka yang mengaku-ngaku sebagai leluhur itu.” Lu Ming berbalik arah menuju Klan Li.

...***...

Sementara itu di depan gerbang masuk kediaman Klan Li, Xuan Ji dan Li Fei baru sampai ke sana.

“Sepertinya mereka memperketat penjagaan di gerbang masuk, tapi tenang saja leluhur Mu Ji ... aku memiliki jalur rahasia yang langsung menuju bagian dalam kediaman Klan Li,” kata Li Fei.

Namun, Xuan Ji memegang pundak Li Fei saat Li Fei hendak berbelok ke arah kanan.

“Mengendap-endap membuang-buang waktu saja. Lebih baik gunakan cara kuno saja,” sahut Xuan Ji sambil mengeluarkan Pedang Iblis Surgawi.

Tanpa menunggu jawaban dari Li Fei, Xuan Ji langsung mengayunkan pedang itu.

Energi spiritual yang sangat besar mengalir ke bilah Pedang Iblis Surgawi, saat Pedang itu diayunkan; kediaman Klan Li langsung terbelah dua.

Mulut Li Fei menganga lebar menyaksikan kediaman Klan Li-nya sudah dibagi dua dan dipisahkan oleh retakan sedalam lima puluh tombak dan selebar sepuluh langkah.

“Tenang saja, tidak ada yang terluka oleh tebasan lemah itu,” kata Xuan Ji sambil berjalan ke halaman kediaman Klan Li.

Sebelum mengayunkan Pedang Iblis Surgawi, ia sudah menggunakan Jurus Mata Elang memeriksa kondisi bagian dalam kediaman Klan Li sehingga retakan pada kediaman Klan Li tidak lurus, tetapi malah berbelok-belok menghindari orang-orang di dalamnya.

Walaupun ia marah pada Klan Li, orang-orang di dalam sana kemungkinan ada yang memiliki hubungan darah dengan muridnya ataupun keluarga dari Li Fei.

“Tuan Fei, di mana jalan menuju penjara bawah tanahnya?” tanya Xuan Ji.

Penjara bawah tanah ikut terbelah, sehingga terlihat beberapa tahanan yang kebingungan karena jeruji besi yang mengurung mereka sudah menghilang.

“Nona Ruoqing ada di ujung sana!” sahut Li Fei menunjuk ke arah ruangan yang jeruji besinya sudah menghilang, tetapi tahanan di dalamnya tidak keluar seperti para tahanan dari ruangan lain.

Xuan Ji melesat ke sana. Keningnya berkerut masam saat melihat murid tak langsungnya itu ternyata dipasung dengan kondisi tubuh penuh luka-luka.

“Li Ruoqing, katakan siapa saja yang melukaimu? Aku akan mengirim mereka ke dunia bawah!” Xuan Ji berbicara sambil menekan amarahnya yang hampir meledak.

“Ma-master Ji,” sahut Li Ruoqing memaksakan diri mengangkat wajahnya. Samar-samar ia melihat wajah guru yang mengajarinya seni beladiri Assassin tersebut.

Sudut bibir Li Ruoqing memancarkan senyuman hangat.

“Aku baik-baik saja, Master. Lebih baik Master melanjutkan perjalanan saja, beberapa hari lagi mereka pasti akan membebaskan aku,” katanya lagi.

Dia takut Xuan Ji menyerang Klan Li-nya sehingga nasib gurunya itu seperti dirinya.

Walaupun Xuan Ji seorang leluhur, ia merasa Xuan Ji tidak mungkin bisa menang melawan Ketua Klan Li dan para Tetua yang juga memiliki basis Kultivasi Ranah Keabadian. Klan-Klan lain juga tidak akan diam dan menganggap gurunya sebagai pengacau jika bertarung di sini.

“Jika kamu masih menganggap diriku sebagai mastermu, maka katakan siapa yang menyakitimu Li Ruoqing. Jangan sampai aku mengulangi pertanyaanku atau seluruh Klan Li akan musnah selamanya!” seru Xuan Ji sambil memasukkan Pil Penyembuhan ke mulut Li Ruoqing.

“Ma-master,” sahut Li Ruoqing terbata-bata, lalu ia menangis sesenggukan sambil memeluk Xuan Ji. “Mereka masih keluargaku master Ji, tolong jangan bunuh mereka.”

Xuan Ji memahami maksud muridnya itu, jika ia melenyapkan Klan Li maka Li Ruoqing dan keluarganya akan dibenci oleh sisa-sisa keluarga Li yang masih hidup. Mereka akan menudingnya pembawa bencana dan akan diburu oleh Aliansi Beladiri.

Xuan Ji menyeka air mata Li Ruoqing sambil menghela nafas dalam-dalam. Dia merasa semua muridnya selalu memiliki masa lalu kelam, hanya si gendut Yan Chung dan Yan Xu yang masa lalunya biasa-biasa saja atau melewati masa kecil yang menyenangkan walaupun mereka berasal dari Klan kecil di wilayah terpencil selatan Benua Tianlong.

“Baiklah, katakan siapa yang menyakitimu dan aku akan menegur mereka dengan lembut,” sahut Xuan Ji dengan sudut bibir menyeringai lebar.

Namun, tiba-tiba niat membunuh yang sangat besar menyelimuti Xuan Ji. Belasan Pendekar Ranah Keabadian melayang dua puluh tombak di atas kediaman Klan Li.

“Pertemuan guru dan murid yang mengharukan!” cibir Tetua wanita berambut putih. “Jadi, dia yang mengajarimu seni beladiri memalukan itu. Gara-gara ajaran menyesatkan itu tuan muda Li Shan hampir tewas, untung saja sebagai wasit pertandingan latih tanding itu aku bergerak cepat.”

“Tolong diam Tetua Chiling. Aku yang akan berbicara dengannya,” sela Ketua Klan Li menatap Xuan Ji dengan seksama.

Dia merasa ada yang aneh, kenapa Xuan Ji masih terlihat tenang walaupun sudah dikepung dengan niat membunuh.

Andai kejadian seperti itu terjadi pada dirinya, maka ia akan gugup dan lirikan matanya akan ke mana-mana untuk mencari celah melarikan diri. Bahkan sekelas Tetua Agung Kultus Iblis yang mampu melawan seratus Kultivator Ranah Keabadian saja langsung melarikan diri saat berada di tengah-tengah Kota Phoenix.

“Ketua Klan, lihatlah apa yang dibawa oleh Li Ruoqing pada Klan Li kita!” seru tetua Li Chiling sambil menunjuk Li Ruoqing yang masih memeluk Xuan Ji. “Anda melarang kami melenyapkan benalu itu, sekarang Klan Li kita akan menanggung malu karena diserang oleh orang asing di siang bolong tanpa bisa mencegahnya. Ini sangat memalukan sekali, Klan lain pasti akan mengolok-olok kita—”

“Sudah cukup!” sela Ketua Klan Li mencegah tetua Li Chiling meluapkan amarahnya. Yang perlu mereka lakukan sekarang adalah sesegera mungkin menyelesaikan kekacauan ini, karena beberapa Pendekar dari Klan lain sudah mendekat ke arah kediamannya. “Aku adalah Ketua ... eh, apa yang kau lakukan?” Dia hendak memperkenalkan diri, tetapi tiba-tiba Xuan Ji sudah muncul di depan tetua Li Chiling.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun, Xuan Ji langsung meletakkan telapak tangannya ke wajah wanita yang sudah mulai keriput itu.

Mungkin usianya sudah lewat seratus tahun sehingga Kultivasinya sudah tidak bisa mencegah penuaan.

Xuan Ji menekan wajah tetua Li Chiling hingga menghantam bangunan Klan Li dan membentur lantai yang langsung hancur berkeping-keping.

1
algore
joz
algore
jos
Rhakean Djati
sama gilanya.hehehee
irul
lanjut👍
HartOhar
🤧🤕
hyuga dara
Yah sudah ketahuan siapa Kaisar Iblisnya. saatnya perang besar..
Roni Yakub
mantappp boskuhhhh terimakasih sudah up sehat selalu dan tetap semangat
Heri Suprapto
up date 1 lagi kasih kopi
up date 2 kursi pijat
up date 3 lagi piala bang
Chang Seman
mana kakek 22222
saniscara patriawuha.
gassss pollll sehhhh manggg babanggg tamvannnnn....
Wardi's
se gercep itu bai li., gk nunggu xuan ji dl..
RahmanKikip
mkin seru nihhh,,,,lnjuttt trusss thourrrr
Shania Evolet Aurora
up up up up up up up up ayo up lagi ben iso like like like koment koment koment senajan isih berbatas 😅😅😅
Shania Evolet Aurora
Masih di mode fast like fast koment yang pasti like seng penting koment
makasih up-nya Babang Tamvan, tetap semangat n semoga sehat selalu yaaa
y@y@
⭐👍👍🏼👍⭐
Shania Evolet Aurora
Kedatangan Tetua Bai Lie ya Babang Tamvan 😁🙏🏻💪🏻
Maz Tama
bantaaaaiiiiiii... terimakasih Thor udh update dan jaga selalu kesehatan
Shania Evolet Aurora
up up up up up up up ayo up lagi ben iso like like like koment koment koment senajan isih berbatas 😅😅😅
Shania Evolet Aurora
fast like fast koment yang pasti like seng penting koment
makasih up-nya Babang Tamvan, tetap semangat n semoga sehat selalu yaaa
Limbong
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!