NovelToon NovelToon
Daffa Arsenio

Daffa Arsenio

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ssnjaa

Seorang Badboy dengan sifat bengisnya itu jatuh cinta dengan seorang gadis manis yang punya pribadi lembut .
Dengan sifat dingin yang dimiliki Badboy itu justru membuat gadis itu menghindarinya , meski Badboy itu sudah memiliki pacar dia terus berusaha mendapatkan hati gadis itu .
Akankah Badboy itu bisa mendapatkannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ssnjaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

Malam pun tiba , sudah sedari tadi Daffa memeriksa motornya itu , hari ini dia akan menggunakan motornya untuk balapan dengan Bara ketua geng the wolf .

Setiap kali mengingat bagaimana Abdi meninggal di arena sirkuit karna dikeroyok anggota geng the wolf , dia menggertakan giginya .

Malam itu dia tidak bisa hadir di balapan liar , jadi dia meminta Abdi untuk menggantikan dirinya , alhasil Adbi pun menang tapi Bara dan yang lainnya tidak terima karna bukan Daffa yang balapan dengannya melainkan Abdi.

Hal itu pula yang memancing emosi Bara saat itu , dengan brutalnya dia mengeroyok Abdi hingga tewas yang naasnya Abdi hanya bertiga dengan teman yang lain .

Sedangkan Bara berjumlah sepuluh orang , jadilah Abdi kalah dan meninggal di tempat Karna dia yang di jadikan sasaran , sementara dua lainnya kondisi nya kritis dan salah satu dari mereka ada yang masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit .

Sudah berulang kali Daffa melaporkan kejadian ini ke kantor polisi , tapi polisi menolak laporannya Karna tidak ada bukti yang kuat .

Daffa pun akhirnya memilih untuk membalaskan dendamnya sendiri , dengan menyerang markas the wolf kemarin malam .

Dan berhasil melumpuhkan sebagian dari anggota geng itu , setidaknya dia bisa merasa sedikit puas jika berhasil membuat Bara cidera malam ini .

" Daffa , mau kemana kamu ? " tanya wanita paruh baya itu sambil berkacak pinggang.

" main " .

" kamu tuh ya tiap malem kerjaannya keluyuran terus , lihat tuh kak Davin dia sudah berhasil menjadi anggota polisi , sedangkan kamu ! " .

Daffa mencengkeram stang motornya itu dengan kuat , dia begitu membenci Davin .

Seolah enggan mendengarkan celotehan sang mama , Daffa akhirnya menggeber motornya itu dan keluar begitu saja tanpa berpamitan .

" astaga tuh anak ! " ucap wanita itu sambil mengelus dadanya .

Tak berapa lama kemudian , tampak mobil Alphard masuk ke area pelataran rumah mewah itu. Wanita paruh baya itu masih di depan teras rumah nya sambil berkacak pinggang .

" mas lihat anak kamu kelakuannya , bikin darah tinggi ku naik saja ! " gerutu nya pada sang suami yang baru saja pulang bekerja itu .

" kenapa lagi sih ma ? Ayo masuk dulu gak baik berbicara di depan pintu seperti ini " .

Mereka pun akhirnya masuk dan duduk di ruang tengah yang terlihat begitu mewah dengan design interior ala America .

" mas , Daffa tuh masak tadi mama cuma bilang untuk tidak terus menerus keluar malam malah menggeber motornya kencang dan pergi gitu aja tanpa pamit sama mama ! " sergah wanita itu .

Terdengar suara helaan nafas dari pria paruh baya itu , baru juga datang langsung mendapatkan pengaduan dari sang istri.

" ma , mama yakin jika Daffa akan berlaku seperti itu tanpa ada sebab ? " .

" maksud papa ? " .

" ma , Daffa seperti itu pasti ada alasan kuat yang mendasari , dia itu sebenarnya anak yang baik ma , cuma kadang dia perlu kita bimbing Karna usianya juga masih labil " .

Hening , tak ada sahutan dari wanita paruh baya itu , dia teringat jika tadi sempat menyebut nama Davin.

" apa Karna Davin pa ? " .

" maksudnya ma ? " .

" tadi mama nyebut nama Davin , dia itu pintar dan sudah menjadi polisi " .

" iya ma bisa jadi , lain kali jangan berbicara seperti itu , itu hanya akan membuat Daffa semakin memberontak " .

" iya pa " .

Sementara itu Daffa melajukan motornya dengan kecepatan penuh , dia butuh angin segar saat ini , seperti biasanya jika dia sedang dalam masalah dia selalu menuju rumah Hana .

Daffa meraup sebanyak mungkin oksigen , agar bisa menghilangkan rasa sesak di dadanya saat ini .

Setelah cukup puas memandangi rumah Hana , dia pun melanjutkan perjalanannya menuju ke arena sirkuit balapan liar .

Tak butuh waktu lama Daffa sudah sampai , dan tempat itu sudah penuh dengan para anak muda mudi yang ingin menyaksikan langsung pertandingan antara dua geng yang cukup berpengaruh di ibukota .

Suara geberan motor itu tak terelakan lagi , berbagai macam derungan terdengar begitu nyaring.

Reza yang menyadari kedatangan Daffa langsung melambaikan tangannya .

" bos ! " sapa para anggota geng the Tiger .

Daffa pun mengangguk sebagai tanda sapaan nya , mata elang itu melirik ke sebelah kanan dan terlihat jika Bara saat ini juga sudah bersiap di atas motornya .

" daf , hati-hati dia licik jangan sampai Lo kepancing " bisik Ares .

Daffa menggangguk mengiyakan .

Seorang wanita berpakaian cukup sexy berdiri di tengah-tengah mereka sambil membawa bendera , tanda sebentar lagi pertandingan akan dimulai.

" One two three go !!! " seru wanita itu .

Dengan mata elang itu Daffa melesat menjauh dengan kecepatan tingginya , dia mengungguli Bara saat ini .

Tidak akan dia biarkan Bara menang , ini sebagai bentuk solidaritas Daffa untuk mengenang Abdi.

Bara tidak tinggal diam dia mengejar Daffa dan berusaha menendang motor Daffa itu , Daffa pun berhasil mengeles dengan sadar dia menendang motor Bara hingga membuat Bara jatuh tersungkur di atas aspal .

Daffa yang melihat itu pun berhenti dan memutar motornya , tercipta senyum smirk dari wajah nya .

" mampus ! " desis Daffa tajam .

Kemudian dia meninggalkan Bara begitu saja , dengan darah yang mengalir deras dari pelipisnya .

" brngsek ! " desis Bara sambil mengepalkan tangannya meski gerakannya lemah .

Suara geberan motor sport itu pun muncul untuk pertama kali , dan membuat anggota the Tiger bersorak gembira Karna Daffa yang menenangkan pertandingan itu .

" wooohhoooo bro ! " ucap mereka girang .

Anggota geng the wolf itu masih menunggu kedatangan Bara saat ini , tapi tidak ada tanda-tanda sama sekali .

Angga salah satu sahabat dekat Bara menghampiri Daffa yang tampak tengah bersorak Sorai itu .

" mana Bara ? " tanya Angga sinis .

Daffa menoleh dan senyum miring " mati kali ! " sahutnya enteng.

Angga langsung naik pitam , dia ingin menghajar Daffa saat ini tapi di halangi anggota the Tiger lainnya .

" bngsat ! " desis Angga menatap Daffa nyalang .

" nyawa di balas nyawa , kalo temen Lo belum mati gue bakal terus ngejar dia ! " sergah Daffa .

Angga pun pergi dari tempat itu , dan mengajak anggota lainnya guna mencari dimana Bara saat ini . Angga mencengkeram stang dengan kuat dan melesat sambil menggeber motornya.

Suara riuh itu terdengar menggema di markas the Tiger saat ini , mereka sedang merayakan kemenangan Daffa .

" daf , gimana tadi ? " tanya Ares penasaran .

" dia gak curang kan ? " sahut Reza yang ikut menimpali.

" dia curang duluan jadi gue cuma bales aja " ucap Daffa enteng sambil meminum minuman kaleng yang tengah ia pegang itu .

" widihhh keren Lo bro ! " ucap salah satu dari anggota geng Tiger .

Suara riuh kembali terdengar , Daffa pun ingin pergi ke toilet yang sebenarnya dia pergi ke taman belakang yang cukup luas itu .

Markas itu adalah pemberian papanya karna dulu markas itu milik sang papa yang juga anggota geng saat masih muda .

" untung Lo gak lapor bang Davin " bisik Reza ke Ares.

Ares mengangguk mengiyakan setelah dia pikir tidak seharusnya dia memanggil Davin Karna Daffa pasti bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Sementara saat ini Daffa , memandang langit malam yang gelap itu tanpa ada bintang bahkan bulan .

" Farhana aku sayang kamu " lirih Daffa .

Daffa mengambil ponsel nya di dalam saku celananya , dia melihat foto Hana yang dia bidik secara diam-diam, senyum merekah itu terukir jelas di wajah Daffa .

Senyum yang tidak pernah dia perlihatkan pada siapapun. Hanya memandang foto Hana saja bisa membuat hati Daffa yang dingin menghangat .

Hana gadis lembut itu benar-benar sudah mencuri hati Daffa sang Badboy bengis .

1
Neneng Dwi Nurhayati
seru ceritanya kak .
doubel up kak
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Neneng Dwi Nurhayati
jgn sama Daffa Hana kalo Daffa masih plin plan.
nanti di bully Bella. susah lagi hidup hana
Neneng Dwi Nurhayati
Daffa udah punya Bella, deketin Hana, nanti Bella tau ngebully Hana, gmna Daffa. Hana pun sama gak bisa berpendirian,nanti di bully kasian orang tua nya
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Mari🧝‍♀️16
Thor, ini cerita adalah yang pertama kali aku baca dan membuatku ketagihan.
bb_yang_yang
Kereeeen!
Tadashi Hamada
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!