Sequel dari novel The Love Struggle 💞
Author sarankan kalian sebelum membaca novel ini. Kalian baca dulu novel yang berjudul The Love Struggle karena cerita masa kecil Zaynab dan Izyan ada disitu.
Novel ini menceritakan tentang seorang gadis cantik bernama Zaynab Ziyad Al-Farisi. Zaynab merupakan mahasiswi spesialis dokter kandungan.
Dia harus terpaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya karena kesalahannya sendiri telah menyembunyikan hubungannya dengan pria bule yang berbeda keyakinan dengannya.
Pria yang akan dijodohkan dengan Zaynab adalah bocah kecil yang pernah memukul Zaynab sampai menangis waktu mereka masih kecil sehingga sampai sekarang Zaynab membenci pria itu. Pria tampan itu bernama Izyan Zimran, mahasiswa spesialis bedah di kampus yang sama dengan Zaynab.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Ikuti cerita sampai tamat dan mohon dukungan dari kalian☺️
IG: @irhahussnain_author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irha Hussnain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
8. Bocil
Zaynab berdiri dari sofa dan berjalan membukakan pintu untuk Zayn dan pria muda yang dia kenal tapi tidak tau namanya. Zaynab tertegun sebentar karena Zayn terlihat akrab dengan pria itu.
Zayn mempersilakan Izyan masuk ke dalam apartemen tanpa izin dari Zaynab. Zaynab mau protes tapi dia tidak punya mood untuk bertengkar dengan saudara kembarnya.
Zaynab kemudian berjalan menuju ruang tamu lagi dan mendaratkan bokongnya di sofa. Zayn dan Izyan juga duduk di sofa tanpa sepatah katapun dari mulut mereka.
“Siapa yang datang?”tanya Shanum setelah Zaynab kembali.
Zaynab mengganti kamera depan ponselnya menjadi kamera belakang yang membuat sosok Zayn dan Izyan muncul di layar ponsel Shanum.
Zayn sudah tau jika yang menelfon dengan kembarannya adalah mommynya tapi dia hanya diam sambil menatap wanita cantik yang jarak usianya hanya 5 menit.
“Berikan ponselmu pada adikmu”suruh Shanum kepada Zaynab
Zaynab tanpa protes menyodorkan ponselnya kepada Zayn.
“Hi mom, dad”sapa Zayn sambil tersenyum.
“Bawa kakakmu balik sekarang Zayn!”pinta Shanum dengan serius
Zaynab yang mendengar itu membolakan matanya. Dia tidak mau balik ke Malaysia sebelum sekolah spesialisnya selesai.
Zaynab seketika berdiri terburu-buru kemudian duduk diantara Zayn dan Izyan. Izyan yang melihat itu sedikit kaget dan sedikit menjauh dari Zaynab.
“Tidak bisa mommy. Sekolah spesialis Zaynab belum selesai.”tolak Zaynab dengan memelas
“Mommy tidak peduli. Kamu telah membohongi kami. Hari ini kamu harus pulang bersama adikmu. Mommy tidak mau dibantah”ucap Shanum dengan tegas.
Baru kali ini Zayn dan Zaynab melihat mommynya marah besar. Zaynab hanya terdiam dengan pikiran yang kacau.
“Mom. Zayn masih punya acara disini belum bisa pulang hari ini, mom”ucap Zayn agar mommynya mengerti dengan dirinya juga.
“Baiklah. Besok mommy dan Daddy kalian yang datang kesana”ucap Shanum memutuskan untuk pergi ke USA.
Setelah itu, panggilan video pun terputus. Zaynab menjambak rambutnya. Izyan yang melihat itu dengan spontan memegang tangan Zaynab untuk berhenti menjambak rambutnya sendiri.
“Aku memang salah. Mommy dan Daddy memang pantas murka padaku”ucap Zaynab dengan perasaan menyesal.
“Sudahlah kak. Semuanya sudah terjadi. Kakak harus menjauhi pria mesum tadi”ucap Zayn menenangkan saudara kembarnya itu.
Zaynab mendongakkan kepalanya dan sadar dengan kehadiran pria yang ada di sampingnya. Dia menatap pria itu dengan dingin.
“Apa pria ini yang sengaja membawamu ke cafe tadi?”tanya Zaynab penuh selidik karena pria itu kenal dengan Bentley
“Iya. Aku punya janji bertemu dengannya di cafe itu tapi itu tidak ada hubungannya denganmu dan pria brengsek itu”jawab Zayn apa adanya.
“Benarkah?”tanya Zaynab tak percaya.
“Aku tak punya waktu untuk ikut campur dengan urusan orang lain”ucap Izyan dengan dingin karena merasa dituduh
“Jangan bilang kamu tidak mengenali pria yang ada di sampingmu sister?”ucap Zayn mencoba mengganti topik karena tak ingin Zaynab mengingat kejadian di cafe tadi.
“Tidak. Tapi dimana kamu kenal pria dingin ini?”bisik Zaynab di telinga Zayn karena dia tidak mau jika pria di dekatnya mendengarnya nanti dikira dia kepo.
“Dia suamimu kak”ucap Zayn sambil terkekeh kecil yang bisa di dengar oleh Izyan juga.
Seketika Zaynab dan Izyan menatap Zayn dengan tajam.
“Dia Izyan kak. Masa kakak lupa dengan anak kecil yang memiliki wajah tampan sejak dini itu”lanjut Zayn tersenyum konyol
Zaynab tertegun dan tanpa sadar dia menatap wajah Izyan dengan seksama. Wajar saja jika dia tidak mengenali bocil itu karena mereka hanya bertemu sejak kecil sedangkan Zayn masih sering berkomunikasi dengan Izyan lewat video call sejak mereka duduk di bangku SMA tapi Zaynab tidak peduli dan tidak mau berkomunikasi dengan Izyan karena menurutnya tidak penting.
TBC🌹